Pages

Rabu, Mei 15, 2013

KRI Patiunus-384 Patkor Dengan AL India

armabar-sub
SABANG-(IDB) :  Patroli terkoordinasi TNI AL dengan Angkatan Laut India dengan nama sandi  Patkor Indindo  digelar  yang ke 21 tahun 2013, TNI AL menugaskan KRI Patiunus-384, sedangkan angkatan laut India melibatkan kapal perang Indian Navy Ship (INS)  Mahish L 19 dan INS Bangaram T 65.

Patroli terkoordinasi 21/13 tersebut dilaksanakan di perairan wilayah perbatasan  negara masing-masing  negara guna melaksanakan operasi keamanan laut dan mengamankan jalur lalu lintas pelayaran internasional.

KRI Patiunus-384, dengan Komandan KRI Letkol laut (P) Tubagus Budi Wahyudi selama berada di Port Blair India  melaksanakan rangkaian kegiatan diantaranya kunjungan kehormatan, kunjungan kapal dan cocktail party  di geladak KRI .

Selain itu  KRI Patiunus-384 melaksanakan  latihan bersama diantaranya manuver taktis dan latihan komunikasi dengan kapal perang India pada saat memasuki dan meninggalkan wilayah perairan India.

armabar-tengah

Sedangkan pada saat dilaksanakan kegiatan coktail party di KRI Patiunus-384 di dermaga Port Blair India, dihadiri para pejabat Angkatan laut India  di Pulau  Andaman dan Nicobar, Ketua delegasi TNI AL Laksamana pertama TNI Laksma TNI Arusukmono Indra Sucahyo yang sehari-hari menjabat Komandan Gugus Keamanan Laut Komando Armada RI Kawasan Barat, Atase pertahanan Indonesia  Kolonel laut (E) Arief Hananto dan  Komandan Satgas Kolonel laut (P) Nur Singgih yang sehari-hari menjabat Komandan Satuan Kapal Eskorta Komando Armada RI Kawasan Barat, serta perwakilan perwira dari angkatan laut India  dan  TNI AL.






Sumber : Poskota

4 komentar:

  1. kapalnya bagus yang mana ? RI atau India ?

    http://tinyurl.com/terpaksa-kaya

    BalasHapus
  2. Bagusan kapal perang buatan anak play group...xixixixi

    BalasHapus
  3. negaeri salman khan ,dabang dabangg....lebih speriorr belanja alutsista negara india di dahulukan bukan antar golongan ,hasil yata beda amat ,kapal induk ,kruser ,destroyer apa lagi fregat numpuk dan india gak mau di atur negara luar yata jellas merugikan ,kebijakan pro india bukan tampa rintangan godaan tawaran duwit kontan datang bak air terjun ,bruntungnya india dari dahoo loo di kontrol parlement ,tidak main tanda tangan asal perut kenyang buncit mirip kerbau duguu." indonesia kan baru kemaren negara di kontrol parlement lumayan ada oposisi berkompetisi yg di untungkan rakyat .walau sejujurnya arus politek di indonesia merugikan negara barat ,berdemokrasi sytem negara jellas beda ,contoh yata leader ship kapital jakarta.

    BalasHapus
  4. setujouu... jangan pilih Partai yg lmbangnya Kerbau Dungu yaotu PDIP

    BalasHapus