BEIRUT-(IDB) : Sesuai dengan direktif yang dikeluarkan oleh
Force Commander melalui Force Head Quarter Support Unit (FHQSU) kepada
Satgas Indo FPC (Force Protection Company) TNI Konga XXVI-E2/UNIFIL,
tentang perintah untuk melaksanakan latihan bersama dengan FPC Srilangka
dalam rangka pelaksanaan pengawalan Force Commander pada kegiatan
Tripartite Meeting di area UNP 1-32 A, yang berada di perbatasan antara
Lebanon dengan Israel, Senin (7/1/2013).
Kegiatan Tripartite Meeting merupakan salah satu agenda penting dalam
misi di UNIFIL (United Nations Interim Force In Lebanon), dimana
pertemuan ini melibatkan delegasi dari Lebanon dan Israel serta dari UN
(United Nations) yang diwakili oleh Force Commander UNIFIL.
Dalam kegiatan Tripartite Meeting, Satuan FPC dari Indonesia dan
Srilangka melaksanakan pengawalan untuk mengamankan Force Commander
dimulai dari Head Quarter UNIFIL menuju UNP 1-32 A dengan menggunakan 2
Tactical Vehicle dan 1 Light Vehicle. Jarak yang ditempuh dari Head
Quarter menuju UNP 1-32 A adalah 5,2 km melewati 2 pos Lebanese Armed
Forces (LAF) dan 1 pos Italbatt.
Selain pengawalan darat oleh Satgas FPC, pengawalan juga dilakukan
dari laut oleh Satgas Maritim Task Force (MTF) dan udara oleh Heli dari
Satgas Italy Air.
Pada kesempatan ini Dansatgas Indo FPC TNI Konga XXVI-E2 Mayor Inf Yuri
Elias Mamahi menunjuk Dantim Kawal I, Kapten Psk Agus Maha sebagai
Komandan Tim Gabungan Indonesia dan Srilangka. Perwira alumnus AAU 2004
yang sehari-hari menjabat Perwira Seksi Operasi Den Bravo ini segera
memberikan briefing kepada tim tentang tindakan yang harus dilaksanakan
termasuk apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Latihan kali ini
langsung diawasi oleh Force Protection Center Chief Mayor Kav Hari
Purnomo serta Wakil Komandan Kompi Srilangka Mayor Inf Thisara.
Sumber : Poskota
Tidak ada komentar:
Posting Komentar