Pages

Rabu, Februari 20, 2013

Pleton Harpal Indobatt dan Francbatt Saling Berbagi Ilmu


BEIRUT-(IDB)Dimana pun kita berada tidak ada kata terlambat dalam menimba dan berbagi ilmu, demikian yang disampaikan Komandan Indobatt (Indonesia Battalion) Konga XXIII-G/UNIFIL (United Nations Interim Force in Lebanon) Mayor Inf Lucky Avianto yang disampaikan saat memerintahkan Ton Harpal untuk saling berbagi dan menimba ilmu dengan Batalyon Perancis (Francbatt), bertempat di Markas Francbatt, Lebanon, Minggu (17/2).

Ton Harpal (Pleton Pemeliharaan dan Peralatan) Indobatt yang di pimpin oleh Kapten Cpl Hanafi di bawah kendali Kompi Bantuan Indobatt ini beserta beberapa personil mekanik menuju Francbatt dalam rangka undangan untuk saling berbagi ilmu tentang bagaimana cara perawatan Kendaraan Ringan (Ranri) dan Kendaraan Tempur (Ranpur) dengan baik dan benar.

Indobatt yang memiliki Ranpur jenis VAB (Vehicle de'avant Blinde), BTR 80, dan Panhard serta Anoa memberikan tipsnya tentang bagaimana cara perawatan ringan agar terhindar dari kerusakan berat seperti sistem pelumasan, pengecekan pengapian dan pengisapan udara, sistem pendingin pada mesin.

Sementara Harpal Francbatt juga berbagi ilmunya tentang bagaimana jika memperbaiki Ranpur yang benar-benar harus menjalani perawatan berat, dengan perlengkapan yang dimiliki dan tenaga yang ahli dibidangnya Francbatt menjelaskan sekilas tentang perbaikan Gardan, Blok Mesin dan beberapa hal lain yang menjadi obyek vital dan rawan mengalami kerusakan.

Di tempat yang sama pula Danton Harpal Francbatt Mayor Baldabous juga berharap kepada Indobatt agar dirinya beserta personilnya bisa melihat dari dekat bahkan diberi kesempatan untuk mengendari serta mengenal Anoa yang diproduksi oleh PT. Pindad. Indobatt pun juga berencana akan mengundang balik Ton Harpal Francbatt dan akan memberi kesempatan dari dekat agar Francbatt dapat mengetahui keunggulan Anoa yang diproduksi PT. Pindad.

Korban Baku Tembak Dievakuasi Dari Indobatt

Sebanyak 6 (enam) warga sipil dan seorang anggota militer dari Francis menjadi korban baku tembak antara Lebanon dan Israel yang terjadi di Blue Line, 1 regu Patroli dari Kompi Alpha yang kebetulan berada di wilayah tersebut dalam rangka Patroli juga sempat mengibarkan bendera UN (United Nation) tanda Perdamaian dan tanda hentikan tembakan, namun hal tersebut tidak mendapat perhatian dari kedua Negara yang bertikai hingga mengakibatkan 6 (enam) warga sipil yang melintas menjadi korban, Senin (18/2).

Melihat kejadian tersebut regu patroli yang berasal dari Kompi Alpha Indobatt langsung melaporkan kepada satuan atas untuk segera diambil tindakan. Blue Line adalah wilayah Area Operation (AO) Indobatt, untuk itu Indobatt dibawah kendali Komandan Indobatt XXIII-G/UNIFIL, Mayor Inf Lucky Avianto langsung menindaklanjuti kejadian tersebut dengan menerjunkan Tim Kesehatannya dan 2 (dua) Ambulan untuk segera mengevakuasi korban dari tempat kejadian.

Tidak lama berselang Sektor Barat yang juga menerima laporan kejadian tersebut segera mengirimkan Helikopter untuk mengevakuasi korban yang kritis akibat diterjang peluru Israel yang membabibuta. dr. Carron beserta Tim medisnya yang berasal dari Francis Battalion bekerjasama dengan Lettu Ckm dr. M Firman, selaku dokter battalion dan Tim Medisnya bersama-sama memberikan pertolongan pertama dan segera membawa korban.

Korban yang dibawa dengan menumpang 2 (dua) Helikopter jenis MI-8 dan Bell 212 ini segera diterbangkan menuju Rumah Sakit Naqura untuk segera mendapatkan pertolongan, sementara seorang korban luka ringan dibawa dengan menggunakan Ambulans.

Kejadian tersebut di atas merupakan rangkaian skenario Latihan Bersama (Latma) antara Indobatt dan Francbatt yang memasuki hari ketiga. Dalam skenario tersebut sengaja Sektor Timur yang membawahi Indobatt menunjuk Indobatt sebagai tempat untuk pendaratan Heli sekaligus mengevakuasinya ke Rumah Sakit.

Hal tersebut menurut Wadansektor Timur Kolonel Inf Rizerius. E. HS sangatlah tepat memilih Indobatt, selain letaknya yang strategis, kesiapan Indobatt akan penanggulangan masalah tersebut dinilai cukup siap.

Hal senada juga disampaikan Letkol Fulano Mengano yang mewakili dari Francbatt dan juga turut menyaksikan latihan tersebut. Menurutnya walaupun ini hanya bersifat latihan yang didadak namun kesiapan Indobatt dan tahapan yang dilakukan dalam menanggulangi masalah tersebut dinilai tepat dan cepat, dirinya pun menilai Indobatt selalu siap dalam mengikuti dinamika yang terjadi sewaktu-waktu.




Sumber : TNI

1 komentar:

  1. DARI PASUKAN TEMPUR SAMPAI PASUKAN DAPUR INDOBAT DI AJAK LATBER MA PRANCIS SPANYOL ITALIA SALUT MA INDOBAT ....... MANA NIH KABAR MALON BABI CON ??????

    BalasHapus