SURABAYA-(IDB) :Mengawali tahun 2013, PT PAL Indonesia (Persero) berniat memperbanyak
belanja modal peralatan. Sedikitnya, Rp 75 miliar anggaran diperuntukkan
khusus untuk merevitalisasi fasilitas produksi hingga 2014.
“Revitalisasi
ini akan terus berjalan, dan belanja modal kami khususkan untuk
modernisasi peralatan,” kata Direktur Utama PT PAL Firmansyah Arifin,
Kamis (25/10).
Sebelumnya, PT PAL juga telah menginvestasikan
biaya revitalisasi fasilitas produksi pada tahun ini senilai Rp 150
miliar. Bahkan, produsen kapal ‘berbendera’ BUMN tersebut mendapat
tambahan dana revitalisasi untuk belanja modal seperdua bagian dari
penyertaan modal negara (PMN) senilai Rp 648 miliar. “Separuhnya lagi
untuk operasional perusahaan,” aku mantan Dirut PT DOK dan Perkapalan
Surabaya (DPS) ini.
Dengan demikian, PT PAL yang sempat terseok
karena merugi sekitar Rp 1,32 triliun pada tahun lalu itu mengalokasikan
biaya revitalisasi untuk belanja modal sebesar Rp 549 miliar. Angka
tersebut diperoleh dari rincian investasi senilai Rp 150 miliar pada
tahun 2012 yang ditambahkan Rp 75 miliar biaya revitalisasi dalam
setahun serta tambahan separuh bagian dari Rp 648 miliar dana PMN.
“Ini
langkah awal dan kami optimis. Dukungan pemerintah melalui kucuran dana
yang juga berasal dari stakeholder, semakin membangkitkan kami untuk
merevitalisasi peralatan produksi,” ujarnya di sela peresmian program
revitalisasi fasilitas produksi dan pendukung PT PAL, Rabu (24/10)
siang.
Ia juga berkeyakinan, PT PAL bisa kembali menjadi lebih
baik dalam hal produksi dan pembangunan kapal baru, produksi rekayasa
umum, desain kapal maupun pelayanan perawatan serta perbaikan kapal, off
shore maupun on shore. “Kami bertekad untuk memberikan yang terbaik
dengan orientasi untuk kepuasan pelanggan,” jaminnya.
Disebutkan,
untuk divisi perawatan dan perbaikan, pihaknya akan berusaha memangkas
durasi doking kapal separuh dari waktu sebelumnya yang mencapai 3-4
minggu. Pasalnya, masa doking sangat berhubungan erat dengan kepuasan
pelanggan dan konsumen yang menggunakan jasa PT PAL. “Bukan hanya cepat,
tapi kualitas doking, juga kami perhatikan,” ingatnya.
Dengan
pelaksanaan revitalisasi fasilitas produksi dan pendukung ini, PT PAL
siap memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh pelanggan yang selama
ini telah memberikan kepercayaan. Selain itu, revitalisasi ditubuh PT
PAL akan semakin menguatkan sistem kinerja perseroan yang lebih baik.
Seperti
diketahui, fasilitas yang ada PT PAL secara keseluruhan akan
direvitalisasi dengan modernisasi peralatan canggih. Revitalisasi
tersebut dilakukan dari seluruh divisi yang bergerak dalam ruang
produksi pabrik pembuat kapal di lingkungan TNI AL tersebut.
Mengutip
catatan publikasi PT PAL, sejumlah sarana yang direvitalisasi adalah
Divisi Produksi termasuk fasilitas yang ada di Divisi Teknologi.
Masing-masing diantaranya Divisi Kapal perang, Divisi Kapal Niaga,
Divisi Rekayasa Umum, Divisi Perawatan dan Perbaikan serta Divisi
Teknologi.