Pages

Kamis, Maret 14, 2013

Jepang Inginkan Aliansi Pertahanan Dengan ASEAN

TOKYO-(IDB) : Jepang mendesak pembentukan hubungan pertahanan yang kuat dengan negara-negara ASEAN seiring dengan meningkatnya kapabilitas militer China. Wakil Menteri Pertahanan Jepang dan 10 orang delegasi negara ASEAN memulai pertemuan dua hari di Tokyo untuk membahas masalah itu.

"Wilayah Asia-Pasifik memiliki banyak isu yang beragam terkait pertahanan dan keamanan, termasuk pula di antaranya adalah konflik teritorial Laut China Selatan," ujar Wakil Menhan Jepang AKinori Eto dalam pertemuannya dengan delegasi ASEAN, seperti dikutip AFP, Rabu (13/3/2013).

"Di saat adanya peningkatan kematangan kerja sama ekonomi kita, Jepang dan ASEAN patut memperkuat hubungannya di ranah pertahanan dan keamanan," paparnya.

Pertemuan itu menjadi pertemuan perdana antar pejabat tinggi Jepang dan ASEAN, tepat setelah Perdana Menteri Shinzo Abe naik ke tampuk kekuasaan. Eto pun menegaskan, di bawah kepemimpinan Abe, Jepang bercita-cita memupuk hubungan pertahanan yang erat dengan ASEAN untuk menciptakan perdamaian.

Seperti diketahui, sejumlah negara ASEAN memiliki masalah yang sama dengan Jepang. Mereka terjerat dalam sengketa wilayah dengan China.

Hubungan Tokyo dan Beijing juga makin memburuk belakangan ini karena sengketa Pulau Senkaku (Diaoyu). Sengketa itu berbuntut keabsenan delegasi China di peringatan tragedi bencana tsunami Jepang yang dilaksanakan dua hari yang lalu.

China juga mulai aktif menggelar patroli di perairan yang dipersengketakannya dengan Jepang dan beberapa negara lain. Vietnam dan Filipina pun menyebut China makin agresif.




Sumber : Okezone

17 komentar:

  1. Ini Kempetai kmrn jd mulut aussit tanyain Indonesia kenapa rencana beli Kilo KS sd 12, Indonesia mau perang sama siapa ( jd changbogo). Sekarang ngajak aliansi, tapi kasih teknologi KS ke Aussit. Ini jawaban dr No more Sukhoi, KFX macet ( sukur2 pindah k Indonesia krn perang Korea 2), Kilo jd Changbego ot ot. Miring ke western kita nih tapi tetap gak dipercaya western.

    BalasHapus
  2. Klo menurut saya jangan, karena dari segi pengembangan alutists akan tersendat, juga kita secara ekonomi dan teknologi juga masih bergantung pada china. Hubungan kita dengan Cina sedang baik loh, belajar darI proyek KFX, China waktu menggelar kongres pemilihan ketua partai tak terganggu tuh hubungan proyek alutistanya dengan Indonesia.

    BalasHapus
  3. Indonesia jangan sampai terseret masuk aliansi ke negara manapun.Itu sama saja dengan mengikat diri sendiri.Kita jadi tak bebas lagi dalam pergaulan antar bangsa.Keinginan Jepang itu harus kita manfaatkan untuk menekan China dalam ToT tehnologi militer.Gertak China agar serius dalam pemberian tehnologi.Kalo nggak serius siap siap kita tinggalkan.Manufer manufer cerdas harus dilakukan untuk menekan China.Dalam berunding China adalah jagonya.Ketika peningkatan militernya dipertanyakan negara kawasan diahir abad lalu mereka selalu menyakinkan peningkatan militer mereka bukan untuk mengancam kawasan.Pelan pelan tapi pasti setelah miuliter mereka kuat baru mengkleim laut china sebagai milik nenek moyangnya.Sampai saat ini pernyataan resmi China tetap sama,tapi dilapangan jauh berbeda.Dalam konflik perbatasan dengan Jepang radar senjata kapal mereka sudah diaktifkan menggunci target .Tapi pernyataan resmi mereka selalu seperti defensif biasa.Berunding dengan China harus cerdas dan sesekali pakai gertak dan tekanan kalau kita mengharap pengertian saja siap siaplah akan dikadali oleh china.China adalah perunding dagang yang lihai makanya dimana mana mereka bisa hidup dari hasil dagang dan diplomasi.XXX

    BalasHapus
  4. jepang mau bikin block anti cina karena cina juga mengklaim asia tenggara
    bedanya di asiatenggara tidak terlalu panas karena dari pihak yg di klaim gk terlalu nantang cina jadi agak mudah di ajak diplomasi

    toh cina punya kepentingan penting terhadap asia tenggara

    BalasHapus
  5. Sekuat apapun negara asia tenggara/asean bahkan digabung sekalipun ga akan mampu menandingi kekuatan militer cina,tp selemah apapun militer negara yg bersengketa,pasti akan melawan dengan gigih setiap jengkal tanah airnya. Mengingat cina punya kepentingan politik,ekonomi,hankam dg negara2 asia tenggara,tetaplah diragukan untuk menggunakan kekuatan militernya buat mengklaim/mencaplok wilayah yg disengketakan. Tentunya cina akan berpikir berkali kali resiko yg bakal ditanggung dan apa konsekwensinya. Tetapi tetaplah kita atau negara2 asia waspada buat antisipasi kalo cina berulah spt jepang dahulu saat PD2,ekonomi yg kuat,didukung militer dan penduduk yg banyak...so bisa aja cina kayak jepang tempoe doeloe..

    BalasHapus
  6. enak amat nippon merugikan buat indonesia .tohh nkri di embargo di kroyok cina russia yg bantu yeeee

    BalasHapus
  7. kalo konfliknya trus berkepanjangan..bisa jadi merembet perang korea juga. padahal korea utara sudah bersiap untuk perang nuklir.tambah panas ni asia pasifik... *0*

    BalasHapus
  8. BELAJARLAH WALAU SAMPAI KE NEGERI CINA... Pepatah itu berlaku sampai skrang. Kita berharap indonesia terus belajar kepada cina tentang banyak hal,bukan hanya teknologi alutsista militer,tetapi belajar jg cara membangun kekuatan militer,ekonomi,politik,memberdayakan SDM utk mensejahterakan rakyat (jangan lupa belajar hukum tentang pidana KORUPSI),ditambah belajar TEGAS CARA MENJAGA KEUTUHAN & KEDAULATAN NEGARA DAN HARGA DIRI BANGSA.

    BalasHapus
  9. Lebih baik indonesia netral aja daripada ikut aliansi macam gitoe... Soalnya indonesia dah dijepit dan ditekan macam negara2 imperialis kapitalis disekelilingnya,ntar kalo ada konflik dg mereka,siapa lagi yg bisa bantu secara politik dan militer kalo bukan engkong cina sama om ruskie...kayak jaman orde lama.

    BalasHapus
  10. Aliansi dengan jepang apa untungnya, Jepang negeri pelit. Jutaan mobilnya laku di Indo, tapi mereka ngga mau bantu mobil nasional, minimal bantu mobil listrik Dahlan Iskan lah

    BalasHapus
  11. Mana jepang gak mau ganti rugi macam Jugun ianfu,heiho,dll sama mantan pelaku saat perang kemerdekaan.

    BalasHapus
  12. Aliansi yang bagai mana wong sharing teknologi aja kagak mereka kasih dengan tulus. Kalo udah gini minta tubuh orang untuk jadiin tameng peluru.

    BalasHapus
  13. ane dukung miyabi dkk.. Bukan negaranya :p
    isu ini sudah direncankan sejak tahun 2011.. Untuk merubah pandangan politik di 3 negara termasuk mly,irn, afsel.
    Ini sudah Masuk dalam agenda penyebaran piagam nato di asean setelah ioto pada tahun 2012.

    BalasHapus
  14. Sudahlah gak perlu ditanggapin itu urus saja bagaimana hukuman bagi para koroptor hukuman mati lalu barang hasil koropsi disita, atau koroptor dimiskinkan dan pencabutan atas skbd/skck, narkoba dihukum mati, itu dulu gak usah muluk2 berangan angan yang lain dech ngurus dalam negeri aja masih aburadul, negara paling amburadul sedunia setelah jaman batu

    BalasHapus
  15. ano 12.27 betul, betul, betul......he.....he...he......

    BalasHapus
  16. Hampir semua negara asean pernah merasa kan pahit nya di jajah jepang....alangkah bodoh nya kalo negara negara asean mau nurutin kemauan mantan penjajah itu.....

    BalasHapus
  17. Sengketa Laut Cina selatan juga harus jadi perhatian serius pejabat RI, sengketa2 di ASEAN pun jangan luput dari perhatian pejabat kita, karena apa....? RI menganut politik Luar negeri yg bebas dan Aktif bahkan mata2 negara lain ingin mengacaukan keamanan dalam negeri kita. WAHAI............PEJABAT DEPLU,BIN,KEMHAN HATI2 DAN WASPADA....... NEGARA LAINPUN TENGAH MENGINCAR KITA UTK MENGOBOK-OBOK NEGARA KITA, TINGKATKAN ALUTSISTA TNI, TINGKATKAN KESEJAHTERAAN RAKYA DAN TNI DAN POLRI.

    BalasHapus