Pages

Sabtu, Agustus 03, 2013

Tiga Langkah Besar Moeldoko Bila Jadi Panglima TNI

Jenderal Moeldoko yang kini dicalonkan jadi Panglima TNI mengajukan langkah dramatis untuk melampaui capaian militer negara ASEAN. Langkahnya adalah: mengurangi jumlah personil, memperkuat alutsista modern, dan mengoptimalkan kekuatan cyber. 

JAKARTA-(IDB) : Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso mengaku sudah mendengar pemikiran tentang sistem pertahanan negara dari Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Moeldoko yang kini dipromosikan jadi calon Panglima TNI. Penjelasan Moeldoko disampaikan kepada Priyo saat perjalanan dari Yogyakarta menuju Jakarta.

Priyo mengaku tak sengaja berada satu pesawat dengan Moeldoko dalam perjalanan dari Yogyakarta, Rabu (31/7). Kesempatan itu dimanfaatkan Priyo untuk menggali pemikiran Moeldoko.

"Ada hal yang saya merasa sangat apresiasi, ialah ke depan perlu kita tata postur TNI kita yang semakin efektif dan efisien. Perlu dikurangi jumlah personilnya, tidak membengkak seperti sekarang ini," ujar Priyo Budi Santoso di Jakarta, Jumat (2/8).

Saat ini prajurit TNI berjumlah 500 ribu personil. Sedangkan peralatannya sudah kalah canggih ketimbang Singapura dan Malaysia. Karena itu, Moeldoko mengusulkan langkah dramatis untuk melampaui capaian militer negara ASEAN. Yakni, menekankan pembangunan angkatan perang yang kuat dengan didukung alutsista modern dan memanfaatkan teknologi cyber.

Priyo setuju dengan konsep itu. Apalagi reputasi Moeldoko tak perlu diragukan lagi. Ia berharap Moeldoko disepakati Komisi I DPR untuk menjadi Panglima TNI yang baru. Jejak rekam Moeldoko sebelum posisi sekarang adalah Wakil Kepala Staf Angkatan Darat, Kasdam Jaya, Panglima Divisi I/Kostrad, Pangdam Tanjungpura, Pangdam Siliwangi, dan Wakil Gubernur Lemhannas.






Sumber : Jurnamen

60 komentar:

  1. Yg perlu di eleminasi adalah koramil2 di tingkat kecamatan, ngk ada kerjaan, terutama di daerah jawa sumatera dan bali yg relatif aman. Ini bukan zaman orba lg,yg mengunakan aparat utk memata2irakyatnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. cangkem mu bosok, di jawa khusus nya daerah rawan bencana yang bergerak cepat pertama kali tu SARDA dan bapak-bapak dari KORAMIL serta KOREM.

      jadi hati-hati kalau bicara.

      Hapus
    2. Langkah presiden baru 2014; 1. Bentuk aliansi dgn rusia dan china..perbesar dan permodern tni dan alutsista. 2. Rebut kembali freport dan SDA yg di kelola asing. 3. Hukum mati koruptor.. 4. Buat bgmana caranya. melemahkan singapura baik scr ekonomi dan militer.... Jika 4 hal itu dilakukan Republik Indonesia cepat menjadi negara yg ditakuti scr ekonomi dan militer....Bgmana Capres ada yg berani....DPR jika kebanyakan bicara bubarin aja gak ada guna

      Hapus
    3. ane setuju sama ano 12.05 (h)

      Hapus
    4. ane stuju jg sm ano 21.09 dan ano 12.09 plus tambahan untuk menuju kwalitas tni yg mumpuni dan merontokan ego sektoral serta kesombongan struktural antar angkatan, semua tentara baik matra darat laut udara itu harus mendapatkan pelatihan di darat, laut maupun di udara. Jadi TNI itu cakap disemua matra siaga di segala medan. Sigap saat tangani bencana jawara saat musuh dihancurkan. Presiden dan DPR harus kompak saat menangani keok2 rintihan Singapura tatkala terkena asap kebakaran hutan dan berkoar2 lebih keras lg minta pd Singapura utpeti udara bersih nan segar dari kelimpahan oksigen hutan2 kita.

      Hapus
  2. Tdk setuju klo jml personil TNI dikurangi, krn scr kuantitas saja blm ideal utk luas dan perbandingan dg warga sipil. Sebaiknya alutsista dimodernkan dan kualitas prajurit ditingkatkan tanpa mengurangi jml prajurit.

    BalasHapus
  3. Langkah penting pningkatan teknologi cyber war. Smoga trwujud pak jendral...!

    BalasHapus
  4. anonim 3 agustus 15.51. pikirannya picik melihat hanya sekilas, emang lo takut klau lo di mata matain, klau lo bener ngapain takut, dasar pecundang, saya tetep dudung adanya koramil di kecamatan sangat membantu, daripada polisi

    BalasHapus
  5. ini jendral moldoko kalau ngomong kok sak karepe dewe
    yg harus di kurangi itu gaji nya DPR PAK?
    BUKAN JUMLAH PRAJURIT TNI
    ooo iya kalau TNI di kurangi biar gaji nya DPR tambah banyak begitu saudara saudara
    yaa RAKYAT kecil n miskin + super bodoh
    hanya bisa berdoa
    semoga SUKSES BAPAK BAPAK KORUPTOR

    BalasHapus
  6. sebaiknya tidak usah dikurangi / ditambah .... Hanya dipertahankan secara jumlah personel.....tinggal alutsista yg harus segera dikejar untuk lebih maju dan modern

    BalasHapus
  7. setujuuuuu banget..kebanyakan personil...cuma habiskan anggaran....mending dikurangi prajuritnya...tapi beli alutsistanya yg super banyak...baru ganas....buat apa banyak prajurit,tapi senjata bambu runcing melulu.....sukhoi 35bm...100 biji,kapal selam 20 biji,...fregat class de zeven provicien 25 bji....s300/s400...5 batalyon.....apache/zulu cobra 50 biji....fennec 100 biji.....lhd mistral 3 biji.........ini baru namanya alat perang...bukan odong2 gak jelas

    BalasHapus
  8. Y baiknya seperti koramil danrem itu di hapuskan aja.krn mrk kbnykn gk ada krjaan. Mendingan di ganti dngn polisi. Trz dri koramil mpe danrem ditarik kembali ke kodam.. Krn slm ini polisi pun da mampu menyelesaikan kriminal2 yg ada skrg ini. Trz TNi di moderenisasi alutistanya...

    BalasHapus
  9. Memang seharusnya anggota DPR.DPRD gajinya di kurangi.krn saat ini gaji dewan terlalu tinggi. Trz sumbngan dan pemikiran dia tu gk ada, cm taunya kritik sana sini. Mendingan pemerintah mensejehterakan TNI.krn tulang punggung negara..lht ada bencana TNI.POLRI yg di trjungkan. Lht anggota dewan kbnykn artis2. Mereka cm inginkan gajinya.

    BalasHapus
  10. Ahh prajurit itu dikurangi aja, percuma prajurit banyak alat tempurnya becak odong, sama perahu katet
    PERCUMA pak 100 prajurit bakal mati sia sia sama 1 tombol rudal nuklir
    Liat singapore, ptajurit dikit tapi alat tempurnya kelas wahid, prajurit mah gampang. Tuh warga RI kan banyak bisa jadi komponen cadangan

    BalasHapus
  11. komentar bp priyo anggota komisi 1 DPR-yg celoteh alutsista RI kuno,,kayak nya kurang etis di ucap oleh tipe orang creu DPR yg note bene punya analisa etiz-komentar pa priyo tak proporsional-dangkal kurang balance-alias asal nyungut wae'--sebut alutsistaTNI skr kuno,,komentar bp priyo trsebut lebih pantas berlaku di th 2005-2008 an-tetapi klo di th2012+ mata kita biasa liat kedatangan macam2 alutsista baru dg kuantiti-kwaliti maju-sekarang komparasi senjata dengan negri tetangga RI masuk categori balance plus tuk RI- pa priyo anggota kom1 DPR yang aneh-komentar nya akan lebih elegan klo di revisi bp priyo:alutsista RI yg mulai bertambah signipikan - harus lebih ditingkat kan lagi.
    begitu harusnya pa priyo aneh





    BalasHapus
  12. Mungkin yg plg tepat peremajaan bagi yg sdh tdk produktif lg krn prajurit dituntut utk slalu fresh tiap saat di medan yg sulit. Tantangan ke depan adlh era teknologi canggih dimana peperangan akan terjadi dgn cyber dan robot. Amerika, rusia dan israel sdh memperlopori alat perang tanpa dikemudikan manusia salah satunya drone dan tank. Memang peperangan di masa dpn tdk akan byk membutuhkan tenaga prajurit shg meminimalkan korban byk prajurit.

    BalasHapus
  13. DPR ITU KALAU
    NGOMONG MAU MENANG
    MAKAN MAU KENYANG
    KERJA MAU SENANG
    GAJI YA JELAS MAU TINGGI
    NGURUSI RAKYAT NKRI WADUH ITU NOMOR 1000 {MATI KAREP MU URIP YO KAREP MU}
    PANTESAN TNI MAU DI KURANGI BIAR
    NKRI MUDAH DI GEROGOTI


    BalasHapus
  14. Cocoknya anggota DPR dikurangi karna tidak optimal kerjanya,selain kebanyakan duduk diam main hp trus korupsi tinggi,gaji besar,suka melancong alias kunjungan kerja.

    BalasHapus
    Balasan
    1. setuju........!!!

      Hapus
    2. Di karungin maksudnya?? Trus lempar di pulau yg gk brpenghuni....bklan seru tuh...!!

      Hapus
  15. Ptajurit TNI jgn dikurangi pak! Masak Komcad dihidupkan, prajurit organik dikurangi... BAD IDEA! ANEH... Pertahankan jumlahnya, tingkatkan kualitas personil, tambah jumlah & modernisasi Alutsista! Sekarang bukan jaman orla bung, dulu banyak personil kurang senjata itu wajar...

    BalasHapus
  16. Pengurangan personel adalah sesuatu yang wajar bila diikuti dengan modernisasi alutsista. Hal yang sama dilakukan oleh isra** dan china

    BalasHapus
  17. personil dikurangi? emang satuan yg lain dah siap gantiin?

    BalasHapus
    Balasan
    1. ya di dalam tni kan ada kompi bantuan / pasukan cadangan dan disetiap kodam pasti ada itu, menurut ane itu yang ditiadakan dengan alasan aktifitas dan efektifitas pasukan dan juga pengurangan jumlah yonif (pertahankan yonif di daerah sensitif "wilayah timur, kalimantan, sumatera utara dan kepri serta pengurangan yonif di daerah aman "jawa"

      itu tanggapan ane sebagai anak kolong :)

      Hapus
  18. BOCORAN KS INDO YANG BELI DARI RUSIA :
    http://en.rian.ru/world/20061019/54948908.html

    hayo dibuka..!! :-) ups keceplokan

    BalasHapus
  19. Pemikiran pak moeldoko ada bnar jga.perkuat alutsista modern optimalkan ciber pengurangan jmlh tni supaya efesien efektip ttpi jgn byk2 yg pasnya aj.jmlh anggaran diperbesar untuk mef k 2.borong alutsista modern berkualitas dan banyak serta serba ter...supaya sejajar dgn militer negara bric

    BalasHapus
  20. Yang bilang jangan dikurangi itu cuma orang" semangaat tapi gak tau aturan.
    Kalo kalian hitung ya jumlah personel TNI itu gak sebanding lurus sama keadaan alat tempurnya.
    Emang sih ada istilah "man behind gun" tapi buat apa man'nya doang gunnya gak ada. Ya kan?
    Saya setuju saja kalo jumlah personel TNI dikurangi.
    Gajinya diganti buat beli alutsista kelas wahid SU-35,kilo , destroyer, dll

    BalasHapus
  21. Banyakin peretas, zaman sekarang ini perangnya urat syaraf bukan perang masive. Negara mana yang gak mikir mau nyerang indonesia.... pasti mikir berkali kali.
    China bisa bobol data pentagon, ambil data Raptor di kopi ke pesawat silumannya.
    keren kan?
    Daripada banyakin tentara kan

    BalasHapus
  22. awas amerika dan sekutunya sudah siap pasang kuda kuda

    BalasHapus
    Balasan
    1. Trus kalo tentara kita bnyak apa elu udah ngerasa aman?

      Hapus
  23. Tentara tu gk brguna
    andelin pangkat doang liat tuh mesti sok galak besarin pangkat
    sok sokan mentang" tentara semuanya harus takut gt?

    BalasHapus
  24. ga papa personil tentara berkurang, wajib militer sejagat, tambah banyak lagi infantrinya..

    BalasHapus
  25. Pengurangan personel TNI tdk melalui pensiun dini atau apalagi PHK... tetapi penerimaan calon tentaranya yg kuotanya dikurangi, mas bro!... dilakukan dgn lebih selektif dan ketat ... melalui prog. ini, pak Moeldoko berharap dana utk TNI bisa dialokasikan utk meningkatkan kesejahteraan dan kemampuan personil TNI yg sdh ada.
    Saya kira bagus...

    BalasHapus
  26. sebelumnya hamba sahaya minta maaf sama semua saudara setanah banyu..
    Saya cuma ungkapkan sedikit unek" saya. Drpd jadi bathu mndgan sya ktkan..

    Lebih baik yg di kurangin ittu polisi,anggota Dpr,anggota parlement,serta para anggota komnas HaM yang gak jelas kerja juntrunganya.
    Malah kalao bisa TnI d i tambah menjadi 1jt personel aktif. Pertama sebagai ganti dari polisi,sebagai ganti tameng dari rakyat.
    Simbol polisi adalah mengayomi masyarakat. Tapi di mata masyarakat polisi hanya di cap babi hutan yang kliaran dengan perut buncit..
    Jaman smakin maju bisa di katakan perang cyber akan terjadi..
    Sedangkan di pula" terluar di indonesi yg tak berenghuni masih ratusan.siapa lagi yang mengamankan slain TnI. Polisi tau apa, hanya gaji nd gaji.
    Bukan saya memebenci polisi tp kejadian sdh bnyk trjd di seluruh nusantara.polisi bkan mengamankan.melainkan meminta jatah keamanan..
    Misal nya di perbatasan. Masih kurang pengamanan. Saya berani berkata sperti ni krn saya sdh membuktikan sendiri. Saya slalu limpas batas malaysia indonesi. Dmn para ilegal logging msh bnyak trjadi khususnya di wilayah perbatasan kucing(malaysia) dg biawak(indonesia) saya prihatin sbgai warga negara indonesia
    tlong d perbanyak pos penjagaan d perbatasan,di tambah lagi dengan pasukan"..
    Apalagi terkait dengan kasus" perbatasan yg akan dtg akan lebih rumit..
    Bilamana pasukan prajurit tnI minim..


    Untuk ano yang pertama koment..
    Yg di taruh di koramil adalah para TNi yg sudah tua maz. Yang muda paling beberapa.. Wilayah harus ttp di jaga bila tdk di jaga kalao ada gerakan separatis poolisi bisa menjamin kah..
    Anda kencing saja belum tamat, belum bisa kencing dengan tegak sdh berani angkat kolor..jangan sampe gara" mulutmu kamu mati kena adzabmu sendiri...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Gebleek nih orang
      Kalo gak ada polisi yang jaga keamanan intern dalam negeri siapa mas bro?
      gak usah pake nyumpahin orang lain, mulut elu juga tuh di sekolahin dulu.
      Emang TNI gak ada yg buncit?
      Tentara lebih parah andelin galaak doang

      Hapus
    2. Coba anda lihat kerja TNI habis apel pagi terus pulang awal bulan terima gaji,, itu yg anda sebut bekerja,,kalu gw setuju dgn artikel diatas, jgn dibandingkan dengan polsi yg kerjanya banyak dari ngurusin sampah masyarakat, patroli,menangani perkara,ngatur lalu lintas, penyuluhan masyarakat, Pam kegiatan masyarakat,,asal lu tau ya lebaran aj polisi itu bekerja ...taiiiik.

      Hapus
    3. ya udah ganti aja TNI dengan Polisi dah ... gitu aja kok repot ...

      TNI dikita itu beda,... kalau diluar sono, yang namanya pasukan komando setelah beberapa tahun dinas dia bisa melamar jadi POLISI cuma tambah beberapa fak pendidikan jadi deh ... oleh karena itu kalau kita lihat di film-film luar tidak jarang Polisi itu bekas Navy Seal, bekas Delta Force, bekas pasukan payung dsb... dan mereka diterjunkan di bidang-bidang kepolisian yang banyak action lapangannya.

      Cuma di Indonesia saja yang masih PENUH DENGAN EGO Institusi ... coba kalau Kopasus atau Denjaka atau Kopaskhas setelah 5 tahun dinas bisa milih masuk Polisi ... TNI kaderisasinya jalan karena akan selalu punya anggota yang muda-muda, Polisi juga akan dapat memanfaatkan personil-personil komando dari TNI ... hemat gak buang-buang biaya pendidikan.

      Cuma yah .. namanya negaraku ini masih suka gagah-gagahan sektoral .. kelompokku,... bidangku,... sedih sedih sedih ...

      Hapus
  27. Ya bikin tankk tapi manuaal ngarahin senjata ke target pake di putar sampe keringatan di dalam tankk gak pake AC manual abis tuh gak bisa ngunci sasaran, tankk jmn skrg tankk pake matik kayak main PS tinggal di putar kayak main game laras dah ngarahin ke target abis tuh bisa ngunci tankk sendiri bergerak sambil ngunci sasaran atw tankk sendiri berhenti laras ngunci sasaran bergerak atau sebaliknya atau sama-sama tankk bergerak sasaran terkunci dan pake AC tapi aku yakin buatan pindad ngarahin laras sambil di putar di ongkel sampai keringatan sasaran bergerak diongkel lagi pake AC alami jadi keringatan pada modar

    BalasHapus
  28. TNI kebo (pandawalima) kok gak terima neh fb pandawa lima https://www.facebook.com/profile.php?id=100002461449881&sk=photos&collection_token=100002461449881%3A2305272732%3A6

    BalasHapus
  29. Klo tentara mengganti fungsi polisi yaaa namanya bukan tentara lagi, mas bro!... apa yg sdh berjalan dalam sistem kenegaraan dan sdh konstitusional yaaa harus dilanjutkan. Berarti mslhnya adlh manusia yg geblek...
    Yg penting, Indonesia harus kaya, beriman, dan giat bekerja. Klo sdh kaya, gaji polisi, tentara dan smua abdi negara dinaikkan. Hukum ditegakkan setegak-tegaknya dan seadil-adilnya. Singkat cerita, setiap warga negara mendapat kehidupan yg layak sejahtera, bersahaja, tdk suka berlagak kaya tetapi giat bekerja dan berkarya.
    Hehehehe...
    Trus terang saya penasaran, gmn ya suasana perang dan TNI menang?..
    Di Ambalat jg boleh!...


    BalasHapus
    Balasan
    1. Prrang paling juga lari mas bro
      Orang alat pertahanannya kayak odong" becak

      Hapus
  30. Menurut saya sih.. Gk perlu saling sikut sana sikut sini.. Lebih baik tambah lagi jumlah pasukan TNI sebagai payung NKRI.. Negara ini besar.. Butuh banyak pasukan utk operasional dilapangan! Ingat dchina india iran korut jumlah personil tentaranya juta-an.. Negara ini masuk 10 besar negara brpenduduk terbesar didunia.. Lagian juga sebagai langkah mngurangi jumlah pengangguran diusia produktif dinegara ini! Alangkah baiknya mereka bisa berguna utk bangsa dan negara ini.. Kemudian soal polisi juga sama! Tidak perlu dikurangi! Justru perlu ditingkatkan juga personil dan armadanya sebagai payung rakyat dari kejahatan dinegara ini! Yg penting polisi makin pro rakyat.. Bijak dan mengayomi masyarakat.. Kemudian juga anggota DPR juga sama tdk perlu ada yg dirubah atau dikurangi.. Justru perlu ditambah dari perwakilan daerah yg belum teraspirasi hak hak dan pendapatnya.. Lebih baik jaga anggaran negara ini dengan lebih bijak lagi misal kurangi waktu dan jumlah personil DPR, TNI atau POLRI yg kunjungan kerja ke negara lain kalo tdk perlu perlu banget! Kemudian jaga anggaran negara dari koruptor koruptor dinegara ini yg ingin memperkaya diri dan kelompok tertentu dilembaga negara ini! Kemudian tingkatkan lagi semangat persatuan dan kesatuan bangsa dengan dasar pancasila! Dgn 3 hal ini bisa negara ini jalankan bukan tdk mungkin insya allah pasti allah kasih kemakmuran dan kejayaan utk negara tercinta qt ini jauh dari musibah dan bencana serta kemelaratan penduduk dinegara ini! Semua saling melengkapi utk terus maju dan maju sebagai negara yg besar! Yaitu indonesia! Selamat idul fitri buat ano ano semua yg merayakan! Salam merdeka 17 agustus 2013!!! NKRI harga mati!!!

    BalasHapus
  31. kalau pemikiran moeldoko bisa terwujud,ini merupakan kemunduran bagi pertahanan negara.dan keberhasilan barat merongrong TNI lewat Ormas HAM dan Kontras.Knapa sya bilang begitu...karna stelah era reformasi kewenangan TNI di kebiri total.dan dari situlah awal TNI Di mata masyarakat terkesan Nganggur.Teroris(warga sipil bersenjata) yg semestinya di tangani TNI yg sudah dari dulu mempunyai satuan teroris yg bernama GULTOR,tpi kini diserahkan ke polisi dgan membentuk corps baru yaitu Densus 88.inikan sama saja membebani anggaran negara.

    BalasHapus
  32. Kalian ini omonganya ngawur semua. Jgn bicara di sini.no sana dpan kementrian pertahanan. Demonstrasi donk.bru omongn kalian di dngerin. Y BGUSNYA TENTARA BNYAK ALUTISNYA MODERN..BUAT BNYAK RUDAL JELAJAH. DUDUK AJA DIRMH SAMBIL TEKAN TOMBOL RUDAL YG KENA AUSTRALIA.INI BRU OKE MAN. TEKAN LAGI KUALA LUMPUR KENA.INI BEST.. DPR ITU MANUSIA ANJING.SEHARUSNYA TERORIS ITU BOM KANTOR DPR.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Seharusnya elo yg d bom, ngomong g' pakai otak..asal keluar, sendiriny masih jadi sampah masyarakat, nampak dari omongan.

      Hapus
  33. Harus hati 2 membenahi tni sebagai benteng republik yg maha luas , yg perlu di benahi alutsista , belanja alutsista rongsokan di bilang yarr bagus , kramil di bekukan terutama tentara yg gak layak tempur , regenarasi bukan di kurangi tampi penambahan menjadi one millone solder , 1 juta tentara !!!
    " di lipat gandakan anggota tni al ,au. Untuk mengkafer perang terbuka ,
    " jadilah panglima sudirman baru , di mana kebijakan presiden sebagai panglima tertinggi slah arah , harus berani menegurnya .
    Seperti penciutan pengurangan tentara , ini hanya bikin asing girang setengah mati , alias dansa dansa .

    BalasHapus
  34. Bisa di pastikan meldoko seumpama jadi panglima tni , tni di ciutkan ,kopassus di bubarkan , tni al semua di besi tuakan , sukhoi di jual , nah lsm asing jadi panglima , habis indonesia nya tinggal tunggu waktu .

    BalasHapus
  35. Bagusnya dpr dan polisi di bubarkan, fungsinya hanya bikin rakyat tambah melarat , jadi pelindung kruptor lahh ...dpr yolong bisanya .

    BalasHapus
  36. INI 100% PESANAN ASING. KITA TAHU PENGUASA SEKARANG TUAN DEMANG .
    WASPADA AA....!!!!! Panlima pesanan asing .

    BalasHapus
  37. TNI dengan alutsista yang modern iya setujuuu ... tapi 500,000 dikurangin ya nggak laah ... malah harus ditambah di pulau-pulau terluar dan daerah yang masih konflik .... ide pengurangan itu cuma akal2 an kelompok BARAT dan COMMONWEALTH saja yang dari dulu menghendaki PEMBUBARAN KODAM-KODAM ... karena satu-satunya institusi di Indonesia ini yang masih NASIONALIS itu cuma TNI ... Kalau TNI dikurangi lalu KODAM-KODAM dibubarin yakin saya dalam 5 tahun Indonesia pecah jadi negara-negara kecil ... karena daerah akan semakin brutal menjalankan otonomi daerah ... dan tidak ada TNI yang mengawasi ... asing akan bebas lalu-lalang bersama-sama dengan para pengkhianat dipelosok-pelosok menjual tanah air ... TNI yang besar, modern dan tetap nasionalis akan menjamin NKRI tidak dibelokan oleh para petualang ... HATI-HATI ada usaha melemahkan TNI secara canggih dan halus ... mereka ketakutan karena Mesir jadi contohnya !!! Hidup NKRI !!

    BalasHapus
    Balasan
    1. setuju anee brooo,,, skarang negara yg terlalu nasionalis disikat barat,,, karena globalisasi tidak jalan nanti,,, begitu juga yang radikal agamis,,, disikat juga karena liberalisme tidak bisa masuk,,, mangkanyee kita musti hati-hati,,, berkembang kesalah satu arah diatas ituu,,, langsung disikat,,, mending pake' moto jawa ajaah,,, ngono yo ngono tapi ojo ngonoo,,, heheheheh barat ngeliat kita jadi bingung dweeeh,,,

      Hapus
  38. Ampun dah bro.. Gue aja gk setuju. Tp mgkn saja terjadi ! Tp saya rasa kebijakan yg baik tetap dijunjung tinggi. Karena boleh jadi penerimaan prajurit dikurangi tp bebet bobotnya yg di tambah, bukan yg telah ada di rampingkan, tp mgkn tiap waktu ada banyak yang sudah pensiun. Getoo gemanee?

    BalasHapus
  39. sy prnh punya pengalaman ktmu anggota bin,bliau bnyk cerita tni di zaman suharto sampai zaman sby.... bliau bilang klo tni zaman suharto bnr2 pnya wewenang dan harga dr sbg prajurit pmbela sapta marga yg sngat dihormati dan dusegani...wlopn dl tni yg msh ABRI gajinya kecil tp bnar2 dibrikn kwenangan untuk melindungi setiap jengkal tanah air indonesia... dl ABRI bs kt lihat bgaimana bs mncegah stiap gejolak dengan adanya petrus masyarkt jd aman..terorisme jg tdk dibiarkn hdup.. separatis jg dibabat habis.. tp smenjak indonesia memasuki zaman reformasi peran ABRI yg brbh jd TNI lm klamaan jd dikebiri mkin bnyk agen asing msk dinegri ini dlm setiap sendi khidupn berbangsa baik LSM, anggota DPR, smua adlh pesanan asing.. kt lihat bgaimana remunerasi mulai bergulir TNI dihadapkn pd stuasi dilematis krn dibrikan gaji besar tp peran dan hrga diri trgadaikn.. kt lihat teroris,separatis smpai premanisme merajalela.. smua tergantikan oleh polisi, tni bgaikn macan yg gk pnya gigi n taring lg... krn scra sistematis akn dihancurkn dr dlm negril lewat agen asing yg brlindung dibalik LSM dan DPR..stiap kbijkn yg akn memajukan TNI pasti akn sll dijegal dan tdk dibiarkn berkembang...baik dr segi kuantitas maupun kualitas ..
    sy pribadi brhrp dngn trpilhnya bpk moeldoko sbg panglima TNI smga bs mnjadikn TNI kmbli sbg macan asia yg pnya gigi dan taring lg..jngn pernh tunduk sm asing lg dlm stiap pngambil kbijkan

    BalasHapus
  40. Pengurangan jumlah personil itu gk masalah, yg pnting konsekuensinya 1 TNI = 3 tentara luar negeri kuatnya, kalau Kopassus, Marinir, sma Paskhas 1 personilnya = 3 prajurut reguler (bhkan ada yg 5 prjurit reguler TNI) brarti bndingin kuatnya TNI kita..

    BalasHapus
  41. bukan di kurangi..tp di tambah..
    minimal 10 juta prajurit...
    saratnya ambil alih preepot..dan
    kilang2 minyak dri tangan asing.
    perbanyak tni AL.biyar bisa jaga
    laut kita yg kaya akan sumber alam nya termasuk ikan..
    berapa triliun kerugian negara
    terhadap pencurian ikan..
    kelola laut dengan benar
    niscaya negri ini makmur sejahtra..
    bagian darat itu bagi2 antara rakyat dan kepentingan alutsista
    kl pemerintah bisa mngelola laut
    dengan benar bukan tidak mngkin
    hasilnya bisa buat beli SU 35 1000 BUAH..hasil preepot cukup
    untuk mensejahtrakan rakyat dan prajurit...

    BalasHapus
  42. Komentar seperti presiden, aslinya keypad warrior :) salam tweetmiliter :D ingat jangan asal jeplos jika berkomentar #nasihathariini

    BalasHapus
  43. udah....., bayar aja utang negara dulu sana

    BalasHapus
  44. aneh....china aja yg alutsistdah maju aja tentaranya 1 juta lebih lha wong kita yg masih kuno koq malah mau dikurangi ga kebalik tuh???

    BalasHapus
  45. woalah pak DPR seharus nya bapak NGURUSI RAKYAT WAE tidak perlu ngurursi TNI
    biar yg ahli saja ngurusi TNI
    seharus nya bapak bapak DPR fokus kepada rakyat..... bagaimana cara nya membasmi pengangguran dan kemiskinan
    yo wes ngono wae aku tak macul dulu
    by wong TANI

    BalasHapus