LEBANON-(IDB) : Pada beberapa waktu lalu, sekitar pukul
22.10 LT (local time) telah terjadi insiden penembakan personel IDF (Israel
Defence Force) di perbatasan Lebanon-Israel yang mengakibatkan
tewasnya 1 (satu) orang prajurit di
pihak Israel.
Pasca terjadinya insiden tersebut, Tingkat pengamanan di Naqura
Camp menjadi lebih waspada dari biasanya karena lokasi terjadinya penembakan
tersebut tidak terlampau jauh dari Markas UNIFIL khususnya yang berada di OP -7
(Observation Pos) yang menjadi sektor tanggung jawab Satgas Indo
FPC. Kedudukan OP-7 ini merupakan salah satu menara pantau untuk mengawasi
situasi keamanan dalam markas UNIFIL dan perbatasan laut antara Lebanon dan
Israel.
Guna memastikan peningkatan keamanan dan kewaspadaan personil Kontingen
Garuda TNI Satgas Indo FPC XXVI-F2/UNIFIL di lapangan, Dansatgas
Indo FPC F-2/UNIFIL Mayor Inf Aulia Dwi Nasrullah, segera mengadakan pengecekan
langsung ke OP-7 guna memberikan arahan kepada anggotanya yang sedang
bertugas di lapangan sekaligus memantau secara langsung perkembangan situasi di
daerah perbatasan laut Lebanon dan Israel.
Pada kesempatan itu, Dansatgas langsung menekankan hal-hal teknis kepada
anggotanya agar selalu sigap dan waspada dalam mengambil tindakan keamanan dan
melaporkan segera bila terjadi situasi terburuk yang dialami selama bertugas di
OP.
Selanjutnya ditekankan bahwa tugas sebagai Observer di masing-masing Pos adalah melaporkan segala hal yang dilihat dan didengar di area batas
tanggung jawabnya dan tetap melakukan langkah prosedural sesuai dengan SOP (Standart
Operating Procedure) yang telah ditetapkan.
Sumber : TNI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar