ANALISIS-(IDB) : Program modernisasi
persenjataan TNI untuk memantapkan postur tentara modern sedang berlangsung
menuju penyelesaian babak pertama.
Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro baru-baru ini mengatakan sampai
dengan akhir tahun 2014 program yang dikenal dengan sebutan MEF (Minimum
Essential Force) akan mencapai 38% dari nilai target MEF. Itu artinya pada babak kedua nanti yang
berlangsung selama 5 tahun berikutnya akan dikejar penyelesaian target 62% MEF
yang digadang-gadang itu.
Pemerhati pertahanan UI Andi
Widjajanto memprediksi bahwa anggaran militer untuk MEF kedua tahun 2015-2019
akan mencapai US$20 Milyar. Kalau kita
membandingkan dengan anggaran MEF tahap
I tahun 2010-2014 yang mencapai US$ 15 milyar dengan pencapaian 38%, maka angka
20 milyar dollar AS itu sebanding dengan target sisa 62% yang ingin dicapai. Titik kritis dari perjalanan mencapai target
100% pada “babak kedua” nanti ada pada pengambil kebijakan yang nota bene
pemerintahan baru pasca 2014. Jika
pemerintahan baru nanti “senafas” dengan yang sekarang meski figur beda atau
punya ide yang sama untuk menyelesaikan target MEF TNI, diniscayakan perjalanan
MEF akan sesuai dengan harapan kita semua.
 |
| Proyeksi Anggaran Pertahanan RI menurut Andi Widjajanto |
Berdasarkan itu maka prediksi
perkuatan alutsista dan postur TNI pada tahapan kedua nanti boleh jadi akan
bergambar seperti ini :
Ø
Pengadaan 1 Skuadron Sukhoi Family, peluang pada SU35 BM
Ø
Pengadaan 2 Skuadron dari jenis Typhoon atau Rafale
Ø
Pengadaan 1 skuadron F16 blok 52 tawaran hibah batch 2
Ø
Pengadaan 3 CN295 AEW
Ø
Pengadaan 3 pesawat angkut A400M
Ø
Pengadaan 4 pesawat angkut Hercules type J
Ø
Pengadaan 5 radar militer
Ø
Pengadaan 1 skuadron UAV batch 2
Ø
Pengadaan 4 pesawat intai taktis maritim CN235 MPA
Ø
Pengadaan 3 pesawat intai strategis maritim
Ø
Pengadaan rudal SAM jarak menengah untuk 10 hanud area
Ø
Pengadaan rudal anti kapal produksi bersama Cina –RI
untuk KCR
Ø
Pengadaan rudal surface to surface Lapan-Pindad jarak 300
km
Ø
Pengisian penuh alutsista marinir di Batam dan P Brandan
Ø
Penyelesaian final pangkalan utama armada timur di Sorong
Ø
Pengisian bertahap satuan marinir setingkat divisi di
Sorong
Ø
Pengisian 180 KRI untuk alokasi 3 armada tempur laut
Ø
Pengisian penuh satuan kapal cepat rudal armada barat
Ø
Alokasi KRI untuk hotspot Belawan, Natuna, Tarakan,
Kupang
Ø
Pengisian 1 skuadron tempur di Biak
Ø
Pengisian 1 skuadron tempur di Kupang
Ø
Pengisian 1 skuadron tempur di Gorontalo
Ø
Pengisian 1 flight tempur di Banda Aceh
Ø
Pengisian 1 flight tempur di Natuna
Ø
Pengisian 1 skuadron angkut berat Hercules di Makassar
Ø
Pengisian 1 skuadron helikopter Penerbad di Kalimantan
Ø
Pengisian 1 skuadron helikopter Penerbad di Papua
Ø
Pengisian 1 skuadron helikopter Penerbad di Sumatera
Ø
Pengadaan 3 Kapal Selam selain Changbogo
Ø
Pengadaan 5 Kapal Perusak Kawal Rudal
Ø
Pengadaan 6 Kapal Cepat Rudal 40 m
Ø
Pengadaan 6 Kapal Cepat Rudal 60 m
Ø
Pengadaan 3 Kapal LPD
Ø
Pengadaan 3 Kapal LST
Ø
Pengadaan Tank Amfibi BMP-3F batch 3 untuk 4 batalyon
marinir
Ø
Pengadaan Panser Amfibi BTR-80A batch 2 untuk 2 batalyon
marinir
Ø
Pengadaan howitzer 155m untuk 4 batalyon marinir
Ø
Pengadaan MLRS R-han 50 km untuk 6 batalyon marinir
Ø
Penambahan 2 batalyon rudal/roket TNI AD di Kalimantan
Ø
Penambahan 2 batalyon rudal /roket TNI AD di Sumatera
Ø
Penambahan 3 batalyon infantri TNI AD di Papua
Ø
Penambahan 1 batalyon kavaleri TNI AD di Kupang
Ø
Pengadaan Panser Anoa batch 4 untuk 10 batalyon TNI AD
Ø
Pengadaan MBT batch 2 untuk 2 batalyon TNI AD
Ø
Pengadaan Tank Medium batch 2 untuk 3 batalyon TNI AD
Ø
Pengadaan MLRS
Astross II batch 2 untuk 2 batalyon TNI AD
Ø
Pengadaan meriam 155m Caesar batch 2 untuk 4 batalyon TNI
AD
Ø
Pengadaan MLRS Rhan 50 km untuk 10 batalyon TNI AD
Ø
Pengadaan rudal SAM jarak pendek 30 obyek vital dan pangkalan
Sumber : Analisis
kok kayaknya masih ada yang kurang dech..., apa hayo?
BalasHapus-Rudal Jelajah S 300 ..
BalasHapus-Kilo Class Submarine 4 unit
-U-214 Submarine 6 Unit
-U 209 Submarine Improved 3 unit (changbogo)
S 300 itu bukan rudal jelajah, tapi rudal pertahanan udara..
HapusKAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.الالله صلى الله عليه وسلموعليكوتهله صلى الل
HapusKAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.الالله صلى الله عليه وسلموعليكوتهله صلى الل
KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.الالله صلى الله عليه وسلموعليكوتهله صلى الل
KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.الالله صلى الله عليه وسلموعليكوتهله صلى الل
KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.الالله صلى الله عليه وسلموعليكوتهله صلى الل
KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.الالله صلى الله عليه وسلموعليكوتهله صلى الل
Rudal antar benua berhulu ledak Nuklir....
BalasHapus→KRI GAJAH MADA
BalasHapus→S300 DAN S400
→PANTSIR-S1
→APACHE
→KLEWANG
→ANTONOV
→SU 37 TERMINATOR
→CHANG BEGO
→BNV
→ASTUTI
→Tunguska M1
→KAMOV 52 Alligator
belom sama pruduk dalam negrinya ya bro..
HapusSeragam doooong..... masak naik leopard pake kolor loreng doang.
BalasHapushuh buaya buntung naek leopard gak bisa ngebayangin dech kalo tempur gak pake seragam...
HapusSemriwing ada yg gantung gantung gimanaaa gitu...
Jiakakakakakakk
semoga pemimpin di MEF tahap II bisa memberikan Anggaran 2 kali lipat dari MEF tahap I ..
BalasHapusdan kalo MEF malah d hentikan oleh pemenang pemilu 2014 ane siap nyumbang buat Alutsista TNI ..
dan ane harap para peccinta NKRI bisa ikut menyumbang kalo takut di korupsi kita minta bantuan KPK sama ICW aja ..
RP 5000 X 250 juta orang udah dapet brapa tuh ckckckck kalo mau lebih silahkan ..
ingat..!!!!
ini demi Para PAHLAWAN kita ..
Percaya nggak percaya sihhh... yg penting optimis sajalahhh
BalasHapusyang bisa d banggakan di negeri ini cuma di bidang militer kawan..
BalasHapusliat aja militer Indonesia tuh di sanjung-sanjung sama negara lain bahkan banyak yang menawarkan diri buat kerja sama...
jadi Militer kita harus lebih bersinar dan ane harap kita beli S 300/400 18 batt dan di tempatkan di pangkalan strategis yg tak perlu di beri tau tempatnya...
Waaaaaaawww...
BalasHapusSiip ini namanya
KSnya kok cuma CBG doang sih..., Kilo or Amur or Scorpene juga boleh tuh.
BalasHapusAtau perlukah kerjabareng dengan Jerman ato Spanyol (bukan Separoh Nyolong lho) untuk buat KS. mantab tuh.
btw,.....kapan...?
Gak ada yg luar biasa di banding militer tetangga! Misal kapal induk, raptor, F22, rudal jelajah, dll
BalasHapusBelom ada di ASEAN pke kapal Induk
HapusTNI suruh beli produk gagal Lockheet martin F22 Raptor ??? Wow...uda di larang terbang sama US Airforce karena Oksigen ga lancar....SU-35BM setara F22 Raptor malah lebih bagus
thailand dah punya kapal induk tuh bos
Hapusngimpiiii punya kapal induk,,,
BalasHapuspenuhin dulu yang kecil" , ntar kalo dah komplit baru beli tuh kapal induk, rudal jelajah, asal jangan raptor, mampus lu buat maintenancenya...
MLRS Rhan 50km ??????....☺.....
BalasHapuskemhan seharusnya memikirkan juga logistik untuk alutsista yang akan di belanjakan. saya ambil contoh jikalau TNI AL mengoperasikan sekitar 300 KRI dan setiap kri rata2 memerlukan 20 - 60 ton BBM setiap bulannya maka TNI AL memerlukan sedikitnya 15000 ton bbm dalam keadaan damai,tapi apabila dalam keadaan perang maka angka tersebut bisa lebih dari 10 X lipat,itu baru dari satu matra, belum lagi TNI AD.ataupun TNI AU. senjata canggih tapi bila jumlahnya hitungan jari dan tanpa dukungan logistik yang memadai maka senjata2 tersebut hanya akan jadi pengejut saja pada awal2 peperangan.sesudahnya akan jadi barang rongsokan.
BalasHapushehehehe... ini hanya pendapat saya saja.. apabila ada yg tidak berkenan tolong di koreksi...
maju terus TNI
mantan gan tambah terus belanja alutsista.Ks kilo class di pastikan hadir akhir tahun ini.
BalasHapusMinta f22 raptor
BalasHapusHeleeehhh aneh" aja.
Ano 12.45 bener tuh ya.
Logistiknya juga harus dipersiapkan.
Bukan hanya barangnya doang.
Seneng sekali membacanya..makin berharap skl segera terealisir..Kami doakan minimal seperti pada daftar belanja tersebut bisa terealisir tepat pada waktunya, meskipun nantinya banyak tarik ulur bebagai kepentingan namun pengadaan tetap berjalan lancar dan sesuai spec yang diinginkan penggunanya dlm hal ini TNI ..amiin
BalasHapusnggak salah itu kita pengen beli Su 35BM, Rafale/Typhoon, sama F 16 + KF/X ? gila nggak ada keseragamannya logistic nightmare buat TNI AU
BalasHapusKita harusnya pesawat tempur itu light fighternya F-16, heavy fighternya keluarga sukhoi Su-30 dan T-50 PAK FA..... benernya sih kalo kita punya baterai S-300 PMU3 negara tetangga udah nggak bakalan berani masuk langit indonesia.... atau kalo bisa beli varian S-400/S-500
BalasHapusRussia's missile defense S-500 mantaf gan
Hapusbetul tuh ano 13.48 ..
BalasHapuslebih baik merapat aja deh ke russia ..
ngapain ke negara antek barat ..
Yee ano2 ojo psimis dong!! Masa ngimpi aja gak boleh!!! Gini gan ngitungnya, thn 2024 pdb RI itu 3 milyar dolar as, kalo anggaran pertahanan kita naiik jadi 5% artinya 150t rp per tahun
BalasHapusgmna ngitungnya gan
Hapuswong PDB kita skrng 1,125 T USD
lagian PDB itu uang yg msuk ke INA dari sgala aspek bukan yg diterima pemerintah
misalnya ekspor, investasi, dll
Pdb kita sekarang lebih dari 1m us dolar atau kira2 10.000T rp bandingkan dgn amerika 150rb trilyun rp!! Hitungan IMF kita mencapai seperti USA th2050 artinya th 2030 kira2 separuhnya 70rb T!!! APBN sekarang Rp1300T, nah kalo jadi APBN kita th 2030 kira2 rp10.000T nah kalau anggaran pertahanan 20% artinya 2000T di tahun 2030 bisa beli kapal induk kaaan?
HapusPDB kita >1T USD mas ganteng yg ngeyelllll
Hapushu hu hu
thn 2010 840M USD
ni ref nya
http://m.news.viva.co.id/news/read/332598-2013--pdb-indonesia-us-1-triliun
APBN kita 2013 1683 T
ni ref nya
http://www.waspada.co.id/index.php?option=com_content&view=article&id=267658:apbn
wlau ane anak nuklir ane merhatiin ekonomi ngra kita dari ane msh SMP saat IHSG msh di 1300an dan pernah jadi indeks dngn kenaikan trtinggi di dunia dan blm ada yg bisa ngalahin yaitu sebesar 130%an (lupa) dan skrng udah 4500an IHSG kita
disini ane cuma meluruskan yg bengkok gan tapi membesarkan gk bisa
*ups
salam nuklir untuk ekomomi bangsa
Ya mas nuke maksudnya sama 1T dolar dengan 10000T rupiar cuma slah tulis aja om pinter!! Gitu aja kok repot
HapusLogistic sedang di bangun menganut konsep korsel yg punya cadangan sampai 6 bulan ditaruh di bawah tanah khusus untuk arm forcesnya jika terjadi perang, ini seandainya jalur logistik terblokade, jika damai apabila logistic sudah lama, akan digunakan untuk operasional dan di gantikan dgn yg baru jadi jumlah cadangannya tetap konstan dan diluar untuk pemakaian operasional sehari-hari ....tempatnya....kasih tauu nggak yaahh....
BalasHapusEmang lu aja yg ber akal??? Yg namanya beli barang pastilah dah disiapin kebutuhan perawatannya!!!
BalasHapusyg pnting qt sbgai warga NKRI slalu mndukung program pncpaian MEF smpai selesai. Untk urusan alutsista mna yg ccok srahkn aj kpihak TNI yg lbih mngrti alutsista.BRAVO TNI.
BalasHapusKang Bole ndi ki..kok ra njedul..????
BalasHapusmas menurut sampeyan kalo seandainya ToT rudal c705 ni jadi polemik dan berujung gak beres... Akankah indonesia berkiblat ke Iran..untuk urusan produksi rudalnya..?? dan kalo dibandingin rudal cina..apakah rudal iran mempunyai deteren lebih tinggi..? saya denger ospi dari kemhan jika ada plan B ke sana. mohon dikoreksi kalo salah..kalo ada tambahan info monggo silahkan...ditambahkan maturnuwun
Yaaa ini kan cuma prediksi kaaann , kita belum tau rencana kemhan apa aja , kita liat aja entar d MEF tahap 2 , n sambill berdoa yang terbaik aja lah , :) , yang pasti q berharap rafale akan ada d langit indo soalnya tuh pespur mantep fungsinya banyak amat s umbruk , bisa buat nemenin SU n F33 , + F16 :) gahar" :D , kalo pertahanan bener tu berharap aj entar asa ES yang masuk entar k indo , kalo KS. MMMMMMM terserah kemhan lah kalo KS soalnya mereka yang lebih tau keperluan bawah air kita :D , kalo kapal ane berharap baaangeeettttt ada penambahan fregat corvet n kcr , kalo destroyer entar aja s sudah 2019 :) yang penting nutupin lobang" aja dulu
BalasHapusLHD KRI SOEKARNO
BalasHapusLHD atau LPD...?? Atau LVT hehehehe..
BalasHapustau tau ntar kapal tongkang yang nongol...?? yang pasti pasti aja dulu..xixixixi
makanya kasadkan ngomong modernisasi alutsista bertahap, tahun ini dapat 14T buat alutsista, klo jumlah keseluruhan kebutuhannya ya lebih besar dari itu, karena sebagian dananya juga di alokasikan untuk sarana dan prasarana, logistik, cadangan dan kesejahteraan SDMnya, kasiankan alutsistanya canggih tapi anggota tninya masih kurang kesejahteraannya, jadi ya bertahap klo ingin alutsista mumpuni disesuaikan kemampuan pemerintah.....kecuali terpaksa karena situasi dan kondisi darurat.
BalasHapusAku nyumbang 100rb tahap 1,150 tahap 2.
BalasHapus" Pengadaan 3 Kapal Selam SELAIN Changbogo "
BalasHapusw0w Kapal Selam model apa tuh kira2..
kamsoednya begini kan yah,
3 KS Changbogo + 3 KS baru xxx + 2 KS Cakra & Nanggala = 8 KS dong.
semoga rencana MEF II tetap sesuai planning nya..
BalasHapustakut nya ntar habis pemilu 2014... ganti penguasa. ganti program .. capee dehh
jika lebih sabar sedikit lebih baik membeli PAKFA ketimbang SU 35 BM, memang jumlahnya lebih sedikit dapetnya, tapi kita sudah punya gen-5 fighter di inventori, mengimbangi JSF singapura dan australia
BalasHapusApache/Cobra, Blackhawk/Chinook, Heli Serang Rusia, KFX/IFX, Klewang II dst, Komodo, Medium Tank Pindad (Blue Print Tank Marder), biaya Maintenance kelewat disebut... hehee, padahal semuanya sedang berjalan...
BalasHapusData Resmi PBB, Indonesia adalah negara terkaya dalam hal Sumber Daya Alam ke 4 di dunia setelah Rusia, Canada & Brazil. Negara kaya qta, semua ada. Sayangnya 'manajemen'nya masih belum benar, koruptor dimuana mana, kalo saja pemimpinnya amanah (mudah2an Jokowi + Ahook next Presiden/WP ne), anggaran pertahanan kita bisa ditakuti negara raksasa sekalipun... aamiinn... Amrik ma Saudi aj kalah kekayaan alamnya... semua ada di Indonesia... T50 Pakfa / F35 sekalipun bisa cetek la itu, bisa dibeli.. GO JOKOWI !!! :)
BalasHapusKok ada yg jualan kacaanng nihh...????
BalasHapus> Yth. Bro Yulius Ery. Menanggapi koment dan sekaligus pertanyaan anda perihal Rudal C-705 ex China kpd saya, dpt saya jelaskan sbb.:
BalasHapus1. Senjata Rudal itu merupakan senjata yg tinggi nilai Strategisnya.
2. Teknologi Rudal, terutama motor roketnya diawasi dan diamati dg ketat oleh Missile Technology Control Rezim yg dipimpin oleh AS dan dg anggota 31 negara lainnya disamping ada Waterloo Protocol.
3. Untuk kebutuhan dan keperluan motor roket tetap diberikan keleluasaan selama itu menyangkut dg kegiatan Riset dan Pengembangan Teknology dg pembatasan kwalitas bahan baku motor roket serta volume yg sangat terbatas. ( Perhatikan LAPAN yg hanya dapat melakukan peluncuran roket setiap tahun satu dan meningkat dari tahun ke tahun besaran roketnya).
4.Disamping motor roket, kta blm dapat memberi dukungan kpd R&D roket diantaranya, bahan baku Nozzle, bahan baku metallurgy untuk badan roket, serta bahan penting lain, spt cable dsb-nya.
5.Kemampuan SDM kita sudah tidak kalah dg SDM luar, di LAPAN ada beberapa Doktor di masing - masing professi dan keahlian.
6. So, di dalam negeri sebenarnya sudah ada kemampuan membuat bahan baku motor roket yg telah mendapat sertifikasi dari hasil uji coba secara empiris, namun semuanya kembali kepada kebijakan pemerintah.
7.Iran dlm hal ini, memberikan peluang dan kesempatan kpd Indonesia untuk R&D Roket dan Nuke, namun semuanya kembali kepada keputusan Pemerintah menerima atau tidak peluang dan kesempatan tsb alias berani nggak menerima sangsi dari MTCR dan Waterloo Protocol.
8. Kesimpulan.
a. Roket / Rudal adalah senjata paling Strategis untuk perang masa kini.
b. Bahan baku motor roket dan technology pengembangan Roket dan Rudal diawasi dengan ketat oleh MTCR.
c. Untuk mengatasi problem tersebut, Indonesia sudah mempunyai kemampuan membuat dan mengolah SDA dlm negeri menjadi bahan baku motor roket.
d. Industri dasar / hulu di Indonesia belum siap untuk mendukung swa sembada Roket / Rudal.
e. Kebijkan Politik Pemerintah belum ada untuk memperhatikan dan mengawali kerjasama penawaran dari Iran.
f. Berkaitan dg informasi yg beredar bahwa China akan memberikan technology Rudal, saya menyangsikan hal tersebut hal ini dpt dibaca dari berbelitnya proses ToT Rudal C-705, yang diawali dg pemesanan minimum order, setelah itu baru tahap assembling dan seterusnya, yg berarti China pun juga sangat ketat memberikan ilmu Rudal, dan akhirnya kita hanya sampai pada tingkat assembling saja, bukan ilmu dasar Rudal.
Terima kasih.
btul sekali mas boloeres........
Hapushihihi....amrik itu pintar bro, doi sibuk nyedot kekayaan alam negara laen tapi yang didalam negeri sendiri disimpan, klo nggak percaya coba liat bentar lagi siapa pengekspor minyak terbesar di dunia.
BalasHapustapi kita malah jor-joran nguras SDA kita tanpa arah jelas, brg mentah dijual keluar tanpa diolah dolo, liat berapa banyak kepentingan asing yg ikut ngatur SDA kita dan pembagiannya selalu menguntungkan pihak asing? ntar klo dah abis baru deh memble, lagian rata2 SDA kita yg bernilai itukan tergolong tidak bisa diperbaharukan....
2 unitnya kilo class jeh..jd total 10 ks
BalasHapusBanyak yang seneng banget dengan KILO, di ASEAN sudah ada yg make udah nggak level lagiii...
BalasHapusKalo bisa beli yang lebih hebat lagi ya kenapa tidakkkk...
Pesan KS Amur Class 6 buah, gwa yakin bakalan pening bukan kepalang Singapur sama Australi...
masih banyak yang belum terekspos rupanya..., gpp buat refrensi aja.
BalasHapusSedikit masukan MTRC tidak melarang mengembangkan Rudal,(termasuk juga UAV) karena pengendaliannya sama,sejauh tidak melebihi jarak jangkau 300 km,karena itu rudal yang kita punya boleh maksimal dengan jarak tersebut,dan rencana kerja sama dengan Cina juga sebatas jarak tersebut.Sekalipun Indonesia dan China tIdak ikut meratisifikasi aturan MTRC.untuk menghindari tekanan Internasional. Kalau membaca paparan di atas kita akan beli satu skuadron Su 35 bm.Kayaknya tidak cukup untuk Indonesia kedepan.China beli 36 bh TU 22M3 seharga 1,5 M USD,bulan lalu.Pesawat itu pesawat pembom /Serang maritim bisa beroperasi 1500 mile lautdengan sayap ayung seoerti Tomcat f14.Sepertinya cocok juga untuk Indonesia yang maritim dengan negara yang luas.Di beli lisensinya kemudian di isi tehnologi terbaru tentu harga nya lebih murah dari SU 35 BM.Ini cuma pendapat saja.
BalasHapusTU 22 backfire tidak bisa dipersamakan dengan pemburu F - 14 tomcat (cuma teknologi sayap sayungnya saja yang sama) dan SU 35, sebab pesawat ini lebih berkategori sebagai pembom (yang tentunya bakal keteteran bila harus berhadapan dengan pemburu macam Tomcat atau SU 35), semacam kalo dulu di inventori Australia adalah F 111 ardvark/raven.....jadi kalau pendapat saya, lebih baik indonesia membeli SU 35 BM saja meski lebih mahal (untuk kategori pesawat air superiority), sembari menunggu Program K-FX kelar. Trims
HapusJangan lupa kapal induk KRI GAJAH MADA dan yg kedua KRI SOEKARNO.
BalasHapusAno 20.28. Disini berlaku ungkapan : Das Sein tidak mesti Das Sollen, artinya teory dan praktek tidak sama.
BalasHapusTheorynya kita tidak dilarang membuar rudal, tapi untuk membuat rudal kan harus ada propelan. Tidak ada propelan tidak ada roket/rudal yg dpt melesat ke udara. Mengingat kita belum punya pabrik propelan, untuk itu propelan mesti impor, disinimmasalah mendasarnya. Untuk memperoleh propelan tidak mudah, banyak sumber propelan ingin menjualnya namun takut dg sangsi MTCR. Tapi nggak tahu kalau Anonim mempunyai penga laman pengadaan propelan dari sumber luar yg dengan gampang mensupplai propelan ke Indonesia, wooo, Great!!! Berarti dpt membantu pemerintah untuk merealisasikan proyek pembuatan roket dan rudal.
Sangat dihargai dan kalau dapat memberi info negara mana yg mudah mesupplai propelan saya juga pengin membuat roket kecil untuk hobby.
Terima kasih, ya pencerahannya.!!!
Yang penting usernya paham.. Kalau Republik Indonesia perlu menyamakan kekuatan dengan negara2 besar lain melampaui negara kayak Singapura.
BalasHapusMichael Yoshua Yth. Thailand sudah mempunyai kapal induk ex Spanyol.
BalasHapusPesan utk DPR dan presiden cq. Kemhan. Cq TNI dari 3 matra : penting utk diadakan sbb : penambahan pembentukan 20 batalyon marinir, 30 batalyon kostrad, 40 batalyon infanteri, 5 batalyon pasukan katak, 5 batalyon kopasus, 5 batalyon kopaskhas, 10000 agen intelijen, 25 batalyon altileri, 10 - 20 batalyon logistik, teknis dan mekanis, pengadaan berbagai alat berat dll yg diperlukan bagi batalyon logistik, teknis dan mekanis, pengadaan KCR dari beberapa perusahaan tdk andalkan1 perusahaan ttp mlht kualitas dan kuantitas serta limit pnylesaian, beli 3 changboo ditambah juga kpl slam kls kilo setidak2nya 60 kpl utk 3 wilayah utk mempercepat MEF krn urgen mngingat lama pengerjaan kpl selam 1500000 - 10000000 unit astros dan 5 - 7 skuadron sukhoi dari berbagai seri, 6 skuadron F 16 upgrade 52, 7 skuadron hawk 200, 3 skuadron super tucano, 4 skuadron rafale, 100 PKR utk wil timur dan tengah, 400 KCR, 150 fregat, 150 200 LST, 500 kapal tangker, 1500 - 5000 bungker, masing2 drh perbatasan 20 kendaraan trmsuk angkut pasukan, pesawat T-50 sebanyak 3 skuadron, apache sebanyak 5 skuadron, 10 skuadron blach hawk, 3 skuadron CWS, 10 skuadron UAV yg diperlengkapi senjata n pnglihatan malam, 10 skuadron pesawat anti kapal selam dan serbu ringan, senapan mesin dan persenjataan rudal bagi bea cukai dan petugas imigrasi di daerah perbatasan, 15 - 30 batalyon MBT, 40 batalyon yank amphibi, peluncur dan peluru juvelin sbnyak 150.000 unit, penambahan personil di tiap batalyon dr 600 org mebnjadi 1000 atau lebih tiap batalyon, tentara cadangan sebanyak 5 juta orang yg berasal dr pelajar SMA kelas 2 s /d, mahasiswa, pnmpatan transmigran di pulau kosong dan pulau terluar bersama dng sejumlah 2 kompi tentara, 300.000 senapan mesin otomatis, pengadaan batalyon sniper sebanyak 6 batalyon, kerjasama rahasia dng negara lain dlm penelitian, pengembangan dan produksi senjata, pesawat, dan kapal perang. pengadaan tiap personil dlm pasukan dpt alat penglihatan malam dan infra merah, teropong malam otomatis,
BalasHapusDitambah dengan peuru kendali yg jarak jangauannya bukan hanya puluhan kilometer, melainkan ratusan bahkan ribuah kilometer, percepatan rencana penelitian, pengembangan dan peuncuran satelit tdk hanya 1 unit melainkan 7 satelit utk khusus komunikasi indonesia dan khususnya utk militer, mata2, penginderaan jarak jauh sampai tembus bungker, dan yg dipersenjatai shg kalau negara kita diserang, satelit yg dipersenjatai tsb dpt menyerang dr angkasa, merekrut hacker dan pakar komputer serta pakar elektronik, komunikasi,mekanis dan senjata serta ahli teknis sebanyak ratusan ribu, harus ada persatuan pelaku cyber jng hanya dihukum mlainkan kalau bisa dibina ya direkrut, ingat kita perlu banyak sumber daya manusia utk atasi berbagai ancaman yg mungkin tdk bisa diatasi oleh pakar2 yg ada atau yg ada di menhan maupun di markas TNI, kita harus bersatu dr berbagai golongan, suku, agama dan berbagai strata sosial, baru bisa hadapi masalah. Indonesia harus punya cadangan BBM sbnyk 500.000.000 ton dalam situasi perang itupun tdk bisa utk situasi perang dlm waktu lama, indonesia adakan 2-3 skuadron pesawat tangker, indonesia harus beli yakhont sebanyak 2.000.000 buah, ingat.utk bisa menang, harus punya pikiran bhw ada musuh lain di belakang musuh, artinya ada yg memback up suatu negara yg akan menyerang negara kita, jadi persiapan kita harus 10-25 kali lipat dr negara yg akan menyerang negara kita, mulai dr sekarang mulai dr SD s/d perguruan tinggi diharuskan utk mengikuti ilmu bela diri, di markas komando tingkat kabupaten/kota/propinsi,kapal,pesawat tempur dibekali alat enskripsi, tiap peleton harus ada beberapa org yg mempelajari bahasa sandi utk bantuan altiler, bhs yg digunakan adl bahasa yg tdk diketahui atau krg diketahui oleh orang lain utk dpt bantuan tembakan dr alileri dan pesawat serbu atau pesawat serang
HapusBikin rudal tak harus pake propelan padat,pakai turbo jet juga bisa atau pakai tehnologi Jerman pada PD II,dengan bahan bakar jet biasa.Ahli kita sudah bisa bikin tehnologi uav secara otomatis tentu jarak terbangnya sudah BVR,tidak seperti pesawat hobi yang pakai remote kontol ,cuma bisa terbang sejauh mata memandang.Israel,korsel melengkapi uav mereka dengan peledak untuk misi kamikaze.Setelah terbang menemukan sasaran ,uav ditabrakkan pada sasaran.Keuntungannya tentu bisa dipakai berulang kali sebelum menemukan sasaran yang bernilai.Bisa dijadikan alternatif untuk rudal.
BalasHapusPenting utk diadakan 150 LPD yg juga dipersenjatan CWIS dan rudal C 750 dan anti kapal selam slain utk mengangkut helikopter anti kapal selam juga angkut helikopter serang, MBT, tank BMP, amphibi, kapal selam kecil utk infiltrasi dng cara menyusup, kapal angkut kendaraan utk menjangkau daerah yg ada sungai atau dipisahkan sungai, melatih anak2 dr SD sampai umur 40 thn utk belajar renang, menyelam, latihan fisik utk jaga generasi muda kita tdk kegemukan spt di negara lain, p
HapusPenting utk indonesia membeli hercules dng ToT, krn indonesia perlu 100 pesawat hercules utk dibagi 3 wilayah komando timur, tengaj dan barat, 50 CN 295, pesawat yg dibuat pada jamannya pak habbie perlu dipelajari dan dikembangkan shg suatu saat indonesia tdk hanya bisa buat pesawat baling2 melainkan pesawat jet tempur sekelas sukhoi 35 BM, rafale atau pesawat tempur yg lebih dr KFX atau IFX, rekrut tenaga ahli lain yg mau pindah warga negara indonesia dng pengawasan ketat di rumah, di kantor, pd alat komunikasi dan interaksi serta dia maupun keluarganya di awasin termasuk emainya, undang warga negara kita yg menjadi ilmuwan do negara lain utk kembangkan sgl sesuatu yg dibuthkan baik dlm masa damai maupun masa perang
Hapuscang ci men cang ci men
BalasHapusmezzon mezzon qua qua qua
Ada lagi yg mesti dibenahi,satuan tempur MARINIR,jgn dianggap enteng tuh kesatuan brpun jmlahnya ga banyak amat. Sbg pasukan pertahanan pantai laut n pulau perbatasan,segera dibentuk satuan PENERMAR(PENERBANG MARINIR),bekali secara mandiri alutsista macam heli tepur,heli serbu angkut,,spt punya PENERBAD br ga banyak jmlahnya,bekali pula rudal pertahanan udara,anti tank,rudal pertahanan pantai. Spya marinir bs lbh canggih lg alutsistanya.
BalasHapushabis mabok ya mas
BalasHapusraka anom, habis mabok ya?
BalasHapusAne sebagai warga sipil, yg masih belajar cuma bisa berdoa agar alutsista negara kita bermanfaat semua dan menjadikan bangsa kita aman dan damai baik gangguan luar maupun dalam gan, dan semoga petinggi bangsa ini bisa memanfaatkan kelebihan2 orang2 pintar yg ada di indonesia agar kedepanya dapat lebih mengembangkan lebih banyak lagi alutsista untuk negeri ini, semoga kita semua bisa hidup bermanfaat untuk melakukan sesuatu demi memajukan indonesia gan,amin, maaf ane cuma mendoakan yaa ketua semua.
BalasHapusKoment Raka Anom Blaz gak mutu...
BalasHapusOmongan cap ampas...
tuku Hercules ae rongsokan kok minta TOT,gak dapat mas TOT tapi cuma dapat OTE-OTE....
wkwkwkwkwk.......
Menanggapi mas anonim : raka anom tdk mabuk mas, saya pikir CN 295 yg mrpkn produksi spanyol kapasitasnya lbh kcil dibandingkan dng hercules, stlah pengalaman saya ke papua, kalimantan timur mas, mengingat daya tampung hercules yg besar shg diperlukan banyak hercules utk angkut personil TNI, logistik, dll, termasuk kebutuhan pokok tentara dan masyarakat di sekitar perbatasan, mas bayangkan tentara kita yg jaga perbatasan kutai barat, kalimantan timur dng malaysia kebutuhan pokoknya sampai dibantu sama tentara malaysia mengingat kalau ke perkampungan penduduk dari pos perbatasan yg jauh, dan medannya berupa gunung batu, slain itu utk beli sembako dr penduduk aja mahal krn tranportasinya menggunakan long boat dng biaya jutaan dan nyampainya berhari2, ats alasan2 tsblah penting utkpengadaan hercules, kalau kita beli paling dptnya bekas atau baru memerlukan waktu yg lama,itupun kita tdk tahu apa pswt hercules yg dibeli negara kita, apa dipasangi alat2 oleh negara yg menjual pswt itu ke negara kita guna mengetahui utk apa pswt itu digunakan dan brp jumlahnya serta dimana lokasinya, smcm alat pemancar utk memberitahukan posisi pswt kita yg tdk dpt dijkangkau oleh radar mrk. Dmkian yg dpt saya sampaikan dan jadi raka tdk mabok
HapusMenanggapi mas anonim : raka anom tdk mabuk mas, saya pikir CN 295 yg mrpkn produksi spanyol kapasitasnya lbh kcil dibandingkan dng hercules, stlah pengalaman saya ke papua, kalimantan timur mas, mengingat daya tampung hercules yg besar shg diperlukan banyak hercules utk angkut personil TNI, logistik, dll, termasuk kebutuhan pokok tentara dan masyarakat di sekitar perbatasan, mas bayangkan tentara kita yg jaga perbatasan kutai barat, kalimantan timur dng malaysia kebutuhan pokoknya sampai dibantu sama tentara malaysia mengingat kalau ke perkampungan penduduk dari pos perbatasan yg jauh, dan medannya berupa gunung batu, slain itu utk beli sembako dr penduduk aja mahal krn tranportasinya menggunakan long boat dng biaya jutaan dan nyampainya berhari2, ats alasan2 tsblah penting utkpengadaan hercules, kalau kita beli paling dptnya bekas atau baru memerlukan waktu yg lama,itupun kita tdk tahu apa pswt hercules yg dibeli negara kita, apa dipasangi alat2 oleh negara yg menjual pswt itu ke negara kita guna mengetahui utk apa pswt itu digunakan dan brp jumlahnya serta dimana lokasinya, smcm alat pemancar utk memberitahukan posisi pswt kita yg tdk dpt dijkangkau oleh radar mrk. Dmkian yg dpt saya sampaikan dan jadi raka tdk mabok
Hapusmichael 21.00 Su-35BM lebih bagus dari F22? nggak salah? ngapain rusia bikin T-50 PAK-FA kalo Su-35BM lebih bagus? Su-35 gen 4th++ T-50 udah gen 5th....
BalasHapusChina beli Tu-22M itu nggak ada guna, Tu-22M itu pesawat jadul dengan radar cross section yang gede banget.... E-3 Sentry amerika bisa mendeteksi F-16 dari jarak 300 mil laut, gmana dengan Tu-22M yang lebih gede RCS-nya
Kita benernya lebih butuh pesawat patroli laut kalo kita lihat ikan kita banyak dicolongin sekarang... sama SAM S-300 biar daya gentar besar
Memperhatikan, mencermati komen di blog ini begitu hangat, seru, menarik dan kadang-kadang juga menggelikan.
BalasHapusBagaimana tidak, dengan berbekal pada jaringan informasi yang demikian luas, tidak terbatas, dan kadang membuat decak yang mengikuti, telah membuat "Blog" ini hidup.
Saya kadang ikut larut dengan info, penjelasan dan komen-komen yg muncul dengan memberikan komen juga sesuai dengan yg dan pernah saya alami dan saya lakoni secara real, karena jaman saya informasi dan data sangat sulit untuk diperoleh, misal perihal Kapal Selam kelas "Whiskey" dan perbedaannya dengan Kelas "209" atau antara Pespur A- Skyhawk dengan F-16 atau dengan F-5 "tiger" dengan UTI MIG-15,17,19 dan 21, antara peswt Bomber B-25 "Mitchel" B-26 dengan TU-16 R atau KS. kalau di laut antara kapal cepat roket Russia dengan kapal cepat rudal Exocet MM-38, dan berbagai senjata serbu, Senapan Mesin Ringan dan Berat, sebagai contoh, Info atau perihal Alutsista tsb saya dapatkan setelah melihat, memegang dan mengikuti kegiatan dimana Alutsista tsb digelar, di operasikan, baik latihan, atau demo.
Lha kalau sekarang kelihatannya ano2 tsb ternyata lebih mudah dan mempunyai kesempatan besar untuk mengemukakan ciri2 material Alutsista di seluruh dunia, secara rinci dengan akurat bahkan kelemahan dan kehebatannya tanpa harus melakukan pengamatan, memegang, mencoba dsbnya seperti saya dahulu baru berani komentar.
Jaman sudah berubah, yang sekarang ya sekarang, yang jadul kelaut saja.
Lanjutken ber komen yang penuh semangat, anda Ano2 ini memang hebat.
Merdeka!!!
Jika malaysia mengancam negara kita, maka indonesia harus siap dengan negara2 persemakmuran yg dipimpin inggris, krn itulah dlm komen2 saya yg terdahulu penting bagi indonesia menambah jumlah personil dalam batalyon, menambah personil pada kesatuan2 di TNI dari 3 matra dan tentunya juga diimbangi dengan pengadaan senjata, kapal, pesawat, altileri tempur yg memadai dan juga peralatan serta perlengkapan dlm pertempuran. Indonesia juga sambil menunggu ToT KFX/IFX yg mengalami penundaan krn korsel ingin membeli pesawat tempur generasi 5 spt yg dimiliki jepang, rusia, iran dan USA, indonesia setidak2nya juga punya rencana cadangan utk miliki pesawat generasi 5, krn wilayah indonesia yg luas shg pesawat tempur yg diperlukan banyak jumlahnya jadi kalau ada yg bilang yg penting ada pesawat tempur generasi baru meskipun jumlahnya dikit, saya melihat indonesia kalau skrg hanya bisa dikit tapi utk ke depannya hrs juga meningkatkab jumlah pengadaan pesawat tempur krn mengingat malaysia yg selalu menghina dan mempermainkan negara kita didukung oleh persemakmuran inggris raya yg terdiri dari : inggris, malaysia sendiri, brunai, selandia baru, australia, papua nugini, dll yg saya lupa ibaratnya secara teritori indonesia berada di kepungan negara2 persemakmuran, krn itulah indonesia hrs meningkatkan pengadaan pesawat tempur, jadi tdk hanya kualitas dr pswt tempur itu aja yg penting melainkan juga kuantitasnya penting.
BalasHapusMas raka anom cita2 mu bisa terwujud ketika APBN kita Rp10.000 trilyun rupiah!!! (APBN Sekarang hampir Rp2000 trilyun) sy yakin dalam 10 tahun ke depan hal ini dpt kita capai mengingat 2 tahun lalu APBN baru tembus Rp1000 trilyun!!! Dengan asumsi persentase anggaran pertahanan tetap 20% dari APBN maka anggaran pertahanan kita pada tahun 2025 sebesar Rp2000 trilyun atau sebesar total anggaran MEF1 + MEF2
BalasHapusKapal induk...??? Kalo ane kurang setuju,karena bs bernasib spt thailand,buat apa beli kapal induk kalo cm muter nkri doang,mending nilainya ditukar sukhoi 34 thunder plus kapal corvete n kcr,jd tambah banyak kapal yg jaga celah2 laut kita agar ga ditrobos kapal2 maling. TU22M ganti sukhoi 34,jgn lupa jg kita perlu kapal frigate besar bt gantiin ahmad yani class,misal pake SACHEN CLASS,ALVARO DE BAZAN,HORIZONTE CLASS,tp kalo pt pal bsa kembangkan kapal PKR lbh besar lg ane tmbh setuju. Soal jumlah alutsista ga usah kebnyakan yg penting bs buat defensiv n dukungan logistik saat perang bsa setahun dah bagus. Variasi senjata mmg bs jd momok perawatannya bg tni n anggaran negara,tp ambil positif aja,yaitu intip semua jeroan yg canggih dr semuanya,trs usahakan bt riset plus kembangkan sdr,yg kelak bs kita bikin sdr. Supaya industri pertahan kita bs jg spt cina,korsel,n iran.
BalasHapusKapal induk bagi indonesia sebagai negara kepulauan dengan lautan seluas samudera dengan ancaman bencana alam yg tinggi serta penyusupan armada asing yang kerap terjadi adalah sangat strategis karena dapat berfungsi sebagai kapal evakuasi, rumah sakit, posko bencana, dan pengangkut logistik bantuan dengan daya angkut yang raksasa!! Bandingkan biayanya jika opsi pembangunan pangkalan di penjuru negeri??? Sy kira satu kapal induk bisa mewakili 10 pulau sbg pangkalan tentara!!! Kalau satu pangkalan dibangun dgn kelengkapan setara kapal induk berapa biaya minimal yg hrs dikeluarkan? Gemana pendapat agan2?
BalasHapusKapal Induk Penting dong bro, Indonesia diapit dua samudera, jadi pasukan TNI AL yang berkekuatan samudera juga perlu dibangun, hal ini harus dimainset dari sekarang, apa perlu kita patungan buat beli kapal induk.
BalasHapusJustru kedepannya kita harus punya KAPAL INDUK khusus DRONE yang mana kapal induk ini menggotong ratusan UAV berkemampuan ofensif dan kamikaze. Inilah cita-citaKU kedepan.
Dan Indonesia juga perlu mengembangkan teknologi Kapal Selam Tanpa Awak yang mampu memburu KS lawan dan Kapal permukaan lawan.
Wis pokoke akeh banget rencanaku buat bangsa ini.
Maju teruz Bangsaku Indonesia. Cak Waras
Beli kapal induk tapi yang ngawal kapal" kroco sama aja gan..
BalasHapusBanyakin perusak dulu.
Mengingat trbtsnya anggaran di negara kita, mningkatnya jumlah pjbt yg korupsi lalu bnyak ngr lain invest modaldng bergabung ke perusahaan yg dibangun anak negeri tapi yg trnyata dlm perjalnan penguasa yg brsl dr anak negeri dikerjain pengusaha negara lain spt yg akhir2 ini disorot oleh metro tv, yg mana penguasa kita punya modalnya 40 % bisa berkurang menjadi belasan persen lalu selisih dr 20 % lebih diambil ma pengusaha inggris, saran saya : 1. Tiap pengusaha yg akn bekerjasama dng penguasahahrs di kaji dulu perjanjiannya ma para ahli hukum dan diplomat. Olh krn itu diperlukan peran aktif dr pemerintah n dpr utk membuat legislasi yg mengatur setiap perjanjian kerjasama yg dilakukan oleh pengusaha kita dng negara lain hrs dikaji lebih dulu oleh ahli2 hukum dan diplomat shg obyek yg diperjanjikan tetap penguasa kita yg atur dan bkn pengusaha ngr lain yg atur shg hasilnya bisa utk kepentingan pengusaa negara kita, masyarakat dan negara kita, kedua kita nasionalisasi perusahaan asing yg bergerak di bidang tambang dan migas shg hslnya dpt dinikmati oleh negara kita, bagi pejabat.dilakukan audit menyeluruh termasuk trhdpsemua lekayaan dan semua yg berhubungan keluarga pejabat, bagi pejabat yg terbukti melakukan korupsi, sita brg2 kekayaan yg brsal dr korupsi, bagi uang kpd masyarakat yg miskin dng peningkatan jumlahnya, adakan pelatihan bagi anak-anak remaja dan anak2 muda serta masyarakat di miskin utk terampil dlm sgl bidang spt menciptakan atau membuat sesuatu yg belum ada atau belum dijual di pasar atau pertokoan, beri mereka modal dng sistem tanpa bunga dan bergiliran, kalau ada hasilnya ditambah l modal, dukung para petani, mngingat trbatasnya lahan jadi pemerintah bangun rumah susun bagi org miskin diperkotaan, jng mudah utk ijinkan pengusaha bangun mall atau hotel spy ada lahan yg dpt digarap oleh petani, berikan mrk modal tanpa bunga, kalau ada kesulitan dlm pngembalian, cari tahu masalahnya, kita cari solusi bukan ingin bnuh org, berikan pupuk yg bersubsidi langsung dng menyerahkan ke petani yg bersangkutan, jadi tdk melalui org ke brp supaya tdk ada penjualan pupuk bersubsidi ke petani yg kaya atau ke negara lain, ajak pejabatnya jng hanya duduk di kursi, mrk hrs melayani, adakan program diet dan olahraga yg diawasi oleh salah satu instansi yg ditunjuk spy pejabatnya jng penyakitan, kegemukan lalu malas utk turun lihat masalah yg dihadapi masyarakat, adakan program kepedulian sosial dan gotong royong yg hrs didului oleh pejabatnya kepada masyarakatnya, jadi spy masy tahu pejabat nggak hanya bisa ngomong tapi bisa juga melakukan bersama rakyat, ayo negara kita past bisa lebih hebat 25kali lipat atau lebih dari china dlm sgl hal, nggak ada yg mustahil kalau kita semua bekerja sama bahu membahu, banyak pekerjaan rumah yg harus dikerjakan oleh kita semua anak negeri.
BalasHapusBuat Kapal Induk??? Nggk salah apa, coba pikirin lagi... Bener thu, kalo ada yg ngomongin Thailand Tolol beli Kapal Induk, Kalo kapal induknya khusus landing nampung helikopter sama angkut amphibi kayak Kapal Induk SOEKARNO masih bisa diterima, tapi yang dimiliki Thailand itu Landing Aircraft... Untuk Apa??? pesawat yg dimilki AU Thailand yg bisa mendarat disitu bisa dihitung pake jariiii... Terus Bodyguard kapal induknya apa???
BalasHapus1 Kapal induk Amerika ditamengi dengan 8 Kapal Selam Nuklir (Ohio, Virginia, Dolphin...) Belum lagi puluhan kapal perang Battleship sekelas USS Lowa dan New Jersey... Itu masuk akal bro, karena negaranya mmg besar dengan laut yang membentang luas belum lagi di apit oleh negara-negara besar dengan alutsistanya...
Nggak apa2 sih Buat Kapal Induk Soekarno, tapi perbanyak dulu Kapal Selam sama Kapal Destroyernya...
Kapal induk ya penting lah bro!!! Perkara mau di kawal brapa KS, korvet, frigat dll monggo mawon tentu hal itu jg di hitung dgn syarat Anggaran pertahanan kita tak kurang dari Rp1000 trilyun per tahun!!!! Jgn hawatir bro hal itu akan kita capai dlm waktu kurang dr 10th lagi!!!! Inilah yg plg di tunggu oleh bangsa ini sekaligus ditakuti oleh negara2 tetangga!!! India aja mampu kenapa kita nggak??
BalasHapusKomen Raka Anom sangat visianer,dan futuristik bisa saja tercapai dlm waktu cepat seperti analisa ANO 07 53.Bahkan bisa lebih cepat dengan prasyarat Politisi,birokrat kita tetap punya jiwa nasionalis tinggi.Menghentikan ekport bahan mentah tetap dilanjutkan pada pemerintahan berikut.Akan memaksa negara maju merelokasi pabriknya ke Indonesia.Keuntungannya tenaga terampil kita akan terserap sebanyak banyaknya.Yang kita export barang dengan nilai ke ekonomian tinggi dengan merek Made in Indonesia .Upah buruh pasti akan tinggi ,bekerja ke malaysia pasti tidak menarik lagi,karna didalam negri upah lebih tinggi dari malaysia.Sedang kan belum ada relokasi Pabrik selama ini pertumbuhan ekomoni kita tetap melaju ditengah resesi eropa apalagi nanti banyak pabrik Jepang,korea,taiwan dan negara industi lainnya merelokasi pabrik kesini karena kesulitan bahan baku industri.Usul saya terhadap Tu 22M,mengingat negara kita luas ,untuk meningkatkan daya gentar musuh kita perlu merobah paradigma Defensif..Untuk itu perlu pesawat yang bersifat strategis,mampu masuk kebelakang garis pertahanan musuh dengan endurance lama dan jauh.Pesawat bisa sampai kepedalaman aussie,Laut china ,kamboja dengan mudah.Tentu dengan tehnologi terkini apalagi kita lagi mengembangkan material anti radar.Tu22M3 termasuk yang diminta AS untuk di lepaskan alat pengisi bb di udara dalam perjanjian pengurangan Nuklir.Karena TU22M3 juga bisa bawa missile nuke.Pola pikir lue masuk gua gebuk,harus ditinggalkan.karena tak cocok lagi dengan kemajuan ekonomi kita.Membiarkan orang masuk dulu dan berperang di wilayah kita pasti menghancurkan apa yang telah kita bangun selama berpuluh tahun.Di masa lalu kita pakai skenario itu karena ekonomi kita belum mampu menopang.Perang harus kita bawa ke tempat dimana ia datang .Karena sejatinya kita bukan agresor.Rusia sendiri diberitakan ikut memodernisasi TU22M3 nya menjadi TU22M3M.Penggunaan TU22M3 tentu lebih murah dari pada pesawat baru generasi 5 dan kita dapat alih tehnologi dengan jumlah yang banyak.
BalasHapusada yg kelewat
BalasHapuspertahanan udaranya belom.
S-400
s-300
Pengennya sih beli ini:
BalasHapus-SU 35 BM (lihat di iklannya bisa ngancurin AWACS dari jarak jauh)
-S-400 (pasti banyak negara yg complain kalo indonesia beli)
-Radar pendeteksi stealth jetfighter.
-Kapal selam stealth.
Hare geneeee ngarepin ToT. KFX enggak bakal jadiii.
BalasHapusBro, kalau mau ningkati kekuatan tempur setara siap perang mending kiblatnya ke korut ...
BalasHapuscontohnya 3000++ MBT + ToT,s300/s400,terus mulai beli kapal penjelajah ringan hingga battleship, lalu dilengkapi kapal selam amur class ... dan yang paling penting pengembangan rudal dan misil nya dengan berbagai jenis yang konsepnya MUNGKIN bisa diambil dari berbagai misil yang pernah ada di film (Bom yang ada di film battleship,Rudal yang ada waktu operning transformer 3)
kapan yah Su-47 Berkut diproduksi masal, akankah indonesia membelinya jika ditawari oleh pihak rusia??? :-? :)) :) x-)
BalasHapusSu-47 Tipe : Teknologi Demonstrator
Produsen : Sukhoi
Terbang perdana : 25 September 1997
Diperkenalkan : Januari 2000
Status : Pesawat percobaan
Pengguna : Rusia
Jumlah produksi : 1
ngarep cheer
Diberitakan sebelumnya pihak Kemhan berniat untuk membentuk 10 skuadron tempur Sukhoi yang terdiri dari 180 pesawat dalam 15 sampai 20 tahun kedepan. (k) buat TNI (h)
BalasHapusbtw ane ucapin makaci ud di analisis kebutuhan self-def kita.
BalasHapusso 2014 bsk pilih leader yg pny hi integrity n nasionalism untuk tetap lanjutkan mef 2 selanjutnya pastikan tni dsb masih low profile
Maaf pak untuk mengcover luas wil.Indonesia yg sangat luas ini dan makin berkembangnya teknologi persenjataan tempur,apa gak sebaiknya Indonesia membeli alutsista yg lbh mogern lagi seperti pesawat Tempur SU-35 atau Sukhoi PAK FA T-50,pertahanan rudal S-400 milik Rusia,Kapal Selam Kelas Thypoon,Sierra Class (Russia)
BalasHapus,Frigat multimisi kelas La Fayette,Kapal perusak Soobrazitelnyy,Rudal 9K720 Iskander,terima kasih
Untuk grifen 39 g masuk daftar kynya sayang bgt
BalasHapusMEF 2 MUTLAK harus ada rudal SAM S400. Biar teangga complain. INI urusan keamanan negara. jgn mau di dikte.
BalasHapusUntuk pesawat cuma 1 kuardon SU35?? Ga salah? bisa di ketawain tetangga dari selatan tu. MINIMAL 5 skuardon !!! dan untuk PAK FA minimal 2 skuardon. dan jgn lupa AWACSNYA