Pages

Senin, Agustus 26, 2013

Analisis : Ada Udang Di Balik Apache...?

JAKARTA-(IDB) : Seperti sudah bisa ditebak, kedatangan Menteri Pertahanan Amerika Serikat ke Indonesia membawa kabar baik. Seusai pertemuannya dengan Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, diumumkan pula kesepakatan penjualan helikopter AH-64E Apache Guardian kepada Indonesia. Nilai penjualan pun melorot drastis menjadi 500 juta dollar, dari sebelumnnya 1,4 Milyar dollar sesuai pengumuman DSCA. Bahkan disebutkan pula, harga tersebut mencakup radar Longbow serta pelatihan.





Kehadiran Apache seri paling mutakhir ini tak pelak akan menambah kemampuan TNI-AD, khususnya Penerbangan TNI-AD. Sebelumnya, untuk tugas serang TNI-AD mengandalkan heli Mi-35P serta NBO-105. Kita patut berbangga hati dalam hal ini tentunya.



Namun demikian, ada sedikit hal yang agak janggal. Seperti dalam laporan Startribune, Indonesia disebutkan telah setuju berdiskusi untuk memperbolehkan Amerika Serikat mencari jenazah prajurit AS yang gugur semasa Perang  Dunia ke-2, di perairan serta daratan Indonesia. Menurut penilaian ARC, hal ini agak janggal. Pasalnya AS belum pernah secara aktif mencari jasad prajuritnya yang gugur di perang Korea atau Vietnam. Jika pun mencari, itu atas desakan komunitas tentara AS. 


Bukan tidak mungkin, 'pencarian' yang dilakukan di perairan dan daratan Indonesia justru digunakan untuk hal lain. Memetakan perairan Indonesia untuk operasi kapal selam atau mendata pantai mana saja yang cocok untuk pendaratan amfibi misalnya. Lagi pula, kebanyakan prajurit AS bertempur di kawasan timur Indonesia. Tak perlu lah kami sebutkan ada apa di Timur Indonesia. Para pembaca yang budiman tentu sudah bisa menebaknya.


Akan tetapi, semoga saja itu semua tidak benar, dan Amerika memang jujur ingin mencari jasad prajuritnya. Seandainya pun disepakati, semoga saja perwira penghubung dari TNI bisa sigap dan mawas.

Di sisi lain, dalam pertemuan tadi juga disepakati, Indonesia dan Amerika akan menjadi tuan rumah bersama untuk ADMM Plus, dalam kegiatan Counter Terrorism Exercise (CTX), yang akan berlangsung pada tanggal 9-13 September 2013 mendatang di Kawasan IPSC Sentul, Bogor. Latihan bersama yang melibatkan 18 negara ini adalah pertama yang pernah dilaksanakan di Kawasan Asia Pasifik. Menhan Purnomo Yusgiantoro berharap Menhan Chuck Hagel dapat hadir untuk menyaksikan latihan bersama ini.





Sumber : ARC

39 komentar:

  1. Jelas Pakdhe SAM pengen punya data sendiri, mengenai topografi dan mungkin kekayaan Alam di Indonesia, mungkin mereka pengen mengkonfirmasi sesuai dengan hasil dari satelit sebelumnya.......
    Hm BIN mestinya waspada mengenai hal ini...... [-(
    by SU 35

    BalasHapus
    Balasan
    1. ngandelin BIN???? hahahaha... mimpi ente...
      BIN kita aja sebagian udah jadi penghianat, mata" tapi tugasnya memata-matai bangsanya sendiri...salah satu contoh kecil , anggota BIN yang juga pendiri IIPAC(organisasi yahudi di indonesia)... =))

      BERDOA AJE DEH...! HAHAHAHAHA

      Hapus
    2. BIN mata-matain bangsanya sendiri??? aah mungkin orang seperti ente kali' yang dimata-matain ... karena wacana penggembosan BIN adalah pengkhianatan terhadap bangsa ini sama seperti wacana pihak BARAT yang mengusulkan penggembosan BIN dan pembubaran KODAM-KODAM ... yang benar itu kalau anda tidak setuju dgn BIN ya personilnya yang diganti bukan institusinya dibubarkan !

      Nah lu ... IP address lu dilacak entar lu sama BIN !

      Hapus
    3. Harap bijak dalam berkomentar

      Hapus
  2. Aneh,pemerintah kita nampaknya masih bisa dibujuk AS,,Demi harga heli apache yg lebih murah wilayah kita akan diobok2 AS jika benar tujuan mreka mau mncari prajurit mreka yg hilang smasa PD II,,Warning: kita tetap harus waspada thd AS yg pura2 baik,sdh bnyk bukti,trmsuk yg terbaru bnyk skutu mreka yang di eropa yg mereka sadap Melalui NSA

    BalasHapus
  3. klo memang BIN dan BAIS berguna bagi kepentingan nasional, mereka pasti bisa mengatasi ini semua, kecuali klo tdk bisa mengatasi ini semua yo mending bubarkan saja dan buat lembaga yg baru dan yg lebih bekerja demi kepentingan nasional

    BalasHapus
    Balasan
    1. harus lebih selektive lagi buat rekrut anggota bin, jangan jadi penghianat bangsa...hahahahaha

      Hapus
  4. Bener kan, freeport,...!

    BalasHapus
  5. LEBIH BAIK BATALKAN SAJA PEMBELIAN APACHE DARI PADA HILANG HARGA DIRI BANGSA.. ...SAYA RASA MASIH BANYAK HELI TEMPUR SEKELAS APACHE.

    BalasHapus
  6. Kalau benar kita punya 5/10 kapal selam dari russia ...sembunyikan secepatnya karena saya yakin 1000% ini bentuk mata2 terselubung untuk mengukur kekuatan rahasia militer dan pencarian sumber daya alam yg terbarukan..

    BalasHapus
  7. PASANG SELALU KACA PEMBESAR, JANGAN SAMPAI KITA LENGAH KARENA KELENGAHAN BISA MEMBUAT KITA LEMAH, DAN LEMAH BISA MEMBUAT KITA HANCUR,....HIDUP JENDRAL SUDIRMAAAN.

    BalasHapus
  8. tuh kan klo beli sama as banyak banget ini itu nya... licik!!!!

    BalasHapus
  9. saya setuju dengan kecurigaan penulis. kalo cuma mau mencari jasad tentara amrik PD-II, tidak perlu dihubungkan dengan apache. Atas dasar kemanusiaan, pemerintah RI seharusnya mengijinkan. Sekalian ikut melibatkan instansi lokal terkait ( SAR atau TNI-AL ) untuk menambah ilmu search & recovery. Jadi ijin pencarian jasad dibayar dengan ilmu, apalagi amrik pasti pake teknologi canggih dalam pencarian. Tapi kalo ijin pencarian dibayar dengan apache senilai USD 500milyar? Hmmm... ada krupuk udang renyah dibalik tahu =p~

    BalasHapus
  10. apakah ini berarti nantinya kapal2 AS bisa bebas masuk perairan indo tanpa izin?

    BalasHapus
  11. gak tulus selalu ada embel2 nya.. ketauan sifat busuk nya... kita ini beli lho bukan nya minta.. pembeli adalah raja lha ini kok terbalik sih.. kalo tawar2 menawar harga mah biasa dalam jual beli tapi gak ada permintaan ini itu donk dari si penjual ke pembeli nya...gemanalah pemikiran para pejabat2 itu.. mendingan batalin ajah pembelian nya..kita yg punya duit kok malah kita yg di atur2 aneh...

    BalasHapus
  12. sebulum menhan usa datang , bendera merah putih roboh , dan ini sudah pertanda dan pemberi tahuan bahwa tanah kelahiranmu sudah di gadaikan
    sby dan kawan 2 , masalah perjanjian pencarian prajurita usa di wilayah nkri itu hanya kedok belaka dan harus di hadang , ini sudah penghianatan luar biasa nkri bukan hanya berisi dwmokrat dan kawan 2 , ini kabar buruk bakal berakibat fatall kebelakang . yali rakyat sudah di pereteli .

    BalasHapus
  13. amrik bangsat, betul ano 09.04 lbh baik di batalin aja, ambil aja su-35, ane udah ngiler pgen liat di mari, hidup su-35....

    BalasHapus
  14. ngandelin BIN???? hahahaha... mimpi ente...
    BIN kita aja sebagian udah jadi penghianat, mata" tapi tugasnya memata-matai bangsanya sendiri...salah satu contoh kecil , anggota BIN yang juga pendiri IIPAC(organisasi yahudi di indonesia)... =))

    BalasHapus
  15. pencarian jenazah prajurit PD II? itu alasan yg sgt KONYOL...!!! ini hnylah alasan agar pasukan AS dan peralatannya mudah untuk masuk dan melakukan kegiatan militer di indo, klo itu terjadi sedikit demi sedikit AS&tentaranya akan memiliki KUASA atas wilayah kita!!!! ini jgn sampai terjadi, lebih baik dibatalkan saja pembelian apache ini. BATALKAN!!!!!

    BalasHapus
  16. sapa tau ada musuh dalam selimut, si bule amrik juga di pikirnye indonnesia rakyat bego"kali,hahahahaha.....

    BalasHapus
  17. sisa "uang kembalian" pembelian heli apeche digunakan untuk membeli wilayah indo. murah sekali harga wilayah sekaligus harga diri negri ini, hanya setara dgn uang kembalian. ahh... pemimpin negri ini.... apa yg kalian lakukan???

    BalasHapus
  18. Coba Posisikan aparat pemerintah utamanya tentara indonesia baik nasionalisme ataupun kecerdasan nya di atas kita semua!!! Maka akan kita dapatkan jawaban "jangan hawatir kita bisa berfikir kritis apalagi itu para aparatur dan anggota keamanan negara!!!!

    BalasHapus
  19. jika benar demikian adanya, krisis rasa cinta tanah air, bangsa dan negara pada oknum pimpinan tertinggi di republik indonesia...
    jangan ajarkan kewarganegaraan dan bela negara pada rakyat kecil, jika kalian menjual harga diri, harkat dan martabat tanah air beta...

    BalasHapus
  20. AS dimata dunia, hari ini baik besoknya jahat, WASPADALAH , hati2 agen2 AS yg sudah berkeliaran di indo yg siap mengondisikan keadaan, KOMFLIK didunia selalu ada campur tangan AS. lihat kondisi sekarang di MESIR dan SYURIAH, WASPADALAH

    BalasHapus
  21. Ini mungkin ada hubungannya dengan jalur lintas kapal permukaan dan selam untuk menghadapi china dan rusia dlm konflik LCS. Mereka perlu landasan untuk menyerang china dan rusky. Sekaligus memetakan irian untuk di kuasai amrik(by han jiang)

    BalasHapus
  22. APACHE boleh-boleh saja pak Menhan,,, tapi jangan mau didikte lagi apalagi menjual kok cari-cari alasan dan jangan lupa tawaran KAPAL SELAM KILO yang dari Rusia CEPAT diambil pak, ditambah s-300/s-400 biar Indonesia SANGAR gitu lhooo. Kyaknya klo Rusia jualnya tulus. Mandirilah Indonesiaku!!!!

    BalasHapus
  23. Ini gila... masak Indonesia secara umum dan Papua khususnya mesti menopang runtuhnya ekonomi AS...? Rapatkan barisan bagi serigala berbulu domba.... gak cuma AS yg pengen hal kyk gini berjalan... musuh dan lawan AS pun maunya Indonesia miskin, rakyatnya bodoh. Kalau memang takdirnya Indonesia menjadi bodoh dan pecundang,.... ya sudah... kita lawan takdir kita sendiri... dan pasti berhasil....

    BalasHapus
  24. JANGAN kasih kesempatan buat negara manapun yg berp0tensi buat ngacak2 NKRI. :-b
    kalau gini caranya BATALKAN apache klw NKRI+SDA sebagai penggantinya

    BalasHapus
  25. Dengan kecangihan teknologi yg dimiliki As apa yg bisa kita sembunyikan dari "mata" mereka?
    Jangankan Indonesia pelanet2 di langitpun bisa mereka pelajari.
    Dagangan Apache sudah didepan mata dengan harga kaki 5,so..tunggu apa lagi?

    BalasHapus
    Balasan
    1. nggak semua bs dilihat dari mata amerika x bro.
      memang sdh didepan mata.tp toh kita harus teliti n jangan asal ambil aja kalau kedaulatan harus dipertaruhkan.
      bukannya ane paranoid sm amerika tp kalau lihat rekam jejak amerika biasanya selalu ada embel2nya dibalik kebijaknnya.semoga perjanjian itu nggak jd boomerang buat buat kita INDONESIA

      Hapus
  26. Kayaknya mau survey lokasi buat pangkalan AL dan AU buat AsU.... Saya yakin ⪪ªηǤ³³εtt aSU punya minat yang sangat besar bikin pangkalan di Indonesia.... Batalin deeh, mending beli KA 50 atau Havoc dan S300 sama KS kilo/lada

    BalasHapus
  27. Itulah pentingnya kalau bisa bikin sendiri, gak perlu diminta macam" sama yg bikin tuh barang,mau upgrade ya mikir sendiri dan jadi rahasia sendiri

    Org mah klo ada prototype tuh dicoba di latgab ini malah dibiarin aje diatas kertas ya bijimane mau maju...dr jendralnya aja sdh gak sepakat mau produksi sendiri gym mau maju.

    BalasHapus
  28. perang dunia kedua sudah lebih 68 tahun berlalu,yakin kah America bisa menemukan tulang belulang prajurit nya yang gugur kala itu??? kalau di Vietnam mungkin ia...para pembaca sekalian saya bukan menyudut kan maksud baik paman Sam itu tapi kalau di tinjau dari sudut pandang lain nampak nya pemerintah uncle Sam punya rencana lain di wilayah kita yaitu melakukan Survey lapangan untuk mengetahui sumber kekayaan alam kita terutama minyak dan gas.... kalau memang maksud nya begitu lebih baik batal kan aja pembelian Apache alih kan pembelian alutsita ke Rusia aja

    BalasHapus
  29. Itu Menhan AS kira-kira ngomong ke Menhan RI begini....

    Mister Purnomo,... please deh ...you punya government musti kasih ijin kami untuk cari-cari mayaat eechhh sorry salah ... maksud saya cari sumber enerji atau sumber mineral lainnya selain Freeport yaaa ... kalau you tidak kasih nanti kita goyang-goyang lagi yaaa itu Papua dan Aceh ... hah hah hah hah ... kita musti win-win solution ... yes?? yes kan?? Mister Purnomo jadi terkesimaaa ...

    BalasHapus
  30. Kalo mau cari tulang belulang tentara Asu yaa jangan di indo...udah kelamaan... Udah jadi tanah ... Kalo mau cari yaaa cari aja di nerakaaa.... Dasar teroris sebenarnya.....

    BalasHapus
  31. kalo persyaratan itu di setujui,berarti pemerintah masih bodoh!!! kalo mau alutsista yg canggih ya ke rusia aja. kalo ini terjadi berarti pemerintah RI kena tipu yg ke 2xNya. "wong di plekoto asu amerika ae kok yo gelem", sekolahe podo bayar karo tempe paling

    BalasHapus
  32. Sesuai prediksi..... Freeport dan sumberdaya alam yg msh blm diexplore plus pemetaan kekuatan bawah laut kita jd target mereka, setelah berita 10 KS itu dan follow up pertanyaan dari sejumlah negara ttg pembelian KS indonesia yg diluar kewajaran bbrp tahun yg lalu... alasan ASU ora masuk akal... Semoga petinggi TNI dan pemerintah ga NAIF

    BalasHapus
  33. Semoga pilpres 2014 cpt terlaksana..seandainya prabowo presiden ssaat ini..jelas dia menolak..merangkul rusia dan china...buat aliansi sembari mempercepat pembelian alutsista..dia pasti berencana membuat nuklir..bahan baku da ada tgl tenaga ahli dr negara sahabat rusia..nSDA tdk dijualin sembarangan,,negara nuklir akan lebih dihormati negara lain..megembangkan ekonomi nasional dgn meemanfaatkan potensi lokal..menggantung para koruptor..hidup NKRI...

    BalasHapus