Pages

Jumat, Mei 31, 2013

Prajurit Marinir Hilang Misterius Di Aceh

BANDA ACEH-(IDB)Prajurit Kepala Ade Suherman, anggota marinir yang bertugas di Pangkalan TNI AL Lhokseumawe dan dikabarkan hilang di Aceh Timur masih misteri. Sejumlah tentara masih  mencari keberadaannya.

"Kami benar-benar gelap tentang informasi ini, karena menurut informasi yang kami dengar, percakapan terakhir Praka Ade dengan kawannya, ia mengabarkan mobilnya rusak di kawasan Peureulak. Tapi ternyata mobilnya ditemukan di Desa Geulumpang Payong Sungai Raya," kata seorang warga kepada Tempo, Kamis  30 Mei 2013.

Masyarakat  menyebutkan sejumlah anggota marinir  telah berada di kawasan itu sejak Rabu malam, untuk mencari keberadaan Praka Ade Suherman. 

Ketika Tempo  menyambangi Koramil Kecamatan Sungai Raya terlihat beberapa anggota TNI dengan wajah lelah. Sejumlah warga juga ikut membantu aparat keamanan untuk mencari informasi terkait hilangnya Ade.

Ade dikabarkan menghilang pada Selasa, 28 Mei 2013 malam. Kabar itu muncul setelah ditemukan mobil sedan Honda Accord abu-abu nomor polisi BK 1836 KS yang ia kendarai, terparkir  di pinggir jalan, di 50 meter dari tikungan patah desa Geulumpang payong Kecamatan Sungai Raya Kab Aceh Timur, atau jarak 25 kilo meter dari kota Langsa. Ia dalam perjalanan dari Medan ke Lhokseumawe.

Di dalam mobil itu ditemukan  SIM B1 atas namanya dan tas pakaian warna hitam merah, serta tas laptop merek Acer warna hitam. 






Sumber : Tempo

5 komentar:

  1. Wah ini bisa kacau kalau gak sampai ketemu ,tapi firasatku pasti ketemu dan tidak ada apa 2 kasihan keluarganya aminn

    BalasHapus
  2. kemarin anggota DPRD sekarang prajurit marinir, Besok,,,, ?

    http://tinyurl.com/terpaksa-kaya

    BalasHapus
  3. Pasti ulah ex.GAM yg msh berupaya utk lepas dari NKRI. Tp marinir pernah alami hal seperti ini spt yg pernah saya baca di majalah angkasa,saya yakin pihak intel marinir beserta pasukan khususnya taifib atau denjaka diterjunkan kembali buat nyari prajuritnya yang hilang. Kalo ketemu pelakunya,langsung hilangkan saja ga usah dipublikasikan,rakyat pasti ngerti. Agar antek2 HAM binaan asing gak banyak komen buat marinirku.

    BalasHapus
  4. ane setuju bro....

    BalasHapus