SURABAYA-(IDB) : Pasmar-1 melaksanakan gelar kesiapan personel dan material dari Pasukan
Pendarat yang akan dilibatkan dalam Latihan Gabungan (Latgab) TNI 2012
di Sangatta, Kalimantan Timur.
Gelar kesiapan itu disidak Komandan Pasmar-1 Brigadir Jenderal TNI (Mar) R. Gatot Suprapto di Kesatrian Marinir Supraptono, Semarung, Surabaya, Kamis.
Kegiatan yang dihadiri Kepala Staf Pasmar-1 Kolonel Marinir Dedi Suhendar itu bertujuan mengecek kesiapan personel maupun material yang akan mengikuti Latgab TNI 2012 .
Dalam Latgab TNI 2012 itu, Pasmar-1 melibatkan 880 prajurit dan sejumlah material tempur Korps Marinir.
Material tempur yang disiapkan, yakni lima unit Tank Amfibi, 20 unit BTR 50, empat unit KAPA, empat unit BVP-2, dua unit Roket Multi Laras RM 70 Grad, dan tiga pucuk Howitzer 105 Mm.
Sebelumnya (15/10), Wakil Direktur Latihan (Wadirlat) Marsekal Pertama TNI Anang Murdianto mewakili Direktur Latihan Mayor Jenderal TNI Djumadi membuka Penataran Wasdal Latihan Posko Latgab TNI 2012 di Mako Kolat Armatim Surabaya.
Dalam Latihan Posko yang diikuti 120 orang dari Mabes TNI dan Angkatan itu, Direktur Latihan dalam sambutan tertulis mengatakan TNI sebagai komponen utama yang bertugas menjaga dan mempertahankan kedaulatan negara, telah menggelar kekuatan sesuai kebutuhan pengamanan dan pertahanan wilayah nasional.
Kegiatan gelar kekuatan itu juga sebagai upaya deteksi dini dan kesiapsiagaan dalam rangka menindak serta menggagalkan setiap bentuk ancaman kekuatan asing yang berada di wilayah Indonesia.
Menurut dia, tugas pengamanan dan pertahanan tersebut menuntut kemampuan dan kesiapsiagaan serta Sistem Pertahanan Nasional yang memadukan kekuatan dan kemampuan unsur Darat, Laut dan Udara dalam rangka menghadapi kontijensi yang mungkin timbul di seluruh wilayah Indonesia.
Untuk itu diperlukan penyelenggaraan latihan untuk menguji Rencana Operasi dan Doktrin-Doktrin Pertahanan masing-masing matra dalam rangka mengukur kesiapsiagaan operasional baik aspek personel, materil, perangkat lunak serta alutsista yang siap sewaktu-waktu digunakan menghadapi berbagai ancaman.
Setelah pembukaan itu, Brigadir Jenderal TNI Hinsa Siburian selaku Deputy Olah Yudha memberikan pembekalan terkait materi Latgab TNI 2012, Pengertian-pengertian, Operasi Gabungan TNI Matra Terpadu, Konsep Kampanye Militer, Dasar Penyelenggaraan Latihan dan Materi Latihan yang dikembangkan.
Gelar kesiapan itu disidak Komandan Pasmar-1 Brigadir Jenderal TNI (Mar) R. Gatot Suprapto di Kesatrian Marinir Supraptono, Semarung, Surabaya, Kamis.
Kegiatan yang dihadiri Kepala Staf Pasmar-1 Kolonel Marinir Dedi Suhendar itu bertujuan mengecek kesiapan personel maupun material yang akan mengikuti Latgab TNI 2012 .
Dalam Latgab TNI 2012 itu, Pasmar-1 melibatkan 880 prajurit dan sejumlah material tempur Korps Marinir.
Material tempur yang disiapkan, yakni lima unit Tank Amfibi, 20 unit BTR 50, empat unit KAPA, empat unit BVP-2, dua unit Roket Multi Laras RM 70 Grad, dan tiga pucuk Howitzer 105 Mm.
Sebelumnya (15/10), Wakil Direktur Latihan (Wadirlat) Marsekal Pertama TNI Anang Murdianto mewakili Direktur Latihan Mayor Jenderal TNI Djumadi membuka Penataran Wasdal Latihan Posko Latgab TNI 2012 di Mako Kolat Armatim Surabaya.
Dalam Latihan Posko yang diikuti 120 orang dari Mabes TNI dan Angkatan itu, Direktur Latihan dalam sambutan tertulis mengatakan TNI sebagai komponen utama yang bertugas menjaga dan mempertahankan kedaulatan negara, telah menggelar kekuatan sesuai kebutuhan pengamanan dan pertahanan wilayah nasional.
Kegiatan gelar kekuatan itu juga sebagai upaya deteksi dini dan kesiapsiagaan dalam rangka menindak serta menggagalkan setiap bentuk ancaman kekuatan asing yang berada di wilayah Indonesia.
Menurut dia, tugas pengamanan dan pertahanan tersebut menuntut kemampuan dan kesiapsiagaan serta Sistem Pertahanan Nasional yang memadukan kekuatan dan kemampuan unsur Darat, Laut dan Udara dalam rangka menghadapi kontijensi yang mungkin timbul di seluruh wilayah Indonesia.
Untuk itu diperlukan penyelenggaraan latihan untuk menguji Rencana Operasi dan Doktrin-Doktrin Pertahanan masing-masing matra dalam rangka mengukur kesiapsiagaan operasional baik aspek personel, materil, perangkat lunak serta alutsista yang siap sewaktu-waktu digunakan menghadapi berbagai ancaman.
Setelah pembukaan itu, Brigadir Jenderal TNI Hinsa Siburian selaku Deputy Olah Yudha memberikan pembekalan terkait materi Latgab TNI 2012, Pengertian-pengertian, Operasi Gabungan TNI Matra Terpadu, Konsep Kampanye Militer, Dasar Penyelenggaraan Latihan dan Materi Latihan yang dikembangkan.
Sumber : Antara