SURABAYA-(IDB) : Panglima
Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim) Laksamana Muda TNI Agung
Pramono, S.H., M.Hum., melakukan wawancara dengan stasiun televisi
nasional TV One, bertempat di atas geladak KRI Sultan Hasanuddin-366
yang sedang bersandar di Dermaga Koarmatim Ujung, Surabaya, Jum’at
(25/01).
Wawancara
tersebut merupakan salah satu program acara Ruang Kita stasiun TV One,
yang ditayangkan secara langsung pada pukul 13.30 WIB. Sebelum wawancara
dimulai ditampilkan demontrasi peperangan laut khusus Maritime Interdiction Operation (MIO) oleh tim anti teror Satuan Komando Pasukan Katak (Satkopaska) Koarmatim.
Dalam simulasi peperangan laut khusus itu, Koarmatim mengerahkan satu Kapal Selam, satu Kapal Klas Ship Integrited Geomatrical Modulary Approach (Sigma) KRI Sultan Hasanuddin-366, KRI Cakra-401, satu Kapal Patroli Cepat KRI Badau-841, dan satu tim Visit Boarding Search and Seizure (VBSS) dari Satkopaska Koarmatim didukung kendaraan tempur laut Rigid Hul Inflatable Boat (RHIB) berupa Combat Boat dan Sea Rider, kendaraan tempur darat satu unit Chetah, Commob dan motor trail serta Helikopter Bolcow NV-414.
Dalam
wawancara yang disiarkan secara langsung itu, Pangarmatim menyampaikan
beberapa hal, di antaranya tentang tugas pokok Koarmatim sebagai penjaga
kedaulatan dan penegakkan hukum di laut yurisdiksi nasional.
Pangarmatim juga menyampaikan tentang pembinaan material kapal perang
dalam mendukung tugas operasi tersebut.
Lebih
lanjut Pangarmatim memaparkan secara singkat tugas operasi tempur laut
yang diemban oleh KRI Sultan Hasanuddin dalam misi penjaga perdamaian Maritime Task Force (MTF) United Nation Interim of Lebanon (UNIFIL) Kontingen Garuda (Konga) XXVIII-D yang baru tiba pada tanggal 14 Januari 2013 yang lalu.
Acara
ini dipandu oleh presenter TV One, Diaz Kaslina dengan produser Aditya
Wardhana didukung kurang lebih 50 orang crew. Tayangan berdurasi satu
jam mulai pukul 13.30 sampai dengan 14.30 disiarkan empat segmen secara
live.
Segmen
selanjutnya presenter TV One mewawancarai Komandan Satuan Komando
Pasukan Katak (Dansatkopaska) Koarmatim Kolonel Laut (P) Yeheskiel
Katiandagho. Dansatkopaska memaparkan tentang tugas pokok Kopaska
sebagai pasukan khusus matra laut, dalam menyelenggarakan operasi tempur
laut khusus atau Naval Special Warvare.
Program
acara ini juga mewancarai Komandan KRI Hasanuddin Letkol Laut (P) Dato
Rusman serta Komandan KRI Frans Kaisiepo-368 Letkol Laut (P) Yayan
Sofyan. Pada kesempatan itu Komandan KRI Frans Kaisiepo menyampaikan
tentang keberhasilan kapal perang yang di komandaninya mendapat mendali
dari Angkatan Laut Australia (Royal Australian Navy),dalam latihan Multilateral Kakadu tahun 2012 di Australia.
Sumber : Koarmatim
Tidak ada komentar:
Posting Komentar