JAKARTA-(IDB) : Pengadaan
alat utama sistem senjata TNI Angkatan Udara akan dikebut sehingga
mencapai kekuatan pokok minimum (Minimum Essential Force/MEF). Sampai
akhir tahun 2014, akan ada tambahan pesawat tempur, diantaranya Sukhoi,
F-16, T-50, Super Tucano.
"Alutsista tersebut untuk menjaga kedaulatan, karena berkewajiban untuk
mempertahankan negara dan bangsa ini," ujar Kepala Staf TNI Angkatan
Udara (KSAU), Marsekal TNI Ida Bagus Putu Dunia ketika meninjau bakti
sosial yang digelar TNI AU di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, Selasa
(3/7).
Selain pesawat tempur, konsentrasi pemenuhan alutsista diarahkan pada
pengadaan pesawat angkut C-130 Hercules, CN-295, Helikopter Cougar dan
pesawat latih Grobs, serta sejumlah radar. Pemerintah telah memberikan
dana, seperti yang telah ditetapkan dalam tiga rencana strategis.
"Untuk meningkatkan kekuatan alutsista hingga tahun 2014 Renstra I
dalam tiga rentra yang disebut MEF yaitu kekuatan yang cukup untuk
menghadapi tugas yang nyata," jelas KSAU.
Terkait pelaksanaan bakti sosial dan karya bakti di Sumbawa menjadi
rangkaian menyambut Hari Bakti TNI AU. KSAU terjun langsung dalam
kegiatan yang dihadiri Gubernur NTB, Tuan Guru HM Zainul Majdi tersebut.
Diakui Dunia, prajurit maupun kelembagaan TNI AU akan selalu
membutuhkan dukungan dari masyarakat dalam menjalankan tugas dan
tanggungjawab menjaga kedaulatan NKRI.
"Anggata TNI AU dihadapkan pada kenyataan tugas diluar kebiasaan hidup
manusia yang mengadung resiko yang cukup tinggi, namun dengan dukungan
dan doa restu bangsa Indonesia TNI AU dapat menjalankan tugas dengan
baik," jelas KSAU.
Dari seluruh rangkaian kegiatan bakti sosial itu, KSAU juga mengapresiasi dukungan masyarakat. Bakti sosial berjalan lancar.
"Kegiatan ini dapat diterima dengan baik oleh masyarakat, dan mohon
maaf apabila dalam pelaksanaan kegiatan ini ada hal-hal yang tidak
berkenan," kata KSAU.
Apresiasi sama ditunjukan Gubernur NTB, Zainul Majdi. Ia mengucapkan
terima kasih kepada TNI AU karena memilih Kabupaten Sumbawa sebagai
sasaran bakti sosial dan karya bakti TNI AU. Ribuan warga Sumbawa telah
mendapatkan pelayanan kesehatan dengan cuma-cuma.
Pelayanan kesehatan yang diberikan seperti pengobatan umum dan mata,
pengobatan gigi dan mulut, pembuatan gigi palsu, operasi katarak,
pemberian kaca mata baca, bedah minor, bedah bibir sumbing, pelayanan KB
dan Khitanan massal.
Sedangkan sasaran karya bakti berupa restorasi balai pertemuan dan
kesenian warga, renovasi masjid dan perbaikan jalan desa yang kesemuanya
terletak di Dusun pamulung.
Sumber : SuaraKarya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar