Pages

Kamis, April 25, 2013

Indonesia Pefancis Gelar Dialog Kerjasama Pertahanan

JAKARTA-(IDB) : Untuk kali pertamanya Kementerian Pertahanan RI bersama Kementerian Pertahanan Republik Perancis menyelenggarakan Forum Dialog Pertahanan. Dialog Pertahanan yang di beri tema The 1st Indonesia-France Defence Dialogue Strategic Affairs Sub-Committee tersebut di buka langsung oleh Sekjen Kemhan RI Letjen TNI Budiman.
 
Delegasi Kementerian Pertahanan Republik Perancis yang di ketuai oleh Direktur Pengembangan Internasional Kementerian Pertahanan Republik Prancis Letjen Stephane Reb beserta Duta Besar Perancis untuk Indonesia Corrine Breuze, bersama Delegasi Kemhan RI selama dua hari kedepan akan berdiskusi membahas isu-isu keamanan yang terjadi di wilayah regional dan global serta kerjasama pertahanan.


Dalam sambutannya, Sekjen Kemhan Letjen TNI Budiman mengatakan dialog pertahanan yang untuk pertama kali diadakan RI dan Republik Perancis merupakan wujud dalam meningkatkan hubungan bilateral kedua negara di bidang Pertahanan.


Lebih lanjut Sekjen menjelaskan, semenjak ditandatangani Join Statement antara Perancis dan Indonesia pada bulan Desember 2009 yang dilakukan oleh Presiden, kedua negara telah sepakat bergerak untuk mengembangkan kerjasama pertahanan. Disamping itu hubungan bilateral kedua negara juga telah ditandatangani pengaturan teknis tentang aktivitas kerjasama di bidang pertahanan pada bulan Febuari 2012 lalu di Paris, Perancis. Oleh karena itu, Sekjen menekankan bahwa moment tersebut dapat menjadi hal yang mampu memotivasi kedua negara untuk bersama-sama meningkatkan bilateral pertahanan melalui proses yang lebih konkrit.


Sementara itu Sekjen menuturkan jika menganalisis perkembangan jaman sekarang, dunia telah memperlihatkan beberapa tantangan-tantangan yang besar bagi setiap negara. Didalam tantangan keamanan tersebut terdapat bentuk tantangan tradisional ataupun non tradisional yang semakin kompleks dan semakin tinggi bentuk eskalasinya.


Sekjen berpendapat, tidak ada suatu negara manapun yang dapat menghadapi tantangan ini sendirian. Untuk itu Sekjen menambahkan perkembangan situasi ini juga dapat membawa semangat untuk bekerjasama diantara kedua negara didalam menangani tantangan tersebut dalam rangka melindungi dan memilihara stabilitas perdamaian dunia.


Sehubungan dengan hal tersebut, Sekjen juga berpendapat forum Dialog Pertahanan ini memberikan kesempatan, selain digunakan untuk saling bertukar pandangan didalam isu keamanan di lingkup regional dan global, juga dapat membahas bagaimana kedua negara bisa bekerjasama melalui cara-cara yang lebih konkrit. “ Hubungan Indonesia dengan Perancis merupakan hal yang penting dan memegang peranan yang sangat krusial didalam promosi perdamaian dan stabilitas di dunia internasional.” Ungkap Sekjen.





Sumber : Dephan

8 komentar:

  1. pemerintah ri sepertinya panik dengan situasi keamanan global khususnya asean dan asia timur yg memanas,itu sebabnya delegasi2 ri keliling dunia untuk mencari negara yg mau di ajak kerjasama di bidang pertahanan khususnya tot alutsista,lebih mengedepankan tot pemandu misil ato rudal..

    BalasHapus
  2. wakakakaka,basiiiii tau,kebanyakan dialog gak ada aksi/pembelian...bosaaaan

    BalasHapus
  3. Masih nego kerjasama ote2 buat kapal fregate kelas FREMM sama EXOCETE MM39 BLOK 3 mas bro...sama bayar si CAESAR.

    BalasHapus
  4. gak percaya yg namanya tot..........emang apa hasil sigma?kfx?mbel gedesssssss
    jangan heran...kita akan jadi raja dialog doang..gak punya barang wakakakaka

    BalasHapus
  5. Selama 10 tahun baru sekarang dialog ,kepepet mau pemilu merasa gak bakal kepilih lagi .gagal total terlalu nurut asing .hasill noll karna asing tahu indo dengan demokratnya gak bakal macam2 hanya diam di kibulin asing ,rugi nya rakyat yg harus menanggung diplomasi nkri kalah telak di panggung internasional macam kfx dan supmarin changbogo dan harus kita akui itu
    Kedepan buat kacaan buat peminpin baru presiden baru

    BalasHapus
  6. Yang ngupayakan ToT bukan rombongan anggota hewan DPR yang plesiran tapi emang ada grup khusus utusan menhan untuk soal ToT dan tingkatnya Top Secret Classified.. DPR gak usah dikasih tau..ntar minta jatah wkwkwkwkwkwk

    BalasHapus
  7. beli ae ngecer minta Ote-ote....
    Anggaran Pertahanan habis cuma buat dialog2 aja tapi minim aplikasi....
    Parah.....

    BalasHapus
  8. kalo gak salah dulu perancis sempat ngambek gara2 panser anoa yg dijual murah menjadi pesaing berat. dah dilupakan to? yo wis yg diingat yg baik2 ajah...

    BalasHapus