YOGYAKARTA-(IDB) : Home base Jupiter Aerobatic Team (JAT)
berbeda dari biasanya, mulai (26-28/2) kedatangan rival seprofesinya
dalam mengukir dirgantara yaitu Breitling Jet Team (BJT) yang bermarkas
di Dijon Prancis.
Mereka datang melintasi langit Yogyakarta menggunakan tujuh pesawat L 39 C Albatros dan landing menggunakan run way two nine.
Kunjungan tim Brietling ke Indonesia
merupakan “rangkaian tour dunia dan tim ini telah melaksanakan Tour ke
Asia Tenggara sebelum ke Indonesia.
Brietling Jet Team telah singgah ke
beberapa negara seprti Philipina, Singapura, Thailan, Malaysia dan
Indonesia. Di Indonesia BJT singgah di dua kota yaitu Yogyakarta dan
Jakarta, ujar Citra Yahya Humas BJT di Indonesia
Rencananya BJT take off hari kamis
(28/2) dari Home base JAT dan akan melaksanakan penerbangan bersama JAT
di atas Candi Borobudur yang merupakan Heritage world.
BJT adalah tim aerobatic profesional
sipil terbesar didunia. Setiap penampilannya BJT selalu menyuguhkan
manuver yang mengundang decak kagum.
Formasi yang kas dari BJT antara lain Rocket, Crossbow, Black Diamont, Blackbird, Avenger dan dan arrowhead.
Namun sayang selama di Yogyakarta BJT
tidak melaksanakan acrobatic dan baru bermanuver khasnya di atas Lanud
halim Perdana Kusuma.
Brieting Jet Team yang bermarkas di
Dijon Prancis dibentuk tahun 2003 dan diawaki oleh Jacques”speedy”
Bothelin (leader), Patrick “Gaston” Marchand, Christophe “Douky”
Deketelaera, Francois”Ponpon” Ponsot, Bernard “Charbo” Charbonnel dan
Frederic “Fredo” Schweil.
Di Home base JAT kemarin diterima oleh
Kepala Dinas Operasi lanud Adi Sutjipto Kol Pnb Minggit Tribowo dan
Komandan Skadron Pendidikan 102 Letkol Pnb Dedy Susanto, SE.
Sumber : TNI AU
Tidak ada komentar:
Posting Komentar