NATUNA-(IDB) : Dalam rangka menyukseskan Latma Multilateral Komodo 2014 Panglima
Komando Armada RI Kawasan Barat (Pangarmabar) Laksamada Muda TNI Arief
Rudianto S.E sebagai wakil dari TNI Angkatan Laut didampingi Gubernur
Akademi Angkatan laut (AAL) Laksamana Muda TNI Ary Atmajaya,
melaksanakan penandatanganan perjanjian kerjasama dengan Pemerintah
Kabupaten Natuna yang diwakili oleh Bupati Natuna Ilyas Sabli, di Aula
kantor Bupati Natuna, baru-baru ini
Dalam penandatanganan kerjasama dengan Bupati Natuna ini Pangarmabar juga didampingi Dirlat (Direktur Latihan) Latma Multilateral Komodo 2014 Laksamana Pertama TNI DR Amarulla Octavian, S.T., M.S.C, D.E.S.D., yang sehari-hari menjabat Danguspurlabar (Komandan Gugus Tempur Laut Wilayah Barat), Danguskamlabar Laksamana Pertama TNI Harjo Susmoro dan Komandan Lantamal IV Laksma TNI Agus Heryana, S.E.,
Dalam sambutannya Pangarmabar menyampaikan bahwa kegiatan latihan bersama Multilareral Komodo 2014 merupakan kegiatan Latihan antara TNI AL dengan Angkata Laut dari 17 Negara yang berasal dari negara ASEAN dan ASEAN plus. Latihan multilateral ini menitikberatkan pada latihan penanggulangan bencana, kegiatan tersebut meliputi tahap Laut dan misi kemanusiaan,.
Tujuan dari latihan ini adalah meningkatkan persahabatan dan kerjasama antara negara– negara peserta. Kegiatan tahap Laut meliputi identifikasi dan debarkasi korban pada latihan SAR serta pendistribusian logistik, dan bahan–bahan material, kontruksi bangunan dengan menggunakan transportasi laut, sedangkan untuk misi kemanusiaan meliputi pelayanan kesehatan, sanitasi dan relokasi pengungsi bagi korban bencana serta proses penyaluran bantuan dari luar negeri.
Panglima mengharapkan dengan latihan yang digelar di wilayah kabupaten Natuna ini bisa meningkatkan semangat bela negara, rasa cinta tanah air dan bisa mengedepankan pola hidup masyarakat Kabupaten Natuna”
Sementara itu, Bupati Natuna Ilyas Sabli dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan Latma Multilateral yang bersifat internasional yang dilaksanakan di wilayah Natuna ini, Pemkab Natuna ingin mengambil moment untuk berpartisipasi dengan tujuan memperkenalkan kabupaten Natuna ke tingkat internasional.
Natuna bisa dikenal di mata dunia. Terutama sebagai daerah destinasi wisata, karena wilayah Natuna memiliki potensi wisata alam terutama pantai yang indah. Serta memperkenalkan seni dan budaya kabupen Natuna kepada para peserta latihan.
Lebih lanjut Bubati Natuna mengharapkan dengan telah ditandatangani naskah kerja sama ini semoga memberikan konstribusi posistif dalam pelaksanaan kegiatan – kegiatan latihan yang saling menguntungkan kedua belah pihak, sehingga kedepan Natuna tidaklah merupakan suatu daerah yang tertinggal, tetapi benar–benar wilayah yang harus dikedepankan.
Turut Hadir pada acara penandatanganan komitmen tersebut Ketua DPRD Kabupaten Natuna Hadi Candra S. Sos, Sekda Kabupaten Natuna Syamsurizon SH, M.Si, Danlanal ranai beserta FKPD (Forum Komunikasi Pejabat Daerah) kabupaten Natuna dan Seluruh Pejabat Satuan Kerja Pejabat Daerah (SKPD) kabupaten Natuna.
Dalam penandatanganan kerjasama dengan Bupati Natuna ini Pangarmabar juga didampingi Dirlat (Direktur Latihan) Latma Multilateral Komodo 2014 Laksamana Pertama TNI DR Amarulla Octavian, S.T., M.S.C, D.E.S.D., yang sehari-hari menjabat Danguspurlabar (Komandan Gugus Tempur Laut Wilayah Barat), Danguskamlabar Laksamana Pertama TNI Harjo Susmoro dan Komandan Lantamal IV Laksma TNI Agus Heryana, S.E.,
Dalam sambutannya Pangarmabar menyampaikan bahwa kegiatan latihan bersama Multilareral Komodo 2014 merupakan kegiatan Latihan antara TNI AL dengan Angkata Laut dari 17 Negara yang berasal dari negara ASEAN dan ASEAN plus. Latihan multilateral ini menitikberatkan pada latihan penanggulangan bencana, kegiatan tersebut meliputi tahap Laut dan misi kemanusiaan,.
Tujuan dari latihan ini adalah meningkatkan persahabatan dan kerjasama antara negara– negara peserta. Kegiatan tahap Laut meliputi identifikasi dan debarkasi korban pada latihan SAR serta pendistribusian logistik, dan bahan–bahan material, kontruksi bangunan dengan menggunakan transportasi laut, sedangkan untuk misi kemanusiaan meliputi pelayanan kesehatan, sanitasi dan relokasi pengungsi bagi korban bencana serta proses penyaluran bantuan dari luar negeri.
Panglima mengharapkan dengan latihan yang digelar di wilayah kabupaten Natuna ini bisa meningkatkan semangat bela negara, rasa cinta tanah air dan bisa mengedepankan pola hidup masyarakat Kabupaten Natuna”
Sementara itu, Bupati Natuna Ilyas Sabli dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan Latma Multilateral yang bersifat internasional yang dilaksanakan di wilayah Natuna ini, Pemkab Natuna ingin mengambil moment untuk berpartisipasi dengan tujuan memperkenalkan kabupaten Natuna ke tingkat internasional.
Natuna bisa dikenal di mata dunia. Terutama sebagai daerah destinasi wisata, karena wilayah Natuna memiliki potensi wisata alam terutama pantai yang indah. Serta memperkenalkan seni dan budaya kabupen Natuna kepada para peserta latihan.
Lebih lanjut Bubati Natuna mengharapkan dengan telah ditandatangani naskah kerja sama ini semoga memberikan konstribusi posistif dalam pelaksanaan kegiatan – kegiatan latihan yang saling menguntungkan kedua belah pihak, sehingga kedepan Natuna tidaklah merupakan suatu daerah yang tertinggal, tetapi benar–benar wilayah yang harus dikedepankan.
Turut Hadir pada acara penandatanganan komitmen tersebut Ketua DPRD Kabupaten Natuna Hadi Candra S. Sos, Sekda Kabupaten Natuna Syamsurizon SH, M.Si, Danlanal ranai beserta FKPD (Forum Komunikasi Pejabat Daerah) kabupaten Natuna dan Seluruh Pejabat Satuan Kerja Pejabat Daerah (SKPD) kabupaten Natuna.
Sumber : Koarmabar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar