Pages

Senin, Februari 18, 2013

Pangarmatim Terima Kunjungan Kerja Panglima Armada -7 US Navy


SURABAYA-(IDB)Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim) Laksda TNI Agung Pramono SH. M. Hum menerima kunjungan kerja Panglima Armada -7 Amerika Serikat Vice Admiral Scoit H Swift di ruang kerjanya gedung Markas Panglima, Koarmatim, Ujung, Surabaya. Kamis (14/2). Kedatangan Panglima Armada-7 Angkatan Laut Amerika Serikat ke Koarmatim ini didampingi oleh Atase Negara untuk Amerika Serikat Kolonel Andrian Jansen.

Kunjungan kerja pemimpin Angkatan Laut Armada -7 Amerika Serikat ini bertujuan untuk mempererat hubungan kedua angkatan laut pada khususnya dan kedua negara pada umumnya, terutama menyangkut kerjasama bidang latihan. Dalam menerima kunjungan kerja ini Pangarmatim didampingi  Komandan Gugus Tempur Laut Armada Timur (Dan Guspurlatim) Laksma TNI Ari Soedewo SE, para Asisten Pangarmatim dan pejabat teras lainnya.

Usai diterima oleh Pangarmatim, Panglima Armada -7 Amerika Serikat ini, melanjutkan kunjungan kerjanya meninjau Pusat Komando dan Pengendalian (Puskodal) Koarmatim. Di Puskodalarmatim ini, Panglima Armada -7 US Navy tersebut menerima paparan tentang Puskodal Koarmatim yang disampaikan oleh Mayor Laut (P) Rafael Dwinatu, yang juga sebagai Wakil Sementara (WS) Perwira Pelaksana (Palaksa) KRI Frans Kaisiepo-368. Mengakhiri kunjungannya di Koarmatim, Panglima Armada 7 Amerika Serikat melaksanakan kunjungan ke salah satu unsur Koarmatim kelas SIGMA yaitu KRI Sultan Hasanuddin–366.





Sumber : Koarmatim

13 komentar:

  1. Mencermati artikel ini, rajin banget nih Chief of Staff the Seventh Fleet Pacom berkunjung sampai detail ke Puskodal Armatim.
    Biasanya kalau berkunjung cukup Courtessy Call di Cilangkap kemudian lanjut ke Marinir Cilandak untuk special melihat Tank PT-76 yg sudah mengalami retrofitt dg Up-Gunning dan SKS ( Sistim Kendali Senjata).
    Kali ini kelihatan lengkap kunjungannya, yg istimewa adalah kunjungan ke Puskodal Armatim, kalau kunjungan ke KRI mah biasa atuh yg penting BaGa meniupkan peluit, tiuuuuut, tiiiit, terus tegak senjata monggo masuk, sedang pihak Ruskie atau China kayaknya belum pernah deh mengadakan kunjungan lengkap begini. Ada apa ya?
    Ada yg dpt menjawab pertanyaan saya? Monggo.

    BalasHapus
  2. Jgn2 tu alibi aj liat sana sini smbil pncarkan kordinat utk data mrk. Shgga kl d prlukan mrk udh siap dat tggal input k datalink rudal jelajah mrk & jlegerrr....kita bru lonceng PLB, udh d hjar rudal.

    BalasHapus
  3. ORANG MALON BABI BODOH BABU BRITIS !!! HAHAHAHAHAHA

    BalasHapus
  4. Mreka itu sebenernya meringatin kita gan
    "Gue udah ngepung lo, lo jangan macem² sama gue"

    Lagian segitu senengnya amat puskodal di datengin US

    BalasHapus
  5. gak cuma us navy yg sliweran di alki kita.. drone uav mereka jg udah sliwar sliwer..apalagi satelitnya udah nongkrong diatas angkasa kita. semenjak memanasnya LCS. sudah dapat dipastikan. pelanggaran teritory oleh amerika dan australia udah banyak. setau saya dimana kapal induk amerika berada..selalu ada kapal selam yang menguntit dibelakangnya..yang pasti tenaga nuklir pnya. tetap waspada..bisa jadi pangkalan kapal selam kita jg sudah dipantau. ini analisa saya yang awam...kalo ada analisa dr kawan2 yang lbh bagus lg...monggo ditambahkan.

    BalasHapus
  6. Yang jelas tni itu gak bodoh2 amat!!! Apalagi penakut!!! Banyak sekali yg pintar dan membuat usa tercengang!! baca kisah KS cakra mengusir kapal induk USA yg akan melewati selat sunda tanpa izin!!!

    BalasHapus
  7. Ano 05.17. Masalahnya bukan pada soal berani atau takut, kaitannya adalah kunjungan Panglama Armada ke Tujuh AS ke banyak pangkalan TNI-AL tidak lazim dilakukan.
    Jadi baca pelan-pelan, resapkan, didalami, baru koment. Sudah tahu kalau Ano seh si pemberani jago silat, kungfu, Jiu Jitsu, Karate, Taekwondo, ora tedas tapak palune grindra tinatah mendat jinara menter, bla...bla...bla.....

    BalasHapus
  8. Ano, 05.17, Yg jelas, RI Iria, 2 Kapal selam Whiskey Class dan bebrapa Destroyer dan Frigatte TNI-AL pernah menghalangi Eskader Laut dg Kapal Induk Inggris untuk masuk selat Sunda dlm pelayaran menuju S'pore, karena blokade tsb, kemudian mereka meneruskan pelayaran melewati Selat Lombok, itu terjadi pada tahun 1968.
    Kalau KRI Cakra 401 menghalangi Kapal Induk AS, coba nanti saya lihat di buku lognya KRI, ada apa tidak kisah tersebut.

    BalasHapus
  9. bakul jamu... ora payu..

    BalasHapus
  10. Kang boler kata buakan penakut atau "tidak takut" berarti ada "sesuatu" yang di andalkan mulai strategi, taktik, alutsista, dan mental!!! Dan kata "tidak bodoh" juga maknanya mendalam!! Bisa jadi artinya tak semua mainan TNI itu di kasih lihat, tak semua markas itu di kasih tau!!! Apalagi kalo hanya titik koordinat!!! Siapa yg tak tau gedung pentagon? Dan petinggi tni sudah sering ke sana mungkin juga petinggi china dan rusia!! Bahkan china dan iran dah masuk ke "otak" nya pentagon melalu top hecker mereka!! Terus apakah pentagon panik dan takut??? Tks

    BalasHapus
  11. Yth. Ano 08.48, Anda kembali salah persepsi dg komen saya, ini kaitannya adalah essensi kunjungannya bukan apa yg dikunjungi, jelas kalau yg dikunjungi secara tecnology di mata raksasa AS nggak ada yg tertutup artinya sudah nggak ada yang rahasia.
    Essensi kunjungan adalah bahwa ada strategi politik yang baru sekali lagi aspek politik bukan teknik yang akan dibahas dan dibangun kemudian dijalankan oleh AS kepada Indonesia. Realisasinya ya kita lihat nanti.
    Saya tekankan koment saya sekali lagi adalah aspek politis bukan teknis!!!terimakasih.

    BalasHapus
  12. Mengingat memanasnya isu laut china.Bisa jadi AS mengadakan pendekatan sama Indonesia agar tidak alergi sama AL mereka bila masuk perairan Indonesia,atau berada disekitar kita.Memang kepentingan AS menjaga lalu lintas kapal agar tak terganggu oleh agresifitas China.Di satu sisi kita diuntungkan karena kita sendiri belum mampu menjaga perairan kita secara maksimal.AS tidak punya keinginan untuk kleim wilayah di laut china.Pendekatan barat dalam menjaga kebesaran ekonomi mereka berbeda dengan masa lalu.Wilayah atau negara lain tak perlu dikuasai secara fisik karena akan menguras biaya yang banyak,cukup pengaruhnya mereka tanamkan.Itu dilakukan dengan berbagai macam cara,bisa lewat bantuan,kerjasama,memegang tokoh tokoh penting suatu negara.Kalau tidak berhasil baru lewat tekanan.Indonesia tak perlu terlalu alergi dengan mereka yang penting bargain posision harus dijaga tetap tinggi dalam berunding,kerjasama dalam bidang apapun dengan mereka.Para petinggi kita harus bisa mengedepankan kepentingan bangsa.Jangan merasa rendah diri dengan mereka.Jangan sampai kasus kerjasama seperti kontrak Freeport terulang.Selagi kita bisa menjaga aset mereka dengan baik tak ada alasan mereka untuk masuk,Kalau kita baca sejarah,sewaktu pergolakan separatis PRRI dulu,kapal kapal perang AS telah merapat ke Singapure ,siap menginvasi ke sumatra untuk melindungi aset tambang minyak mereka .Menindak lanjuti laporan Intelijen Tentara pusat mendahului mengirim pasukan ke sumatra untuk mengamankan aset mereka dan memberitahukan aset mereka dijaga dan aman .Sehingga tidak ada alasan AS untuk mengirimkan tentara untuk masuk .Ahirnya kapal kapal mereka ditarik pulang.Belajar dari pengalaman senior kita,penting untuk menjaga keamanan dalam negri selalu kondusif.Sebagai negara yang punya posisi strategis,posisi tawar kita dalam diplomasi dengan barat cukup tinggi hal itu harus dimanfaatkan dengan maksimal oleh petinggi kita,lagipula tentu mereka juga takut kita akan berpaling ke China.Mantan PM Singapure baru baru ini mengingatkan hati hati dengan China.Hendaknya himbauan mantan PM Singapure yang telah kenyang pengalaman itu jadi perhatian kita bersama.

    BalasHapus
  13. Kang boler kang boler, komen pertama sy menanggapi komen anon 14.24, arnocho, yulius, (jgn gr dulu) komen kedua menanggapi komen mu kang boler!!! Kang boler mungkin jg salah analisis kalo kunjungan tuk aspek politik tentu menham paman sam yg kemari!!! Dan pasti menuju markas menhan kita!!! Lha kalo yng dtg kemendan kapal perang ya.... Kulo wong tani ae wes faham maksute pasti urusan strategi dan taktik perang!!! Tentara pakde sam kuwi gak iso maen plitik_plitikan kang boler!!! Nggih mbten?

    BalasHapus