JAKARTA-(IDB) : KRI Banda Aceh-593, Senin (25/11/2013), bertolak menuju Perairan
Batam dan Kepri, dengan mengangkut personel maupun peralatan dalam
rangka mendukung kegiatan latihan Satuan Penanggulangan Teror
(Satgultor) pada pekan mendatang.
Sebagai salah satu kapal perang di jajaran Komando Lintas Laut
Militer (Kolinlamil), dengan komandan KRI Letkol Laut (P) Arief Budiman,
diperkirakan akan memakan waktu selama empat hari untuk tiba di Batam.
Selanjutnya KRI BAC-593 mengikuti kegiatan sesuai dengan jadwal latihan
Satgultor yang sudah direncanakan.
Sementara itu, upacara pembukaan latihan Satgultor tersebut secara
resmi telah dibuka oleh Kepala Staf Umum (Kasum) TNI, Marsdya TNI Boy
Syahril Qomar, S.E., mewakili Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko,
bertempat di Markas Komando Detasemen Jalamangkara, Cilandak, Jakarta
Selatan, Jumat kemarin.
Latihan tersebut bertujuan untuk mewujudkan kesiapan operasional
Satuan Operasi Khusus TNI yang merupakan gabungan unsur-unsur Sat-81,
Denjaka, dan Denbravo 90 beserta unsur pendukungnya, dengan sasaran
untuk meningkatkan kemampuan unsur piimpinan dan staf, tersusunnya
rencana operasi khusus TNI, meningkatkan kemampuan interoperability dan
meningkatnya kesiagaan operasional khusus TNI.
Latihan Satgultor TNI tahun 2013 dibagi dalam dua tahap, yaitu
latihan Posko dilaksanakan tanggal 22 s.d. 23 November 2013 di Cilandak,
sedangkan latihan lapangan tanggal 30 Nopember 2013 di Perairan Batam
dan Kepri. Peserta latihan yang terlibat sebanyak 406 orang, terdiri
dari 43 orang penyelenggara, 14 orang Kosatgas, 22 orang Sat-81, 30
orang Denjaka, 22 orang Denbravo’90 dan 275 orang unsur pendukung.
Sumber : Tribunnews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar