Pages

Selasa, Januari 28, 2014

Psywar Indonesia Australia

JAKARTA-(IDB) : Potensi meletusnya perang terbuka antara Indonesia dan Australia sangat mungkin terjadi. Kapan? Tergantung pada situasi, apakah persoalan yang menjadi dasar munculnya permusuhan bereskalasi cepat atau lambat.

Sebagaimana diakui Juru Bicara TNI AL dan TNI AU, armada perang Indonesia sudah mendekat ke wilayah Australia. Sejumlah kapal perang telah dipindahkan ke perbatasan Australia. Sejumlah pesawat tempur lagi, sudah disiagakan. Sehingga secara faktual, tensi permusuhan Indonesia terhadap Australia sudah mendidih.

Penyiagaan armada tempur oleh pihak Indonesia bisa diartikan sebagai sebuah tantangan baru terhadap Australia. Dan bila Australia juga menerima tantangan, perang terbuka laut dan udara, tentunya tak terhindarkan. Lain halnya kalau kesiapan itu hanya dimaksudkan sebagai sebuah perang urat syaraf (psy war) semata.

Disiagakannya armada tempur Indonesia merupakan buntut dari ketersinggungan Jakarta atas sikap Canberra. Tetangga Selatan ini melakukan pelanggaran atas wilayah Indonesia. Pelanggaran Australia terjadi ketika kapal-kapal perangnya mengusir kapal-kapal sipil yang memuat para pencari suaka politik berusaha masuk ke Australia. Mereka yang sudah berada di wilayah Australia, diusir kembali ke perairan Indonesia.

Ketika mengusir, kapal Australia ikut merangsek ke perairan Indonesia. Para pencari suaka, umumnya berasal dari negara-negara Balkan, Eropa Timur dan Asia Selatan. Rute mereka Samudera Hindia yang melewati perbatasan Indonesia-Australia, yakni perairan seputar Cilacap, Jawa bagian Selatan dan Pulau Christmas (Australia).

Sebetulnya, Indonesia sudah melayangkan surat protes atas insiden itu. Dan pemerintah Australia secara resmi sudah mengakui pelanggaran itu serta telah pula meminta maaf. Namun otoritas Indonesia, nampaknya tidak merasa puas kalau hanya melayangkan protes diplomatik. Begitu juga Indonesia tidak merasa cukup dengan pernyataan permintaan maaf oleh Menteri Imigrasi Australia, Scott Morrison. Lalu Indonesia pun menyiagakan kekuatan tempur militer.

Meningkatnya aroma permusuhan ini, cukup menarik. Sebab tensi kemarahan Indonesia merebak hanya selang tiga bulan setelah terjadi perang pernyataan antara Presiden SBY dan Perdana Menteri Australia, Tony Abbott.

Presiden RI mendesak PM Australia meminta maaf karena intelejens Australia telah melakukan penyadapan telpon Presiden SBY, Ibu Negara Ani Yudhoyono dan sejumlah pejabat tinggi. Namun Abbott yang merasa tidak bersalah, bersikeras tidak mau menuruti permintaan SBY.

Alhasil, Presiden SBY tersinggung, lalu membekukan semua kerja sama kedua negara. Termasuk membatalkan latihan militer bersama yang sedang berjalan ketika itu. Melalui "Selalu Ada Pilihan", buku terbarunya, yang diluncurkan 17 Januari lalu 2014, SBY kembali menegaskan ketersinggungannya atas sikap Abbott yang tidak bersedia meminta maaf.

Ketersinggungan SBY atas sikap Abbott dan penyiagaan armada tempur Indonesia, kelihatannya masih saling berkait. Sebab pengumuman kesiagaan tempur pasukan Indonesia muncul tak lama setelah SBY meluncurkan buku "Selalu Ada Pilihan".

Disamping itu baru kali ini Indonesia bersikap keras dan tegas kepada negara tetangga. Pelanggaran perbatasan oleh negara tetangga bukan baru kali ini terjadi. Yang paling sering, Malaysia. Akan tetapi terhadap tetangga dekat Indonesia ini, Presiden RI belum pernah menyiagakan armada tempur.

Dalam kasus pelanggaran Malaysia, SBY yang sudah didesak oleh berbagai kalangan di dalam negeri, tetap melunak. SBY tetap mengabaikan desakan rakyatnya. SBY berdalih, kepentingan kerja sama bisnis kedua negara, jauh lebih penting.

Padahal Malaysia bukan hanya melakukan pelanggaran batas di sepanjang wilayah perbatasan Kalimantan. Malaysia bahkan mencaplok pulau-pulau milik Indonesia yang terletak di ujung perbatasan kedua negara. Itupun tak pernah digubris armada tempur Indonesia maupun oleh SBY. Malaysian juga tidak pernah meminta maaf. Berbeda dengan Australia yang langsung meminta maaf.

Atas sikap mendua dari Indonesia terhadap dua negara tetangga, mencuatkan kesan, kemarahan Indonesia terhadap Australia boleh jadi lebih dipicu oleh emosi pribadi seorang SBY. Pelanggaran Australia terlalu didramatisir, dipaksakan dan dibesar-besarkan.

Oleh karenanya penyiagaan armada tempur Indonesia menghadapi tetangga (Australia) juga memancing berbagai spekulasi. Apakah usaha menciptakan perang dengan Australia, sebagai bagian dari usaha pembelokan isu oleh pemerintahan SBY?

Spekulasi ini mengemuka dengan alasan pemerintahan SBY yang sedang kehilangan akuntabilitasnya di dalam negeri, mencoba menciptakan satu "musuh bersama". Dan "musuh bersama" yang paling pas saat ini adalah Australia. Jadi rakyat diberi wacana, ancaman paling berbahaya bagi kedaulatan dan kesatuan NKRI adalah Australia.

Tapi selain spekulasi, pada saat bersamaan, kesiapan berperang dengan Australia, juga mencuatkan kekhawatiran. Yakni jika terjadi peperangan kedua negara, dampaknya akan destruktif bagi Indonesia sangat besar.

Mengapa ? Karena seluruh kekuataan saat ini sedang sibuk menghadapi Pemilu 2014. Tahun politik 2014, sangat menyita konsentrasi dan waktu. Kalau waktu dan konsentrasi masih harus dibagi ke peperangan, konsekwensinya, Pemilu 2014 bakal gagal atau sedikitnya terganggu. Gagal atau terganggu, bukan lagi menjadi persoalan bagi rezim sekarang. Karena toh rezim SBY akan berakhir pada 20 Oktober 2014.

Selain masalah politik, Indonesia juga mengalami keterpurukan di bidang ekonomi. APBN 2014 hanya sekitar Rp1.400 triliun. Sementara akumulasi utang RI sudah mencapai Rp3.000-an triliun. Defisit anggaran tak bisa dihindarkan. Bagaimana Indonesia membiayai sebuah perang?

Dalam kondisi perekonomian dan politik yang serba amburadul, dan kepercayaan masyarakat terhadap Presiden SBY demikian merosot, apakah Indonesia benar-benar siap berperang dengan Australia ?

Dalam situasi dimana kelengkapan Alutsista (Alat Utama Sistem Pertahanan) masih terbatas, apakah mungkin armada tempur Indonesia mampu mengalahkan Australia? Jangan-jangan kesiapan tempur itu hanya untuk memenuhi ego pribadi seorang Presiden yang kebetulan berlatar belakang militer dan mempunyai rekam jejak bertempur di Timor Timur (kini Timor Leste).

Oleh sebab itu tantangan Indonesia bertempur dengan Australia bisa bersifat fatal. Fatal sebab secara ekonomi dan politik, Indonesia memiliki kelemahan yang cukup serius. Alasan untuk berperang dengan Australia, tidak cukup kuat. Seluruh rakyat Indonesia pun belum terkondisi bahwa Australia saat ini merupakan ancaman. Dan apakah perang oleh militer yang tidak melibatkan dukungan penuh rakyat bisa efektif?

Keraguan atas minimnya dukungan rakyat terhadap perang menghadapi Australia cukup beralasan. Sebab pemerintah juga belum memberikan arahan, bagaimana kebijakan penanganan puluhan ribu siswa dan mahasiswa Indonesia yang sedang belajar di Australia?

Kalau akhirnya perang dengan Australia meletus, yang bakal dihadapi Indonesia bukan hanya negeri kanguru saja. Melainkan negara lain yang sama dengan Australia sebagai anggota persemakmuran. Kebetulan negara-negara itu semuanya bertetangga dengan Indonesia. Mulai dari Papua Nugini, sampai dengan Brunei Darussalam, Singapura dan Malaysia.

Pada akhirnya, ketika perang dipetakan, Indonesia akan berada pada posisi yang terkepung. Dengan lemahnya performa Indonesia di dunia diplomasi, jangan-jangan tak satupun negara sahabat di dunia yang bersedia mendukung. Lalu apa hasil dan manfaat yang bisa dipetik Indonesia dari peperangannya dengan Australia? Paling banter uji persenjataan. Lebih dari itu, tidak.

Politik semakin amburadul, ekonomi makin kacau. Pada saat yang sama SBY sebagai Panglima Tertinggi sedang atau sudah bersiap-siap meninggalkan panggung kekuasaan. Jadi hanya kehidupan fatal yang dihasilkan dari peperangan tersebut.

Satu hal yang mungkin tidak terpikirkan oleh pengendali armada tempur Indonesia, memulai perang merupakan hal yang mudah. Yang sulit adalah bagaimana menghentikan atau mengakhirinya.

Falsafah ini sudah terbukti. Tak ada satupun perang di dunia yang berakhir dalam waktu singkat. Oleh sebab itu para pecinta perdamaian, selalu beranggapan, aksioma sebuah peperangan sangat sederhana. "Menang jadi abu, kalah jadi debu ".

Terpulang kembali kepada pemberi komando peperangan. Mana yang harus dipilih. Mau perang atau berdamai. Karena toh dalam setiap permasalahan, "Selalu Ada Pilihan".




Sumber : Inilah

116 komentar:

  1. Justru yang mengalihkan isu adalah si penulis analisa ini. Seharusnya ketika kita bicara kedaulatan yang jelas-jelas dilecehkan Aussie, kita harusnya bersatu! Orang-orang yang mengaku pengamat itu terkadang sudah "dibeli" oleh asing dengan berbagai skema penelitian, dsb!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Setuju bro..100%

      Hapus
    2. NAMANYA JUGA ANALISIS Y SUKA SUKA DONK YG PUNYA BLOG. KOK KAMU YG MARAH.BELUM PERANG AJA DA TENSINYA DA NAIK. MUNKN KALAU PERANG PADA SEMBUNYI... INI JAMAN DEMOKRASI BUNG. KEBEBASAN BERSUARA,KALAU MENURUT AKU BGUS.MENDINGAN DIPERTIMBANGKAN, MAU JADI KYK SYIRIA.IRAQ. EKONOMI JATUH.NEGARA HANCUR... PIKIRKAN ANAK CUCUMU, SEBAGAI WARGA NEGARA MEMANG SATU KEWAJIBAN MELINDUNGI NEGARA.. TPI GAK SETIMPAL PERBUATAN AUSI JIKA TERJADI PERANG,EKONOMI KTA JATUH.MAU JADI BURUH DI NEGARA ORANG..Y MUNKN AJA KAMU BERTERIAK UNTK PERANG.KRN KAMU BELUM MERASAKAN,COBA KAMU TANYA RAKYAT SYIRIA ENAK GK PERANG. INGAT DAMAI ITU INDAH.. BY ANAK MAKASSAR BANCI.

      Hapus
    3. BETUUL BROOOO INI PROPOKATOR, JANGAN BERLAGA SOK JAGO KITA GAK ADA APA APANYA DI BELAKANG AUS ADA AS, LIHAT RAKYAT SUDAH MENDERITA JANGAN DI BINASAKAN LAGI.

      Hapus
    4. ano 17.51, Emank siapa yang sok jago? Hanya sekedar menjaga perbatasan yang menulis artikel ini hanya memnuhi pesanan seorang politisi untuk ikut mengaduk2 kekisruhan supaya bisa jadi bahan kampanye pemilu hehehehe Dibelakang Indo ada Cina dan Rusia.

      Hapus
    5. Saya hanya rakyat jelata yang tdk tahu tentang politik,tapi kalau membaca analisa sipenulis ini sepetinya kok dibeli oleh asing,hati2...kawan waspada,itu yang penting.Ingat Mesir,Lybia, hancur karena provokasi asing,Merdeka...NKRI harga mati

      Hapus
    6. Setelah di telaah memang penulis seperti dapat pesanan atau mungkin agen aushit....saya cinta damai tapi saya juga cinta martabat dan harga diri sebagai bangsa...wacana diatas tdk mencerminlkan sikap nasionalisme dan cenderung melemahkan mental jiwa patriotisme....

      Hapus
    7. wow.. analisis yg menggebu gebu.. mengingatkan sih boleh saja, asalkan jagan emosi yaa, hehee..

      Hapus
    8. Ano 17.51,kau itu kalau di Batam lebih cocok mangkal di Simpang jam,itu cocok buat kau,di situ banyak kawan2mu yang mangkal,yang komentar disini adalah laki2 tulen yang punya jiwa NKRI,jadi kau tak uasahlah ikut2an disini,sana mangkal di simpang jam sana.dasar banci tak punya otak .kau bilang Indonesia tak ada apa2nya,ngomong apa kau,untung kalian ngomong disisni.kalau didarat ngomongnya sudah aku robek kau punya mulut,menghina sekali kau ini,bikin emosi orang aja kau ini

      Hapus
  2. Balasan
    1. jaga mulutmu itu pake bhsa yg sopan,kmu orang berpendidikan bukan ??? artikel ini dari copy - paste dari blog sebelah,bukan rekayasa dari admin blog ini,,,,,si admin cuma ingin meguji rasa nasionalisme kalian faham tak ??????? (o)

      Hapus
  3. iiaustralia akan berpikir seribu kali,atau sejuta kayangli perang dgn indo,sekali berperang,australia akan menjadi musuh abadin
    selamanya,disitulah indonesia akan memperkuat militer secara besar2an,dan biasanya bangsa yang punya musuh akan menjadi lebih maju dan bersatu,contohnya sperti korea,jpng,china,iran dll

    BalasHapus
  4. artikel somplak, berbau politis.......

    BalasHapus
  5. dan jgn lupa,musuh amrik,algaeda dan negara2lainya,negara harus punya musuh bersama,titik!

    BalasHapus
  6. artkel kok pakai jangan-jangan... JANGAN kalau orang jawa itu dimakan. artikel sampah

    BalasHapus
  7. analisanya terlalu berlebihan, aktivitas TNI di perbatasan adalah bentuk ketegasan akan hadirnya kedaulatan negara, masih jauh dari perang tp kewaspadaan......bukan tipe SBY utk gampang bilang perang, meski mungkin tipe anggota DPR yg kadang emosional, kayak anak TK kata Gus Dur sih....

    BalasHapus
  8. yang nulis artikel antek asing. kedaulatan di lecehkan kok dia blg rakkyat gak dukung kalau indo perang dgn australi, goblok, rakyat pasti dukung sejuta persen bang. waktu kejadian ambalat kmrn juga kapal perang disiagakan kok disana, dan marinir juga dikirim ke pulau sebatik utk jemput bola. kepada saudar2 forindo, harap waspada antek asing, jgn mudah di provokasi.

    BalasHapus
  9. repost dari warjag sebelah..........jadi g mutu......

    BalasHapus
  10. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  11. Blog sampah..tutup aja blog ini..artikel kek ghini kok ditampilin..penulis artikel pindah kewarganegaraan saja...ente dibayar brp ampe nulis kayak ghinian..

    BalasHapus
  12. tony abbot berkoar dg rasa akan takutnya sendiri!berkeringat dingin,biasanya orang begini bisa "nembak"dgn nawur,disitulah kita bisa menghabisi dgn tenang dan dingin.:

    BalasHapus
  13. indonesia harus bercita_cita menginvasi ausi,titik

    BalasHapus
  14. Udh ga usah lama2, segera datangkn kapal selam kilo dan amur, pesawat tempur su 35, perbanyak jumlah radar, segera rencanakn pembelian rudal pertahanan udara seperti jarak pendek pantsir, menengah buk dan jauh s 300. Juga rencanakan pembelian rudal jelajah yg memiliki jangkauan sekitar 2500 km seperti kh-55 rusia yg bisa menjangkau australi. Dan perbanyak jumlah kapal perang berbagai dari berbagai kelas. Saya jamin dgn kita memiliki alutsista tadi australi atau negara lain bakalan ga berani melecehkn wilayah indo

    BalasHapus
  15. Sepertinya penulis artikel ini anteknya australia.......
    rasa nasionalismya tidak ada. Masalah kedaulatan NKRI adalah harga mati....jgn hubungkan sesuatu yg sebenarnya tidak perlu dikaitkan......

    BalasHapus
  16. Aduh ini mah menciutkan mental pembaca, jgn putus asa bro ga mungkin Indonesia ga punya teman. persemakmuran boleh negara" maju yang memiliki militer yang kuat tp dunia ga bodoh inget ketika negara persemakmuran mendukung belanda tp tmn Indonesia tdk tinggal diam, siapa yg memulai di yang jadi debu dan abu. rakyat Indo tuh bejiwa patriot apa lagi ketika rumahnya tempat tinggalnya diduduki oleh asing yang semena mena. 8-) Bung Karno saya Rindu.....

    BalasHapus
  17. he..3x..
    lantas apa kita tak bisa berbuat untuk hanya sekedar berjaga2 di halaman kita sendiri? perang itu mudah2an tak pernah terjadi.. namun lebih cepat berbuat untuk maju selangkah.. itu lebih tepat.., dan ketertinggalan kita dari mereka adalah sesuatu yang tak ada artinya.. ingat "BE QUICK OR BE DEAD" yeaah i no was'nt born to be a abad a loser..
    he..3x

    BalasHapus
  18. Artikelnya udh benar yg salah adlh sby. knp dulu ketika menghadi malingsyia sby ga berani.?!. Kita melawan australi tu udh benar.. Tapi masalahnya bukan itu, masalahnya adlh sby krn dia kita kehilangan banyak pulau...!!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Benar dimananya????,...Maksudnya ngerti gak ngerti yang harus disalahkan SBY ya?? hehehehe

      Hapus
    2. Kalau kamu ngak diberi kedudukan sama SBY jangan njelek2inlah malu didengar tetangga,aku saja yang lebih pinter dan lebih terkenal dari kamu saja tdk diberi kedudukan tdk apa2 tdk kecewa,Walau saya bukan pendukung SBY tapi diam2 saya mengagumu kesabaran,keuletan dan kecerdikan beliau,memang hebat dia...karena SBY Ambalat nggak jadi kena Malingsia,Betulkan jawabnya :"Betul".,Karena SBY TNI menjadi hebat sekarang,betulkan, jawabnya :"Betullll".Karena SBY Aceh damai.betulkan jawabnya :"Betuul". Dll.Coba tunjukan pulau mana yg hilang ketika SBY presiden,kalau ngomong sama orang pandai itu hati2 dhonk,jangan asal njeplak,dari saya asli orang Indonesia.

      Hapus
  19. Memang guoooblok.....neh penulis artikel, justru nasionalisme & harga diri bangsa yang harus ditumbuhkembangkan malah merontokkan nyali bangsa....ini neh antek-antek imperialisme bin kolonialisme....parah buanget....artikel ngga bermutu...

    BalasHapus
  20. "Negara yg terlalu percaya diri adlh bodoh.. Negara yg cerdas akan mengakui kelemahan dan kekurangannya, kemudian bangkit berusaha utk memperbaiki dan melengkapinya.."

    BalasHapus
    Balasan
    1. Negara yang tidak punya kepercayaan diri adalah Negara bermental Jongos, Negara Yang cerdas akan merahasiakan kelemahannya sampai bisa menyiapkan diri kelengkapannya. Filosofi anda perlu pebaharuan bro. Pengakuan diri pribadi itu berbeda dengan pengakuan politik, Negara dengan politiknya tidak boleh sama sekali terlihat kelemahannya oleh siapapun sampai segalanya bisa disempurnakan.

      Hapus
    2. Ia gara2 terlalu percaya diri dia lupa dirinya hanya membawa kesombongannya saja dalam menghadapi mulut buaya yg siap memakan kesombongannya....

      Hapus
  21. gile lu ndro
    nkri harga mati

    BalasHapus
  22. ya kl mau ngikutin kt penulis bgt mah selamanya kita diinjek2 sm tetangga, alesan persemakmuran dll itu mah lagu lama kaset baru, mau SOLUSI gampang mas, kita ajak aja cina sm rusia, kasi dia org tempat 1 pulau masing2 buat jadi pangkalan militer, yakin kita 100% bisa ngelawan negara persemakmuran.

    BalasHapus
  23. Bung ano 11.30,saya tamya emang nya jaman sby kita kehilangan pulau apa?sipadan dan ligitan itu bukan jaman sby dodol,kalau gak tau sejarah jangan bnyk cakap

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dia orangnya ratu oon... dr partai oon... partai pengecut...

      Hapus
  24. yang nulis artikel bego bro

    BalasHapus
  25. Mereka sdh melecehkan bangsa ini adlh IYA BENAR...
    pd tingkat apa mrk melecehkan?
    Jwbannya adlh layak di.....spt yg panglima tertinggi TNI lakukan... dia adlh presiden, kepala negara, pemimpin bangsa saat ini, dia memerintahkan melakukan invasi ke ausibrengsex, mk segenap bangsa ini seyogyanya ada dibelakang dia, krn saat ini dia pemimpin kita.... klo ada yg ingin jd spt dia, tunggu sampe pemilu... klo Lu jd, mo ganyang malon silahkan! saya dan segenap bangsa ini ada dibelakang lu... tp tulisan lu menunjukkan siapa lu!... lu detekted hipokrit...

    BalasHapus
  26. Artikel yg sangat membahayakan dan dpt melemahkan mental bangsa... terutama akan memperpecah rasa nasionalisme dan persatuan kita sebagai bangsa... kita hrs optimis dan bangga sbg bangsa dan perlu terus melakukan perbaikan bkn melecehkan diri sendiri..

    BalasHapus
  27. Ini Artikel dari inilah.xxx, hehehe...gak usah pada herman dengan artikel seperti ini, menjelang pemilu apa saja bisa dilakuin...yang jelas ini adalah sampah pesanan politik cabul. wkwkwkwkwkwk

    BalasHapus
  28. australia ziap siap aza di ancurin rudal yakont..dan kota darwin dlm target penerzunan linud2 TNI+ serangan amfibi marinir RI..tidak perlu pikirin biaya..PERANG IS PERANG..banyak mikir kayak taiii

    BalasHapus
  29. nasionalis bukan politik....artikel tolol

    BalasHapus
  30. Sabar smua om, smoga amal ibadah penulis ditrima allah Dan di tempat kan disisi nya, #penulis otak PKI

    BalasHapus
  31. Ini yang Nulis Anas Ubaningrum lagi ngentotin Angelina Sondaks di gank bank sama Malarangeng , di tonton Ibas

    BalasHapus
  32. Hehe. mngkn si penulis ada kepentingan dg Ausie. entah itu ada saudaranya yang disana atau siapalah itu. Tapi emang tidak boleh suatu negara menginjak wilayah kedaulatan negara lain. kita rakyat merasa tidak aman dan dilecehkan. Hatiku gak rela. Tapi kita masih berharap juga agar kita hanya unjuk kekuatan semata...., walau diri rakyat masih sakit dg gelagat ketidakwarasan Australi. Berpikir cerdas Indonesiaku untuk rakyatmu.

    BalasHapus
  33. Saya kira semuanya sudah dipikirkan dan diperhitungkan dengan cermat dan matang oleh pemimpin kita mengenai dampak penempatan armada kapal perang di perbatasan tersebut.. penempatan armada tersebut sebagai jawaban ketegasan kita sebagai negara berdaulat.. tapi kalo yang komen disini sebaiknya yang berbobot dong dengan didasari argumen yang ilmiah biar menambah wawasan dan kecintaan kita terhadap NKRI.. atau jangan jangan hanya suka mencaci, mengumpat dll. giliran bayar pajak gak mau, subsidi dikurangi sedikit koar koar demo.. wah payah.!!!

    BalasHapus
  34. Sangat disayangkan artikelnya berbau pesimis dan seolah-olah meruntuhkan moral bangsa. [-( Intinya TNI tdk sendiri msih ada Rakyat Indonesia yg brsama-sama berjuang smp titik darah penghabisan !! (o)

    *Ayam Jantan dari Timur

    BalasHapus
  35. Silahkan komen di artikel aslinya, biar penulisnya tau...ide pesimistis seperti itu tidak berlaku di Indonesia----> http://nasional.inilah.com/read/detail/2068029/fatal-ri-tantang-perang-australia#.UudcTfsxWUn

    BalasHapus
  36. yang nulis artikel nya malon ya?? artikel murahan..

    BalasHapus
  37. Wow! dia melepas beha-ku, dan mengisap puting susuku yang kiri, dan meremas-
    remas puting susuku yang kanan...

    BalasHapus
  38. Setelah beberapa saat, dia melepaskan hisapannya.
    Dia merintih, "Ah.. ahh.. ahh.. Mbak mau keluar Wan, Mbak mau keluar", teriaknya
    sambil mempercepat gosokan tangannya.
    "Sini mbak, saya mau menjilatnya", jawabku spontan, karena teringat adegan film
    BF dimana pernah kulihat prianya menjilat memek wanita yang sedang orgasme
    dengan bernafsu.
    Mbak Ira pun berdiri di hadapanku, dicondongkannya memeknya ke arah mulutku.
    "Nih.. cepet hisap Wan, hisap..", desahnya seolah memelas.

    Langsung kuhisap memeknya dengan kuat, tanganku terus mengocok kontolku. Aku
    benar-benar menikmati pengalaman indah ini.
    Beberapa saat kemudian kurasakan getaran hebat dari pinggul dan memeknya.
    Kepalaku dibenamkannya ke memeknya sampai hidungku tergencet diantara bulu-
    bulu jembutnya. Kuhisap dan kusedot sambil memainkan lidahku di seputar
    kelentitnya.
    "Ahh.. ahh..", desah mbak Ira disaat terakhir berbarengan dengan cairan hangat
    yang mengalir memenuhi hidung dan mulutku, hampir muntah saya dibuatnya
    saking banyaknya cairan yang keluar dan tercium bau amis itu.
    Kepalaku pusing sesaat, namun rangsangan benar-benar kurasakan bagaikan
    gejolak pil ekstasi saja, tak lama kemudian sayapun orgasme untuk kedua kalinya.
    Kali ini tidak sebanyak yang pertama cairan yang keluar, namun benar-benar seperti
    membawaku terbang ke langit ke tujuh.

    Kami berdua mendesah panjang, dan saling berpelukkan. Dia duduk diatas
    pangkuanku, cairan memeknya membasahi kontolku yang sudah lemas. Kami
    sempat berciuman beberapa saat dan meninggalkan beberapa pesan untuk saling
    merahasiakan kejadian ini dan membuat janji dilain waktu sebelum akhirnya kami
    keluar dari kamar mandi. Dan semuanya masih dalam keadaan aman-aman saja.

    Mbak Ira, adalah wanita pertama yang mengajariku permainan seks. Sejak itu saya
    sempat menjalin hubungan gelap dengan Mbak Ira selama hampir 2 tahun, selama
    SMA saya dan dia sering berjanji bertemu, entah di motel ataupun di tempat kostnya
    yang sepi. Keperjakaanku tidak hanya kuberikan kepadanya, tapi sebaliknya
    keperawanannya pun akhirnya kurenggut setelah beberapa kali kami melakukan
    sekedar esek-esek.

    BalasHapus
  39. Perbedaan konflik malaysia dan australia itu jelas gan.... di malaysia banyak TKI jd kalo terjadi konflik terbuka... banyak TKI yang menjadi korban

    BalasHapus
  40. Sssshhhh, uu-enaaak, Mas Haaaarrrr... ., sampai air mani Mabk Sri keluar, ya mas
    Haaar".

    "Lho, perempuan juga punya air mani..?" tanyanya blo'on. Aku tak menyahut karena
    keenakan...

    "Mas Haaarrr, saya mau keluaaar..." serrrrrr.... serrrrrrrrr. ... membasahi wajahnya
    yang penuh birahi.

    "Aduuuuh, enak banget, Mas Har! Mbak Sri puaaaaaassss sekali bercinta dengan Mas
    Har..... kontol Mas Har belum keluar ya? Mari saya masukin ke liang kenikmatan
    saya, Mas! Saya jamin Mas Har pasti puas-keenakan. ..."

    Kugenggam batang pelernya, dan kutuntun mendekati lubang nonokku, kugosok-
    gosokkan pada itilku, sampai aku terangsang lagi... Sebelum kumasukkan batang
    keperkasaannya yang masih ting-ting itu ke lubang nonokku, kuambil kaos singletku
    dan kukeringkan dulu nonokku dengan kaos, supaya lebih peret dan terasa
    uuenaaaak pada saat ditembus kontolnya Mas Har nanti...

    "Sebelum masuk, bilang 'kulonuwun' dulu, dong sayaaaaaang. ..", Candaku....

    Mas Har bangkit sebentar dan menghidupkan radio-kaset yang ada di atas meja kecil
    di samping ranjang..... lagunya.... mana tahaaaan....

    "Kemesraan ini Janganlah Cepat Berlalu..... ."

    "Kulonuwun, Mbak Sri cintakuuuuu. ..."

    "Monggo, silakan masuk, Mas Haaaarrr Kekasihkuuuuu. ..", segera kubuka lebar-
    lebar selangkanganku, sambil kuangkat pinggulku lebih tinggi dan kuganjel dengan
    guling yang agak keras, supaya batang kenikmatannya bisa menghunjam dalam-
    dalam. ... Sreslepppppp. ........ blebessss... ..

    "Auuuuuow... .", kami berdua berteriak bersamaan... ..

    "Enaaaak banget Mbak Sri, nonok Mbak Sri kok enak gini sih....?"

    "Karena Mbak Sri belum pernah melahirkan, Mas Har... Jadi nonok Mbak Sri belum
    pernah melar dibobol kepala bayi..... kalau pernah melahirkan, apalagi kalau sudah
    melahirkan berkali-kali, pasti nonoknya longgar sekali, dan nggak bisa rapet seperti
    nonoknya Mbak Sri begini, sayaaaaang.. . lagi pula Mbak selalu minum jamu sari-
    rapet, pasti SUPER-PERET. ...", kami berdua bersenggama sambil cekikikan
    keenakan... Kami berguling-guling di atas ranjang-cinta kami sambil berpelukan erat
    sekali....

    Sekarang giliranku yang di atas... Mas Har terlentang keenakan, aku naik-turunkan
    pinggulku, rasanya lebih enak bila dibanding aku di bawah, kalau aku di atas, itilku
    yang bertumbukan dengan tulang selangkang Mas Pur, menimbulkan rasa nikmat
    yang ruaaaaarbiassssa uu-enaaaaaaknya. ....

    Keringat kami mulai berkucuran, padahal kamar Mas Har selalu pakai AC, sambil
    bersenggama kami mulut kami tetap berpagutan-kuat. Setelah bosan dgn tengkurap
    di atas tubuh Mas Har, aku ganti gaya. Mas Har masih tetap terlentang, aku



    berjongkok sambil kunaik-turunkan bokongku. Mas Har malah punya kesempatan
    untuk menetek pada susuku, sedotannya pada tetekku makin membuatku tambah
    liar, serasa seperti di-setrum sekujur tubuhku.

    Setelah 10 menit aku di atas, kami berganti gaya lagi... kami berguling-gulingan lagi
    tanpa melepaskan kontol dan nonok kami.

    Sekarang giliran Mas Har yang di atas, waduuuuh... sodokannya mantep sekali...
    terkadang lambat sampai bunyinya blep-blep-blep. .. terkadang cepat plok-plok-
    plok. .. benar-benar beruntung aku bisa senggama dengan Mas Harianto yang begini
    kuaaaatnya, kalau kuhitung-kuhitung sudah tiga kali air nonokku keluar karena
    orgasme, kalau ditambah sekali pada waktu itilku dijilati tadi sudah empat kali aku
    orgasme... benar-benar nonokku sampai kredut-kredut karena dihunjam dengan
    mantapnya oleh kontol yang sangat besar dan begitu keras, bagaikan lesung
    dihantam alu..... bertubi-tubi. ... kian lama kian cepat...... waduuuuhhhhh. .....
    Wenaaaaaaaaakkkkk tenaaaaan... ...

    "Mbak Sri, aku hampir keluaaaaaar nih...!!" ....

    BalasHapus
  41. Penulis terlalu pesimis dan terlalu mengkerdilkan indonesia. Penulis lupa bahwa kemerdekaan indonesia diraih dgn perjuangan rakyat kita yg berani mati sahid walau dikepung tentara sekutu, inggris, belanda, gurkha dsb jadi berapapun byknya negara yg melawan kita kayaknya msh bisa dihadapi 240jt rakyat kita yg bergaya militan nasionalis. Penulis jg lupa bahwa indonesia mrpkan negara yg perekonomiannya besar dimana negara kita kaya dgn sumberdaya alam dan passar yg potensial dimana byknya kelas menengah, ekonomi indonesia ambruk maka akan tjd efek domino perekonomian di dunia. Ditambah letak geopolitik kita yg strategis, maka ind yg tdk aman akan mengacaukan jalur perdagangan di dunia spt selat malaka, selat sunda dan selat lombok. Yg lbh kacau adlh australia dmn mereka akan smakin terkucilkan krn letaknya hrs melewati indonesia dulu. Penulis juga lupa walau australIa di dukung oleh persemakmuran, tapi dukungan thd ind malah lbh luas lg tdk hanya dari cina, rusia, korut, iran saja tapi negara2 OKI dan nonblok dimn posisi ind sgt diakui dan terpandang di negara2 tsb. Jadi australia bagi indonesia cuma bagai usus buntu saja kata gus dur.

    BalasHapus
  42. jgn terlalu di dramatisir...perang2.. sapa.. aussie berani mulai perang dgn menembak kapal indonesia.. hahaha kalo berani hebat.. kalo ngintip2, sadap2, diem2 loncatin pager rumah orang mungkin brani.. tapi kalo terang2 an nantang trus nembak kapal indonesia mah gak bakalan berani..

    BalasHapus
  43. ini yg nulis antek2 LSM yg dibiayai australia. ...

    BalasHapus
  44. artikel itu menunjukan mentalitas penulisnya, yang akan diam saja walau harga dirinya di injak2, tidak punya harga diri, lemah, dan pengecut !!!

    BalasHapus
  45. Artikel di atas 1 juta % probaganda asing untuk melemahkan rakyat menjaga ke utuhan nkri , bicara perang gak di mana mana bikin rakyat sengsara tapi lebih sengsara lagi untuk jangka panjang kalau indonesia raya tidak bisa menjaga kedaulatan rumah sendiri jellas bakal cilaka dari sekarang . Bicara economi dan ke makmuran yg paling di utamakan rong rongrongan asing harus di hadapi secara jantan kebetulan sekarang sipenantang ketua dan bapak nya malaysia dan singapore , kita gebuk bapaknya sudah di pastikan anak anaknya bakal jadi anak penurut buat jangka panjang .

    BalasHapus
    Balasan
    1. Lempar aja dengan bayonet yg buat artikel tuh , biar gak clometan bcaranya

      Hapus
  46. "Mbak Sri, aku hampir keluaaaaaar nih...!!" ....

    "Saya juga mau keluar lagi untuk kelima kalinya ini, Mas Haaaaar.... Yuk kita
    bersamaan sampai di puncak gunung kenikmatan, yaaa sayaaaaanngggg"

    "Ambil nafas panjang, Mas Har... lalu tancepkan kontolnya sedalam-dalamnya
    sampai kandas...... baru ditembakkan, ya Maaaasss... ssssshhhhhh. ......."

    Sambil mendesis, aku segera mengangkat pinggulku lagi, kedua kakiku kulingkarkan
    pada pinggangnya, guling yang sudah terlempar tadi kuraih lagi dan kuganjelkan
    setinggi-tingginya pada pinggulku, hunjaman kontol Mas Har semakin keras dan
    cepat, suara lenguhan kami berdua hhh...hhhhh. ...hhhhhh. .... seirama dengan
    hunjaman kontolnya yang semakin cepat.....

    "Tembakkan sekaraaaaang, Maaaasssss!" , Mas Har menancapkan kontolnya lebih
    dalam lagi, padahal sedari tadi sudah mentok sampai ke mulut rahimku....
    bersamaan dengan keluarnya air nonokku yang kelima kali, Mas Har pun
    menembakkan senjata otomatis berkali-kali dengan sangat kerasnya....

    CROOTTTTT !!! CROOTTTTT !!! CROOTTTTT !!! CROOTTTTT !!! CROOTTTTT !!!
    CROOTTTTT !!! CROOTTTTT !!! CROOTTTTT !!! Berhenti sebentar dan CROOTTTTT!!!
    CROOTTTTT !!! CROOTTTTT !!! lagi..... Seperti wong edan, kami berdua berteriak
    panjaaaaanggg bersamaan;

    "Enaaaaaaaaaakkkkk! "..... sekujur tubuhku rasanya bergetar semuanya... dari
    ujung kepala sampai ujung kaki, terutama nonokku sampai seperti "bonyok"
    rasanya..... Mas Har pun rebah tengkurep di atas tubuh telanjangku. .... sambil
    nafas kami kejar-mengejar karena kelelahan...

    "Jangan cabut dulu, ya Maaasss sayaaaang... masih terasa enaknya... tunggu
    sampai semua getaran dan nafas kita reda, baru Mas Har boleh cabut yaaa......"
    pintaku memelas..... kami kembali bercipokan dengan lekatnya.... .. kontolnya
    masih cukup keras, dan tidak segera loyo seperti punya mantan-mantan suamiku
    dulu....

    "Mbak Sri sayaaaang, terima kasih banyak ya..... pengalaman pertama ini sungguh-




    sungguh luar biasa... Mbak Sri telah memberikan pelayanan dan pelajaran yang
    maha-penting untuk saya...... saya akan selalu mencintai dan memiliki Mbak Sri
    selamanya... ."

    "Mas Har cintaku, cinta itu bukan harus memiliki... tanpa kawin pun kalau setiap
    pagi --setalah Ibu & Mbak-mbak Mas Har pergi kerja--, kita bisa melakukan
    senggama ini, saya sudah puas kok, Massss..... Apalagi Mas Harianto tadi begitu
    kuatnya, setengah jam lebih lho kita tadi bersetubuhnya, Mas! Sampai nonok saya
    endut-endutan rasanya tadi....."

    "Aku hari ini tidak pergi kuliah, kebetulan memang ada acara untuk mahasiswa
    baru... jadi ndak ada kuliah...", kata Mas Harianto.

    BalasHapus
    Balasan
    1. bener bener sakit nich orang.... susterrrr........!!!!!!!

      Hapus
    2. Oh Yarmi, Pembantuku

      Kira-kira empat bulan lalu, aku pindah dari rumah kontrakanku ke rumah yang aku
      beli. Rumah yang baru ini hanya beda dua blok dari rumah kontrakanku. Selain
      rumah aku pun mampu membeli sebuah apartemen yang juga masih di lingkungan
      aku tinggal, dari rumahku sekarang jaraknya 3 km. Selama aku tinggal di rumah
      kontrakan, aku mengenal seorang pembantu rumah tangga, sebut saja Yarmi. Dia
      juga pelayan di toko milik majikannya, jadi setiap aku atau istriku belanja, Yarmi-lah
      yang melayani kami. Dia seorang gadis desa, kulit tubuhnya hitam manis namun
      bodinya seksi untuk ukuran seorang pembantu rumah tangga di daerah kami tinggal,
      jadi dia sering digoda oleh para supir dan pembantu laki-laki, tapi aku yang bisa
      mencicipi kehangatan tubuhnya. Inilah yang kualami dari 3 bulan lalu sampai saat
      ini.
      Suatu hari ketika aku mau ambil laundry di rumah majikan Yarmi dan kebetulan dia
      sendiri yang melayaniku.
      "Yarmi, bisa tolong saya cariin pembantu..."
      "Untuk di rumah Bapak...?"
      "Untuk di apartemen saya, nanti saya gaji 1 juta."
      "Wah gede tuh Pak, yach nanti Yarmi cariin... kabarnya minggu depan ya Pak."
      "Ok deh, makasih yah ini uang untuk kamu, jasa cariin pembantu..."
      "Wah.. banyak amat Pak, makasih deh.."
      Kutinggal Yarmi setelah kuberi 500 ribu untuk mencarikan pembantu untuk
      apartemenku, aku sangat perlu pembantu karena banyak tamu dan client-ku yang
      sering datang ke apartemenku dan aku juga tidak pernah memberitahukan
      apartemenku pada istriku sendiri, jadi sering kewalahan melayani tamu-tamuku.
      Dua hari kemudian, mobilku dicegat Yarmi ketika melintas di depan rumah
      majikannya.
      "Malam Pak..."
      "Gimana Yar, sudah dapat apa belum temen kamu?"
      "Pak, saya aja deh.. habis gajinya lumayan untuk kirim-kirim ke kampung."
      "Loh, nanti Ibu Ina, marah kalau kamu ikut saya."
      "Nggak.. apa-apa deh Pak, nanti saya yang bilang sama Ibu."
      "Ya, sudah kalau ini keputusanmu, besok pagi kamu saya jemput di ujung jalan sini
      lalu kita ke apartemen."
      "Ok... Pak."
      Keesokan pagi kujemput Yarmi di ujung jalan dan kuantarkan ke apartemenku.

      Hapus
  47. BUKAN PENULISNYA YG GOBLOK.TPI KAMU KAMU KAMU SEMUA YG GOBLOK.IKUT EMOSI, APA APA YG DI BAWA DNGAN EMOSI AKAN HANCUR.. PERANG ITU GK GAMPANG. PERANG BUKAN PERMAINAN,PERANG BUKAN MAINAN ANAK ANAK.. ORG YG MAU PERANG HARUS MEMPERTIMBANGKAN 1000X.. KALAU UDA GAK ADA JALAN.Y BRU TUTUP MATA.PERANG..... KALIAN PADA BERANI NGOMONG KRN HIDUP DI JAMAN KEMERDEKAAN, GAK MERASAKAN SUSAHNYA HIDUP.. GK MERASAKAN NYENYAKNYA TIDUR.. GAK USAH JAUH2.TANYA RAKYAT ACHE WKT KENA GEMPA APA MEREKA SENANG.BAHAGIA.ITU BUKAN PERANG.CM BENCANA ALAM..BAGAIMANA KALAU BOM BERJATUHAN DI KAMPUNGMU. BAGUS GAK.TENANG GAK.BAHAGIA GAK. ANAKMU.KELUARGAMU.CUCUMU BISA TERTAWA GAK... SEGALA PERMASALAHAN HARUS DI SELESAIKAN DNGAN MUSYAWARAH, DUDUK 1 MEJA.BERUNDING...INGT PENYESALAN BUKAN DI DEPAN.. JADI SEBELUM TERJADI KITA CEGAH... SBB AUSI DA MINTA MF..Y KITA MAAFKAN ALLAH AJA MAHA PEMAAF.APALG SESAMA MANUSIA.WALAUPN AUSI BUKAN ISLAM. BELM TENTU JUGA KT MULIA DISISI ALLAH.. INGAT SEMUA WARGA NEGARA BERKEWAJIBN MEMBELA NEGARA APABILA NEGARA DI RONGRONG.SIAPA SICH YG MAU MELHAT NEGARANYA DI HINA... TPI KALAU MASH ADA JALAN LAIN YG LBH BAIK KENAPA ENGGAK.. SALAM PUTRA MAKASSAR

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bueeekkk, ngatain ano lain goblok, emosi lah, Kayaknya situ yang emosi nulis komen hurup besar semua wkwkwkwkwk.

      Hapus
    2. Memang manusia kalau sudah kiblatnya terbalik,bangsa dan saudara sendiri dimakanya,Dasar penghianat bangsa dari dulu memang kejam,Ingat patih Danu Rejo si penghianat yang dibeli oleh belanda,sepertinya kamu ini masih keturunan dia. boleh tahu nggak,kamu dibeli oleh asing dengan harga berapa,sampai2 bangsamu sendiri berusaha kamu lemahkan mentalnya,Punya otak nggak,segeralah bertobat kawan,kami bangsa Indonesia bejanji untuk menjaga NKRI sampai mati.Ingat itu..Sampai mati.

      Hapus
  48. artikel koplak! artikelnya sebaiknya yang bisa menenangkan pembaca dan menuntun untuk berpikir positif. blog militer kok isinya malah mengarah politik ?

    BalasHapus
  49. Selain masalah politik, Indonesia juga mengalami keterpurukan di bidang ekonomi. APBN 2014 hanya sekitar Rp1.400 triliun. Sementara akumulasi utang RI sudah mencapai Rp3.000-an triliun. Defisit anggaran tak bisa dihindarkan. Bagaimana Indonesia membiayai sebuah perang?

    kata kata ini yg bikin gw muak..... ini pasti antek ausii....
    woooiiiii..... waktu kita perang sama belanda ada anggaran nya gak??? ada presidennya gakk????? ada senjatanya gakkk?????
    tolong analisis itu liat sejarah bung.

    BalasHapus
    Balasan
    1. BEGINI BOZ.PERANG MELAWAN BELANDA ADALAH 1 KEWAJIBAN.KRN MASALAH PENJAJAHAN,GAK MANUSIAWI JADI MAU GAK MAU HARUS PERANG.ANGKAT SENJATA.. KRN MELANGGAR HAM. MEMBUNUH RAKYAT GAK BRDOSA... JADI PERANG JAMAN PENJAJAHAN GAK USAH PAKE BUDGET ATAU BELANJAWAN.KRN WKT ITU PRESIDENT BLM ADA..DPR GAK ADA.BAYAR PAJAK DI AMBIL BELANDA.. KALAU SKRG PERANG BUKAN KRN DI JAJAH TPI JGA GENGSI.KEHORMATAN.DAN INI MEMAKAI BUDGET... JADI KITA MESTI BERPIKIR SEDALAM DALAMNYA. PERANG MENGORBANKAN SEGALANYA.. KEBAHAGIAN KITA HILANG.MALAH KITA DI TERTAWAKAN NEGARA LUAR. KITA MAKIN BODOH.MAKIN MISKIN... Y SAYA PUN AKAN IKUT PERANG KALAU MEMANG AUSI MASUK INDONESIA..TPI INIKAN GAK ADA.JADI JGN LA MEMULAI.KRN JIKA DIMULAI ORG GK BRDOSA AKAN MATI. MENYELESAIKANYA SUSAH.. TRUZ MASALAH UTANG SEMUA NEGARA ADA UTANG.. KITA MASH BERUNTUNG KRN PDB INDONESIA TAHUN INI DA MASUK 15 BESAR DNGAN PDB USD 1 TRILLION..UTANG CM 26% DRI PDB... KALAU MASALAH DEFISIT SEMUA NEGARA MENGALAMINYA.. MAKANYA SY DUKUNG KALAU PEGAWAI PAJAK MEMERIKSA REKENING BANK..AGAR SUPAYA PENERIMAAN PAJAK TERCAPAI.. YG MASALAH BESAR PAKTOR DEFISIT ADALAH SUBSIDI BBM... MAKANYA JADILA WARGA NEGARA YG BAIK.JGN KORUPSI.MEMBAYAR PAJAK. KALAU PERLU HAPUS AJA SUBSIDI BBM.ALIHKAN KE KESEHATAN.MAKANAN.OKE SALAM DARI DAENG MAKASSAR

      Hapus
    2. Ano 19.59

      Gak cuma belanda nyet..siapa aja yg melecehkan RI hukumnya wajib untuk di lawan..ente kagak usah ngomongin kebahagiaan dunia..ente mati kgak bawa harta..klo ente kagak siap berkorban buat negara ya ente sembunyi aja di ketek mak ente..
      Ente cm bicara ekonomi efek dr sebuah perang..tp nasionalisme nol besar..

      Hapus
    3. Buat 19..59.kamu jgan ragukan nasionalisme org bugis makassar. Dri dlu da perang..sesama org indonesia aja dimakan..justru kao anjing yg mesti di pertanyakan.. Memang kao bodoh..tolol. Ente ente ente.siapa yg ente.kamu anjing.cm berani sembunyi.. Gak ada sejarah org bugis makassar mau mundur.krn org tua kami da amanatkan..lbh baik mati dri malu.kamu kalau ngomong dpan saya uda saya tikam mati kamu anjing.babi..

      Hapus
    4. UNTUK APBN 2014 ITU ADALAH RP.1.800 TRILIUN LEBIH,UTANG NEGARA RP.2.200 TRILIUN LEBIH,ITU ARTIKEL NGACO TOH SETIAP TAHUNNYA DEFISIT ANGGARAN TERUS MENGALAMI PENURUNAN UTANG KITA HANYA 24-25 % DARI GDP,COBA BANDINGKAN DENGAN MSIA YG UTANGNYA SAJA SUDAH TEMBUS 50 % +,,APBN 2015 DI PERKIRAKAN AKAN TERUS TUMBUH DENGAN EKONOMI YG STAGNANN DI POSISI 5 % +,,DENGAN PERTUMBUHAN EKONOMI TERBAIK DI ASEAN +++

      Hapus
    5. @ano 05.41

      Dr comment ente terlihat bukan nasionalisme ente yg besar tp rasa sukuisme ente doang..ane menghormati orang makasar yg terkenal tangguh tp ane kagak respect ama sikap ente yg pesimis terhadap negara sendiri..semua kagak pengen perang tp semua harus siap perang..dan ingat..bukan bangsa ini yg memulai perang..

      Hapus
  50. setuju banget ama ano 16.50.....another thing..mbok ya orang nulis artikel itu diapreasiasi..kalo isinya ga sesuai dgn isi kepala anda2 ya ga apa2 toh? jaman demokrasi bung! lha wong berkarya lewat pikiran kok dicaci-maki...yg mencemooh udah punya karya atau analisa gak?....negara itu bisa maju karena pemikiran bro, banyak hal lah..ga cuma otot doang..

    BalasHapus
    Balasan
    1. nah ini lah demokrasi bung... kami pun boleh mengeluarkan sikap tidak suka donk sama penulisnya. kan demokrasi. masa mau diem aja dia mau nulis apa????
      ada yg ingin keras membela negara dan ada yg taku perang alias pengecut kan itu jg termasuk dalam demokrasi.. yg takut silahkan lari aja ke malaysia. gak ada yg larang kok.
      mana tau dengan kejadian perang ini akan lahir kembali titisan Soekarno dan Hatta.. pemimpin yg di penjara dulu baru pake dasi. bukan pake dasi dulu baru di penjara kaya koruptorrr....

      Hapus
  51. Begitu sampai Yarmi terlihat bingung karena istriku tidak mengetahui atas
    keberadaan apartemenku.
    "Tugas saya apa Pak...?"
    "Kamu hanya jaga apartemen ini, ini kunci kamu pegang satu, saya satu dan ini
    uang, kamu belanja dan masak yang enak untuk lusa karena temen-temen saya
    mau main ke sini."
    "Baik Pak..."

    Dengan perasaan agak tenang kutinggalkan Yarmi, aku senang karena kalau ada
    tamu aku tidak akan capai lagi karena sudah ada Yarmi yang membantuku di
    apartemen.
    Keesokannya sepulang kantor, aku mampir ke apartemen untuk mengecek persiapan
    untuk acara besok, tapi aku jadi agak cemas ketika pintu apartemen kuketuk
    berkali-kali tidak ada jawaban dari dalam. Pikiranku khawatir atas diri Yarmi kalau
    ada apa-apa, tapi ketika kubuka pintu dan aku masuk ke dalam apartemenku
    terdengar suara dari kamar mandiku yang pintunya terbuka sedikit. Kuintip dari sela
    pintu kamar mandi dan terlihatlah dengan jelas pemandangan yang membuat diriku
    terangsang. Yarmi sedang mengguyur badannya yang hitam manis di bawah shower,
    satu tangannya mengusap payudaranya dengan busa sabun sedangkan satu kakinya
    diangkat ke closet dimana tangan satunya sedang membersihkan selangkangannya
    dengan sabun.
    Pemandangan yang luar biasa indah membuat nafsu birahiku meningkat dan kuintip
    lagi, kali ini Yarmi menghadap ke arah pintu dimana tangannya sedang meremas-
    remas payudaranya yang ranum terbungkus kulit sawo matang dan putingnya
    sesekali dipijatnya, sedangkan bulu-bulu halus menutupi liang vaginanya diusap oleh
    tangannya yang lain, hal ini membuat dia merem-melek. Pemandangan seorang
    gadis kira-kira 19 tahun dengan lekuk tubuh yang montok nan seksi, payudara yang
    ranum dihiasi puting coklat dan liang vagina yang menonjol ditutupi bulu halus
    sedang dibasahi air dan sabun membuat nafsu birahi makin meningkat dan tentu
    saja batangku mulai mendesak dari balik celana kantorku.
    Melihat nafsuku mulai berontak dengan cepat kutanggalkan seluruh pakaian kerjaku
    di atas sofa, dengan perlahan kubuka pintu kamar mandiku, Yarmi yang sudah
    kembali membelakangiku, perlahan kudekati Yarmi yang membasuh sabun di bawah
    shower. Secara tiba-tiba tubuhnya kupeluk dan kuciumi leher dan punggungnya.
    Yarmi yang terkaget-kaget berusaha melepaskan tanganku dari tubuhnya. "Akh..
    jangan Pak.. jangan.. tolong Pak..." Karena tenaganya lemah sementara aku yang
    makin bernafsu, akhirnya Yarmi melemaskan tenaganya sendiri karena kalah tenaga
    dariku. Bibir tebal dan merekah sudah kulumatkan dengan bibirku, tanganku yang
    satu membekap tubuhnya sambil menggerayangi payudaranya, sedangkan tanganku
    yang satunya telah mendarat di pangkal pahanya, vaginanya pun sudah kuremas.
    "Ahhh.. ahhh.. jja. jjangan.. Pak..."
    "Tenang sayang.. nanti juga enak..."
    Aku yang sudah makin buas menggerayangi tubuhnya bertubi-tubi membuat Yarmi
    mengalah dan Yarmi pun membalas dengan memasukkan lidahnya ke mulutku
    sehingga lidah kami bertautan, Yarmi pun mulai menggelinjang di saat jariku
    kumasukan ke liang vaginanya. "Arghh.. arghh... enak.. Pak.. argh..." Tubuh Yarmi
    kubalik ke arahku dan kutempelkan pada dinding di bawah shower yang membasahi
    tubuh kami. Setelah mulut dan lehernya, dengan makin ke bawah kujilati akhirnya
    payudaranya kutemukan juga, langsung kuhisap kukenyot, putingnya kugigit.
    Payudaranya kenyal sekali seperti busa. Yarmi makin menggelinjang karena
    tanganku masih merambah liang vaginanya. "Argh.. akkkhh... akhh... terus.. Pak...

    BalasHapus
    Balasan
    1. dokter tolong cepat.... dia semakin ngawur dan gak sadarkan diri.. sudah parah nich dok...

      Hapus
    2. DOKTER AHLI KEJIWAAN :::: YA SIAP PAK ANAK BAPAK SUDAH STADIUM = 8;;; DENGAN TINGKAT KESETRESAN YG AMAT PARAH DAN HARUS SEGERA DI PISUM DAN KEMUDIAN DI KARANTINA DI SEBUAH GUBUK DAN AKAN DI KUCILKAN DARI MASYARAKAT SELAMA 30 THUN UNTUK MENGHINDARI PENYAKITNYA YG BISA MENULARKAN KE GENERASI BERIKUTNYA <> HAHHHHA

      Hapus
  52. australi memang level kita brooo...
    klw malaysia mah bkn level kita broo...
    malay tuh adik sendiri yg br akhir balig...
    kita gak perlu terlalu ladenin... seorang adik cukup di bentak aja udh takut... siapa yg punya adik pasti tau gmn rasanya.. sayang sm adik tp adik suka ngeselin dan bikin esmosi....
    kita musti jd abg yg berwibawa broo... jgn kepancing sama adik biar dia gak besar kepala.

    BalasHapus
  53. Yooo....kita asah pedang nusantara bella negara perbuatan paling mulia saudara saudara , tidak hanya kita yg bakal sengsara tapi negara asean anak anak asuu...bakal menanggung resiko luar biasa kalau sampai terjadi perang terbuaka indonesia vs ausi . Asia bakal terbakar hebat !!!! Akibat ulah seorang tony sallbot gak tahu aturan main srobot , cilakanya sang pelindung america pontang panting menghadapi economi dan perang panjang gak bersudahan di afganistan , bicara jujur kita nkri sudah mennang 3 langkah tampa keluar peluru 2 bijipun . Kita blokade slatt malaka laut samudra fasifik sasaran utama kapal kapal ausi !!! Yata yata kalau mr tony abbot masih bergaya koboi asia bakal terbakar bukan isapan jempol faktanya ke sana !!! Mau damai atau sebaliknya mr tony abbot ?....

    BalasHapus
  54. Banyak ano2 yg masih ga ngerti isi artikel di atas. terlalu cepat kebawa emosi padahal isi artikel tu membahas sikap sby yg berbeda antara malingsyia dgn australia.. Ketika berhadapan dgn malingsyia sby ga berani sdgkn klu berhadapan dgn australia sby berani. Seharusnya sby tegas terhadap negara manapun...!!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Politik itu jahat,ingat mesir,Lybia.Awalnya juga seperti ini hasut-menhasut,melemahkan,saya ngerti siapa yang nulis ini,yang jelas dia bukan NKRI tapi antek asing yang sdh dibeli atau orang indonesia yang jiwanya australi...atau penghianat atau...

      Hapus
    2. Mereka sepertinya lebih mengerti daripada apa yang anda ungkapkan, kalau menurut saya perlakuan berbeda Malaysia dan Australia karena Malaysia masih serumpun dengan kita tapi kalau Australia memang bangsa buangan dari eropa yg menyingkirkan suku asli Australia Aborigin (itu hanya salah satunya). Terus adalah lagi yang rencana rahasia tidak kurang 4 tahun lagi USA dan sekutunya termasuk Aussi mau berperang dengan CINA menggunakan segala semberdaya alam Indonesia (dikira kali Negeri kita tanpa tuan). Sekarang sudah mulai terlihat USA membangun pangkalan militernya di Aussi -/+ 2500 personil dari rencana 60% kekuatan USA akan dikerahkan ke Asia pasifik. Indonesia dihadapkan pada 3 pilihan 1. ikut cina, Rusia lawanya USA sama sekutunya kalau Perang maka dipastikan Aussi akan menderita lahir batin tidak bisa ke mana2 tapi kita akan selalu diancam oleh USA dan dunia barat 2. Ikut USA dengan sekutunya lawan Cina maka kalau Perang negeri kita akan menjadi debu karena lokasi cina lebih dekat, USA dan sekutunya tinggal balik kanan pulang kerumahnya duduk manis dikursi malas. 3. Indonesia mengambil perannya sendiri tetap dengan politik bebas aktif, tebar senyum kiri kanan tanpa induk semang tapi tetap terancam kalau perang akan tetap menjadi Arang karena letak indonesia ditengah2 perang.

      Hapus
  55. analis lupa apa goblok!waktu kasus ambalat sby berkonvoi dgn kapal perang ri,nantang malingsit untuk perang apa damai,ahkirnya malingsit agak mundur,jadi ga petantang-petenteng.tauu tidak!!!!!

    BalasHapus
  56. pak penulis jgn takut gak perlu pake perang lawan aussie mah.. perang iru alternative yg sangat2 teakhir... putuskan saja seluruh hubungan diplomatik dan perdagangan dgn ausie.. trus seluruh kapal berjenis apapun dari aussie gak boleh lewat alur laut indonesia.. nah dgn begitu aja udah mangap2 kayak ikan keabisan aer mereka..

    BalasHapus
  57. tenang jangan pada emosi dulu....jangan saling memaki malu di baca sama orang..namanya juga analisis ada benar dan ada salah..wajar...PM abbot mungkin juga terlalu emosional sedangkan kita bertindak wajar juga koq kirim KRI ke sana...kita harus akui perairan kita terlalu luas kalo untuk ukuran jumlah KRI yg ada...yakin perang tak mungkin akan terjadi hanya krn masalah seperti ini...buatlah negeri ini tenteram dan damai...ingat bahwa ada anggota parlemen eropa menyebut Indonesia sebagai negera yg gaduh...coba kita bisa contoh singapura yg begitu pintar memainkan emosinya..kita tahu singapura tidak diam, mereka mencermati semua yg terjadi di Indonesia...insya allah kalo kita bisa mengendalikan emosi kita bisa lebih jauh melihat dan lebih bijak mencermati semua permasalahan...tenang tapi menggetarkan seperti Kapal Selam....

    BalasHapus
  58. indonesia tidak takut pada singapur atau negara lain jika menyangkut soal kedaulatan tidak ada toleransi.......ini kata sby waktu media masa bilang indonesia tidak brani dengan singapur gara gar kbakaran hutan....sby keren terbukti omongan nya gg basi

    BalasHapus
  59. Kelihatan kalo harga diri si penulis ini sudah tergadaikan....malu - mali in aja...

    BalasHapus
  60. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  61. saat konflik perbatasan dg Malaysia kita nggak diam koq..di Ambalat contohnya sampai terjadi KRI Tedong Naga menabrak kapal perang malaysia dan banyak kejadian yg tidak terekspos lainnya bahkan dg AS sekalipun kita nggak diam koq....bahkan di tarakan SBY pun ikut turun langsung juga kan...kita tidah pernah takut dalam membela kedaulatan dg negara manapun..cuma coba kita jangan ribut dan saling mencaci itu saja...jangan sedikit sedikit putuskan hubungan diplomatik, sedikit sedikit perang saja...dalam bertetangga pasti akan ada konflik sama dengan kehidupan di masyarakat kita..ada saja konflik di lingkungan bukan ???..coba lihat bangsa ini setiap ada masalah berakhir dgn kericuhan bahkan tawuran yg menghilangkan harta benda bahkan nyawa...anda bangga dg semua itu ??? ini fakta yg hampir tiap hari di ekspos media massa..apakah masih mau di bantah ???...kita ribut pelanggaran kedaulatan wilayah tapi kita nggak pernah ribut dengan pelanggaran kedaulatan ekonomi padahal itu yg membuat susah rakyat kita termasuk anda anda sekalian..PADAHAL PELANGGARAN KEDAULATAN EKONOMI INI LEBIH MERUSAK SELURUH SENDI SENDI BANGSA TERMASUK HARGA DIRI !!!....bahkan bom dari pelanggaran kedaulatan ekonomi lebih dashyat dari JDAM yg di jatuhkan F 18 Super Hornet sekalipun....

    BalasHapus
  62. Terlepas benar tidaknya penulis blok ini antek atau bukan, paling tdk sbg langkah antisipasi jika ruatu saat terjadi perang, indonesia perlu extra cadangan uang, BBM, sumber daya, alutsisa, n logistik. Bencana alam yg melanda di berbagai daerah di Indonesia memperlihatkan terbatasnya kemampuan pemerintah serta TNI, dlm mengevakuasi warga n dlm memenuhi kebutuhan keluarganya, baik dana, alutsista,sarana,prasarana,infrastruktur, BBM, energi, n logistik, yg menjadi pelajaran bg kita smua,padahal ini belum perang lho,slain yg dipikirkan hal2 di atas, pikir jg warga negara kita dng segala kebutuhannya, slain memikirkan ttg ada tdknya kemungkinan perang antara R.I dng negara lain.

    BalasHapus
  63. Kita semua jg gak menginginkan perang bro..tp kita harus siap menghadapi perang..klo ente2 cm mikirin perang bakalan miskin,susah,kehilangan mending ente2 pindah jadi warga negara antah berantah sono karna ente blom siap membela negara ini...ane yakin Oz kagak bakal berani ngajak perang kok..bacot doank..cm ente2 kagak perlu ampe nampilin artikel beginian..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Setujuuuuuuuuuuuuuuuu mas brooooo ..merdeka ataoe mati.

      Hapus
  64. halahhh...jauh banget ini kelas komentator2 nya dgn blog sebelah (jakarta greater contohnya)...pake kata2 kotor mulu, ga bisa bedain antara kritik dgn sekedar mencemooh..ingeeettt malu kalo dibaca ama bangsa lain..cuma begini aja nih kelas komentartor indonesia klo ngasih komen? nomong kotor, mencemooh?...kalian coba kunjungi situs defence talk (punya singaporean) ada sesi khusus tentang indonesia..ga pernah kita tuh dibahas dgn kata2 kotor...byk dibahas kekurangan kita memang, tapi tdk dgn bhs kampungan! angkat topi gw!..ini kita maunya peraaanggg ajaaa..halah....ekonomi rakyat ngos2an gini mau perang...berkaca...introspeksi...maaf ya inget ga waktu jaman INTERFET di timor-timor? brp TNI yg mati ditembak di atambua? ada ga dibales ama kita?...TNI cuman menang kalo "perang" lawan brimob (berantem maksudnya, sering banget beritanya di koran ga sekali dua kali..sering!)..atau "prestasi membanggakan" terakhir ya waktu nyerbu cebongan itu....walau ngomong pedas gini gw juga cinta RI..tapi cinta bukan berarti harus mengobarkan amarah perang kemana-mana..liat kemampuan diri sendiri

    BalasHapus
  65. lucunya.. banyak yang suka lagu cinta.. terdengar dimana2 menghiasi tanah air kita.. namun masih terjadi ribut disana sini menghujat berapi2 kadang alasan yang tak dimengerti.. apa kabar negri ku yang indah penuh senyum dan ramah.. apakah semua berubah..oooh tuhan aku dimana..??

    BalasHapus
  66. koplakkkk semuanya. .... guoblok.....

    BalasHapus
  67. ADAKAH SAUDARA SAUDARA KU MASIH INGAT LEPAS NYA TIM TIM AUSTRALIA LAH DALANG NYA DAN SEKARANG MEREKA MENGINCAR BUMI PAPUA INDONESIA
    SELAGI AUSTRALI TIDAK DI GANYANG NKRI TIDAK PERNAH AMAN
    SALAM PERSATUAN KESATUAN

    BalasHapus
  68. wow.. analisis yg menggebu gebu.. mengingatkan sih boleh saja..
    makna dari kalimat analisisnnya bagus mengacu pada pertimbangan kedepan, asalkan jagan emosi yaa.. hehee..

    BalasHapus
  69. adminz ini kurang gizi..kok dibiarin porno gitu

    BalasHapus
  70. Artikel itu sebaiknya mewakili sebagian besar pembacanya..bukan sebagian kecil politikus mas...yg berbobotlah gitu..sekarangkan lg panas2nya dgn ausit koq nasionalimenya memble..weleh..weleh..

    BalasHapus
  71. Yang nulis artikel ini orang Goblok! Gak tau apa dia kalau di Ambalat ada marinir, patroli kapal selam dan patroli kapal perang TNI AL?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Justru sebaliknya yang nulis analisis ini orangnya pinter tapi ada liciknya,kalau dia orang Indonesia yang dibeli asing berarti dia penghianat bangsa kalau dia perpanjangan tangan intelijen asing dia juga penghianat,semak dari kalimat per kalimat dan kalimat yang terahir,disitu terkandung kalimat untuk melemahkan semangat perjuangan.yang penting kita harus waspada,kita harus bersatu,bulatkan tekad untuk berjuang demi martabat bangsa.merdeka Bung ....merdeka...NKRI harga mati.Rawe2 rantas malang2 tuntas.

      Hapus
  72. sabar sabar semuanyaa... sebenarnya analisisnya bagus, cuma cara menyampaikannya mungkin kurang tepat, kalimat dari prkataan yg menggebu-gebu kontras emosional nya jelas terbaca diladalmnya. sebaiknya evaluasi dulu sebelum mempublish. terimakasih [-(

    BalasHapus
  73. Jujur, ini analisa dangkal banget. Parahnya lagi si penulis mencoba membodohi diri sendiri dan orang lain, mungkin si penulis lg ,embela mati matian. Tp ingat, ini jaman demokrasi. Tulisan2 tolol ttp akan dinilai tolol oleh publik sebagi komponen demokrasi.

    BalasHapus
  74. yaah gimana lagi..terlanjur sudah jadi konsumsi publik, dan pencernaannya tidak harus cocok. tentu saja.. ada yg mencrett ada yang biasa saja, tergantung buah kelapa diatasnya. hehee

    BalasHapus
  75. saya tanya pada penulis..apakah kita akan diam sementara negara australia sudah menyadap telpon Presiden indonesia,istrinya dan pejabat penting negara?apakah kita akan diam klo perairan indonesia dengan seenaknya dilanggar oleh australia 7x dalam sebulan?apakah dengan mengerahkan kapal perang di perairan indonesia sendiri salah?apakah TNI AL klo siaga menjaga laut kita agar tidak seenaknya diacak acak negara tetengga itu berarti perang?klo tadi banyak teman2 menanggapi tulisan anda dengan banyak ketidak puasan dan hujatan bahkan ada yang menanggapi dengan ceritak seksual yang seronok belepotan sperma..menunjukkan mereka muak dengan tulisan anda,dan pikiran,tulisan dan mungkin juga hati anda sama juga belepotan kayak kontolnya haryannto dan tempiknya yarmi yang gatal

    BalasHapus
  76. kami rakyat indonesia mengharapkan yang terbaik untuk bangsa dannegara ini.kami juga tidak terima dengan sikap australia yang serin g menggaggu indonesia,kami rakyat indonesia sangat mendukung keputusan presiden dengan menjaga dan menyiagakan kapal perang di perairan yang selalu dilanggar oleh asu,dan kami juga berharap australia sadar atas semua kesalahjannya dan tidak meremehkan indonesiaq lagi dimasa yang akan datang.dan tentunya kami rakyat indonesia berharap tidak akn terjadi perang dengan negara manapun sampai kapanpun karena indonesia negara cinta damai.dan indonesia menjadi negara maju yanmg makmur sentosa yang bermartabat dan berdulat pastinya.jaya indonesiaku,damai negeriku.makmur sejahtera kita semua

    BalasHapus
  77. yang membuat artikel/analisa ini perlu dipertanyakan rasa nasionalismenya.... awas, ini pengkhianat.

    BalasHapus
  78. maka dari itu cepat beli destroyer,kasel kilo dan amur,SU35BM dan rudal S300,dijamin tidak akan ada negara yang akan mengganggu teritori NKRI.biaya perang mahal bro..dari pada kita membiayaai perang mending kita beli alutsista itu.kita gagah perkasa,aman,tidak ada perang,harkat dan martabat negara kita terhormat di dunia internasional.gitu aja kok repot.

    BalasHapus
  79. aji bintang persada1 Februari 2014 pukul 13.26

    setuju banget..!!!!!!!!!! selain itu dijamin tidak akan ada ruang bagi penulis yang tulisannya belepotan supirma

    BalasHapus
  80. "lebih baik musnah dari pada kembali di jajah"

    BalasHapus