BIMA-(IDB) : Menjawab tantangan musuh yang menguasai dua wilayah Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) Komando Gabungan (Kogab) TNI melakukan
kampanye militer dengan melakukan serangan dari laut, darat dan udara. Puluhan
Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) terlibat dalam operasi perebutan dua
wilayah NKRI yang berada di Kalimantan Timur dan Bima Nusa Tenggara Barat.
Peran serta unsur KRI jajaran Koarmatim yang terlibat dalam Komando
Tugas Laut Gabungan (Kogaslagab) telah berhasil melaksanakan misinya dengan
sukses dan kembali di Pangkalan Surabaya. Salah satu diantaranya adalah KRI
Cakra-401. Kapal perang yang berada di jajaran Satuan Kapal Selam (Satsel)
Koarmatim tersebut telah berhasil menenggelamkan beberapa kekuatan unsur laut
dengan senjata pamungkas yang dimilikinya berupa Torpedo SUT.
Mengapresiasi keberhasilan tersebut, Pangkostrad Letjen TNI
M. Munir selaku Panglima Komando Gabungan (Pangkogab) Latgab TNI Tahun 2013,
meninjau unsur-unsur Kapal (KRI) yang telah kembali ke Pangkalan Koarmatim
Ujung, Surabaya, Sabtu (18/05). Dalam kunjungan Pangkogab Letjen TNI M. Munir
didampingi Asintel Pangaramtim Kolonel Laut (T) Bambang Wahyudi selaku Asintel
Kogab, Asops Pangaramtim Kolonel Laut (P) Robert Tapangan serta Aslog Kogab
Kolonel (CZI) Djashar djamil.
Dalam kunjungannya di beberapa unsur Koarmatim, Pangkogab
mengaku bangga terhadap segenap prajurit awak kapal perang yang telah berhasil menghancurkan kekuatan unsur laut aliansi
negara “Sonora”, meskipun harus berjuang sekuat tenaga melawan tantangan alam
dan memenangkan peperangan melalui pertempuran laut yang sengit.
Tat kala memasuki KRI Cakra, Pangkogab mengungkapkan
kebanggaannya bahwa sebutan “Cakra”, merupakan nama sandi yang digunakan untuk
Pangkogab dalam kampanye militer tersebut. Operasi gabungan tersebut merupakan
sekenario Latihan Gabungan (Latgab) TNI Tahun 2013 yang digelar sejak 29 April
sampai dengan saat ini (18/05), di wilayah Sangatta, Kalimantan Timur dan Bima,
Nusa Tenggara Barat.
Disela-sela peninjauannya, Pangkostrad juga mengunjungi KRI
Dewaruci yang sedang bersandar di Dermaga Koarmatim. Pada kunjungannya ke kapal
latih tersebut Pangkostrad kagum dengan kemampuan kapal bagi Kadet AAL tersebut
yang mampu mengarungi samudera hingga keseluruh penjuru dunia.
Sumber : Koarmatim
Tidak ada komentar:
Posting Komentar