Pages

Minggu, Oktober 27, 2013

DPR Berkunjung Ke China Tindaklanjuti Kerja Sama Pertahanan

Komisis I DPR mengunjungi China untuk menindaklanjuti kerja sama di bidang pertahanan. Salah satu kerja sama yang sudah dirintis adalah terkait produksi bersama alutsista berupa roket. 

JAKARTA-(IDB) : Setelah masa sidang I tahun 2013-2014 ditutup pekan lalu, DPR memasuki masa reses. Komisi I DPR memanfaatkan masa reses kali ini dengan melakukan kunjungan kerja ke China.



"Saya langsung memimpin delegasi ke China. Berangkat Sabtu (26/10) malam dan tiba kembali pada 1 November mendatang," ujar Mahfudz Siddiq kepada JurnalParlemen, sesaat sebelum meninggalkan Tanah Air.



Selama sepekan, Mahfudz dan 10 anggota Komisi Luar Negeri akan berada di China untuk menindaklanjuti kerja sama di bidang pertahanan dan hasil kunjungan Presiden China ke Indonesia awal Oktober lalu. Kunjungan ini juga dimanfaatkan untuk mengevaluasi beberapa kesepakatan yang sudah diteken tapi belum direalisasikan.



"Kita akan cari tahu, apa penyebab dan kendalanya kenapa belum terealisasi beberapa kerja sama bidang pertahanan dengan China yang sudah tercapai selama ini. Itu yang kita bicarakan," ujarnya.



Delegasi Indonesia juga berencana mengunjungi pabrik roket di Negeri Tirai Bambu itu. Ini merupakan upaya pengawasan DPR terhadap kerja sama Indonesia dengan China terkait produksi bersama alutsista berupa roket.



"Kita perlu melihat secara langsung kondisi perusahaan roket China itu seperti apa, sistem dan teknologi yang dipergunakan, serta manajemen pengelolaan dan kapasistas produksinya. Kita harapkan ada alih teknologi agar Indonesia juga bisa memproduksi dan mengembangkan hal serupa di dalam negeri sendiri," jelasnya.



Penguatan hubungan bilateral RI-China, terutama di bidang pertahanan, dimaksudkan untuk membangun kekuatan kawasan. China adalah aktor utama di kawasan Asia.




Sumber : Jurnamen

1 komentar:

  1. Bapak-bapak DPR pinter deh ,,,, Pemerintah lagi menjauh dikit dari Cina dan Rusia mau mgambil hati pihak Barat ,,, hahahahahahahahah ,,, Pak DPR harus paksa pemerintah untuk batalkan pembelian Helikopter Apche dan F-16 ,,, beli Kapal Selam Rusia 10 unit, dan proyek Rudal China C-705 dipercepat ,,,, seruuuu,,,,, hahahahhahahah pak Sidiq pinter juga nih bikin orang jadi sewot ,,,,

    BalasHapus