Pages

Rabu, Mei 08, 2013

Kasad Terima Presdir Avibras, Bahas Perkembangan Pembelian Astros

JAKARTA-(IDB) : Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo menerima kunjungan Presiden Direktur Avibras Brazil Mr. Sami Youssef Hassuani beserta rombongan di Markas Besar Angkatan Darat, Rabu (8/5/2013).

Kunjungan Presdir Avibras adalah untuk membahas mengenai perkembangan pembelian produk Alutsista dari Avibras, Brazil, yaitu produk Multi Launcher Rocket System (MLRS) Astros II. 

Dalam kesempatan tersebut, Mr. Sami menyatakan bahwa sejauh ini diharapkan pengiriman Alutsista tersebut akan dapat memenuhi jadwal pengiriman yang telah disepakati dalam kontrak pembelian. Di samping itu, Mr. Sami juga menyampaikan hasil-hasil pertemuannya dengan pihak Kementerian Pertahanan dan Kementerian terkait lainnya, dimana seluruh pertemuan tersebut menurutnya sangat membantu upaya Avibras dalam hal penyelesaian kontrak dengan TNI AD.

Kasad sendiri dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih atas segala upaya yang telah dilakukan oleh Avibras guna membantu program Modernisasi Alutsista TNI AD. Kasad juga sangat berharap agar penyelesaian program ini tidak mengalami kendala yang berarti, karena modernisasi Alutsista adalah program yang harus dipertanggungjawabkan kepada rakyat dan negara.

Turut mendampingi Presdir Avibras dalam kunjungannya yaitu Mr. Hans Damgaard Kristensen, Manajer Pengembangan Usaha Avibras, Bpk. Jahadi Odang, Direktur Poris Duta Sarana selaku perwakilan Avibras di Jakarta, serta Bpk. Heru, staf Poris Duta Sarana. Sementara Kasad didampingi Aspam Kasad, Waasrena Kasad, Danpussenarmed Kodiklatad, Kadispenad, serta Paban V/Hublu Spamad. 





Sumber : TNI AD

11 komentar:

  1. PT Poris Duta Sarana, sbg agensi Avibras berarti pembelian alutsista ini memakai fasilitas kredit ekspor. Asal tahu aja.

    BalasHapus
  2. gak mau tau ah... mau apapun proses nya yg penting barang nya ada..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kasad juga sangat berharap agar penyelesaian program ini tidak mengalami kendala yang berarti, karena modernisasi Alutsista adalah program yang harus dipertanggungjawabkan kepada rakyat dan negara.

      Biar slamet kalo perang....!!!

      Hapus
  3. Kpn perangnya,Bro? Ama sapa, Bro?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sama separatis kaya kamu itu.....

      Hapus
  4. Jangan - jangan setelah 10 tahun roket ini sdh g mampu melayang lagi.
    Gpp, beli lagi lah, masih ada KE.

    BalasHapus
  5. Kata TvOne kita beli leopard bekas pakai jerman ya bro???

    BalasHapus
  6. Ano 10.24, separatis gmn? Chauvinistis ngerti g? Sikap dan tindakan yg terlalu percaya diri gitu, contoh Deutschland Uber Alles jaman Hitler.
    Jerman diatas segalanya.!!! Atau Over Confidence!!!! Kayak elu g ngerti tapi komen, he....he.....he.....wkwkwkwkwk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Namanya PD pasti ngerti..(Bukan paling ngerti tp). Mau jerman mau Napoleon Prancis...pasti hebat urusan tenggelam yah memang waktunya....kaya skrg US dah megap2 sama china, tinggal nunggu waktu. Org PD berarti ngerti

      Hapus
  7. hahaha.. sampai2 presdir Avibras datang dimari, jangan2 mereka kuatir, kita bakalan telat bayar
    biar ga senasib koyo PTDI wkwkwk..

    BalasHapus