JAKARTA -(IDB) : Presiden Susilo Bambang Yudhoyono resmi
melantik Letjen TNI Moeldoko sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat
(Kasad), di Istana Negara, Rabu. Ia diangkat menjadi Kasad berdasarkan
Keputusan Presiden RI No 24/TNI/2013 mengganggtikan Jenderal Pramono
Edhie Wibowo yang masuk pensiun.
Acara pengambilan sumpah dan pelantikan dihadiri Ibu Negara Ny. Ani
Yudhoyono, hadir pula Wakil Presiden Boediono dan Ibu Herawati, ketiga
Menteri koordinator, Mensesneg Sudi Silalhi, dan yang lainnya.
Dalam keterangan pers Senin lalu, SBY memberi pesan kepada Letjen TNI
Moeldoko agar membangun prajurit TNI-AD yang profesional, capable,
senantiasa mengemban tugas negara, dan dekat dengan rakyat.
Moeldoko sendiri usai dilantik ditanya soal sistem pendidikan
prajurit menyatakan, dirinya akan melihat dari sisi pendidikan dan
mungkin ada hal-hal yang perlu diperbaiki kembali. “Kita harus
selaraskan kembali dengan reformasi internal TNI, khususnya di bidang
kultur atau budaya yang berkembang di lingkungan prajurit.
“Untuk pertama kali yang akan kita lihat dari sisi pendidikan,
mungkin softwarenya perlu dibenahi, pembinaan di dalam pendidikan
mungkin juga ada yang harus diluruskan,” papar Moeldoko.
Menyinggung pengadilan militer kasus Cebongan yang melibatkan oknum
anggota Kopassus, Moeldoko mengatakann berkasnya sudah selesai. Secara
prinsipil kita tidak bisa mempengaruhi pengadilan. “Pimpinan TNI AD juga
tidak mau melakukan intervensi apapun,” tegasnya.
Sumber : Poskota
Tidak ada komentar:
Posting Komentar