Pages

Minggu, Mei 26, 2013

Lapan Siap Menerima Data Landsat Data Continuity Mission (LDCM) / Landsat-8

BANDUNG-(IDB) : Test penerimaan data LDCM/Landsat-8 telah dilaksanakan sejak tanggal 25 Maret 2013 di Stasiun Bumi Penginderaan Jauh LAPAN di Parepare, Sulawesi Selatan. Sementara itu, keberhasilan penerimaan dan perekaman data LDCM/Landsat-8 dimulai pada tanggal 3 Mei 2013. 


Karena software pengolah data LDCM/Landsat-8 sedang dalam proses kelengkapan dari pihak US Geological Survey (USGS), maka saat ini data yang diterima dan direkam belum dapat diolah. Diharapkan, pada awal Juni 2013 sistem pengolahan data LDCM/Landsat-8 sudah siap dan direncanakan bulan Juli 2013 data LDCM/Landsat-8 sudah secara operasional dapat diterima, direkam, dan diolah di Stasiun Bumi Penginderaan Jauh Parepare dan Rumpin.

Karakteristik LDCM/Landsat-8








Sumber : Lapan

3 komentar:

  1. Wah hebat nih prestasi LAPAN juga sdh berhasil mengolah data satelit.
    Disamping sdh berhasil membuat satelit sendiri, ternyata satelit orangpun juga sdh mampu di lacak dan dibaca datanya.
    Sayang sofwarenya untuk membuka data satelit masih tergantung AS ada time ratenya nggak untuk menggunakan sofware tersebut?
    Saya masih ingat bahwa menggunakan Simulator yg di beli dari luar, ternyata kita tergantung banget dg rate time. Jadi kalau rate time sdh dilampui kita harus beli lagi spt beli voucher pulsa celular.......ada saja caranya orang luar cari uang di Indonesia yg mudah banget diapusi....
    Tapi memang kita paling seneng diapusi dg manusia yg sering kita panggil dg mister, mister.......he...he...he... Inlander banget.

    BalasHapus
  2. Omong-omong data ini dipakai untuk keperluan apa? Bagaimana apa hubungannya dg Bakosurtanal yg juga memanfaatkan data imaginer dari satelit Landsat untuk keperluan pemataan?
    Apakah perekaman data satelit tersebut juga merupakan salah satu kegiatan riset LAPAN?
    Mengapa LAPAN tidak fokus dg kegiatan peroketan secara menyeluruh dan mengenyampingkan kegiatan lain?
    Apakah LAPAN sdh cukup dulu dg masalah riset peroketan dalam arti sdh mumpuni membuat roket termasuk propelannya?
    Kalo saya mengikuti kegiatan LAPAN di bidang riset kok banyak sekali riset yg dilakukan sedang masyarakat sudah menanti hasil riset tresebut sudah ada belum yg bermanfaat untuk masyarakat banyak.

    BalasHapus
  3. Boler Trus di bantu tuh lapan!! tak ada kemajuan lapan itu tanpa dirimu! Buatin software nya, kasih propelan mu ke lapan biar mereka tahu boler mampu buat itu semua!!!

    BalasHapus