JAKARTA-(IDB) : Kepala Staf
Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Marsetio mengatakan segera mengirim
tim teknis ke Rusia untuk memastikan Indonesia akan membeli kapal selam
baru atau bekas.
"Januari 2014 nanti tim teknis segera berangkat ke Rusia untuk menanggapi tawaran kapal selam dari negara tersebut. Tim teknis akan mempelajari kesesuaian penawaran tersebut dengan kebutuhan di Indonesia," kata dia usai menyaksikan peresmian KRI Alamang 644 di Batam, Jumat.
Ia mengatakan, Indonesia memang membutuhkan penambahan kapal selam untuk menjaga kedaulatan NKRI dari kedalaman laut terutama untuk wilayah berperairan dalam.
Marsetio mengatakan, jika dilihat dari luas lautan yang mencapai dua per tiga dari luas NKRI, idealnya Indonesia memiliki sedikitnya 12 kapal selam.
"Kalau Indonesia jadi membeli dari Rusia, maka akan menjadi negara pertama di Asia yang memiliki kapal selam Kilo Class," kata dia.
Menteri Pertahanan RI, Purnomo Yusgiantoro mengatakan saat ini tengah melakukan negosiasi atas penawaran Rusia agar Indonesia membeli kapal selam Kelas Kilo.
"Kami inginnya kapal tersebut dilengkapi dengan rudal Club S yang mampu membidik sasaran hingga 400 kilometer," kata dia.
Rudal Club S, ialah rudal antikapal jarak jauh yang diluncurkan dari bawah permukaan air. Jenis peralatan tempur ini termasuk kategori misil pembunuh yang mempunyai jarak tembak hingga 400 kilometer.
Ia mengatakan, kapal-kalal selam yang akan dibeli Indonesia cocok ditempatkan pada wilayah timur yang memiliki perairan laut yang dalam.
"Untuk perairan barat yang berkarakterisitik berpulau-pulau cocok dengan kapal jenis Kapal Cepat Rudal (KCR) ukuran 40-60 meter namun dengan persenjataan yang modern," kata Purnomo.
Ia mengatakan, akan membangun hingga 40 KCR hingga 2024 untuk memenuhi kebutuhan kapal TNI AL terutama wilayah barat.
Jumat sore, Menteri Pertahanan RI Purnomo Yusgiantoro dan sejumlah pejabat utama Mabes TNI meresmikan tiga kapal untuk TNI AL.
Kapal tersebut adalah KRI Alamang 644 berjenis Kapal Cepat Rudal ukuran 40 meter, dan dua kapal Angkatan Laut (KAL) Bireuen II-1-63 (KAL Bireun) dan KAL Kumai I-6-58 dengan panjang kurang lebih 28 meter. (LNO/A029)
"Januari 2014 nanti tim teknis segera berangkat ke Rusia untuk menanggapi tawaran kapal selam dari negara tersebut. Tim teknis akan mempelajari kesesuaian penawaran tersebut dengan kebutuhan di Indonesia," kata dia usai menyaksikan peresmian KRI Alamang 644 di Batam, Jumat.
Ia mengatakan, Indonesia memang membutuhkan penambahan kapal selam untuk menjaga kedaulatan NKRI dari kedalaman laut terutama untuk wilayah berperairan dalam.
Marsetio mengatakan, jika dilihat dari luas lautan yang mencapai dua per tiga dari luas NKRI, idealnya Indonesia memiliki sedikitnya 12 kapal selam.
"Kalau Indonesia jadi membeli dari Rusia, maka akan menjadi negara pertama di Asia yang memiliki kapal selam Kilo Class," kata dia.
Menteri Pertahanan RI, Purnomo Yusgiantoro mengatakan saat ini tengah melakukan negosiasi atas penawaran Rusia agar Indonesia membeli kapal selam Kelas Kilo.
"Kami inginnya kapal tersebut dilengkapi dengan rudal Club S yang mampu membidik sasaran hingga 400 kilometer," kata dia.
Rudal Club S, ialah rudal antikapal jarak jauh yang diluncurkan dari bawah permukaan air. Jenis peralatan tempur ini termasuk kategori misil pembunuh yang mempunyai jarak tembak hingga 400 kilometer.
Ia mengatakan, kapal-kalal selam yang akan dibeli Indonesia cocok ditempatkan pada wilayah timur yang memiliki perairan laut yang dalam.
"Untuk perairan barat yang berkarakterisitik berpulau-pulau cocok dengan kapal jenis Kapal Cepat Rudal (KCR) ukuran 40-60 meter namun dengan persenjataan yang modern," kata Purnomo.
Ia mengatakan, akan membangun hingga 40 KCR hingga 2024 untuk memenuhi kebutuhan kapal TNI AL terutama wilayah barat.
Jumat sore, Menteri Pertahanan RI Purnomo Yusgiantoro dan sejumlah pejabat utama Mabes TNI meresmikan tiga kapal untuk TNI AL.
Kapal tersebut adalah KRI Alamang 644 berjenis Kapal Cepat Rudal ukuran 40 meter, dan dua kapal Angkatan Laut (KAL) Bireuen II-1-63 (KAL Bireun) dan KAL Kumai I-6-58 dengan panjang kurang lebih 28 meter. (LNO/A029)
Sumber : Antara
Bukannya Vietnam punya bro? Berarti bukan yg pertama dong
BalasHapuserror tu penulisnya, terlalu ngarep pertama, padahal fakta udah duluan...... hahaha
BalasHapusMAKSOEDNYA AMOER KALI... :-s
HapusJusteru pernyataan itu harus dicurigai,,, Vietnam memang punya kelas Kilo,,, tapi yang pertama pakai rudal 400 km itu mungkin kita gituloooooh,,,,
BalasHapusAnda benar broo..
HapusHebat..
BalasHapus2 amur, 2 lada, 4 kilo, 3 cbg, sepertinya kombinasi yang menakutkan buat Collins dan destroyer aushit
BalasHapusbukannya kilo and amur tuh sama2 lada...maksudnya ada lada kelas/versi kilo dan ada lada kelas/versi amur???...mohon pencerahan and maaf kalau salah...
Hapuskalo versi lada versi kilo itu ga ada,,
HapusKS lada merupakan pengembangan dari KS kilo, dalam artian ks lada lebih canggih dari ks kilo..dari segi sistem pertempuran , lebih senyap,dan mungkin udara- independensi propulsi dll.
KS amur merupakan versi expor dari KS lada terbaru,,ada 2 type KS amur 1650 dan 950,
yg paling canggih lagi Kapal selam "amur 950" mampu tiba-tiba menembakan salvo rudal sampai 10 kali untuk selama lebih dari 2 menit. Untuk membela diri umpan sonar disediakan dalam peluncur kecil di superstruktur kapal selam. Jadi, selama patroli kapal selam dapat melakukan tugas apapun efisien tempur. Kapal selam kelas "amur" yang dilengkapi dengan sistem tempur dan penyediaan habitat hidup awak kapal selam yang lebih baik.
nama amur di ambil dari nama sungai AMUR
berikut srjarah singkat KS rusia
Berdasarkan pengalaman jangka panjang operasi kapal selam diesel-listrik Proyek 613 (Whiskey), 641 ("Foxtrot"), 641 Б ("Tango"), Kelas "Kilo" oleh Angkatan Laut Rusia dan lainnya di berbagai wilayah lautan dunia CDB ME "Rubin mengembangkan kapal selam generasi ke-4 dari kelas" amur "(" Amur 1650 "dan" amur 950 ").
Dikirain gw udh brangkat dri kmaren2. Trnyata bln depan toh.
BalasHapuskan kata- katanya udh punya 2 kilo jd memang benar yg pertama xixixixi :d
BalasHapusTambah terus lontong nya om...!!!
BalasHapushebat,,,tp aussy sekarang beli peralatan sonar canggih ( AN/AQS-22 Airborne Low Frequency Sonar) tuk antisipasi kapal selam...wahh bnr2 persaingan ketat...
BalasHapusKapal selam dilengkapi lapisan anti-sonar di lambungnya. Amur 1650 merupakan jenis kapal selam penjelajah dengan persenjataan rudal antikapal dan antikapal selam. Setelah Amur 1650, Rusia juga akan memroduksi Lada-class yang lain. Yakni Kronshtadt dan Petrozavodsk. Kedua kapal juga akan dibangun oleh Admiralty Shipyards.
HapusCiri khusus kapal selam “Amur” adalah penempatan missile pada peluncur vertikal dan loading amunisi dengan cepat, termasuk tembakan salvo. Amunisi Amur terdiri dari :
• 10 vertical missil containers dengan cruise missil a/l: anti-kapal 3М-54E1 dan 3М-14E untuk sasaran permukaan; kesemua tipe peluncur missil ukurannya universal.
• 4 tabung torpedo ukuran universal (plus tambahan 2 tabung torpedo) memberikan kemampuan serang bawah permukaan ataupun target permukaan dari jarak dekat.
Kita juga mampu membeli Hydrophone / Sonar passive dengan jarak 1.000 Km buatan Rusia.
HapusLebih ekonomis, dan praktis, disamping penggelaran Hydrophone tersebut di gelar juga battery rudal penjaga pantai Bal - 2 yg mampu terbang sub sonic sejauh 40 Km.
Dengan 8 tabung rudal, cukup effective untuk menghajar kapal atas air / bawah air lawan yg mencoba mengganggu kedaulatan RI.
amur lawan seimbang buat U-218 SG nya singapura sama2 ada vls yg kapal selam disel lain tak punya hanya saja persenjataan amur lebih mematikan dibanding U-218 dengan rudal S club dan torpedo skyval...dimana jenis ini saat ini merupakan torpedo tercepat didunia makanya amur di sebut killer submarine
BalasHapusAmur sepuluh kali lebih silent killer dibandingkan kilo, menhan rusky sendiri yg melontarkan kata2 ini, makanya armada KS Kilo Rusky akan diganti dengan Amur Class..
BalasHapusKita mw beli amur 1650 apa yang seri 950? Kayanya sih lebih cocok yg 950 dari desainnya yg kecil dan costnya lebih murah. Amur itu versi exportnya lada class jadi ga ada bedanya. Sama kalo kilo nya yg di beli seri 877 apa yg 636?
BalasHapusnah ini baru bener, tapi kenapa cuma 12 ? tambah dong, minimal 18 untuk 3 wilayah komando
BalasHapusMalingsia baru punya 2 kapal selam bobrok rusak terus.
BalasHapusSingapork baru punya kapal selam mungil bekas dan "akan" tambah 2 baru.
Masak Indonesia sudah tambah 3 Changbogo Class dan 8 Kilo Class (2 reserve) + S Klub Misile? itu U-209 buat apa?
Amur Class hanya rumor, dr pd beli 4 unit Amur Class mending ambil 3 unit Son Won Nyil Class + Exocet MM 40 Block III.
jangan ributkan soal negara yang keberapa di asia yg punya klas kilo,yang penting indoneia harus punya yang dilengkapi dengan persenjataan rudal S club dan torpedo skival.dan lindungi dengan peralatan anti sonar.
BalasHapusJanuari moscow dinginnya bs -25 C, nggak kedingin tuh pak kasal
BalasHapusNu leuwuh hebat teh kapal selam ti jenis KANJUT, nu tiasa ngabucatkeun rudal SPERM...
BalasHapuspunya eloe kan impoten lemah syahwat, mana bisa nembak? berdiri aja sulit.
HapusKu hanya mau ucap 4 kata untuk negeriku tercinta Indonesia.,' Hidup Indonesia dan Maju Terus !!!
BalasHapusSetelah mampu membuat kapal selam kelas Chang Bogo,Ayo buatlah Kilo Type 877EKM versi Indonesia seperti yang telah dilakukan IRAN....,"MAJULAH INDONESIA RAYA"
BalasHapus