JAKARTA-(IDB) : Menhan RI Purnomo Yusgiantoro, Senin
(11/3) menerima kunjungan perkenalan Dubes Thailand baru untuk
Indonesia, Paskorn Siriyaphan, di Kantor Kementerian Pertahanan RI,
Jakarta.
Turut mendampingi Menhan, Dirjen Pothan,
Pos M. Hutabarat, Staf Ahli Keamanan, Mayjen TNI Hartind Asrin dan
Kapuskom Publik Brigjen TNI Sisriadi.
Dalam kunjungannya, Duta Besar Thailand memperkenalan dirinya sebagai
Dubes Thailand yang baru ditugaskan di Indonesia sejak bulan November
tahun lalu. Bagi Paskorn Siriyaphan merupakan suatu kehormatan sebagai
Dubes Thailand untuk Indonesia karena bisa meneruskan dan meningkatkan
hubungan diplomatik yang sangat erat disegala bidang bagi kedua negara
semenjak 60 tahun yang lalu. Pada kesempatan pertemuannya dengan Menhan,
Dubes Thailand juga mengundang kehadiran Menhan pada acara High Level Committee Meeting bidang pertahanan yang akan diselenggarakan pada bulan Juli tahun 2013 di Thailand.
Disamping itu Dubes Thailand juga
membahas dengan Menhan beberapa perkembangan isu-isu yang terjadi di
sekitar wilayah daratan Thailand dan wilayah perbatasan Thailand dengan
beberapa negara tetangga.
Mengenai isu perbatasan Kamboja dengan
Thailand, Dubes Thailand mengatakan sementara ini kedua negara sepakat
untuk menyerahkan masalah tersebut kepada forum pengadilan tingkat
internasional di Den Haag hingga batas bulan Oktober tahun 2013.
Sementara masalah tersebut dibahas, kedua negara tidak akan
membicarakannya dalam forum bilateral.
Pada kesempatan tersebut, Menhan Punomo Yusgiantoro, menyampaikan terimakasih atas undangan pertemuan High Level Committee
yang disampaikan Dubes Thailand. Selain itu Menhan mengatakan kepada
Dubes Thailand yang baru tersebut bahwa kerjasama militer kedua negara
saat ini sangatlah kuat. Hal ini ditandai dengan beberapa pertemuan
dengan Menhan Thailand yang berkunjung ke Indonesia beberapa kali untuk
membicarakan permasalahan wilayah perbatasan yang ada di Thailand.
Dubes Thailand mengucapkan terima kasih
atas dukungan penuh Indonesia terhadap integrasi wilayah Thailand.
Adapun bentuk dukungan yang diberikan oleh pemerintah Indonesia adalah
berupaya untuk isu wilayah Thailand Selatan tersebut tidak bahas di
dalam agenda forum pertemuan Organisasi Konferensi Islam (OKI);
Selain itu Menhan menekankan bahwa
Indonesia tidak pernah atau tidak akan pernah mengizinkan anggota TNI
untuk melatih orang asing yang merupakan kelompok garis keras yang ada
di daerah Thailand Selatan dengan beberapa maksud dan tujuan tertentu.
Hal tersebut juga sudah disampaikan Menhan Purnomo Yusgiantoro kepada
Menhan Thailand sebelumnya.
Sumber : DMC
Tidak ada komentar:
Posting Komentar