Pages

Selasa, Maret 26, 2013

Pangarmatim Tinjau Wilayah Perbatasan Dan Perairan Ambalat

NUNUKAN-(IDB) : Untuk memberi motivasi dan semangat kepada prajurit TNI AL yang sedang bertugas di wilayah perbatasan, Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim) Laksamana Muda TNI Agung Pramono, S.H., M.Hum melaksanakan kunjungan di wilayah Lanal Nunukan dan perairan Ambalat, Rabu (20/3). Dalam kunjungan tersebut Pangarmatim meninjau Pos Pengamat TNI AL (Posal) Sei Pancang, Satuan Radar Posal Sei Pancang, Patok Tiga Aji Kuning, Komando Taktis (Kotis) Marinir Sei Bajo dan Mako Lanal Nunukan dan memberikan arahan kepada Prajurit TNI AL yang bertugas di wilayah perbatasan itu.



Kedatangan Pangarmatim didampingi Komandan Pasukan Marinir 1 (Danpasmar 1) Brigadir Jenderal  Siswoyo Hari S., Komandan Lantamal VIII Laksamana Pertama TNI Guguk Handayani, Komandan Gugus Tempur Laut Armada RI Kawasan Timur (Danguspurlatim) Laksamana Pertama TNI Arie Seodewo, dan Danlanal Nunukan Letkol Laut (P) Ignatius Bayu Trikuncoro.


Menaiki combat boat dari markas Lanal Nunukan,   kunjungan bermula dengan mendatangi KRI yang melakukan patroli di laut. Kemudian dilanjutkan ke Pos AL Sei Pancang, dan menuju patok 3 perbatasan di Desa Aji Kuning Kecamatan Sebatik Utara. Perjalanan dilanjutkan menuju Pos Kotis Satgas Mar Ambalat di Desa Tanjung Aru, Kecamatan Sebatik Timur.

Pangarmatim mengatakan, kedatangan dirinya beserta sejumlah komandan lainnya bertujuan melihat secara langsung pengamanan di perbatasan oleh personel TNI AL dalam melaksanakan tugas sehari-hari.



Kepada prajurit KRI yang bertugas di perairan Ambalat, Pangarmatim memberikan penekanan  kepada para prajurit agar selama melaksanakan tugas harus tetap semangat dan selalu meningkatkan kemampuan sebagai  seorang prajurit matra laut serta  memberikan rasa aman pada masyarakat diperbatasan, khususnya perairan Indonesia – Malaysia. Pangarmatim juga menjelaskan saat ini TNI AL menyiagakan 6 Kapal perangnya di perairan Ambalat yaitu KRI AHP - 355, KRI OWA - 354, KRI SINGA  – 651, KRI TDN – 819, KRI SRG – 911 dan KRI PTL – 869. Hal ini diharapkan akan mampu memberikan rasa aman bagi masyarakat Nunukan dan mampu mengamankan kepentingan nasional.




Saat di Pangkalan TNI AL Nunukan, Pangarmatim menekankan kepada prajurit Lanal Nunukan agar selalu mejaga nama baik dan citra TNI AL. Sebagai prajurit yang bertugas diperbatasan, kata Pangarmatim,  adalah suatu kebanggaan dan tidak semua prajurit diberikan kesempatan bertugas di perbatasan. Selain itu Pangarmatim juga berpesan agar semua prajurit TNI AL menjaga kekompakan, solidaritas antara TNI dan POLRI serta bangun kebersamaan dalam memberikan pengabdian pada negara dan bangsa Indonesia dengan cara tetap mengasah naluri tempur, kesiapsiapsiagaan, serta menjaga kondisi fisik, mental dan psikologis prajurit.






Sumber : Koarmatim

Tidak ada komentar:

Posting Komentar