Pages

Jumat, Mei 03, 2013

Kehebatan Komodo Tempur Pindad

imgBANDUNG-(IDB) : Badan Usaha Milik Negara (BUMN) produsen senjata, PT Pindad (Persero), mampu menghasilkan produk militer berkelas dunia. Dari pabrik yang terletak di Bandung, Jawa Barat, Pindad berhasil menciptakan dan meluncurkan kendaraan perang versi ringan terbaru yakni Komodo 4X4.
Mobil yang mengadopsi desain dan konsep mobil perang Humvee buatan Amerika Serikat atau Sherpa buatan Prancis ini, dibandrol mulai harga Rp 2 miliar hingga Rp 3 miliar. Mobil yang diperkenalkan sejak tahun 2012 ini telah diproduksi untuk pasukan elit TNI AD, Kopassus dan pasukan elit Kepolisian, Brimob.

Dari 7 varian yang diperkenalkan, coba membahas tipe Battering Ram atau varian Pendobrak pesanan Kopassus. Terdapat berbagai keunggulan dan kecanggihan yang melekat pada si 'Komodo Tempur' produksi Bandung ini.

Mau tahu kecanggihan dan keunggulannya sbb :

Mampu Menerjang Beton 30CM & Naik ke Pesawat


img
Untuk tipe Battering Ram pesanan Kopassus, Komodo buatan Bandung ini difungsikan sebagai kendaraan operasi khusus. 
Dengan desain yang sangar, kendaraan perang versi ringan ini, mampu menabrak atau menerobos dinding setebal 30 cm tanpa tulang.

Hal ini sangat mendukung tugas dari pasukan khusus dan keperluan kendaraan anti teror. Mobil perang karya Pindad ini, juga dilengkapi tangga otomatis. 
Tangga ini, mampu ditumpangi oleh 5 personil dalam kondisi mobil sedang berjalan. Fungsi tangga ini adalah memudahkan pasukan anti teror masuk dan naik ke dalam kabin pesawat atau kereta saat operasi anti teror.

Bisa Dikendarai Saat Gelap Gulita Tanpa Lampu

img

Humvee versi Indonesia ini mampu mendukung berbagai operasi. Kendaraan yang dirancang 7 varian ini, mampu digunakan di berbagai Medan.

Versi Battering Ram pesanan Kopassus ini, bahkan mampu dioperasikan saat operasi malam dengan kondisi gelap gulita. 
imgDilengkapi dengan kamera malam atau night vision, memungkinkan pengemudi mengendarai kedaraannya tanpa harus menghidupkan lampu dalam kondisi gelap-gulita.

Bahkan dengan sensor di kamera, sang pengemudi bisa mendeteksi gerakan berdasarkan suhu tubuh atau sumber panas. 
Di siang hari pun, dengan teknologi yang super canggih dan melekat pada kamera, memungkinkan personil di dalam mobil untuk mengawasi atau mengetahui orang yang melintas di depan kendaraan, apakah menyembunyikan atau membawa senjata di dalam pakaian atau tidak.

 

Personil Bisa Koordinasi di Dalam Mobil

img

Saat operasi mendadak, diperlukan kordinasi yang cepat dan fasilitas yang memadai bagi personil. 
Si Komodo tempur versi Battering Ram ini, bisa mendukung para personil untuk melangsungkan rapat dan berkoordinasi untuk menyusun strategi perang di dalam mobil.

Dilengkapi layar khusus yang bisa dilipat dan tergantung di atap mobil, sangat membantu para personil untuk melakukan rapat dalam kondisi mobil berjalan.

Kursi Kemudi dan Personil Yang Nyaman

Komodo tempur buatan Bandung ini sangat memanjakan para penggunanya. 
Meskipun berkonsep kendaraan perang, Komodo ini dilengkapi fasilitas kursi super nyaman.

Layaknya kursi mobil sport, pada Komodo versi Battering Ram, terdapat 8 kursi yang saling berhadap-hadapan dan ditambah 2 kursi di ruang kemudi. 
Dengan dilengkapi kursi yang mengadopsi mobil sport, tentu sangat membuat nyaman para personil di dalamnya.

Dirancang 7 Varian

img

Humvee versi Indonesia ini, ternyata dirancang dalam 7 varian. Produk kendaraan militer 4X4 ini, dibandrol mulai harga Rp 2 miliar hingga Rp 3 miliar. 
Bedanya, harga ini, tergantung pada varian, konten dan mesin yang ada di dalam setiap mobil.

Saat ini, varian Komodo 4X4 antara lain: APC, Command, Recon, Ambulance, Battering Ram, Cannon Towing dan Rocket Launcher. Komodo ini, sekarang belum dirancang untuk keperluan sipil.
Sumber : Detik

29 komentar:

  1. Sedikit input, bila untuk kegunaan militer saya kira kursi penumpang macam gambar diatas sangat tidak disarankan, pasukan dengan kondisi siap tempur dan full gear sudah melekat dibadan dikasih duduk dikursi macam ini begitu mereka keluar kursinya sudah robek kanan kiri, bukan apa apa tetapi gear tempur yang melekat dibadan prajurit bukanlah barang barang yang lembut dan bila bersentuhan dengan jok kulit macam ini ya buyarlah jok itu dalam sekali dua kali pakai.....

    BalasHapus
  2. kalau ada varian sipil pasti banyak diburu para pecinta jeep ....apalagi kalau bisa amphibi...keren

    BalasHapus
  3. ini luar biasa aq sangka besutan chevy hummer h2 ,teryata comodo pindad
    broo....

    BalasHapus
  4. Ha5x tertawa bangga aku dg hasil jahitannya PT PINDAD yg pantang di cela n di ragukan performan cenya walau blm uji tempur. Nanti kalau ada kekurangan pasti dibela dg sgl cara.

    BalasHapus
  5. Kalau ada kekurangan ya diperbaiki... gitu aja kok repot.

    BalasHapus
  6. @Bayu-A1: betul..betul... ntar kayak jok kopaja... pada sobek semua.

    BalasHapus
  7. @bayu: sy kira si pembuat pasti sudah memikirkan hal tersebut!!! Ingat Jeep perang jadul alias jeep wilis jok nya lebih sederhana lg!!!

    BalasHapus
  8. Kok ngurusin jok sih braayy??
    Udah keren banget gitu kok.
    Lagian siapa tau joknya dari bahan khusus.
    Salut deh buat pindad, meskipun belum 100% buatan indonesia....

    BalasHapus
  9. setuju dgn bayu, kenapa jok juga dibuat model bucket seat ala Mobil sport, jok spt ini Sgt dibutuhkan agar posisi pengemudi tdk bergeser pd saat Mobil diajak manuver dlm kecepatan tinggi, akibatnya jok hrs dibuat sesempit mungkin Dan sangat menyulitkan utk bergerak, kecuali utk tangan dan kaki lha ini kan kendaraan militer, dimana pergerakan pasukan hrs dibuat selincah mungkin, nggak kebayang aja yg duduk plg dalem susahnya utk keluar masuk kendaraan ini

    BalasHapus
  10. Kan ada 7 varians bro.... Saya pikir Pindad sudah memikirkan design dan ergonomisnya..

    BalasHapus
  11. ya ampun ini kendaraan tempur Indonesia? bukan Mau bacain tp sedikit ksh info aja spion punya jeep wrangler jk 2008-2013 sepasang Rp. 750.000, winch merk warn Seri M6000 +/- Rp. 8 jt buat narik jimny yg ketancep dilumpur aja nggak kuat, jok kayaknya buatannya yaya kanvas buah batu bandung, instrument cluster (Speedo meter dll) kayaknya punya nya hino, kl harga 2-3 milyard nggak salah tuh, muahaaaaallllll banget engine nya pake apa, sistim transmisinya kayak apa, sistim 4x4 nya full time, manual atau otomatis, gardan full floating atau apa, sistim suspensinya air sus atau tidak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kayak lu pernah ngerakit mobil aja broo..
      Paling paling lu nyetir aja gak bisa.
      Hahahaa ngakak aja, komentar ababil banget.

      Hapus
  12. Ya begitu cuma jgn komentar negative hrs positive plus muji dan ngebanggain ano bakal dianggap orang Indonesia, Bro 21.59, meski sedikit munafik alias pura-pura.

    BalasHapus
  13. anonim 21.59

    Apakah anda tidak bangga jadi orang Indonesia,.,.

    BalasHapus
  14. tenang aja...tu jok kulit campuran kevlar plus carbon composit bro...wkwkwkkwwkwkwkwkwkwk......

    BalasHapus
  15. omong opoh..
    lo g kuat beli,g usah bilang mhl.

    BalasHapus
  16. hohoho jgn Tanya bangga atau tidak jd org indo, ini masalah bussines ujung2nya duit rakyat, kendaraan spek militer kemampuannya diatas kendaraan versi civil, diatas disebut ini humvee indo, contoh di humvee beneran ban pake jenis run flat tire dgn automatic air charge kl ban ini bocor mungkin ketembak peluru ban langsung mompa sendiri jd humvee msh punya kesempatan kabur, coba perhatiin ban komodo terus buka linknya GT radial, bannya melimpah ruah di toko2 ban, generator di indo disbt dinamo amper/pengisian ada satu socket multi fungsi dimana tenaga listrik yg dihasilkan berkemampuan sama dgn genset jd bs digunakan utk pengelasan dlm keadaan darurat ini salah satu contoh fitur kendaraan militer, hebatnya komodo di bandroll hampir mirip dgn humvee uedann

    BalasHapus
  17. Ya udah ano 21.59 lu buat dong versi lu gw pesen 5 biji ya!!! Harganya 50 jt kan???

    BalasHapus
  18. Kend ini kelihatannya dirancang untuk keperluam militer semata, dg kon sep dpt dipakai kendaraan multi fungsi di lingkungan tempur.
    Apakah sdh mengalami uji coba pertempuran benar atau tdk dan bgm penampilannya di uji coba tempur tsb blm ada release resmi dari TNI. Jadi sebaiknya tdk menganalisa sendiri kemampuan kend tsb.
    Yg jadi pertanyaan adalah seberapa banyak kendaraan ini akan di produksi? Dan bgm dg kendaraan sejenis yg telah dihasilkan oleh beberapa produsen baik instansi pemerintah maupun swsta apakah hanya dijadikan pelengkap saja? Artinya g usah produksi lagi, karena hanya kendaraan ini dg berbagai variasi yg "boleh" dipakai sbg "Rantis" TNI, alias yg diluar ini sila ke laut saja.
    Sayang, rantis yg lain terpaksa harus minggir karenpa ada KOMODO yg telah dipilih dan di tentukan oleh sang Presiden sbg Rantis.
    Selamat memakai rantis Komodo yg hueebat kayak "hampi" dan "sherpa" walau belum 100 % asli Indonesia karena komponen masih gado2.
    Gado -Gadonya, Bung dari Jakarta..............kaya syair lagu kroncong, tapi ini mobil modren Bro modren........bukan gado-gado.

    BalasHapus
  19. weh yang komen 21.59 / 4 Mei gak pernah tau kendaraan militer, ya komen aneh. Klo anda tau hummer-nya Amerika kendaraan itu dijual dari harga sekitar 2-15 Milyard. Ini kendaraan sejenis dengan komodo. Jadi Kurasa ya murah komodo itu. Teknologi Night visionnya itu kan mahal. dll. Kita benar bangga dengan Pindad. Moga BPPT majuin juga otomotiv di Indonesia biar tidak hanya jago produksi alat perang, tapi juga teknologi apapun jago. Siip lah

    BalasHapus
  20. buat @ano21.59 baru tau spion ama jok buah batu aj udah berbuih (bulaeehh), pasti lo orang bengkel mobil buah batu kan ? tukang reparasi jip hardtop.. hahaa.. cari tu di toko2 (dealer) jip /mobil mana yang antipeluru.. wkwkwk.. atah adol siaah.. kalo ga ada yang antipeluru 'pangmesenkeun ka amerika', duit sy 2 milliar, pesen 2 gitu nya... BARAKATAK :D sakola deui jang...

    BalasHapus
  21. Lebih baik kasih masukan konstruktif yang positif....anehnya lagi pada banyak banci yg nggak mau tanggung jawab ama komennya....kalau nggak banci dan mau komen negatif jangan pake anonim deh....nggak masalah kog komen tapi ya tanggung jawab ama komennya seperti laki laki lah.

    BalasHapus
  22. Ane Nunggu yang versi Sipil :D

    # http://tinyurl.com/terpaksa-kaya

    BalasHapus
  23. Utk jok hrs disesuaikan dg kegiatan militer, mis karet sepon yg keras utk menahan spy jangan sobek kalau kena senjata/boyonet/peralatan keras senjata dan saya sangat bangga PT Pindad serta teruskan penelitian/pengembangan sgh mengalahkan mobil2 eropa. Bravo.....PT Pindad

    BalasHapus
  24. saya hanya mengungkapkan bhw kendaraan militer hrs memilki spek spek diatas kendaraan versi sipil krn untuk melindungi pasukan yg menggunakan kendaraan tsb, tekhnologi Dan semua material yg dipakai tentunya semua yg memiliki kemampuan yg sangat hebat, kl melihat gambar kendaraan tsb diatas yg nampak oleh penglihatan saya spt spion, jok, winch, ban bukan berspek militer, yg plg utama winch berdasarkan pengalaman sy lebih Dr 30 thn bermain kendaraan off road winch type ini Sgt menyulitkan bila kendaraan terperosok di Lumpur, krn kemampuan winch ini Sgt kecil, bukan bermaksud mengecilkan kemampuan PT. Pindad tp mudah2an kedepannya pindad lebih banyak mendengarkan saran user, kasihan tentara kita mrk hanya dibuat bahan percobaan tanpa pernah didengar oleh org2 yg ambil keputusan kl harga 950 jt worth it, kl 2 - 3 milyar tetep kemahalan, ayo pindad kita kupas tuntas kendaraan ini supaya jd yg terbaik

    BalasHapus
  25. kalo sipil beli boleh gak, kalau cuma 1M gak jauh beda sama alpard.... bolehlah, teknologi militer tapi kenyamanan alpard.

    BalasHapus
  26. Paling tidak BUMN kita sudah memulainya ... daripada cuma beli hasil buatan orang asing ... penyempurnaan sambil jalanlah !!! ... yang penting banyak masukan nanti dari pengguna produk dan keterbukaan BUMN terhadap koreksi, usulan bahkan kritik pedas jika produksinya tidak memadai. Subsidi BBM boleh cabut tapi diganti dgn subsidi bagi BUMN Alutsista dan BUMN transportasi Masal !!!

    Lalu BUMN alutsista jangan ikut politik ... kalau tidak laku dijual dimanca negara jangan ngarang-ngarang berita sensasi utk menyenangkan rakyat, bahwa negara anuiniitu mau beli... padahal nggak ada.... gak usah malu ... malah Rakyat yg cerdas senang produknya hanya buat TNI & POLRI kita saja ndak perlu dipamerkan kemana-mana.

    Hayooo maju terus Negara dan Bangsaku !!!

    BalasHapus
  27. ada mobil yg tidak gado2??? part mobil itu banyak bro, satu pabrik nggak mungkin bisa produksi semua!!! lihat tuh suzuki. mesin memang merek suzuki, bedah jeroannya; apakah ribuan part itu buatan suzuki saja?? belum tenatng ac, ac mobil buatan denso, busa jok buatan ...--apakah suzuki buat busa sendiri??? di zaman ini, kita nggak bisa jalan sendiri bro, harus kerja sama. xenia daihatsu avanza toyota itu apa bedanya??? hampir semua komponennya sama! tapi merek beda! yang lebih penting sebenarnya adalah local content--kandungan lokal. jika local content 80% dalam negeri, itu luar biasa.

    BalasHapus
  28. Sep sep sep. Maju terus indonesia qu . Ber benah terus PT pindad dan bumn bidang lainya. Tenang banyak generasi qta yang lebih ber kompeten asal negara mau mmpee hatikan. Rata rata pemikiran adiek2 qita lebi maju tinggal pengarahan dan dukungan yg tpat saja.

    BalasHapus