SANGATTA-(IDB) : Panglima Komando Tugas Gabungan Darat
(Pangkogasgabrat) Mayjen TNI Setyo Sularso (Pangdiv 2/Kostrad) memberikan
Perintah Operasi (PO) serangan kepada Komandan Brigade, Komandan Resimen dan
para Komandan Batalyon Satuan Manuver dan Satuan Perkuatan, bertempat di Daerah
Persiapan (DP) Brigade Kaliorang Kutai Timur, Kalimantan Timur pada pukul 09.00
Wita, Selasa (14/5).
Perintah operasi tersebut diberikan setelah seluruh pasukan
yang tergabung dalam Operasi Gabungan Darat pada Latgab TNI Tingkat Divisi
Tahun 2013 2013 telah memasuki daerah persiapan masing-masing.
Sebelum pemberian Perintah Operasi Panglima
didahului dengan penyampaian informasi tentang disposisi, komposisi dan
kekuatan musuh oleh Asintel Kogabrat Kolonel Inf Anton dan penyampaian keadaan
daerah operasi dan rencana pelaksanaan operasi secara umum oleh Asops Kogabrat
Kolonel Inf Purdiono.
Selanjutnya dalam penyampaian Perintah Operasi, Panglima
menyampaikan dengan tegas dan jelas tentang tugas dan tanggung jawab
masing-masing Komandan Manuver dan Komandan Perkuatan termasuk membagi
batas-batas petak serangan serta titik-titik sasaran yang harus diatasi, agar
pelaksanaan serangan dapat berjalan dengan lancar dan membuahkan hasil yang
gemilang.
Dalam
PO, serangan dimulai pada hari Rabu, 15 Mei, jam "J" dengan tugas
menghancurkan dan mengusir musuh aliansi negara "Sonora" dan "Gerakan
Sumpit Merdeka" (GSM) dari wilayah Kaltim, diperkirakan berkekuatan 1 Brigade (-)
minus terpencar di beberapa titik di wilayah Kaliorang dan Kaubun.
Pergerakan pasukan dibagi menjadi
tiga poros serangan, poros kiri menjadi tanggung jawab Brigif
9/Daraka Yudha dan Batalyon jajarannya yaitu Yonif 514/Raider, Yonif 515 dan
Yonif 509, poros tengah menjadi tanggung jawab pasukan Batalyon Marinir,
sedangkan serangan di poros kanan dipercayakan kepada pasukan Batalyon Linud
Kostrad 501/Brajayudha, selanjutnya untuk mengejar musuh yang melarikan diri
diatasi dengan Operasi Mobil Udara (Mobud).
Selain pasukan manuver, pasukan
perkuatan yang dikerahkan antara lain Resimen Armed,
Arhanudri, Kavaleri, Yonif Mekanis, Perhubungan, Peralatan, Bekang,
Penerbad dan Denpom.
Sebelum mengakhiri perintah operasi,
Pangkogasgabrat mengingatkan kepada seluruh Komandan Manuver maupun perkuatan
agar menekankan kepada seluruh prajurit jajaran masing-masing selama
pelaksanaan operasi untuk memedomani Hukum Humaniter.
Setelah pemberian PO selesai, selanjutnya
para Komandan Satuan Manuver bersama para Danyon Perkuatan lainnya serta Dansat
Banmin kembali ke Daerah Persiapan (DP) masing-masing, untuk memberikan PO
lanjutan kepada para Komandan Kompi (Danki) masing-masing Batalyon, kemudian
dari Danki kepada para Komandan Peleton.
Pada kesempatan pemberian PO
Pangkogasgabrat hadir Dankodiklat TNI Mayjen TNI Chaidir.SS selaku Wakil
Direktur Latihan (Wadirlat) Latgab TNI, didampingi Dan Pusdik Insteltrat
Kodiklat TNI Brigjen TNI Harri Ramlan selaku Deputy Strategis (DE STRA) Latihan
dan Marsda TNI B. Margono.
Sumber : TNI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar