Pages

Rabu, Juni 12, 2013

Batantek Kuasai 51% Kepemilikan Pabrik Nuklir Di AS

JAKARTA-(IDB) : Permintaan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan yang meminta PT Batan Teknologi agar mengembangkan bisnisnya dengan membangun pabrik di Virginia Amerika Serikat (AS) akan terealisasi.

"Kita joint venture, sekarang sudah MoU, sudah partisipasi design juga. Target beroperasi di 2017 di Amerika. Dengan mayoritas saham 51 persen kita, 49 persen mereka," ungkap Direktur Utama Batan Teknologi Yudiutomo Imardjoko kepada wartawan, di Jakarta, Selasa (11/6/2013).

Dia menjelaskan, total investasi untuk membangun pabrik pengayaan uranium sistem rendah disana mencapai USD170 juta.

"Karena kebutuhan radio isotop di sana sangat tinggi, kita ingin masuk ke pasar Amerika, pasalnya Amerika saat ini selalu mengimpor radio isotop di negara seperti Kanada, Belgia. Hampir 100 persen mengimpor. Dengan masuknya kami ke sana akan membuat pasaran lebih kompetitif," jelas Yudi.

Yudi menjelaskan, saat ini, pihaknya hanya mampu memproduksi sekitar 300 curie radio isotop per minggu yang di suplai untuk 16 rumah sakit untuk kepentingan pengobatan.

"Beda dengan Amerika yang membutuhkan 6.000 curie per minggu. Dan untuk suplai ke rumah sakit sana sampai 1.600 rumah sakit. Walaupun kapasitas produksi nanti di pabrik Virginia hanya 400 curie per minggu," jelas dia.

Untuk permasalahan pergantian nama perusahaannya, dia menjelaskan saat ini sedang dilakukan proses pergantian yang akan menjadi PT Industri Nuklir Indonesia.

"Tahun depan mungkin akan berganti, sekarang lagi diurus," jelas Yudi. 






Sumber : Okezone

42 komentar:

  1. Bagusnya bukak papbrik di indonesia ! Kenapa musti di verginia ?

    BalasHapus
  2. Jgn GR dulu para Ano anggota PP2A, pabrik itu hanya untuk memperbarui isotop yg diperlukan untuk hal-hal yg sangat kecil diantaranya adalah ; Untuk pabrik minuman Coca-Cola, X-ray photo rontgent, x-ray untuk pemeriksaan barang di pelabuhan atau untuk keperluan yg sifatnya sangat jauh dari hal pengayaan nuklir seperti yg di lakukan Iran, dan semuanya di kendalikan oleh Bapeten = Badan Pengawsan Teknology Nuklir di jl. hayam Wuruk, JakPus kantornya.
    Buat para anggota PP2A dimungkinkan untuk memanfaatkan isotop ini bagi keperluan pembuatan kacamata X-Ray khusus buat " ngintip" kerangka tulang lawan jenis atau sesama jenis dg catatan kalau terkena radiasinya paling2 impotent!!!! Ha...ha....ha.......

    BalasHapus
  3. Lockheed Martin’s Area Defense Anti-Munitions (ADAM) system is a laser weapon system that is designed to defeat close-in improvised rocket and unmanned aerial system (UAS) threats. Lockheed Martin based the system on commercial hardware paired with the corporation’s beam control architecture and software to provide the performance needed for these types of threats.

    Providing short-range defense of high-value areas including forward operating bases, the ADAM system is designed to track targets at a range of more than 5 kilometers and to destroy targets at a range of up to 2 kilometers.

    This ground-based, transportable system is self-contained to conduct the full engagement sequence against rockets and accepts an initial external radar cue to engage UASs. For rocket threats, the ADAM system detects the threat and within seconds locks on the target and establishes an aim point. When the ADAM system declares a valid aim point, it fires the laser on the target long enough to negate the rocket or UAS.

    Lockheed Martin has successfully demonstrated the ADAM system in a series of tests against representative airborne targets in 2012.

    Lockheed Martin developed the ADAM system under independent research and development funding.

    http://www.lockheedmartin.com/us/products/ADAM.html

    BalasHapus
  4. kapan pt pindad kerjasama dengan lockheed martin, shg nanti tank buatan pindad bisa dipasang Area Defense Anti-Munitions (ADAM), a laser weapon system, so tank tdk meriang lagi kalo berhadapan dgn roket AT. lord of land war well come back...

    BalasHapus
  5. @ano 11.48 kita punya pabrik di INA dan itu untuk keperluan ASEAN dan asia timur
    mengapa demikian
    itu karna sumber radioaktivnya memiliki waktu paruh yg pendek sekitar 5-7jam
    jika perjalanan pesawat INA-AS 10jam dan kebutuhan sumber buat pengobatan sebesar 30Ci dngn waktu paruh 5jam brarti dari INA mesti dikirim dngn intensitas 60Ci
    itu terlalu besar dan untuk containernya cukup tebal
    ku praktik pake Intensitas 15Ci aja conteinernya udah 20kg (timbal)

    kenapa dipilih virginia
    itu karna disana ada reaktor nuklir generasi 5
    kita butuh netronnya untuk menjadikan bahan itu aktiv

    @pak boler sebagian bener yg bapak terangkan tapi ada salahnya
    sinar-X menggunakan tenaga listrik dngan KV tinggi bukan sumber radioaktiv dan untuk pemeriksaan barang di pelabuhan lebih menggunakan X-ray sama kayak di bandara2
    kalo pake sumber mau dilihat pake apa pak?
    pake film AgBr sebesar apa???

    untuk peti kemas biasanya sterilisasi dari bakteri patogen dan sujbernya itu sekitar 3000Ci
    jadi yg diperoduksi oleh batantek itu khusus untuk pengobatan yg intenya <50Ci dan waktu paruh <1hr
    itu karna biasanya 1 sumber 1 pasien

    sooo dukung PLTN
    selain dimanfaatkan energinya sebesar 2000-3000MeW netronnya juga dimanfaatkan untuk hal ini
    jadi yg anti radiasi berarti munafik
    kan matahari mengandung radiasi bahkan tulang kita mengandung K40 tubuh mengandung C14

    salam anak Nuklir

    BalasHapus
  6. "Indonesia akan punya ahli nuklir satu-satunya yang berhasil dalam pengayaan nuklir teknologi rendah. Pak Dr. Yudi Utomo ini menjadi satu-satunya ahli nuklir di dunia yang bisa menerapkan pengayaan uranium berteknologi rendah,"

    BalasHapus
    Balasan
    1. terima kasih atas penjelasannya ,kami sempat di bikin pusing 7 bulan yg lalu " babeh dahlan berkoar 2 mirip murai batu besutan sumatra mau bukak papbrik di usa .
      rupanya saya salah terima ,emang bukan ilmuan atom ! yaa..bloon haha..."fisip sipp....!!

      Hapus
  7. Dua Ilmuwan Indonesia Temukan Cara Baru Memproduksi Radioisotop
     

    ‘Indonesia berhasil menjadi satu-satunya negara di Asia yang mampu memproduksi radioisotop’



    Tahun ini di bawah Direktur utama baru Dr.Ir.Yudi utomo Imardjoko, PT. Batan Teknologi tidak hanya bisa bangkit dari kuburnya bahkan begitu bangkit langsung bisa berlari dengan kencangnya. Larinya pun ke mana-mana termasuk ke puluhan negara Asia.

    Padahal tahun 2010 lalu BatanTek sudah dicabut nyawanya. Ini gara-gara ada larangan internasional untuk melakukan pengayaan uranium tingkat tinggi. Ini dikhawatirkan bisa disalahgunakan menjadi senjata nuklir.

    Sejak itu PT BatanTek berhenti memproduksi radioisotop. Tim BatanTek sudah berusaha mengubah proses pengayaan uranium menjadi tingkat rendah, tapi tidak mampu. Bahkan BatanTek sudah mendatangkan ahli dari USA untuk menularkan pengetahuan proses uranium tingkat rendah. Tapi juga gagal.

    Akibatnya rumah-rumah sakit yang selama ini menggunakan radioisotop dari BatanTek memilih membeli dari sumber lain. Semua pelanggan marah dan memutuskan hubungan. BatanTek praktis mati.

    Untunglah Dr Yudiutomo datang dan menjadi dirut baru. Anak Maospati, Magetan, lulusan Fakultas Teknik Nuklir UGM ini memang bukan sembarang orang. Dia meraih gelar doktor di bidang nuklir di Iowa State University USA.

    Dr Yudiutomo mengajak ahli nuklir sealmamater di UGM, Dr.Ing Kusnanto untuk menjadi direktur produksi. Dr Kusnanto meraih gelar doktor nuklir dari Aachen, Jerman. Karena PT BatanTek masih dalam keadaan sulit, sejak awal  dua ahli nuklir ini memilih menghemat: menyewa satu rumah untuk dihuni berdua. Keluarga ditinggal di Yogya.

    Dua orang inilah yang tidak henti-hentinya berpikir bagaimana agar BatanTek bisa melakukan pengayaan uranium tingkat rendah. Siang malam dua ahli ini terus berdiskusi. Keputusan untuk tinggal satu rumah membuat diskusi mereka berlanjut setelah jam kantor sekalipun. Di rumah kontrakan itulah mereka bisa berdiskusi sampai jam 2 dini hari.

    Hasilnya luar biasa: mereka menemukan cara baru mengayakan uranium tingkat rendah. Bukan cara yang sudah dikenal di dunia sekarang ini, tapi cara baru yang untuk mudahnya saya beri saja nama “Formula YK” (Yudiutomo Kusnanto).

    Formula YK ini menggunakan prinsip electro plating. Menggantikan cara lama sistem foil target. Prinsipnya, sebelum dimasukkan reaktor nuklir uranium itu di-plating dengan rumus tertenu. Cara ini meski kelak diketahui oleh ahli lain pun akan sulit ditiru. Rumus angka-angkanya tidak akan diungkap.

    Masalahnya: dari mana perusahaan dapat tambahan modal? Reaktor nuklirnya sih bisa tetap menggunakan reaktor milik Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) yang di Serpong itu, tapi banyak peralatan PT BatanTek yang harus diperbaharui atau diperbaiki.

    “Perlu berapa?” tanya Dahlan Iskan (Menteri BUMN) saat rapat dengan dua ahli nuklir itu di Serpong. “Cukup besar pak, Rp 85 miliar,” jawab Dr Yudiutomo. “Saya carikan!”

    “Saya pun menghubungi Bank Rakyat Indonesia. Saya memang sangat kagum dan terharu melihat kejeniusan dua ahli ini. Saya bisa merasakan getaran semangatnya yang meluap. Dan saya juga melihat kilatan matanya yang menyiratkan keinginan untuk maju. Inilah ilmuwan yang memiliki kemampuan manajerial yang handal. Intelektual sekaligus entrepreneur!” Ucap Dahlan Iskan.

    Dengan penemuan baru Formula YK ini Indonesia berhasil menjadi satu-satunya negara di Asia yang mampu memproduksi radioisotop. Kini seluruh negara Asia datang ke BatanTek untuk membeli radioisotop!

    Radioisotop adalah bahan yang sangat penting untuk pemeriksaan kesehatan di rumah sakit. Radioisotop adalah bahan yang tidak bisa dipisahkan dengan kedokteran nuklir. Dengan radioisotop organ-organ di dalam badan bisa dilihat secara berwarna dan tiga dimensi. Ini sudah beda dengan radiologi yang hanya bisa hitam putih dan dua dimensi.

    BalasHapus
  8. Maka pemeriksaan melaui MRI, CT, gamma camera, serta operasi yang menggunakan pisau gamma mutlak memerlukan radioisotop. Jepang pun tidak memproduksinya sehingga pasar radioisotop kita amat besar. Apalagi Tiongkok.

    “Waktu saya mendampingi Presiden SBY makan siang dengan Presiden Hu Jintao di Beijing yang lalu, saya pun promosi radioisotopnya BatanTek. Kebetulan saya berada di sebelah menteri perdagangan Tiongkok. Selama makan siang itu saya terus minta agar Tiongkok membeli radioisotop kita” Tambah Dahlan Iskan lagi.

    Dengan kemampuan Dr Yudiutomo dan timnya menembus pasar Jepang, Tiongkok, Malaysia, dan negara-negara Asia lainnya, maka masa depan PT Batan Teknologi amat cerah. Tahun ini omsetnya langsung bisa mencapai Rp 200 miliar. Tidak mustahil bakal bisa mencapai Rp 1 triliun dan kemudian Rp 3 triliun di kemudian hari.

    Amerika dan Australia, meski mampu membuat radioisotop, mereka bukan pesaing kita. Umur radioisotop ini hanya 60 jam. Setelah itu daya radiasinya habis. Untuk kebutuhan Tiongkok 10 curie, misalnya, Tiongkok harus membeli 60 curie. Yang 50 curie hilang di jalan. Karena itu pengirimannya harus dengan pesawat. Harus dihitung waktu pengirimannya sejak dari Serpong ke bandara dan seterusnya.

    “Saya tentu ingin dua ahli kita ini tidak berhenti di radioisotop. Keduanya juga optimis pengetahuannya akan sangat berguna untuk pertanian dan pengeboran minyak. Tapi biarlah BatanTek maju dulu. Jadi raja Asia dulu. Dua tahun lagi kita bicara nuklir untuk mengamankan pangan kita” Kata Dahlan Iskan.

    Sumber : http://finance.detik.com

    BalasHapus
    Balasan
    1. Luar biasa loll hehehe....gak di mana 2 atau pun di kolong jagat raya para ilmuan jenius dan kadang aneh ,,aneh karna mereka tidak gila harta tidak sennang di kasih hadiah ,yaaa ..macam si buya dapet perunggu di new york ! " para ilmuan tidak sennang di kasih perunggu ,Hiasan! Ataupun di panggul alaa team sepak bola selagi juara " para ilmuan hanya butuh dana ! Dana buat modal buat belli alat bukan tot totttt ! Alat buat mendykung kerja mereka , ITULAH PARA ILMUAN , TIDAK BAYAK BICARA HASIL BIKIN NEGARA KAYA HHH...!!! Luar biasa cerita para ano di atas ,mudah 2 han tidak sepeeti menhan ,hanya bikin cerita tapi profit sudah di tangan duluan hhhhh....bercanda!

      Hapus
  9. Yudi Utomo
    Yudi Utomo Imardjoko
    Lahir15 Maret 1963
    Yogyakarta
    Tempat tinggalIndonesia
    KewarganegaraanIndonesia
    PekerjaanIlmuwan
    PasanganDr Diatri Nari Ratih
    Dr. Ir. Yudi Utomo Imardjoko, atau dikenal dengan nama Yudi Utomo saja, adalah seorang ilmuwan nuklir Indonesia yang dikenal atas rancangan penampung limbah nuklir dan direktur yang menyelamatkan BatanTek dari kebangkrutan. Ia lahir di Yogyakarta 15 Maret 1963.

    Pendidikan

    Putra almarhum Prof Imam Barnadib-Prof Sutari Barnadib ini merupakan alumnus SMA Negeri 1 Yogyakarta dan Fakultas Teknologi Nuklir UGM. Yudi Utomo mendapat beasiswa untuk memperdalam ilmu nuklir di Iowa State University pada jenjang S-2 dan S-3. Dia mampu meraih gelar MSc dan PhD dalam waktu enam tahun. Capaian itu mengukuhkan Yudi sebagai orang Indonesia termuda yang berhasil merengkuh gelar doktor di usia 32 tahun pada 1995.[1]

    Karier

    Yudi mulai banyak dikenal di bidang nuklir sejak menimba ilmu di Amerika Serikat, salah satunya dengan “memenangkan” kompetisi pembuatan penampung limbah nuklir di Amerika Serikat pada tahun 1990-an. Saat itu pemerintah Amerika Serikat membutuhkan desain penampung limbah nuklir baru karena banyaknya pembangkit listrik tenaga nuklir. Rancangan Yudi itu dinilai paling bagus dan aman, sehingga dinilai layak masuk dalam lembaran Departemen Energi AS dan memenuhi kualifikasi untuk ikut tender pembuatan kontainer limbah nuklir.[2]

    Karena prestasinya, ia ditawari menjadi pengajar Teknik Nuklir di Iowa University, namun ditolaknya karena lebih ingin mengajar di Universitas Gajah Mada. Selain mengajar,Yudi menjadi direktur Pusat Studi Energi UGM dan menjadi konsultan berbagai perusahaan energi. Setelah 25 tahun ia mencoba tantangan baru sebagai konsultan energi PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) yang berkantor di New York, AS. Namun setelah 5 bulan, ia dipanggil untuk menduduki posisi Direktur PT Batan Teknologi. [3]

    Menyelamatkan Batan Tekonologi

    Ia diangkat menjadi direktur utama PT BatanTek pada 26 Juli 2011, dengan tantangan menyelamatkan BatanTekdari kebangkrutan karena dilarangnya pengayaan uranium tingkat tinggi untuk produksi radioisotop oleh International Atomic Energy Agency (IAEA) sejak 2010. Padahal radioisotop diperlukan untuk kebutuhan kedokteran dalam menghasilkan diagnosis presisi tinggi dan menjadi bisnis utama BatanTek.

    Karena seorang tenaga ahli dari AS gagal memberikan solusi bagi BatanTek, maka klien rumah sakit mengalihkan kepada produsen lain. Yudi Utomo mengajak Dr Kusnanto, sahabatnya saat menimba ilmu di UGM, untuk bergabung sebagai direktur produksi BatanTek. Akhirnya mereka berhasil menemukan teknik baru pengayaan uranium tingkat rendah untuk memproduksi radioisotop.[3] Oleh Menteri BUMN Dahlan Iskan, teknik yang belum dikenal di dunia ilmu nuklir ini kemudian dinamai “Formula YK” yang berasal dari gabungan nama Yudiutomo-Kusnanto.

    Mulai November 2011, BatanTek kembali bisa memproduksi radioisotop dan menerima kembali pesanan dari klien sebelumnya. Di antaranya 11 rumah sakit di Indonesia, serta tambahan pesanan dari luar negeri seperti Malaysia, Vietnam, Filipina, Jepang, dan Bangladesh, serta pembeli potensial China.

    Keberhasilan BatanTek memunculkan prospek baru karena hingga saat ini hanya ada delapan negara yang memproduksi radioisotop untuk keperluan medis, di antaranya Indonesia, Kanada, Australia, Belgia, Belanda, dan Hongaria. Kebutuhan radioisotop di dunia mencapai 12.000 curie per minggu. Kebutuhan itu tumbuh 10 persen per tahun. Artinya dibutuhkan reaktor berkapasitas lima kali lipat atau 60.000 curie untuk bisa memenuhi kebutuhan. Selanjutnya, BatanTek berencana mendirikan pabrik pengayaan uranium di Amerika Serikat untuk memenuhi kebutuhan di sana.[4]

    Catatan kaki

    Terakhir diubah pada 1 bulan lalu
    Wikipedia ™ Tampilan selulerTampilan

    BalasHapus
  10. wah penjelasan ano di atas detail juga... ayo donk berikan sumbangsih nyatamu buat negara ini.. negara ini butuh orang2 cerdas seperti ano ini... ya itupun kalo tulisan ano itu betul2 hasil pengetahuan ano bukan copas dari link mbah google hehehe piss..

    BalasHapus
  11. Pabrik isotop di INA dimana ya ?? ASIA juga butuh termasuk dalam negeri

    BalasHapus
    Balasan
    1. ada gan di komplek BATAN di puspitek serpong

      ane dah jelasin di atas kalo batantek membutuhkan sumber neutron untuk menembak unsur yg mau dijadiin radioisotop
      sumber neutron terbesar hanya ada di reaktor nuklir gan

      kita blajar bareng disini jadi kalo ada pertanyaan monggo

      Hapus
  12. OOOwww ngarti gw di Australia sudah ada produsen radio isotop jadi mending lu jangan ganggu pasar ASIA, lu cari pasar di Amerika sono

    BalasHapus
  13. Semoga Djokowi dan Dahlan Iskan serta Machfud MD menjadi pemimpin di negeri ini dg jujur, jernih dan bersih, sesuai perintah Allah dan sayang rakyat kecil....jgn seperti anak Soekarno pemimpin sapi gemuk dan partai lainnya yg fasik. Amin!!

    BalasHapus
  14. Penjelasan ano anak nuklir hebat, tapi yg lebih hebat lagi kok berani2 nya mbantah keterangan sang maestro nuklir calon menhan BOLER topcer!!!

    BalasHapus
    Balasan
    1. lah kalo penjelasannya ada yg salah kan wajib kita luruskan lagian ku berbicara mengenai fakta di lapangan
      jadi kalo kita bnr ngapain takut
      haha

      piss bro

      Hapus
  15. Wawasan luas tak berarti mempunyai keahlian khusus, kadang hanya kulitnya saja tapi gak tahu sampai dalemanya

    Dukung PLTN!!!

    BalasHapus
  16. PLTN HEMM NICEEE ....! "Sudah lama kami tunggu dan ku rindu sampai era babeh dahlan tak kunjung datang ! " entah kapan di realisasikan alaa kapal selam ? Biar hanya ucapan rakyat sennang !

    BalasHapus
  17. sabar..sabar dan sabar...menanti sampai mati... demi sang kekasih pujaan hati...

    BalasHapus
  18. Yang koment babi semua by: adrian kalibata city herbras 02/CU

    BalasHapus
    Balasan
    1. andrian kalibata "ibarat bisul sebuah negara (pembrontak) kecil sekali bisul tapi bikin negara olengggg kwkwkw.....harus di tangani secara tegas ! di buruu dan TUNPAS !! BERES ....ehemm ...haha....

      Hapus
    2. Termasuk lo sendiri. Wakakakkk. Dasar BEGO

      Hapus
  19. Saya dukung ARB krn seorang pengusaha yang sukses dalam mengurus lumpur lapindo mari kita dukung dia ARB presidenku dari simpatisan GOLKAR partai besar dan berkuasa sepanjang masa

    BalasHapus
    Balasan
    1. kenapa kau dukung cangkem panjang ?? lapindo negara rakyat yg nombokin bencana di sidoarjo karna ulah cengkem panjang ARB !! LAGIAN INI BLOG BUKAN TEMPAT KAMPANYA ! MOHON PEGERTIAN NYA PRUSAK NEGARA KRUTOR JANGAN DI SEBUT DI BLOG INI !

      Hapus
  20. Kemajuan bagus dan membanggakan...!!!
    Maju 1 langkah lebih baik dari pada jalan ditempat

    I ♥ INDONESIA

    BalasHapus
  21. celeng-celeng kabeh tempik kontol

    BalasHapus
  22. orang2 yg komen nya ngejek, ngamuk2 trus ngeluarin kata2 kotor mulu yg gak jelas mudah2 an cepet mati kecelakaan lalu lintas amien...

    BalasHapus
  23. Kapan buat senjata nuklir... Ga usah mikir IAEA.

    BalasHapus
  24. malaysia itu anjing dan babi,, alias goblok otakna.. xixixi

    BalasHapus
  25. BBM NAIK!!! PKS jualan bela rakyat, takut rakyat tambah melarat. Dasar partai kandang sapi kok kayak gak punya Tuhan. Air mineral naik elo kagak protes!! Rakyat masih punya Allah SWT yang tidak tidur, buktinya ditangkap KPK tuh AF, LHS dkk.

    BalasHapus
  26. NASIONAL
    Pakatan tak hadir sesi taklimat, bukan boikot angkat sumpah
    Jun 11 2013

    KUALA LUMPUR 11 JUN: Isu Ahli Parlimen Pakatan Rakyat yang didakwa akan memboikot majlis angkat sumpah dan sidang Parlimen pada sesi kali ini tidak pernah dibincangkan dalam mesyuarat Pakatan Rakyat, kata Datuk Mahfuz Omar.

    Sebaliknya kata Naib Presiden PAS itu, Pakatan Rakyat hanya memutuskan untuk tidak hadir pada majlis taklimat Dewan Rakyat, yang diadakan hari ini.

    Justeru, beliau menjangkakan semua Ahli Parlimen Pakatan Rakyat akan hadir pada majlis angkat sumpah pada 24 Jun ini, dan seterusnya mengikuti titah ucapan DiRaja pada 25 Jun.

    "Tidak timbul soal kita memboikot sidang Dewan Rakyat sesi ini, ia akan berjalan seperti biasa. Cuma taklimat hari ini yang kita putuskan untuk tidak hadir," katanya, lapor Harakah Daily.

    Sebelum ini, Pakatan dikatakan akan memboikot sidang Parlimen sebagai tanda protes terhadap sistem Pilihan Raya Umum ke-13 (PRU 13) yang didakwa dicemari penipuan.

    Sementara itu, Speaker Dewan Rakyat, Tan Sri Pandikar Amin Mulia hari ini dilaporkan berkata, kehadiran hari pertama pada sesi Parlimen adalah penting kerana mengikut peraturan mesyuarat.

    Sementara itu, majlis taklimat yang diadakan hari ini di Parlimen hanya dihadiri Ahli Parlimen Bakri, Er Teck Hwa, manakala 88 Ahli Parlimen Pakatan yang lain tidak hadir.

    Teck Hwa dalam kenyataannya kepada media memohon maaf kerana beliau pergi ke majlis hari ini kerana tidak tahu tentang arahan untuk memboikot majlis itu.

    Beliau yang merasa terpingga-pingga selepas hanya keseorangan di majlis itu berkata, "Saya memohon maaf dengan sejujur-jujurnya dan akan menerima sebarang tindakan dari parti."-kd

    BalasHapus
  27. goblok sekali nie malon.. xixixi form intel indonesia

    BalasHapus
  28. Komennya bagus cuma kok ada yg melenceng dari wacana diatas,bahas kemampuan ahli nuklir indonesia kok malah masuk komen partai,capres,politik...hadewww...bego amat!

    BalasHapus
  29. Wah terima kasih infonya, ada mas ano yang tahu persis perkembangan Industri Nuklir Indonesia, forum yg luar biasa, lengkap, mulai birokrat, teknokrat ampe lsm.. hehee.. diskusi boleh Frontal tetapi Jangan Brutal.. oke ngopi dulu all :)

    BalasHapus
  30. http://www.youtube.com/watch?v=EhHmjzA4fnA

    bisakah indonesia kuat seperti era ini lagi...

    BalasHapus
  31. Tahun depan,,,saat panen raya alutsista

    BalasHapus
  32. atihan Bersama Malindo Ditutup,
    Penerjun Banyak Nyasar
    MEDAN –
    Penutupan latihan gabungan bersama
    Malaysia Indonesia (Latgabma Malindo)
    yang berlangsung di Medan, Rabu (12/6) siang, diwarnai insiden setelah sejumlah penerjun payung asal negeri jiran ini nyasar saat mendarat.
    Bahkan ada penerjun nyasar ke
    sejumlah tempat di luar Lapangan
    Benten yang menjadi tempat upacara
    penutupan. Awalnya, atraksi tejun payung berjalan normal dan mengundang perhatian warga yang menyaksikan aksi tersebut. Namun, prosesi penutupan malah berujung insiden karena sejumlah penerjun payung asal Malaysia mendarat
    jauh dari luar arena diantaranya di
    Kawasan Pasar Sukarami, pusat
    perbelanjaan Medan Mal, komplek
    pertokoan Gaharu dan ada yang
    mendarat di jalur kereta api Stasiun
    Besar Medan. Kejadian ini membuat
    pihak TNI selaku panitia penyelenggara
    panik. Sejumlah petugas TNI langsung
    menjemput para penerjun dan wartawan tidak diperkenankan mewawancarai para penerjun. Kapolsek Medan Area Kompol Rama S Putra saat dikonfirmasi membenarkan adanya penerjun payung yang nyasar di wilayah hukumnya. “Iya, tadi ada saya dapat kabar,” katanya.

    BalasHapus
  33. emang dasar malon tentara nya cokro nyasar ampe ke mall ama stasiun segala parah2 hahahaha...

    BalasHapus
  34. yaa sukuerlah selamat " malon jangan nakal lagii alias belagu hehe....

    BalasHapus
  35. broo Ade Wahyu Dhiana
    Kalo aq lihat dr seragam yg dipake dgn garis 4 melingkar warna emas broo seorang Master Marine/ Captain (Pelayaran) ya?
    Salam hormat Captain, keliling negara mn?
    Siapa tau bs bagi2 mslh Alutsista negara2 luar

    BalasHapus