SURABAYA-(IDB) : Prajurit Korps Marinir dari Pasmar I Surabaya yang tergabung dalam
Satuan Tugas Engineering Civic Action Project (Satgas Encap) yang
merupakan bagian dari personel Latihan Bersama (Latma) Multilateral
Komodo Naval Exercise 2014 melaksanakan Embarkasi dan berlayar menuju
Jakarta sebagai tahapan kedua pada awal pelaksanaan latihan, Selasa
(4/02/2014).
Pergerakan
pasukan pimpinan Lettu Mar Putu Dwi A Syarifudin yang akan
berpartisipasi pada latihan terbesar Angkatan Laut negara-negara Asean
di kepulauan Natuna tersebut menggunakan jalur laut dengan KRI
Banjarmasin bernomor lambung 592 dari Dermaga Ujung, Surabaya. Pada
minggu sebelumnya, mereka telah menerima pembekalan dari Dansatgas Encap
Kol. Mar Tri Subandiana di Yon Zeni 1 Karangpilang Surabaya.
Dengan
dilaksanakannya embarkasi pasukan dari Surabaya tersebut maka seluruh
personel Satgas dari Pasmar 1 selanjutnya akan bergabung dengan personil
Satgas yang sama dari Pasmar 2 Jakarta. Direncanakan proses
penggabungan dan penyusunan organisasi tugas disesuaikan dengan
pembagian pekerjaaan proyek berdasarkan pulau yang telah ditentukan akan
dilaksanakan pada Minggu (9/2) di Markas Marinir Cilandak, Jakarta
Selatan setelah kapal merapat di Jakarta.
Selama
pelayaran menuju Jakarta, seluruh personel Satgas Encap Pasmar 1 tetap
melaksanakan pembinaan fisik dan olah raga di atas geladak kapal untuk
mempersiapkan diri dan guna menampilkan performa terbaiknya dalam
pelaksaan tugas di daerah latihan.
Pembinaan fisik yang juga telah
dilaksanakan di homebase termasuk Uji Pemeriksaan Kesehatan (Urikes) ini
sesuai perintah Dansatgas agar setiap prajurit harus tahu kondisi
fisiknya terkini dan benar-benar siap jasmani dan rohani untuk
melaksanakan tugas.
“Di sana kalian harus menjadi solusi, bukan pembawa
masalah, kita ke sana datang untuk mlaksanakan tugas kemanusiaan
membantu masyarakat kepulaan Natuna, jangan sampai di sana malah jatuh
sakit dan justru menjadi beban orang-orang sekitar kita,” demikian pesan
Dansatgas yang kembali ditekankan Lettu Mar Putu saat pelaksanaan
pembinaan fisik di geladak helly KRI Banjarmasin.
“Profil
prajurit Marinir harus mampu menunjukkan profesionalitas dan performa
yang terbaik pada event internasional sehingga kesan yang akan
ditinggalkan adalah sosok Prajurit Marinir yang mampu mengayomi dan
bekerjasama dengan siapapun pada event apapun, demi menuju Korps Marinir
kelas dunia atau World Class Marines”, tegasnya.
Sumber : Kormar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar