JAKARTA-(IDB) : Pemerintah RI dalam hal ini Kementerian Pertahanan dan Kementerian Luar Negeri RI bekerjasama dengan Center For Civil Military Relation (CCMR) Amerika menggelar Counter Terrorism Exercise (CTX) Public Affairs di Kantor Kemhan RI, Jakarta. Workshop CTX Public Affairs yang digelar saat ini bertemakan “ Melalui Public Affairs Workshop Dalam Kerangka ADMM plus EWG on CT Kita Sinergikan Peran Kehumasan Indonesia dan Amerika Serikat untuk mendukung latihan penanggulangan terorisme “ dibuka langsung Kapuskom Publik Kemhan Brigjen TNI Sisriadi.
Workshop CTX Public Affairs
RI-Amerika ini juga diikuti oleh sejumlah 50 peserta yang berasal dari
perwakilan Kemhan, Kemlu, BNPT dan TNI. Selama empat hari (25 s.d 28
Maret 2013) para peserta Workshop akan di berikan pengetahuan, wawasan
dan pencerahan membahas dan mendalami bidang Defence Public Affairs untuk mendukung kegiatan publikasi ADMM Plus CTX bersama para nara sumber nasional dan internasional.
Salah satu pembicara pada Workshop adalah perwakilan Staf CCMR Amerika
Rear Admiral (Ret) Richard H. Wells, dan Dr. Michael S. Malley. Selain
itu juga pembicara lain dari Kemlu RI Eddy Mulya, Dirkersin Ditjen
Strahan Kemhan Brigjen TNI Jay Peter Ate, dan Komandan Divisi 2 Pasukan
Marini, Brigjen TNI Mar Buyung Lalana.
Adapun tujuan yang ingin dicapai dari penyelenggaraan Seminar ADMM Plus CTX Public Affairs mencakup
terjalinnya kerjasama antara lembaga pemerintahan Indonesia dan Amerika
Serikat dalam melaksanakan kegiatan bersama kehumasan dalam mendukung
kegiatan Counter Terrorism Exercise, CTX. Disamping itu juga
untuk membangun citra positif pemerintah Indonesia secara umum dalam
pelaksanaan latihan penanggulangan terorisme dengan Amerika Serikat dan
18 negara anggota ADMM Plus.
Dalam sambutan pembukanya Kapuskom
Publik Kemhan Brigjen TNI Sisriadi mengatakan, Workshop ini berguna
untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan peserta dalam bidang Defence Public Affairs dan strategi komunikasi. Disamping itu ditambahkan Kapuskom Publik Kemhan RI Workshop CTX Public Affairs juga bermanfaat dalam rangka mensinergikan public affairs antara RI dan Amerika dalam mendukung penyelenggaraan ADMM Plus Counter Terrorism Exercise di IPSC Sentul pada bulan September mendatang.
Lebih lanjut Kapuskom Publik Kemhan
mengungkapkan program latihan penanganan terorisme yang akan digelar
mendatang merupakan latihan bersama beberapa negara dunia. Disisi lain
latihan bersama ini nantinya juga sangat mendukung untuk mengembangkan
kemampuan peran Indonesia di kawasan Asean didalam operasi penanganan
terorisme.
Untuk itu Kapuskom Publik Kemhan,
mengajak peserta untuk terlibat dan saling berbagi informasi serta
pengetahuan secara penuh mengenai latihan operasi karena menurut
Kapuskom Publik para peserta sangat membutuhkan dan mengetahui semua
pokok dari permasalahan yang berkaitan dengan operasi media, operasi Public Affairs, operasi informasi dan semua aktifitas bidang Public Affairs didalam mendukung program operasi penanganan terorisme.
Sumber : DMC
Tidak ada komentar:
Posting Komentar