JAKARTA-(IDB) : Wakil Komandan
Jenderal Kopassus Brigjen (TNI) Jaswandi menerima kunjungan kehormatan
Jenderal Eiji Kimizuka, Kepala Staf Angkatan Darat Pasukan Bela diri
Jepang, beserta rombongan di Makopassus Cijantung, Jakarta Timur, Senin
(28/1/2013).
Kunjungan didahului dengan penyambutan jajar kehormatan, foto bersama dan Courtessy Call
di Ruang Danjen Kopassus. Kegiatan kemudian dilanjutkan pertemuan di
ruang rapat Kopassus, yang diawali dengan sambutan Danjen Kopassus,
sambutan KSADJepang, paparan Asops Danjen Kopassus Letnan Kolonel (Inf)
Rifky, dan diakhiri dengan pemutaran film profil Kopassus dan pengisian
buku tamu.
Danjen Kopassus dalam sambutannya yang dibacakan Brigjen TNI
Jaswandi, mengatakan, hubungan dan kerja sama antara TNI Angkatan Darat
dan Angkatan darat Pasukan Bela Diri Jepang telah terjalin dengan baik
dan berjalan dalam waktu cukup lama. Hal tersebut tentunya akan membuka
peluang yang lebih luas untuk dikembangkan lagi di masa yang akan
datang.
Danjen Kopassus juga menambahkan, kunjungan KSAD Jepang sebagaimana
yang diagendakan hari ini, akan sangat penting untuk meningkatkan kerja
sama antara Indonesia dengan Jepang, khususnya antara Kopassus dengan
Angkatan Bersenjata Jepang, yang didasari oleh rasa saling
hormat-menghormati, saling percaya dan saling menguntungkan antara kedua
belah pihak.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Danjen Kopassus berharap agar
kunjungan seperti ini perlu dilaksanakan di masa yang akan datang, untuk
memberikan pemahaman antara kedua belah pihak sehingga dapat mendukung
upaya kerja sama bilateral antara kedua negara, terutama kerja sama
dalam menangani penanggulangan bencana.
Sumber : RRI
Akhirnyeee...
BalasHapusPada belajar juga nih Kopassus sama Si Ninja Assasin
Jadi lebih gileee nih pasti gerakan KOPASSUS Wkwkwkwkwkaa
Bukanya kopassus rengking 3 dunia sebagai pasukan khusus terbaik,...mas bro
BalasHapusAbis belajar dari kita, nanti mereka yang menghajar kita. Liat aja tuh malas-ia. Kok nggak kapok2x ya kita ngasih ilmu ke orang lain !!
BalasHapusranking 3 ya?
BalasHapusitu yg menilai siapa? standarnya apa? obyektif ga? cara menilainya bagaimana? sudah pernah dikompetisikan ga?
penilaian bisa dipengaruhi unsur subyektifitas dan tentunya masing2 angkatan bersenjata negara2 di dunia pasti membanggakan unit special force masing2..
semua punya spesifikasi dan keahlian masing2..
bisa jadi kopassus unggul di medan tropis, tapi siapa yg jamin tetap unggul di daerah tundra siberia atau alaska sono?
ga usah jadi caufinism utk masalah ranking masbro.
betul tu om, skill special force tiap negara d kmbangkan ssuai kondisi geografis msg2. Koppasus d suruh k alaska bisa2 mati beku ato kna flu ga abis2.
HapusBetul....betul.....betul.......special force tetap aja bahannya manusia. Bukan kaya cerita wayang, "Ora tedas tapak palune pande, irisane gurinda, tinumbak lakah-lakah, disuduk manthuk-manthuk, tinatah mendat, jinoro menter, diuncali bantal mapan turu" maksudnya sakti mandraguna, kebal karena aji-aji Brajamusti, BajraLipatan, dan cepat menghilang karena aji Halimunan, kalau bercakap pakai aji " Beuket siung tali rante....beuket kineret cengkeret cangkem......keum......mingkeum.....keum.....bungkeum...... Bungkeum hatinya para komentator di blog ini......." he..he...he..., hik...hik...hik dosa.....
Hapushaha, kopasus juga hebat. Tapi masih hebat eyangku dulu. Lawan Belanda cuman tangan kosong. Narik daun pelepah pisang dia langsung menghilang waktu dikepung musuh. Tapi eyangku tidak mau bunuh orang walaupun Belanda itu musuh. Itulah eyangku. Ingatlah yang hebat pasukan itu bukan cma fisik doang, tapi Psikis juga. Kwkwkwk.
BalasHapusbro kopassus peringkat 3 dunia dalam discovery channel military,kau coba cek dululah sebelum omdo
BalasHapusbukan kopasus yang mau belajar dari jepang, tapi jepang yang pingin belajar dari kopasus...
BalasHapus