LEMBATA-(IDB) : TNI
Angkatan Laut merupakan salah satu komponen utama pertahanan negara di
laut yang memiliki tugas diantaranya adalah melaksanakan pembinaan dan
pemberdayaan wilayah laut. Hal ini diarahkan untuk menggali dan
memberdayakan potensi masyarakat maritim menjadi potensi pertahanan
negara guna menciptakan kondisi yang kondusif dalam mendukung rencana
pembangunan nasional.
Melalui Sail Komodo 2013, Koarmatim turut berperan serta melalui kegiatan Operasi Bakti Surya Bhaskara Jaya LXII/2013 (SBJ LXII/2013)
di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Adapun kegiatan opersi
bakti tersebut meliputi pelayanan kesehatan, renovasi sarana dan
prasarana umum, penyuluhan ketahanan nasional dan penyerahan bahan
kontak di Lembata, Maumere, Labuan Bajo dan Waingapu.
Operasi Bakti TNI AL Surya Bhaskara Jaya
merupakan kegiatan rutin tahunan yang dilaksanakan oleh TNI AL
merupakan wujud kemanunggalan TNI AL dengan rakyat. Program ini wujud
kepedulian TNI AL terhadap masyarakat di daerah pesisir pantai pulau
terluar dalam rangka untuk membantu mempercepat pembangunan. Dengan
demikian diharapkan dapat membuka peluang usaha dan memberdayakan
masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan. Pelaksanaan pada tahun ini
sekaligus merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Sail Komodo 2013
diwilayah NTT.
Kegiatan
kemanusiaan ini dikolaborasikan dengan berbagai pihak, seperti
pemerintah daerah, Kementrian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat,
Kementerian Kesehatan, Kementrian Sosial, swasta dan negara-negara
sahabat. Gugus tugas ini dititik beratkan pada promosi kesehatan,
pelayanan kesehatan, serta perbaikan sarana dan prasarana lingkungan,
dengan target melayani kesehatan bagi 7.000 pasien yang tinggal di
pesisir dan pulau-pulau terpencil. Bertindak sebagai Komandan Satuan
Tugas (Dansatgas) SBJ LXII/2013 Kolonel Laut (P) Taat Siswo Sunarto yang sehari-hari menjabat sebagai Komandan Satuan Kapal Bantu (Dansatban) Koarmatim.
Kegiatan Operasi SBJ LXII/2013
dilakukan dengan memanfaatkan sarana kapal perang rumah sakit KRI dr.
Soeharso-990 yang memiliki fasilitas bedah, ICU, laborat, rontgen serta
unit kesehatan pendukung lainnya, untuk melayani pengobatan umum,
Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA), diare, penyakit kulit, hernia,
malaria klinis, pengobatan gigi dan mulut, operasi katarak, operasi
bibir sumbing, dan pelayanan KB. Jumlah peserta gugus laut SBJ sebanyak
kurang lebih 616 orang, dan 126 orang diantaranya adalah tenaga
kesehatan.
Adapun
rencana perbaikan sarana dan prasarana umum di Lembata adalah renovasi
MCK Masjid Nur Hasanah Ds. Waijarang Kec. Nubatukan, renovasi Balai
Pertemuan Ds. Waijarang Kec. Nubatukan. Kemudian Pelayanan Kesehatan
terhadap 972 pasien meliputi 600 pasien pengobatan umum, 150 pasien
pengobatan gigi, 150 pasien bedah minor dan 72 pasien bedah mayor serta
pelayanan KB.
Sasaran
berikutnya Pelayanan Masyarakat (Yanmas) diantaranya penyuluhan bidang
kesehatan meliputi pola hidup dan lingkungan sehat, bahaya penyakit
HIV/AIDS dan penyakit menular lainnya, keluarga sejahtera melalui KB dan
hiperbarik.
Dilanjutkan penyuluhan bidang potensi maritim meliputi
penyuluhan tentang belanegara, sosialisasi peran dan tugas TNI AL,
pentingnya pendidikan dalam meningkatkan kualitas SDM, pemberdayaan
daerah pesisir dan sosialisasi, penerimaan, Kadet AAL. Kemudian
penyuluhan bidang hukum tentang bahaya narkotika, Ilegal Entry, Traficking dan perikanan. Kegiatan tersebut juga diisi dengan hiburan musik, pemutaran film dan olah raga bersama.
Bentuk
kepedulian Satgas SBJ lainnya terhadap masyarakat Lembata adalah
penyerahan bahan kontak berupa alat tulis, buku bacaan dan alat olah
raga kepada siswa sekolah, yaitu dua SMA, tiga SMP dan tiga SD.
Kemudian
penyerahan alat musik berupa gitar, peralatan nelayan berupa alat
pancing dan lampu petromak dan mesin giling, kepada pemuda karang taruna
di Desa Wangatoa.
Kemudian
penyerahan kitab suci Al Qur’an, sarung, sajadah, mukenah dan karpet
untuk Masjid Nur Hasanah. Program selanjutnya pemberian tali asih kepada
anak-anak yang telah dikhitan berupa sarung, songkok, baju koko,
sandal, kaos dan tas sekolah.
Sumber : Koarmatim
Tidak ada komentar:
Posting Komentar