Pages

Minggu, Mei 19, 2013

Pangkogab Tinjau Unsur Kapal Perang Di Koarmatim

BIMA-(IDB) : Menjawab tantangan musuh yang menguasai dua wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) Komando Gabungan (Kogab) TNI melakukan kampanye militer dengan melakukan serangan dari laut, darat dan udara. Puluhan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) terlibat dalam operasi perebutan dua wilayah NKRI yang berada di Kalimantan Timur dan Bima Nusa Tenggara Barat.

Peran serta unsur KRI jajaran Koarmatim yang terlibat dalam Komando Tugas Laut Gabungan (Kogaslagab) telah berhasil melaksanakan misinya dengan sukses dan kembali di Pangkalan Surabaya. Salah satu diantaranya adalah KRI Cakra-401. Kapal perang yang berada di jajaran Satuan Kapal Selam (Satsel) Koarmatim tersebut telah berhasil menenggelamkan beberapa kekuatan unsur laut dengan senjata pamungkas yang dimilikinya berupa Torpedo SUT.

Mengapresiasi keberhasilan tersebut, Pangkostrad Letjen TNI M. Munir selaku Panglima Komando Gabungan (Pangkogab) Latgab TNI Tahun 2013, meninjau unsur-unsur Kapal (KRI) yang telah kembali ke Pangkalan Koarmatim Ujung, Surabaya, Sabtu (18/05). Dalam kunjungan Pangkogab Letjen TNI M. Munir didampingi Asintel Pangaramtim Kolonel Laut (T) Bambang Wahyudi selaku Asintel Kogab, Asops Pangaramtim Kolonel Laut (P) Robert Tapangan serta Aslog Kogab Kolonel (CZI) Djashar djamil.

Dalam kunjungannya di beberapa unsur Koarmatim, Pangkogab mengaku bangga terhadap segenap prajurit awak kapal perang  yang telah berhasil  menghancurkan kekuatan unsur laut aliansi negara “Sonora”, meskipun harus berjuang sekuat tenaga melawan tantangan alam dan memenangkan peperangan melalui pertempuran laut yang sengit.

Tat kala memasuki KRI Cakra, Pangkogab mengungkapkan kebanggaannya bahwa sebutan “Cakra”, merupakan nama sandi yang digunakan untuk Pangkogab dalam kampanye militer tersebut. Operasi gabungan tersebut merupakan sekenario Latihan Gabungan (Latgab) TNI Tahun 2013 yang digelar sejak 29 April sampai dengan saat ini (18/05), di wilayah Sangatta, Kalimantan Timur dan Bima, Nusa Tenggara Barat.

Disela-sela peninjauannya, Pangkostrad juga mengunjungi KRI Dewaruci yang sedang bersandar di Dermaga Koarmatim. Pada kunjungannya ke kapal latih tersebut Pangkostrad kagum dengan kemampuan kapal bagi Kadet AAL tersebut yang mampu mengarungi samudera hingga keseluruh penjuru dunia. 






Sumber : Koarmatim

Tidak ada komentar:

Posting Komentar