HANOI-(IDB) : Menteri Pertahanan Vietnam,
Jenderal Phung Quang Thanh, dan Wakil Menteri Pertahanan Indonesia,
Sjafrie Sjamsoeddin, memandang perlu adanya usaha untuk makin
memperkuat kerja sama pertahanan kedua negara. Caranya, antara lain
dengan pertukaran delegasi militer antara Indonesia dan Vietnam.
Pandangan
itu muncul dalam pertemuan antara Sjafrie dan Phung Quang, Senin
(27/5/2013) di Hanoi Vietnam. Selain memperkenalkan pesawat CN-295 yang
telah dipakai oleh TNI Angkatan Udara, kedatangan Sjafrie di Vietnam
juga dimaksudkan untuk memperkuat kerjasama bidang pertahanan dengan
negara tersebut.
"Guru bangsa kita punya kebanggaan yang sama,
yaitu sama-sama bangkit untuk kebanggaan nasional. Oleh karena itu,
perlu pertukaran delegasi militer agar hubungan kedua negara menjadi
lebih baik. Kami akan memikirkan untuk mempelajari dan membeli peralatan
militer dari Indonesia," tutur Phung Quang.
Sementara
itu, Sjafrie menawarkan Pusat Pelatihan Keamanan dan Perdamaian di
Sentul, Jawa Barat, untuk digunakan oleh militer Vietnam yang ikut
dalam kontingen Pasukan Perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa.
"Kami juga ingin militer Indonesia dapat menerima pengalaman historis dari Vietnam dalam operasi gerilya," tambah Sjafrie.
Sjafrie
juga menawarkan peluang kerjasama antara pasukan khusus kedua negara.
Pasalnya, jika pasukan khusus di suatu kawasan seperti Asean saling
berinteraksi, kawasan itu akan semakin solid.
Sumber : Kompas