JAKARTA-(IDB) : Menteri Pertahanan Purnomo Yusgintoro
dengan didampingi Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono, S.E., Jumat
(8/3) menerima kunjungan Panglima Angkatan Bersenjata Singapura Letjen
Neo Kian Hong beserta rombongan, di kantor Kemhan Jakarta. Selain
melakukan courtesy call (cc) dengan Menhan RI, Panglima AB
Singapura sehari sebelumnya juga berkesempatan mengunjungi Sekolah Staf
dan Komando Angkatan Darat (Seskoad) di Bandung dimana Panglima AB
Singapura Letjen Neo Kian Hong pernah menempuh pendidikan Seskoad di
Bandung pada tahun 1994/1995 dan merupakan alumnus Seskoad Susreg ke-32.
Saat melakukan Courtesy Call dengan
Menhan RI, Panglima AB SIngapura menyatakan bahwa melalui kunjungannya
ini, Singapura akan memperpanjang kerja sama bilateral dengan angkatan
bersenjata Indonesia baik Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan
Udara. Lebih lanjut dikatakan Panglima AB Singapura bahwa kedua negara
memiliki hubungan yang sangat dekat selama ini dan diharapkan interaksi
yang sudah berjalan selama kurang lebih 20 tahun ini dapat terus
ditingkatkan dan dipertahankan.
“Dimasa depan saya berencana untuk
mengundang siswa disini ke Singapura dalam rangka program pendidikan”,
tandas Neo Kian Hong. Sebelumnya ia pernah menempuh pendidikan di
Seskoad Tahun 1994. Melakukan kunjungan ke Sekolah Staf dan Komando
Angkatan Darat (Seskoad), Bandung, Kamis (7/3/2013).
Panglima AB Singapura menyampaikan
kepada Menhan selama berkunjung ke Lembaga Seskoad dirinya melihat
adanya perubahan dan perkembangan yang cukup berarti didalam program
lembaga Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat saat ini dibandingkan
pada saat Panglima AB SIngapura pernah mengikuti seskoad di masa lalu.
“ Semua kondisinya sangat meningkat
mulai dari komandannya yang professional, peningkatan kualitas pada staf
pengajar, perubahan sistem pendidikan banyak terlihat dari diskusi pada
saat ceramah dan tempat tinggal untuk dosen serta siswa yang lebih
nyaman, “ Ungkap Panglima AB Singapura.
Panglima AB Singapura mengucapkan
selamat kepada Menhan RI atas keberhasilan dan perubahan yang terjadi di
tubuh TNI yang mencakup perkembangan mental dan kepercayaan diri serta
pertumbuhan TNI selama di bawah kepemimpinan Panglima TNI Laksamana TNI
Agus Suhartono. “ Pertahanan Indonesia semakin baik, seperti pengadaan
alutsista di ketiga Matra dilakukan secara terbuka, transparan dan
akuntabel,” ungkap Panglima AB Singapura.
Panglima AB Singapura mengungkapkan
banyak negara di Asia berupaya untuk meningkatkan kualitas angkatan
bersentajanya melalui kerjasama dengan angkatan bersenjata Negara lain.
Lebih lanjut Menhan menjelaskan kepada
Panglima AB Singapura seputar peningkatan dan perubahan di tubuh TNI,
salah satunya adalah modernisasi Alutsista. Dikatakan Menhan modernisasi
alutsista bukan bertujuan untuk berkompetisi dengan negara-negara lain
di Asia Tenggara. Namun hal ini suatu kebaikan untuk negara sendiri.
Ditambahkan Menhan sudah lebih dari 15 tahun tidak ada modernisasi
persenjataan TNI. Untuk masa lima tahun sekarang ini merupakan waktu
yang sangat baik karena masa kepresidenan sekarang sangat mendukung
adanya program pengembangan militer dan angkatan bersenjata.
Selama pertemuannya dengan Panglima AB
Singapura, Menhan RI juga mengungkapkan sikap pemerintah Indonesia
terhadap penyelesaian masalah konflik Papua dengan mengedepankan aspek
hukum dan dapat memberikan respect terhadap Indonesia.
Ditambahkan Menhan pada dasarnya TNI
bisa mengirimkan Pasukan Khusus ke daerah Papua untuk menangkap dan
mengatasi semua pelaku yang melakukan penembakan prajurit TNI di Papua.
Akan tetapi TNI memberikan kesempatan kepada pihak kepolisian untuk
melakukan penyelidikan dengan mengedapankan aspek hukum. “ kita
memperlihatkan untuk masa sekarang ini TNI talah mengalami masa
perubahan kita dapat mengelola permasalahan seperti ini,” Ujar Menhan.
Dikatakan juga oleh Menhan, bahwa
Amerika juga memberikan aspresiasinya terhadap tindakan Indonesia untuk
mengatasi masalah di Papua dengan mengedepankan hukum dan menyerahkan
masalah ini kepada pihak kepolisian. Hal ini juga untuk mencegah
timbulnya isu pelanggaran Hak Asasi Manusia di mata dunia internasional.
Kunjungan Panglima AB Singapura saat ini
merupakan dalam rangka pamitan dirinya sebelum menyerahkan jabatan
Panglima ke pejabat baru. Dan ini menjadi sebagai tradisi sebelum serah
terima jabatan dilaksanakan yaitu dengan mengunjungi pejabat pertahanan
dan militer Negara-negara tetangga di Asean khususnya Indonesia.
Sumber : Singapura