JAKARTA-(IDB) : Rapat Pimpinan TNI tahun 2013 baru saja usai, dan dilanjutkan dengan
Rapat Pimpinan masing-masing Angkatan.
Pada ajang rapat kali ini kembali
ditampilkan berbagai alutsista kreasi anak bangsa. Total sebanyak 38
perusahaan dan Instansi memamerkan inovasi dan karya mereka. Apa saja
kah yang menarik? simak hasil kasak-kusuk ARC berikut ini.
Di lapangan, terlihat panser, kendaraan taktis, perahu karet dan
lain sebagainya. Salah satu yang menarik perhatian ARC adalah booth
milik Boogie. Menarik karena tampaknya Boogie yang dikenal sebagai
produsen peralatan mendaki tampaknya berupaya merambah ranah militer.
Sesuai dengan kemampuannya, Boogie memamerkan perahu karet. Selain
perahu karet biasa, Boogie juga berinovasi menelurkan Katamaran tempur
dan Kano. Katamaran tempur ini menurut klaim boogie bahkan mampu
mengangkut Rantis sekelas Land Rover untuk mengarungi sungai. Sementara,
Kano tempur produksi boogie tampak cocok bagi operasi penyusupan
pasukan khusus di sungai-sungai.
Khusus perahu karet, Boogie juga
berinovasi membuat perahu RIB yang sudah dilengkapi tangga. Dengan
demikian proses penyusupan pasukan khusus ke kapal sasaran bisa lebih
cepat. Selain itu, Boogie juga berinovasi mencipatkan Inflatable Tent
yang bisa dibongkar pasang dengan cepat.
Beralih ke seberang booth Boogie, tampak langganan utama pameran
senjata Indonesia, yaitu PINDAD. Selain membawa panser Komodo dan Anoa2,
disini Pindad memamerkan berbagai jenis bom produksi mereka. Selain
diluar ruangan, didalam tenda pameran, PINDAD juga memiliki booth yang
memamerkan persenjataan produksi mereka.
Disebelah Booth Pindad, terdapat tenda pameran milik DISLITBANG
TNI-AD. Disilitbang memamerkan sekaligus 2 buah kendaraan taktis yang
diduga merupakan pengembangan dari GARDA. Satu merupakan versi angkutan,
satunya lagi versi komando.
Kendaraan tempur ini bahkan sempat
melakukan test drive di sekitaran lapangan pameran. Namun, sayangnya
berbeda dengan KOMODO, body kendaraan ini belum lapis baja. Selain
kendaraan tempur, Dislitbang TNI-AD juga memamerkan UAV hasil penelitian
mereka.
Masuk ke dalam tenda pameran, tampak berbagai instansi memamerkan
produk mereka.
Agak sukar bagi ARC mencari informasi satu persatu
mengenai produk mereka. Karenanya untuk mencari informasi, ARC bergerak
berdasarkan insting atau panggilan SPG manis saja.
Dari booth PT.Dok Kodja Bahari, ARC mendapat banyak informasi
mengenai perkembangan produk mereka. Seperti kita ketahui, kementrian
pertahanan memesan sejumlah alutsista dari sini. Diantaranya adalah 3
buah LST, Kapal BCM (bantu cair minyak) serta LCU.
Menurut Direktur Utama Riry Syeried Jetta serta staffnya, semua pesanan kapal dari kemhan berjalan lebih cepat dari yang diproyeksikan. Untuk LST misalnya, pengerjaannya kini telah mencapai lebih dari 30%. Sementara, untuk kapal BCM, malah lebih cepat lagi. Diperkirakan, pada bulan maret ini kapal BCM tersebut sudah bisa diluncurkan.
Menurut Direktur Utama Riry Syeried Jetta serta staffnya, semua pesanan kapal dari kemhan berjalan lebih cepat dari yang diproyeksikan. Untuk LST misalnya, pengerjaannya kini telah mencapai lebih dari 30%. Sementara, untuk kapal BCM, malah lebih cepat lagi. Diperkirakan, pada bulan maret ini kapal BCM tersebut sudah bisa diluncurkan.
Puas dengan keterangan dari PT.DKB, ARC beranjak menuju booth PT.CMI.
PT.CMI ini menarik perhatian ARC, karena adanya pemberitaan tentang
kerjasama dengan Lockheed Martin.
Dan memang benar, menurut staff yang
menjaga booth ini, PT.CMI ke depannya akan bekerja sama dengan Lockheed
Martin. Selain radar surveilance, PT.CMI juga mengaku kebagian pekerjaan
memasangkan radar APG-68 pada F-16 Blok 15 TNI-AU, menggantikan radar
lawas APG-66. Selain itu, PT.CMI juga telah berhasil mengupgrade radar
milik F-5 TNI-AU.
Tak jauh dari PT.CMI terdapat PT.T&E SOLUTION. Booth mereka
sangat menarik karena menampilkan berbagai simulator. Diantaranya
simulator Tank Scorpion dan Jet tempur Hawk 200. Untuk simulator tank
scorpion, PT.T&E SOLUTION hanya membawa simulator pengemudi.
Namun
menurut mereka, aslinya simulator ini bisa bergerak dan mempunyai
simulator untuk Gunner atau penembak tank. Mereka juga mengklaim telah
mendapat kontrak pembuatan simulator Scorpion dan AMX-13. Ke depannya,
PT.T&E SOLUTION mengaku akan membuat simulator tank Leopard 2.
Sementara untuk simulator Hawk, PT.T&E SOLUTION juga mengaku telah
mampu membuat full spekturm simulator, alias bisa bergerak seperti
layaknya simulator sungguhan.
Mereka juga menyatakan telah mengupgrade
simulator Hawk milik TNI-AU serta upgrade simulator Nbell-412 milik
Penerbad.
Lalu ARC melangkahkan kaki ke PT.PALINDO. Disini tampak PT.PALINDO
berbangga hati dengan KCR produksi mereka. Selain itu, mereka juga
tampak memamerkan Catamaran yang diproyeksikan untuk BASARNAS.
Demikian
sedikit informasi yang bisa didapat ARC. Jujur saja, untuk menyerap
semua informasi dari sebuah pameran tidak cukup hanya dengan satu hari
berkeliling. Semoga di lain waktu, ARC bisa kembali menampilkan
informasi terkini dari produsen dalam negeri.
Sumber : ARC
Tidak ada komentar:
Posting Komentar