JKGR-(IDB) : 8 dari 24 pesawat F-16 C (single seater) block
25 hibah Amerika Serikat akan tiba di Indonesia pada tahun 2014. Pesawat
tersebut sedang di-upgrade di depo pemeliharaan pesawat tempur Angkatan
Udara Amerika, 309th Maintenance Wing di Hill Airforce Base, Utah.
Pemerintah memilih 24 F-16 eks Air National Guard daripada membeli 6
pesawat baru, dengan alasan untuk menutupi jumlah minimum pesawat yang
dibutuhkan. 16 pesawat itu, akan mengisi satu skuadron (16 pesawat) F-16
di Pekanbaru dan 8 sisanya di Madiun bersama F-16 A/B block 15 OCU TNI
AU.
Penambahan 1 skuadron tempur di Pekanbaru sesuai dengan rencana
strategis (Renstra I) periode 2005-2014. TNI AU akan menambah lagi 3
skuadron pesawat tempur pada Renstra II (2015-2024) hingga memiliki 11
skuadron tempur di tahun 2024. Yang menjadi pertanyaan, seperti apa
sebenarnya kualitas pesawat F-16 eks Air National Guard ini dan berapa
lama life time-nya ?.
USAF
Angkatan Udara Amerika Serikat, US Air Force (USAF) terbagi ke dalam tiga kategori: Air Force (AF), Air Force Reserve (AFRES) dan Air National Guard (ANG).
US Air Force adalah pasukan reguler: Air Force Global Strike Command,
US Central Command, US Southern Command, US Joint Forces Command, US
Northern Command, US Strategic Command; serta US Air Forces in
Europe-USAFE dan Pacific Air Forces-PACAF.
Adapun Air Force Reserve-AFRES adalah Komponen Cadangan. Sedangkan Air National Guard merupakan Milisi yang dipersenjatai.
Keberadaan Air National Guard tidak terlepas dari sejarah National
Guard yang panjang sekali. Awalnya mereka adalah milisi yang disewa para
tuan tanah, untuk berjaga dan menghadapi pasukan Indian. Kini, tugas
pokok National Guard adalah unit pertahanan dalam negeri yang struktur
dan komando mereka terpisah dari tentara reguler.
Air National Guard berada di bawah kendali Gubernur negara bagian,
namun sewaktu waktu bisa dimobilisasi oleh Presiden atau Kongres. Salah
satu bentuk mobilisasi National Guard oleh Presiden AS, adalah pasca
terjadi-nya serangan WTC 11 September 2011.
National Guard sedikit relevan dengan keberadaan Resimen Mahasiswa
atau Menwa di Indonesia. Mereka memiliki kemampuan dasar militer namun
strukturnya di luar TNI. Bedanya, National Guard dipersenjatai.
Dalam hal tertentu ada anggota National Guard ada juga yang terlibat
perang Irak dan Afghanistan. Hal itu terjadi setelah status mereka di
BKO ke Air Force Reserve atau Air Force.
3 F-16 Air National Guard: New Mexico, Colorado dan Montana, terbang di atas Kota Kunsan Korea Selatan, 9 September 2006 |
Anggota Air National Guard (ANG) umumnya bekerja paruh waktu karena
mereka juga warga sipil yang memiliki pekerjaan tetap. Kondisi itu
cocok dengan ANG yang berada di bawah kendali Gubernur Negara Bagian.
Adapun Air Force Reserve (AFRES) berada di bawah kendali Presiden.
Mereka adalah komponen cadangan untuk membantu tugas Air Force. AFRES
lebih mobil dan banyak terlibat dalam berbagai medan operasi USAF,
dengan peran sebagai pasukan pendukung, bukan pasukan pemukul. Namun
setelah periode tertentu (2 tahun), mereka kembali menjadi warga sipil.
Keberadaan ANG dan AFRES sekaligus perekat hubungan militer dengan warga
sipil.
Air National Guard
Pada tahun 1982 ketika masih terlibat perang dingin dengan Uni Soviet, Pemerintah AS memutuskan mempersenjatai Air National Guard dengan pesawat tempur yang lebih canggih agar memiliki tanggung jawab yang lebih. Tugas Air National Guard juga ikut meningkat dan bertanggung jawab terhadap pertahanan udara negara AS yang sebelumnya menjadi tanggung jawab USAF Air Defense Command.
Dengan pengalihan tanggung jawab ini, berbagai pesawat interceptor
dipindahkan dari USAF Air Defense Command ke Air National Guard.
Konsekuensi lanjutan pun muncul. Pesawat F-16 yang dimiliki Air National
Guard harus memiliki kemampuan serang yang bagus, seperti menembakkan
BVR missile Sparrow. Untuk mendapatkan kemampuan itu, maka 271 airframe
pesawat F-16A/B dimodifikasi menjadi F-16 A/B ADF Block 15 di Ogden Air
Logistics Center, Utah.
Modifikasi utama adalah upgrading radar AN/APG-66 agar bisa
mendeteksi target kecil dan mampu menjejak lawan di Beyond Visual Range,
agar pesawat memiliki kemampuan menembakkan rudal jarak menengah AIM-7
Sparrow BVR missiles.
Tugas utama Air National Guard saat itu, menjaga
wilayah utara AS dari serangan bomber dan peluru kendali jarak jauh Uni
Soviet. Pada akhirnya modifikasi F-16 ADF berkembang meliputi:
Spotlight, yang dipasang di samping hidung pesawat untuk membantu
identifikasi penyusup saat penerbangan malam, advanced IFF, high
frequency, single side-band radio, improved ECCM, penyediaan GPS dan
datalink rudal AIM-120 AMRAAM.
F-16 ADF block 15 dapat membawa 6 rudal AIM-7 Sparrow atau AIM-9
Sidewinder, mampu membawa AIM-120 AMRAAM serta canon internal 20-mm.
F-16B (double seater) dilengkapi rudal Sidewinder dan Sparrow saat melakukan ujicoba program ADF. |
Pesawat
F-16A/B block 15 ADF, diberikan kepada ANG pada tahun 1989 dan
programnya terus dilanjutkan hingga tahun 1991. Pihak pertama yang
mendapatkan pesawat F-16A/B block 15 ADF adalah Skuadron 114th Tactical
Fighter Training, Oregon Air National Guard. Disusul kemudian Skuadron
194th Fighter Interceptor California ANG.
Pada awal tahun 1990-an lebih dari 800 pesawat tempur F-16A/B/C/D
dioperasikan oleh berbagai skuadron ANG. Saat itu ANG memiliki 43
Skuadron pesawat F-16 yang melekat ke negara bagian masing-masing.
Negara bagian New York memiliki Skuadron 136 FS “New York’s Finest”,
Wisconsin memiliki skuadron 176 FS “Badgers”, Arizona skuadron 148 FS
“Kicking Ass” dan banyak lagi.
Regenerasi
Pesawat F-16 Air National Guard semakin bervariatif, setelah mendapatkan lungsuran pesawat Block 25 dan 30 dari satuan reguler, seperti US Air Forces in Europe-USAFE, Pacific Air Forces-PACAF dan satuan lainnya. Pengalihan terjadi karena pasukan reguler telah mendapatkan F-16 baru, Block 40/42 dan 50/52. Dengan demikian bisa dikatakan sebagian besar pesawat Air National Guard telah malang melintang di medan perang dan masuk usia senja.
Air National Guard memiliki 43 skuadron F-16, dengan tugas berbeda
beda: air defense, training/testing, air defense-attack, attack dan
multiroll.
Umumnya, skuadron air defence memakai F-16A/B block 15 ADF, skuadron
training menggunakan block 25, skuadron attack/multirole menggunakan
Block 30/32 – 40/42 dan 50/52.
Perubahan ini sekaligus memperlebar tugas Air National Guard diiringi peningkatan kualitas pesawat mereka.
Dengan kebijakan itu, seluruh pesawat F-16 A/B ADF block 15
dipensiunkan. Demikian pula dengan sebagian besar F-16 Block 20/25 dan
30/32. Sebagian pesawat itu dijual atau dipinjamkan ke negara lain,
sebagian lagi yang sudah tua disimpan di tempat menyimpanan AMARC,
Arizona.
F-16 Frontline
Sebagai perbandingan, F-16 Pacific Air Forces-PACAF yang dianggap
frontline unit (Hawai, Korea Selatan dan Jepang) mengusung Block 40/42
and Block 50/52. Begitu pula dengan skuadron yang berpangkalan di
Eropa-USAFE, mengusung versi terakhir dari block 40/42 dan 50/52.
Pesawat F-16 Block 40/42 dan 50/52, dilengkapi: AGM-88 HARM dan
GBU-31 JDAM, Theater Airborne Reconnaissance System, serta CCIP (Common
Configuration Implementation Program).
Program CCIP untuk armada F-16 USAF Block 40/42/50/52 di Eropa.
Konfigurasi CCIP meliputi sistem: Modular Mission Computer, Color
Multifunction Display Set, Common Data Entry Electronics Unit,
Electronic Horizontal Situation Indicator, Joint Helmet Mounted Cueing
System (JHMCS), Link 16 Multifunction Information Distribution System
(MIDS) and Low Volume Terminal with TACAN. Sistem meningkatkan secara
tajam fleksibilitas F-16 AS di Eropa.
Sekitar 4500 pesawat sipil dan militer non-aktif, disimpan di Aerospace Maintenance and Regeneration Group (AMARG), di Davis-Monthan Air Force Base, Arizona dengan nilai diperkirakan 35 Miliar USD |
F-16C Block 25
Adapun block 25 adalah generasi pertama F-16C/D yang ditandai radar baru APG-68 menggantikan APG-66, serta beberapa jenis senjata. Pesawat ini diproduksi 209 unit untuk versi C (single seater) dan 35 versi D (double seater). Unit terakhir yang diproduksi adalah seri 85-1516 yang roll-out November 1986. Dari total 344 unit pesawat, 68 diantaranya masih aktif dan tersebar di skuadron ANG/AFRES sebagai pesawat latih.
Pesawat yang akan dihibahkan ke Indonesia, antara lain F-16C Block
25D serial number: 84281. Pesawat ini pertama kali diserahkan dari
pabriknya ke USAF Tactical Fighter Squadron 33, bulan Januari 1986. Awal
tahun 1991 pesawat ini ikut operasi Desert Storm di Irak.
Usai operasi Desert Strom, F-16C block 25 s/n 84-1281 ini, sebentar
dipindahkan ke Skuadron 113 Tactical Fighter, September 1991. Tujuh
bulan kemudian April 1992, pesawat itu dialihkan ke Skuadron 112 Ohio
Air National Guard.
Setelah dua tahun, pesawat ini dilepas dari Ohio Air National Guard
(April 1994), untuk ditampung oSkuadron 62 LF, Arizona karena Skuadron
112 Ohio AGN telah menerima pesawat lebih baru, F-16C/D block 42.
Terakhir 5 Agustus 2009, pesawat F-16C block 25 s/n 84-1281
di-non-aktif-kan dan disimpan di USAF AMARC (Aerospace Maintenance and
Regeneration Center), Tucson, Arizona.
Kini pesawat F-16C Block 25 s/n 84-1281 sedang diupgrade/refurbish di
Hill Air Force Base, Utah, untuk dikirim ke Indonesia tahun 2014.
Indonesia mengeluarkan 700 juta USD, untuk meningkatkan performa 24
F-16 Block 25, termasuk upgrade: Radar, Electronic Warfare, Fire Control
(EEFC), Awareness Data Link, Enhance Position Location Reporting
Systems (EPLRS), Sniper/Litening dan sebagainya.
Dengan sisa +1500 jam terbang, usia pesawat hibah F-16C bLock 25,
kira-kira 5 tahun lagi dengan masa terbang 20 jam/bulan. Jika
upgrade/refurbish meliputi air-frame, maka life time pesawat bisa lebih
lama.
Sumber : JKGR
rongsokan d madura jga banyak.......
BalasHapusMantap,,,,,
BalasHapushttp://tinyurl.com/terpaksa-kaya
waduh F 16 hibah indo seperti rongsokan , gawat ni nanti 5 th di indo tu pesawat gak bisa pakai lagi.
BalasHapusKan sudah di upgrade struktur dan mesinnya bro. Jangan khawatir bro
Hapuslumayan untuk 5 tahun....mau nolak hibah nanti paman sam sakit hati he he....
BalasHapusMahal2 kalo cuma 5 thn percuma saja kalah sama irak dan india kalau beli mereka tdk tanggung2
BalasHapusminta aja sekalian sama blue print nya
BalasHapuspayah bro..aduh malu kita, pasti ditertawakan orang sono..barang ginian kok dibeli..apa gak ada barang yang lebih baik..
BalasHapusSekarang kalian baru percaya 6 bln yg lalu saya kazih info ,bukannya thank u ,malah di kroyok ! " 700juta dolar total biyaa upgrade hanya bisa di pakek lima tahun itupun bellom biyaya ..bisulan lah sakit pingganglah diare lah ,pokok nya kelakuan si buya serba lah ,ahirny payah hehe..yaa terserah "menhan mintak dana lagi ,maaf info bellom ada ,ronsokan di mana lagi mau di tarekk ke indonesia ? " mudah madahan bukan sampah di wadok pluit sana mau di tarek kemadiun hhhhh....
BalasHapusbarang rombeng pun di beli apabila pihak2 elit tertentu dapat bagian dari uang barang rongsokan tsbt....anjing budukan di beli ...dasar gilAaaaaaa abisss
BalasHapusMana babehh boler , Mungkin lagi sibuk atau lagi sidak di bumn ?
BalasHapusjadi kalau di Indonesia ini senjatanya Menwa? Resimen Mahasiswa..hadeh payah...kalau sistem pertahanan tidak berbasis masa depan, sekalian borong tombak dan keris aja...
BalasHapusLumayan bs bwat ngejar layangan putus..
BalasHapus700 Juta Dollar Mendingan Beli SUKHOI Family, Udah Baru Canggih Pula...
BalasHapuspada kaga baca apa ya ?
BalasHapus"Dengan sisa +1500 jam terbang, usia pesawat hibah F-16C bLock 25, kira-kira 5 tahun lagi dengan masa terbang 20 jam/bulan. Jika upgrade/refurbish meliputi air-frame, maka life time pesawat bisa lebih lama."
"Jika upgrade/refurbish meliputi air-frame, maka life time pesawat bisa lebih lama. "
disamping ane juga kurang sreg dgn hibah ini, tapi lumayan lah buat ngisi kuantitas pespur kita
mending beli daging sapi sama jengkol aj.dapet banyak tuh
BalasHapuswaktu 5 thun bntr bro, bis tu mau d apain lgi?
BalasHapusmau d kiloin???????...
Hidup rongsokan...... Rongsok terus belinya, pantesan kualitas pejabatnya juga rongsokan
BalasHapuswkwkwk
BalasHapusmatanya pada juling
dibilang bisa lbih dari 5th karna udah di upgrade pada teriak sekitar 5th
kita beli "rongsokan" cuma karna ngejar skuadron yg di riau
mungkin jika itu terpenuhi dicicil ama sukro di 2020-2024
Kenapa yg dihibah nggak f 15 atau f 18 yg ikut diparkir di arizona usianya juga lebih muda dibanding f 16
BalasHapusF16 jatah terbang 20 jam perbulan hanya cukup take off and landing ! Atau sebaliknya di parkir ajaa di foto masuk majalah angkasa emang seiya sekata ,berita siap bella bangsa .siap tempur?
BalasHapusKALO GW SIH SENENG AJE ASAL ADA RUDALNYA MENENGAH & JAUH, DARIPADA SUKHOI GAK JELAS RUDALNYE...
BalasHapusBeli sukhoi 1 skuad aja 10 thn
BalasHapusF 16 24 biji new brp thn ya ?
F 5 dah mo pensiun
Hadeeeehhhhh .....
Dengan sisa +1500 jam terbang, usia pesawat hibah F-16C bLock 25, kira-kira 5 tahun lagi dengan masa terbang 20 jam/bulan. Jika di upgrade/refurbish meliputi air-frame, maka life time pesawat bisa lebih lama.... + lebih lama sebulan lagi mungkin maksud nya... hahaha.. 700 juta dollar = rp. 7 trilyun kalo di belikan peluncur rudal S-300/400 bisa dapet 1 baterai lengkap and baru pula...
BalasHapusyang bilang peawat f16 cuma 5 tahun doang itu otaknya dibokong , emangnya enggak ngerti artinya refurbish artinya airframe pesawat dikembalikan jadi 0 lagi lagi pula udah bisa bawa aim 120,
BalasHapusairframe bener, mesinnya mogok, mesilnya dibetulin bannya copot, :d
HapusKabarnya menurut menhan setelah di upgrade jam terbangnya bisa mencapai 6000 s/d 10000 jam!!!
BalasHapusini pesawat tempur apa glider :-)
Hapussantai aja ma men jam terbang nya di jamin pasti bisa jadi puluhan tahun dech soalnya orang indonesia pada ahli servis and hobby utak atik kok.. pesawat hawk jaman fir'aun bujang aja di utak atik masih bisa terbang di indonesia mah hehehe...
BalasHapusF six ten upgrad ? Bisa mirip hercules hanya ganti ban di polas beress ! $700 milllion this money broo tampa ganti mesin hasil keatas $200 juta dolar ,sekalian liat saudara ano ano para pejabat perutnya mirip tempayan hhh...jellas info ? Bay anak pulau .
BalasHapuskalo memang hibah dikasih ya di trima aja, tapi ngak usah di upgrade segala yang penting bisa terbang lumayan untuk latihan terbang TNI atau di bongkar untuk penelitian riset,kan kalo ngasih hibah ke negara lain mestinya bisa terbang kan ya masak ngasih hibah tapi ngak bisa jalan apa ngak malu tuh,lha yang 700jt USD/-+7trilyun untuk beli sukhoi ,mestinya hibah f-5 dari korea di terima kan lumayan tuh buat latihan terbang,ato di teliti di bongkar ,bahkan bisa di jadikan pajangan monumen pinggir jalan...
BalasHapusgampang gan.. kalu jam terbang abis bawa aj ke bengkel modif.. di daerah jogja sama solo bnyak bengkel yang bisa rubah rangka motor.. sapatau pesawat juga bisa..
BalasHapuspesawat busuk dibeli.. kalu ga sibuya ga ada... ahahhaha jend c_cat... ga pernah mimpin pasukan jdnya gini barang rongsok dibeli... jgn2 pas sibuya sempaknya bekas..
siapa yg bilang 5 tahun..????? yang benar 5 abad lg...
BalasHapusfosil berumur 5 abad :-d
Hapusmana ada mas bro negara yg mau kasih barang hibah 100 % gratisan.. hibah itu istilah nya doank.. intinya mereka jual barang bekas nya dgn harga murah.. daripada mereka hancurkan lebih baik mereka tawarkan ke negara lain siapa tau ada yg berminat.. dan indonesia ini yg namanya barang hibah/seken dgn harga murah paling seneng.. gak tau efek jangka panjang nya tu barang jadi barang sakit yg harus ngeluarin banyak biaya2 perawatan...
BalasHapuslha orang2 goblok smuua...... yang ambil kepuutusan.. jdnya otaknya cuma duit.... makannya jgn milih pemimpin dari orang mata duitan... kasian rakyat sgini banyak ccuma diboongin...
BalasHapusudah barang seken hibah nya barang amrik pula trus kalo gak nurut ama amrik kena embargo suku cadang ama persenjataan nya ya udah dech double amsiyong...
BalasHapusano 19:28 baca ya di jkgr jangan salahin mulu pak by apa anda cuma tau di blog ini saja gaul dong ama yg laen
BalasHapusTenang kasih sama boler sang maestro alutsista bisa di upgrade lagi!! Boler memang topcer!!!
BalasHapuswokeh... adakah negara penerima hibah f-16 seken sebelum indonesia? mungkin bisa dibandingkan.
BalasHapusF16 hibah yang sdh diupgrade jelas akan menambah lifetimenya bukannya 5tahun tp bisa lebih10tahun(gak lebih 15 tahun),pemerinta dan tni saat ini di MEF 1 hanya mengejar kuantitas(F16) bukan kualitas sbg upaya darurat semisal kita terjadi konflik dan menutup kekurangan pespur TNI AU,dan kelak apabila habis masa liftimenya,besar kemungkinan penggantinya KFX/IFX. Disaat IFX operasional,maka semua pilot F16 akan tersedia sesuai jumlah IFX yang dibeli. Nah disitulah nasib F16 hibah akan dipensiunkan. Selain itu TNI AU ga bakalan pakai F16 lagi yang akan datang,usaf sendiri hanya memakainya sampai thn 2030 krn sdh diganti JSF 35. Di MEF 2 pun rencana beli F16 brand new pun ga ada ,yang ada macam typhoon,rafale,sukhoi 35,griffen sebagai tambahan skadron baru serta pengganti F5 tiger.
BalasHapusbesok komponen cadangan ada yg bisa masuk jd pilot pespur gak ya? sapa tau yg ga pernah ikut tes malah justru bisa lolos... mantabbb... ngimpi....
BalasHapusThailand adalah pengguna F16 sejenis yg dimiliki TNI AU (entah beli bekas atau hibah).
BalasHapuspokoknya pemerintah plus dpr harus menganggarkan dana yg boanyak untuk tni terutama untuk membeli pesawat tempur baru dan banyak... harus...
BalasHapusDUIT ENYAK LOHH...
BalasHapusWOW komentarnya hebat-hebat banget, macam betuuuuuul aza hahahahaha.......
BalasHapusKalo masalah up - grade pesawat serahkan ke ahlinya.
BalasHapusF-16 itu punya nama dan laris manis dijual akibat mengalami modifikasi dan up - grade termasuk F-16 blok 52! Dg tambahan sirip atas di punggung belakang menjadikan F-16 blok 52 pesawat tempur "excellent".
Termasuk, F-15 Eagle dan helikopter serang dan serbu asli Amerika setelah mengalami modifikasi dan up - grade menjadi pesawat dan heli "excelent".
Termasuk dlm sejarah bgm A-4 Skyhawk pesawat gaek, berubah jadi pesawat setaraf F-16 seri B yg sekarang masih dioperasikan AU Singapore karena modifikasi dan up -grade avionik yg dilengkapi dg "HUD". Sayang A-4E Skyhawk Indonesia yg di up -grade dan di modifikasi avioniknya seperti punya AU Singapore keburu di " grounded" !!!
Munkin karena upgrade A4 skyhawk gak sehebat punya singapore,dan faktor usia yg sdh sepuh,bisa jadi TNI AU langsung mengrounded. Toh sehebat2nya A4 punya SAF,gak bakalan bisa nandingi kemampuan F16 standart apalagi yg up grade,pa lagi lawan sukhoi,mig 29,hornet. Kan buang2 uang kang bole?!
BalasHapusKawan-kawan coba pikirannya terbuka sedikitlah ... jangan curiga terus main tuduh TNI terima hibah karena korupsi dan lain-lain yang bikin sakit telinga ... coba pikirkan kemungkinan lain yang positip umpamanya mungkin saja pemerintah/petinggi TNI mau bikin Malaysia dan Singapura sakit perut dikitlah ... karena indikasinya adalah F-16 hibah itu sudah ditentukan akan ditaruh di pangkalan TNI AU Pekan Baru ... biar F-16 hibah itu nanti berhadapan dengan negara tetangga yang notabene adalah KONCO nya AS Asli banget ! perang urat syaraf dikitlah ...
BalasHapusJet tempur Sukhoi kita yang mempunyai jangkauan operasi yang luas disimpan di Makasar tenang-tenang latihan jauh dari tetangga kiri kanan atas bawah... kita serahkan pada TNI saja mereka yang tahu benar bagaimana main caturnya ...
Main serah terima tampa kontrol power kebijakan menhan bikin negara ambruk ! Kami tidak main tuduh saudara ano 23 ,21 tapi fakta di lapangan ,belanja alitsista bukan proyek hambalang atau proyek gampang di sidak kpk langsung turun kelapangan main tangkap main buru alaa nasarutdin atau mentri 2 sialan gaku masionalis tingkah laku 1000 kali pembrontak . " ini menhan saudara ano ano ,kpk gak bisa masuk terbentur biokrasi alasan top seccret . " hanya di pilas warna baru ganti ban anak bangsa seyumm seyum ,lucunya barang nunggu di potong kayak foto di atas di simpan , di simpan di hangar bukan di gurun jungyat arizona terkenal cor ulang mirip pegecoran besi di celengon hehe.....
HapusAno anggotaPP2A jam 21.40 " hanyut" lamunannya ke masalah "up-grade" A-4E Skyhawk Indonesia dibandingkan dg punya S'pore.
BalasHapusPadahal maksud "Boleroes11" komen itu adalah kalau mau "Up-Grade" dan modifikasi pesawat tempur serahkan kepada ahlinya.!!!!!
Siapa ahlinya?
Itu maksud saya.......he....he....he......ano anggota PP2A jam 21.40 nggak nyimak karena lagi ngelamun.....he...he...he........jangan ngelamun, Dul hare gene masih ngelamun berkepanjangan, padahal kalau ngelamun itu sama dengan berteman dg S...........he....he....he......ano anggota PP2A jam 21.40 berteman dg "S............" He....he....he.........
Pasti nanti kalau "enget" ngebaca komen "Boleroes11" ....."M......."
Memang ingatannya harus di segarkan dg sentilan agak " L.........." He....he....he......
Ano jam 23.21 anggota PP2A pasti lulusan dg certificate
BalasHapus" Suma Cumlude" dari Centre Strategic Defence Studies, terbukti komen perihal "Hibah" F - 16 C blok 25 sangat tinggi essensinya, terbukti beliau sdh menulis ttg strategi penempatan F -16 di Pekanbaru merupakan realisasi dari Indonesia Psywar Strategic Power.
Matur suwun, den infonya........
Hercules bekas, F16 bekas, leopard bekas, marder bekas, frigate nahkoda ragam bekas, duh Gusti
BalasHapusSemua bekas karena Indonesia juga" bekas" jajahan Belanda, Inggris, dan Jepang, nggak usah cengeng !!!!!
BalasHapusKapan ano jam 06.13 berpikir berbuat / bertindak nyata untuk memajukan Indonesia.
Jangan memalukan organisasi PP2A yg telah membesarkan ano jam 06.13.
Lama datengnya kang.roes
BalasHapusKita liat aja kl Partai Sapi gemuk berkuasa...apa lg akan digadaikan.......
BalasHapusBoler Kalo para ano komen nya hanya tanggapan atau masukan wajar-wajar aja sebatas pemikiran, dan pekerjaan kami rata2 kuli, TKI, owner usaha mikro, tukang bangunan, dll!!! Kalau boler itu pengakuan nya pernah buat avionik, retrofit, refurbish, refit tank bmp, pernah menciptakan propelan, pernah buat roket, pernah ikut ngembangin nuklir!!! Pernah ikut operasi trikora, pernah ikut latihan denjaka, ahli setrategi tempur, ahli alutsista!! Dan yg sangat luar biasa sekali semua itu di dapat hanya dg sekolah SR th 1957... Jadi pak boler kalo lu berharap dr para ano yg pakai nama asli aja kami gak mampu apalagi mau upgrade pesawat tempur sudah tak mungkinlah!! Melihat latar belakang keahlian saudara boler yg luaaaar biasa sekali maka dgn ini kami para ano rakyat indonesia meminta, mengharap, memohon, agar boler menyumbangkan sedikit saja keahlian dan kepakarannya untuk memperbaiki dan meng-upgrade seluruh alutsista NKRI! ilmu boler yg segudang jangan dibawa mati, dan jangan di gunakan untuk melecehkan para ano yg memang tak faham!!! Pengetahuan kami para ano di bidang alutsista dan strategi pertahanan hanya mampu dan hanya suka membaca berita karena blog ini memang bisa dibaca semua orang, lalu kami komentar ngaur sedikit saja!!! sedangkan pengabdian kami yg sebenarnya kepada negeri ini hanya tok sebatas bidang pekerjaan kami saja!!! Demikian agar permohonan para ano dapat boler tindak lanjuti!!!
BalasHapusTentu TNI-AU sudah mempertimbangkan hibah ini, coba perhatikan dari project KFX/IFX, Hibah F-16, konflik LCS, hingga penolakan hibah F-5 dari Korea Selatan. Saya meyakini, bahwa TNI-AU sudah mempunyai master plan tentang pertahanan udara kita, sehingga keluarlah keputusan yang seperti ini, kalo boleh pinjam kata-kata Bang 'Boleroes11', kita serahkan pada ahlinya..
BalasHapusAno 08.29 setuuujuuuuuuuu sekali! :Dƾìíîïƿº°˚˚°º»(y)(y). Memang dan pasti TNI AU punya konsep, punya rencana, setrategi, taktik yg menyeluruh!!! Tentara itukan kerjaan nya itu2 saja tentu mereka akan sangat paham tentang pertahanan, ancaman, peluang, tantangan dan kesempatan!!! Tentara memang ahlinya pertahanan!!!
BalasHapusAno jam 08.36 ahlinya ngoceh di IDB. !!!! Wajar karena anggota PP2A kalau nggak ngoceh serampangan ya , marah2, nge"bully" org lain. Siiipp, ano jam 08.36 ahli ngoceh saudara2, ingak2 ano jam 08.36 anggota PP2A salah satu jagoan ngoceh di blog IDB.
BalasHapusKalau mau pesan ngoceh, hubungi ano jam 08.36, ahli ngoceh........
He....he....he......
Salam dan kapan mulai membuka kursus " ngoceh" nya saya mau mbubarin kursusmu.....ha....ha....ha....
Oh jellass ono 08,36 tentara pangkat paling atas paling tahu mana yg paling bikin untung keluarga pejabat itu dari saman cendana haha......maaf igat masa lalu ,biar saudara ano ano tidak lupa sejarah akusisi alutsista ,scorpion seharga chalengger !! Ehemm ..haha.....
BalasHapusUntuk itulah boler sumbangkan kemampuanmu tuk negeri ini jgn sampe ada pejabat percaya sama ano 08.36 itu!! Karyamu akan membungkam semua pejabat dan ano yg tak faham itu!!! Boler memang topcer!!!!
BalasHapussaya dukung TNI yg sekarang dah bebas korupsi, kan TNI bukan bagian dari pemerintah.
BalasHapuseksekutif? hmm.. antara ya dan tidak. legislatif, dpr? wow proyek... komisi... (rebutan)...
Hehehe... rame juga ya yang komen, saya setuju dengan teman Ano yang mengusulkan coba pake nama/akun asli. Jangan pake Anonim terus, biar kelihatan Ksatrianya
BalasHapusOm Boler itu lulusan mana ya? Salam kenal Om
wow...... wow..... wooowww.... latar belakang pak boleroes11 sangat luar biasa sekali, baru tahu saya pak anda memilki keahlian seperti itu, anda benar2 aset Negara yg hrs dilindungi, bener pak boleroes11? boleh cerita sedikit pak pengalaman anda mslh nuklir?
BalasHapusHUII...MUANTAP F16 !? BAYAK AMAT YG DI BELLI YG DI simpan di lapangan bebas yaaa ..?? Hhh...
BalasHapus@ade wahyu boler itu pengakuannya hanya lulusan SR (sekarang SD) tahun 1957!!
BalasHapuskang.boleroes itu udah banyak berkecimpung di hal" yg berbau pertahanan.
BalasHapusWajar dia tau...
Seharusnya kita gak nge-bully, tp malah minta pencerahan.
Sapa tau ano" tar pada bisa ngikuti jejaknya
Weleh Bro, Arnachoyuni, apa kbr?
BalasHapusLama nggak komen ya semoga sehat selalu.!!!
Kpn kita " copy darat" Bro ? Kamsia, aufwiedersehen!!!!
Babilah kalian semuanya kommment orang pengangguran koment tukang becak sampah semua by: adrian kalibata city herbras 02/CU
BalasHapusrame amat. lagi2 masalah hibah. Up Grade tuh perlu, setuju ama Kang Boller. Jd ingat dgn komen Kang Boller mslh refubish kapal Perang terdahulu. Simple Murah tapi Justru kerahasiaan bisa terjaga, dan yg perlu diingat, program ini perlu dilalukan bt penuhi kebutuhan. Salam kenal Kang Boller. koment U banyak membantu.
BalasHapusWah para petinggi kita di AU main2 dengan duit rakyat. Barang rongsokan dibeli di upgrade. yah sama aja toyota tahun 79 di upgrade mesinnya? hadeh, jangan main2 dengan duit rakyat. Hayo beli sukhoi 35 BM. biar semua ini tertutupin. dana sudah ada kok malah main2.
BalasHapussalah bro, ibarat toyota tahun 79 yang diupgrade chasisnya, mesinnya pode wae, mobil tua ngadat paling mogok, pesawat mogok? @-)
Hapushahaha ksatria? eh wahyu Diana kamu lihat seorang jendral bintang tiga susno duadji kayak apa dia waktu Mau ditangkep KPK, bagaimana dia lari tunggang langgang ngumpet minta perlindungan polri kayak tikus got, coba elu Baca tuh kisah seorang sejati patriot Erwin Rommel pahlawan ksatria, bandingin sm kisah jenderal2 kita skrg, jgn cuma nggak nulis nama terus nggak satria, nggak ada lagi contoh ksatria saat ini di Indonesia
BalasHapusMASIH ADA KSATRIA INDONESIA KOK YANG DISUKAI RAKYAT : KSATRIA BAJA HITAMMM....WKWKWKWKWKWK
BalasHapusIndon = Bangsa kelas 3 bro !!! ,,,, terima ajh kenyataan ini.
BalasHapusya sudah gak apa2 barang bekaspun klo diperbaiki insyaAllah akan lebih baik,saya kira kita tidak mengerti banyak tentang pesawat tempur,dan aku yakin TNI lebih tahu dan tidak akan membiarkan F16 itu hanya bisa dipake 5 thn lg,aku yakin dan pasti minimal bisa dipake 10th,klo tidak bisa dipake minimal 10th ya terlalu berani ambil resiko dan goblok banget,mari kita buktikan dan perhatikan bersama.tp aku harap sebaiknya TNI lain kali beli yang baru aja,mari kita jaga kwalitas dulu baru kemudian kwntitas.negara lain selalu beli yang baru knp kita selalu numpuk barang bekas,biarlah urusan brg bekas kita serahkan pada pemulung aja masak kita mau berprofesi itu juga?
BalasHapussudah bekas bisa merusak rensttra modernisasi alutsista yang kometmennya akan membeli barang kwlitas baik,bisa ToT,dan bebas embargo..eh dicekokin barang bekas langsung ho'oh..masih ada perjanjian yang macem2 dan sifatnya mengatur dan membatasi kebebasan kita sebagai negara,belum lagi negara malaysia,singapura,australia dan tetangga yg lain tertawa terkencing kencing melihat ketololan bangsa ini,sedangkan kita koar2 tentang brg bekas ini akan ditaruh di pekanbarulah,yg beginilah,yg begitulah..kita tidak menyadari klo negara tetangga berteriak "siapa takut bahlul...???!
BalasHapusmari kita bertekad dan realisasikan untuk membeli 1 skuadron SU35BM,1 skd SU37 dan pada thn 2016 membeli PAKFA 50 TA yang dilengkapi senjata rudal tercanggihnya,nah baru itu besar efec deterenya,baru kita jadi negara yang berwibawa dan bermartabat.dan silahkan TNI beli heli Apache dan heli super cobra.Lalu TNI segera beli rudal jarak menengah seperti S300/400 dan buat sendiri 1000 unit roket yg berjangkauan 300-700km,cepat produksi tank light dan medium minimal 500 unit,tambah lagi 50 unit BMF 3P,100 tank amphibi produk PINDAD dan PT PAL yg dilengkapi persenjataan yg lengkap,besar dab canggih,selain cangbogo beli lagi KS kilo klass min 3 unit dan sisanya kebutuhannya buat sendiri,sangat penting membeli korvet 5 unit,ragam klass 5 unit,sigma 5 unit dan KCR 40 dan KCR 60 masing2 15 unit dan jenis trimaran 5 unir yang kesemuaya dilengkapi persenjataan yang lengkap canggih sesuai standar NATO dan internasional.nah baru kita bisa tenang2 dan tidak perlu koar2 negara tetangga sesak nafas dengan sendirinya.dan kita tidak usah takut terjadi perlombaan senjata dikawasan asia,masa bodah dengan itu semua,kita beli pake uang sendiri dan negara tetangga belanja alutsista kita diam dan tidak usil,llu knp kita yg khawatir dan inilah dan itulah..nah perhatikan ini suara rakyat..tp dengan catatan beli yang baru dan gres.ngerti..????!!
BalasHapus