Pages

Sabtu, Agustus 03, 2013

Perampingan Postur TNI

JKGR-(IDB) : Wakil Ketua DPR, Priyo Budi Santoso, menilai keputusan Presiden SBY memilih Jenderal TNI Moeldoko sudah tepat. Moeldoko dinilai salah satu jenderal yang netral, sehingga pilihan Presiden ini penting di tengah tahun politik yang krusial.

Priyo meminta jika Moeldoko sudah resmi menjadi Panglima TNI, langkah pertama yang harus dia lakukan adalah pengurangan jumlah prajurit TNI, agar tidak membengkak. Jumlah prajurit yang terlalu banyak, tidak sesuai lagi dengan era saat ini. “Kita perlu postur TNI yang efisien,” kata Priyo di Jakarta, Kamis 1 Agustus 2013.

Saat ini saja, kata Priyo, jumlah prajurit sudah hampir 500 ribu, padahal tidak lagi dibutuhkan jumlah prajurit yang membengkak, tapi efektifitas individu. “Pengurangannya jangan dipangkas atau pensiun dini, tetapi pada sistem perekrutan saja,” ujar dia.

Selain pengurangan jumlah personel TNI, kata Priyo, Moeldoko juga harus mengganti peralatan perang yang lebih modern. Sebab, peralatan perang saat ini sudah sangat tertinggal dengan negara lain. “Jadi, ke depan perlu ada pemikiran dramatis untuk menata sistem angkatan bersenjata kita,” ujar dia.

Sempurnakan TNI AL
 
Sementara Anggota Komisi I Bidang Luar Negeri dan Pertahanan, Susaningtyas Kertopati, berharap Jenderal TNI Moeldoko, meski berasal dari Angkatan Darat, harus bisa memahami dan menyempurnakan Angkatan Laut dan Angkatan Udara saat menjadi Panglima TNI.

Untuk Angkatan Laut, saat ini harus menjaga 17.499 pulau yang dimiliki Indonesia, sementara dari jumlah itu, 92 pulau berada di wilayah paling luar dan 12 pulau di antaranya merupakan pulau-pulau strategis yang tersebar di sepanjang perbatasan dengan negara tetangga, serta digunakan sebagai titik batas terluar dari pengukuran batas wilayah NKRI.

“Terkait dengan fungsi pertahanan dan keamanan negara, kedudukan pulau terluar merupakan beranda Nusantara yang harus terus dipantau dan diawasi,” kata Susaning.

Selain menjaga pulau-pulau itu, TNI AL juga harus bisa menjalankan tugas-tugas militer matra laut. Serta, berupaya melakukan langkah-langkah proaktif lainnya demi meningkatkan ketahanan nasional di wilayah atau kawasan perbatasan yang sesuai dengan kebijakan pemerintah mengenai upaya menjadikan kawasan perbatasan negara sebagai halaman depan.

Untuk itu, pemenuhan alat sistem pertahanan (alutsista) harus teranggarkan dengan baik dan dengan tata cara yang dapat diterima pihak manapun. Hal ini, agar TNI AL mampu menghadapi tantangan perkembangan ancaman keamanan laut dalam bentuk apapun. Saat ini alutsista yang ada belum memadai untuk mengawal Zona Ekonomi Ekslusif dan Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI), terutama dalam atasi penjarahan ikan, logging, dan perompakan.






Sumber : JKGR

11 komentar:

  1. INI DPR KALAU NGOMONG MAU MENANG
    MAKAN MAU KENYANG KERJA MAU SENANG yang harus di kurangi itu gaji nya DPR MPR
    kusus nya gaji nya PRIYO BUDI SANTOSO
    BUKAN JUMLAH PRAJURIT TNI
    BEGINI KALAU DPR KERJAAN NYA TIDUR
    TAK TAU KALAU AMERIKA SUDAH PASANG KUDA KUDA

    BalasHapus
  2. Semprulll... DPR sook tewurrr...
    Gk tau apa justru semakin bertambah alutsista n tugas yg di perlukan justru malah kita semakin memerlukan peran prajurit yg lebih besar... Malah klo bisa idealnya kita harus memiliki 1,2 jt troop atau 1,35jt troop.
    Kurangajar ini anggota dewan nyang satu ini... Sdh serahkan saja pada ahlinya... Tau apa dia tentang kebutuhan tentara yg modern n berdaulat. Heiii jgn jd antek asing dunk... Kamu itu di beri amanah sama rakyat, bila pemerintah/TNI gk bs melindungi rakyat n membuat nyaman rakyat buat apa duduk disana... Da mending turun aja lo klo gk becus... Maju terus TNI, jaga kedaulatan NKRI... Beri rasa aman ke kami.

    BalasHapus
  3. Kyk gk tau aja anggota dewan. Kemunkinan bnyk anggota dewan antek2 negara luar. Mendingan rakyt demo suruh turungkan gaji DPR.DPRD. Dan kurangi anggota dewan. Trlalu bnyak.. Mendingan DPRD KABUPATEN di hapus aja. Gk ada gunanya.

    BalasHapus
  4. Kyk gk tau aja DPR. Dr dlu q da berteriak di twitter.anggota DPR itu antek2 asing.. Mrk dpt dana luar untk melemahkan TNI. Jadi rkyt hrus mewaspadai tingka laku DPR.mrk itu cm gila kuasa.dan cm memikirkan dirinya untk menperkaya diri.menambh harta. Yg seharusnya di kurangi anggota dewan. Lhat DPRD KBPATEN gk ada krja.cm dtng kantor du2k.tdur. Tiap bulan nerimah gaji besar.

    BalasHapus
  5. bubar kan saja DPR begitu aja kok repot
    tidak ada DPR rakyat NKRI masih bisa makan
    yaa bisa hidup aman damai

    BalasHapus
  6. TNI KEBO (pandawalima) kok gak terima neh fb pandawa lima https://www.facebook.com/profile.php?id=100002461449881&sk=photos&collection_token=100002461449881%3A2305272732%3A6

    BalasHapus
  7. TNI dengan alutsista yang modern iya setujuuu ... tapi 500,000 dikurangin ya nggak laah ... malah harus ditambah di pulau-pulau terluar dan daerah yang masih konflik .... ide pengurangan itu cuma akal2 an kelompok BARAT dan COMMONWEALTH saja yang dari dulu menghendaki PEMBUBARAN KODAM-KODAM ... karena satu-satunya institusi di Indonesia ini yang masih NASIONALIS itu cuma TNI ... Kalau TNI dikurangi lalu KODAM-KODAM dibubarin yakin saya dalam 5 tahun Indonesia pecah jadi negara-negara kecil ... karena daerah akan semakin brutal menjalankan otonomi daerah ... dan tidak ada TNI yang mengawasi ... asing akan bebas lalu-lalang bersama-sama dengan para pengkhianat dipelosok-pelosok menjual tanah air ... TNI yang besar, modern dan tetap nasionalis akan menjamin NKRI tidak dibelokan oleh para petualang ... HATI-HATI ada usaha melemahkan TNI secara canggih dan halus ... mereka ketakutan karena Mesir jadi contohnya !!! Hidup NKRI !!

    BalasHapus
  8. ini kecxenderungan militer dunia sekarang. china mengurangi jumlah personelnya! mereka kompensasikan kualitas alutsista yg mumpuni. semakin besar jumlah tenbtara, semakin banyak dana tersedot untuk gaji tentara. semakin sedikit tentara, semakin banyak jumlah dana untuk beli alutsista, semakin banyak dana untuk berlatih, semakin banyak dana untuk riset, dll, bahkan semakin besar pula gaji individu tentara!!! Untuk mencapai jumlah militer yg besar, siasati dg komcad!!! wamil!!! negara nggak usah nggaji mereka!!! Lihat tuh singapore, mereka lakukan itu, tenmtaranya sedikit, tapi cadangannya besar. dana mereka untuk alut sangat besar!!! kita??? tentara besar, latiha jarang, karena dana peluru terbatas?? mana bisa profesional?? mana bisa nembak?? LATIHAN MANUVER TANK TERBATAS< LATIHAN KAPAL TERBATAS< SEMUANYA TERBATAS< KARENA DANA HABIS UNTUK GAJI!! Usulan DPR itu sdh benar, kalau tentara bisa di kurangi 100ribu saja, berapa dana untuk gaji yg bisa di hemat??? misal misal gaji rata2 4 jt, sudah hemat dana 400milyar perbulan atau 5trilyun setahun!! dgn dana segitu, kita sdh dapat 1/2 skuadron sukhoi lengkap BRO!!!! KALAU MAU KOMEN PIKIR DULU!! JGN ASBUN TANPA PENGETAHUAN!!

    BalasHapus
    Balasan
    1. selamat yaa ... anda sudah berhasil dicuci otak oleh Barat !!!

      Negara-negara individu Barat bisa mengurangi tentaranya masing2 karena mereka menggabungkan tentaranya kedalam suatu PAKTA yaitu NATO ... Indonesia mau gabung ASEAN ? yang ada adalah sistim main POKER, Singapura bilang saya buka udara saya yaaaa tapi yang lain harus ikut juga... alhasil Indonesia harus buka udaranya padahal kita yang paling luas wilayahnya termasuk sekian puluh bandara-bandaranya untuk Asean Conectivity dibanding dengan negara-negara lain ... YANG TIDAK BERPENGETAHUAN SIAPAAAA ??? ada yang kelihatan pintar tapi sebenarnya bodoh cuma ikut ngetrend doang... ada yang komentarnya kelihatan radikal sempit tapi ada kebenaran yang harus diakui !!! belajar geopolitik dulu sanaa sama pak Dirgo Purbo !!! Usulan DPR ngurangi TNI sudah benar?? apa karena partai-partai sudah punya pasukan paramiliternya sendiri dengan seragam-seragam yang KOPASUS pun kalah seram ... itu maksud anda ??? tolol banget dimana-mana namanya security itu memang mahal!!! keamanan itu mahal!!! kedaulatan itu mahal!!! ingat tahun 2020 populasi kita 400 juta ... mau sekecil apa TNI ...? 200,000 orang saja? tolol kamu! kenapa nggak piara hansip aja ?

      Hapus
  9. Harus ada pemikiran yang mendalam tentang berapa jumlah ideal yang di butuhkan untuk menjaga Indonesia yang luas ini dengan hampir 250 juta penduduknya,dikaitkan dengan ancaman yang mungkin timbul.Kebutuhan jumlah alutsista yang modern jangan dikaitkan dengan jumlah tentara dan budget yang tersedia.Yang harus dilakukan adalah menaikkan anggaran untuk pembelian alutsista kedepan 3 kali lipat dari yang ada sekarang.Serta memperbesar dana riset dan developmen untuk mengembangkan produk dalam negri.SEHINGGA KETERGANTUNGAN SAMA ASING BISA DIKURANGI.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Setuju dgn komen ano 19.30, kumpulkan semua tukang las, tukang besi, tukang listrik, tukang elektronik, tukang minyak, tukang rancang, tukang komputer, dll. beri mereka pengarahan wawasan ttg alutsista trus beri mereka kesempatan tuk berkarya mencurahkan semua tenaga kringat pikiran menjadi karya alutsista yg mumpuni. Kita pasti bisa NKRI pasti jaya.

      Hapus