COLOMBO-(IDB) : Setelah
bersandar selama dua hari di pelabuahan Wilamadarma Brother Gate BQ 2 a
Colombo, kini KRI Diponegoro 365 yang ditugaskan sebagai Satgas Maritim TNI Kontigen Garuda (Konga) XXIII-E Unifil 2013 melanjutkan perjalanan menuju daerah Area Maritim Operation (AMO) di Lebanon, kemarin Rabu (20/3).
Setelah
melaksanakan Apel Pagi sekaligus Apel Kelengkapan, terdengar tanda dari
penjagaan KRI DPN-365 melalui pengeras suara “Peran persiapan Kapal
Berlayar dan Bertempur” mendengar perintah tersebut langsung saja para
Prajurit Satgas MTF menyiapkan Kapal guna melanjutkan Lintas Laut
(Linla) selanjutnya menuju Salalah-Oman.
Kegiatan
prajurit Satgas MTF selama sandar di Colombo, disamping menyiapkan KRI
DPN-365 Dukungan Logistik (Duklog) pengisian bahan bakar dan air tawar
juga melaksanakan pesiar di mesium nasional Colombo, di tempat-tempat
bersejarah dan sekitar perkotaan Colombo .
Pada
etape keempat kali ini, yaitu Colombo (Srilanka) – Salalah (Oman), KRI
Diponegoro-365 akan mengarungi laut Arabia yang cukup bersahabat, etape
ini akan menempuh perjalanan selama empat hari di laut dengan jarak
tempuh 1634 NM (Noutical Mil).
Komandan
Satgas Letkol Laut (P) Hersan, S.H. mengatakan pada Apel Kelengkapan,
perlu kewaspadaan pada etape keempat ini terhadap ancaman perompak
Somalia.
“Nanti
saat memasuki perairan Lakhsadewp KRI Diponegoro akan melaksanakan Peran
Tempur Bahaya Asymetris”. Peran ini dimaksudkan untuk menghadapi
ancaman non militer yang belum diketahui kekuatan maupun arah datangnya
dan dapat menyerang secara tiba-tiba, jelas Dansatgas lagi.
Ancaman
yang dimaksud adalah ancaman perompak Somalia yang mungkin saja salah
sasaran dan mendekat ke KRI DPN-365, selain itu juga mengantisipasi rasa
kekecewaan atas kegagalan merompak KM. Sinar Kudus dari Indonesia,
jelasnya lagi.
Sebelumnya KRI Diponegoro Sandar Di Colombo Selama Tiga Hari
Setelah
tiga hari dua jam perjalanan Lintas Laut (Linla) dari pelabuhan
Belawan, kini KRI Diponegoro (DPN)-365 sandar di Dermaga Colombo
Srilanka, Senin (18/3) untuk pengisian bekal ulang logistik dan
perawatan rutin untuk mempersiapkan etape berikutnya. KRI DPN-365 yang
membawa 100 Prajurit Satgas TNI Maritim Task Force (MTF) 28-E Unifil
dengan Komandan Satgas Letnan Kolonel Laut (P) Hersan, S.H. sandar di
Colombo, Srilangka dalam rangka Lintas Laut menuju Lebanon. Dalam
pelayaran ini, KRI DPN-365 melewati samudera Hindia yang ombaknya sedang
ganas-ganasnya pada musim hujan saat ini.
Kedatangan
KRI DPN-365 disambut meriah diiringi drum band dari Angkatan Laut
Srilangka, hadir dari Staf Atase Pertahanan (Athan) Indonesia di Sri
Lanka Kolonel Laut (E) Arif Harnanto dan Commander of Colombo Naval Headquarters LCDR Kamaratunga dan stafnya dengan berkunjung ke KRI DPN-365.
Setelah itu Komandan Satgas Maritim TNI Konga XXVIII/E melakukan courtesy call (CC) ke Commander of Western Fleet Command Sri Lanka Navy
Rear Admiral AR Anarasinghe di Colombo. Kedatangan Komandan Satgas
disambut dengan hangat dan penuh keakraban di ruang kerja Panglima
Armada Barat Angkatan Laut Srilanka ini. Sedangkan dari Duta Besar RI
untuk Srilanka Bapak Harimawan Suyitno mengundang makan malam bersama
prajurit di kediamannya, Komplek KBRI Colombo.
Selama
perjalanan lintas laut (Linla) tersebut, KRI DPN-365 melaksanakan
kegiatan pembinaan Latihan (Binlat) diantaranya Evakuasi Medis,
familiarisasi Microsoft Groove, latihan peran tempur, latihan RAS, latihan kesenian dan band sedangkan untuk tim VBSS (Visit Boarding Search and Seizure) melaksanakan latihan Ship Boarding dan Ship Movement. Latihan VBSS
ini untuk mengantisipasi pelayaran yang akan melintasi perairan Somalia
yang terkenal dengan perompaknya. Hal ini perlu dilatihkan kepada semua
prajurit untuk melaksanakan peran jaga perang saat melintasi perairan
tersebut.
Sumber : Koarmatim
Tidak ada komentar:
Posting Komentar