Pages

Jumat, Mei 11, 2012

Dermaga TNI AL Batam Bersebelahan Dengan Galangan Kapal

BATAM-(IDB) : Dermaga Pangkalan TNI AL Batam Provinsi Kepulauan Riau, bersebelahan langsung dengan lahan galangan kapal.

Antara dermaga TNI AL dengan lahan galangan kapal hanya dipisahkan tembok tinggi, kata Kasal Laksamana TNI Soeparno, Jumat.

Dia mengatakan, lokasi dermaga TNI yang bersebelahan dengan usaha galangan kapal tidak mengganggu daerah wajib steril TNI AL.

Menurut dia, lokasi Markas Komando Lanal Batam yang berada di atas bukit sebelah dermaga justru memberikan nilai lebih.

"Malah bagus sekarang, Mako berada di ketinggian," kata Kasal.

Ia mengatakan keberadaan perusahaan galangan kapal tepat di sebelah dermaga dan Mako Lanal Batam merupakan hubungan timbal balik yang baik.

"Ini simbiosis mutualisme," kata Kasal.

Kasal menyatakan sebagian dana pembangunan dermaga dibantu perusahaan galangan kapal.

"Dana terbatas, dibantu buat dermaga, 50 persen-50 persen," kata dia.

Pembangunan dermaga beton beserta jalan dari Mako Lanal ke dermaga memakan dana Rp23 miliar.

Kasal mengatakan pembangunan dermaga di Mako Lanal memiliki nilai strategis tersendiri, mengingat Kota Batam berdekatan dengan negara tetangga. Apalagi Batam merupakan daerah kepulauan di perbatasan yang rawan konflik.

Di tempat yang sama Komandan Pangkalan Lanal Batam Kolonel (P) Nur Hidayat mengatakan pembangunan dermaga beserta jalan penghubung dari Mako Lanal Batam dimulai 12 Oktober 2010.

Dermaga sepanjang 50 meter bisa memuat beberapa Kapal Perang Indonesia jenis cepat rudal bisa KRI cepat rudal milik Indonesia yang diproduksi di Batam.

Dermaga dan jalan panjang juga memiliki fasilitas aliran listrik darat dan air darat yang dapat mendukung ketahanan kapal beroperasi.

Diharapkan, pembangunan dermaga dapat membantu kinerja Lanal Batam dalam mengamankan wilayah kesatuan negara RI.

Sumber : Antara

Korps Marinir Beli Lagi 37 Tank Amfibi dari Rusia

JAKARTA-(IDB) : Kembali pasukan Korps Marinir TNI AL akan menerima 37 Tank Amfibi BMP-3F seri 2 buatan Rusia. Kendaraan tempur infanteri atau infantry fighting vehicle seharga US$ 114 juta dari fasilitas state export ini merupakan pembelian tahap kedua bagi pasukan korp baret ungu itu.

"Tank ini datang dengan persenjataan beberapa kaliber dengan lengkap
pemeliharaan, dengan transfer of technology (TOT) Rosoboron yang telah memiliki komitmen untuk memberikan bantuan pemeliharaan bisa dilakukan korps marinir kita yang ada di Surabaya," kata Kepala Badan Sarana Pertahanan (Kabaranahan) Kementerian Pertahanan, Mayjen TNI Ediwan Prabowo kepada wartawan usai penandatangan kontrak pembelian tank tersebut di kantornya, Jakarta, Jumat (9/5/2012).

Ediwan mengatakan dengan pembelian 37 tank amfibi b`ru ini, kekuatan Korps Marinir menjadi 54 unit. Sebelumnya, Korps Marinir telah menerima 17 tank yang sama pada tahap pertama sejak Desember 2010.

"Dan dari segi teknologi, kendaraan tempur lapis baja ini bisa dikatakan sempurna, karena sesuai dengan kebutuhan pertempuran masa kini (Asimetris War)," ungkapnya.

Tank jenis ini juga masing-masing sudah dilengkapi dengan meriam atau canon kaliber 100 mm yang masuk kategori balistik sedang dengan kecepatan tembak 250 meter/menit. Selain itu, untuk alat pendingin di dalam ruangan telah disesuaikan dengan kondisi iklim dan cuaca di Indonesia, memiliki pelindung untuk peperangan nuklir, serta memiliki tameng tombak.

Sementara, Kepala Perwakilan Rosoboronexport Rusia untuk Indonesia, Vadim Varaksin menyampaikan, dengan ditandatangani kontrak pembelian 37 tank amfibi tahap kedua ini, menunjukan pihaknya dianggap telah memuaskan kebutuhan alutsista bagi TNI. Dalam kontrak ini termasuk juga adanya kerjasama Rosoboronexport dengan PT Pindad untuk roket canon, training dan maintenence untuk BMP-3F ini.

"Rusia akan akan membangun workshop dengan korps marinir di Surabaya untuk melakukan maintenance dari kendaraan BMP-3F ini," terangnya.

Dalam kesempatan itu, Varaksin berharap, proses pembayaran harus sudah dilakukan sebelum Juli 2013 sesuai perjanjian. Artinya, sebelum bulan Juli, ke-37 tank baru itu sudah bisa tiba di Indonesia.

"Ini jadwal yang ketat dan dibutuhkan yang keras dari kedua belah pihak sehingga kita bisa memenuhi target tersebut," ujarnya lagi.

Sumber : Detik

Danjen Kopasus Tinjau Ekspedisi

ENTIKONG-(IDB) : Komandan Jenderal Kopasus, Mayjen TNI Wahyu Bawa Tenaya, Kamis (10/5) kemarin melakukan peninjauan ke tim ekspedisi subkorwil 02 Sanggau di Entikong. Kedatangan Danjen Kopasus disambut dengan upacara adat daerah setempat. Hadir dalam penyambutan tersebut Sekda Sanggau, Kajari, Dandim 1204 Sanggau, Bea Cukai Entikong dan unsur Muspida lainnya.

Camat Entikong, Markus dalam kesempatan itu mengatakan, bahwa untuk daerah perbatasan Entikong ada 4 desa yang berbatasan langsung dengan Malaysia. Selain itu, ada 8 jalan tradisional yang digunakan sebagai jalan untuk hubungan internasional ke Malaysia."Masyarakat perbatasan sangat berharap agar infrastruktur kita menjadi lebih baik. Sejauh ini masih ada yang menggunakan jalan air. Infrastruktur diharapkan segera baik, sehingga tidak tergantung pada daerah tetangga," harapnya.


Dansubkorwil 02 Sanggau, Letkol CZI Ade Heri Kurniawan menyampaikan beberapa temuan dalam perjalanan ekspedisi yang sudah dilakukan selama 1,5 bulan. Tim yang bekerja dari berbagai latar belakang tersebut, nantinya akan membuat laporan terkait penemuan dan hasil Ekspedisi Khatulistiwa 2012.  "Ada beberapa temuan flora dan fauna baru oleh tim ekspedisi, yang mungkin merupakan spesies baru dan jarang dijumpai," katanya.


Sekda Sanggau C. Aspandi menyampaikan, bahwa pemerintah daerah dalam hal pembangunan di perbatasan sudah menjadi prioritas. Perbatasan menjadi salah satu bagian pembangunan yang prioritas, sehingga Pemda akan selalu memperhatikan pemerataan pembangunan. "Pemerintah berharap banyak dengan pembangunan yang ada di perbatasan. Banyak potensi alam dan manusia yang harus dioptimalkan secara baik, demi kesejahteraan masyarakat," ujarnya. Danjen menambahkan, pembangunan tidak bsa berjalan secara sendiri. Tetapi harus dilakukan secara bersama. Wahyu mengajak agar elemen bangsa bisa belajar setiap saat, lakukan dengan sharing. "Kita selalu menyalahkan orang lain, sehingga kita tidak bisa maju,"singkatnya.

Sumber : PontianakPost

Kopaska TNI AL dan AL Singapura Sergap Kapal Bermuatan Bahan Peledak


SURABAYA-(IDB) : Sebuah kapal yang diduga keras milik teroris berhasil disergap pasukan khsusus gabungan ke dua negara, yaitu oleh Komando Pasukan Katak TNI AL dan Naval Diving Unit Republic of Singapore Navy  (NDU RSN), Kamis (10/5) kemarin, disekitar Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS).

Kapal Motor (KM) Jatipura yang muat kontainer milik teroris itu, di dalamnya terdapat bahan peledak (handak) sangat berbahaya sebanyak 2000 Kg jenis C4.. Kapal teroris tersebut berhasil disergap dan dilumpuhkan oleh pasukan khusus gabungan TNI AL dan NDU RSN yang terdiri dari 4 tim. Pasukan khusus terdiri dari 2 tim sebagai penyerang dan 2 tim sebagai pengamanan itu, berhasil melumpuhkan dan menangkap  8 teroris pengangkut bahan peledak tersebut.

Demikian skenario latihan bersama yang digelar antara Pasukan Katak TNI AL dengan NDU RSN, yang gelar hingga 13 Mei mendatang. Dalam penyergapan yang penuh dengan tembakan dan adu keberanian itu, dimulai sejak pukul 13.00 wib dan berakhir 3 jam kemudian. Bahan peledak yang disinyalir awal akan dipergunakan untuk melakukan aksi terorisme itu, akhirnya dapat diamankan dan tersangka kini ditahan untuk proses hukum lebih lanjut

Sumber : Koarmatim

Panglima TNI Peroleh Penghargaan Militer dari Singapura

SINGAPURA-(IDB : Pemerintah Singapura memberikan penghargaan tertinggi militer kepada Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono atas perannya dalam meningkatkan hubungan antara angkatan bersenjata Singapura dan Indonesia.

Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono menerima penghargaan Darjah Utama Bakti Cemerlang (Tentera) atau Distinguised Service Order (Military) dari Presiden Tony Tan Keng Yam di Istana Presiden Singapura, Rabu (9/5), seperti dikutip dari Channel NewsAsia, Kamis.

Pemerintah Singapura menilai kerja sama pertahanan Singapura dan Indonesia bertambah kuat dalam kepemimpinan Laksamana TNI Agus Suhartono.

Laksamana TNI Agus Suhartono dianggap berperan penting dalam menginisiasi kerja sama baru, termasuk "ASEAN Militaries" Humanitarian Assistance and Disaster Relief Table-Top Exercise oleh Indonesia dan Singapura pada Juli 2011.

Panglima TNI juga menunjukkan dukungan pribadi yang kuat untuk Indonesia-Singapore Coordinated Patrol(ISCP) yang merayakan ulang tahun ke-20 pada 2012.

Di bawah kepemimpinan Agus Suhartono, angkatan bersenjata kedua negara juga telah meningkatkan partisipasi dalam berbagai latihan bilateral seperti Latihan Elang Indopura dan Latihan Safkar Indopura. 

Sumber : Antara

Yonif-3 Marinir Gelar Latihan Minggu Infanteri

SURABAYA-(IDB) : Batalyon Infanteri-3 Marinir menggelar latihan Minggu Infanteri di Bhumi Marinir Gedangan, Sidoarjo, Jawa Timur pada 8-14 Mei.

"Latihan itu untuk meningkatkan kemampuan serta ketrampilan teknik maupun taktik tempur satuan tingkat peleton dalam operasi darat," kata Komandan Batalyon Infanteri-3 Marinir Letkol Marinir M. Reza Suud di Gedangan, Sidoarjo, Rabu.

Ia mengatakan, sasaran dari latihan Minggu Infanteri adalah tercapainya tingkat kesiapan tempur dasar satuan infanteri dalam melaksanakan operasi darat.

Selain itu, juga sebagai sarana untuk mengasah naluri tempur prajurit "Macan Hitam" sehingga benar-benar siap bila sewaktu-waktu digerakkan ke daerah penugasan.

Menurut Perwira Staf-2 (Staf Operasi) Mayor Marinir Nioko Budi, latihan Minggu Infanteri dibagi menjadi dua tahap, tahap pertama yaitu latihan teori dan drill yang dilaksanakan minggu ke-2 hingga minggu ke-4 bulan April 2012.

Selanjutnya, tahap kedua yaitu praktek lapangan yang dilaksanakan pada tanggal 8 hingga 14 Mei 2012.

Materi Latihan Minggu Infanteri berisi materi Latihan Satuan Dasar II (LSD-II) aspek darat, antara lain GMUK, Serangan, Pertahanan, Patroli, KSIT, Pemindahan pasukan ke belakang, Orientering dan Lintas Medan (Limed) 20 km.


Kunjungan Wagub AAL

Dalam waktu yang sama (9/5), Komandan Batalyon Infanteri-3 Marinir Letkol Mar M. Reza Suud menerima kedatangan Wakil Gubernur Akademi Angkatan Laut (AAL) Laksamana Pertama TNI Achmad Taufiqoerrochman SE di Markas Batalyon Infanteri-3 Marinir, Gedangan, Sidoarjo.

Dalam kunjungannya ke Yonif-3 Marinir itu, Wagub AAL didampingi Kepala Staf Pasmar-1 Kolonel Marinir Dedi Suhendar, Kadep Gadik Kolonel Marinir Purwo, Komandan Resimen AAL Kolonel Marinir Joko Supriyanto, Komandan Brigif-1 Marinir Kolonel Marinir Wurjanto, pejabat teras AAL dan perwira di jajaran Brigif-1 Marinir.

Kedatangan orang nomor dua di jajaran Akademi Angkatan Laut ke Yonif-3 Marinir itu merupakan kunjungan kerja dalam rangka silaturahmi dan meninjau secara langsung kegiatan Kadet AAL angkatan 57 yang saat ini sedang melaksanakan praktek pasukan di Yonif-3 Marinir.

Dalam kesempatan itu, Komandan Batalyon Infanteri-3 Marinir Letkol Mar M. Reza Suud menjelaskan kepada Wagub AAL tentang kegiatan prajurit "Macan Hitam" yang saat ini sedang melaksanakan latihan Minggu Infanteri dan para Kadet AAL angkatan 57 yang sedang melaksanakan praktek pasukan juga turut serta berlatih.

Setelah menerima penjelasan dari Komandan Batalyon Infanteri-3 Marinir, Wagub AAL beserta pejabat lainnya meninjau secara langsung para prajurit yang sedang melaksanakan latihan ipam repelling, seat repelling, dan naik turun tali yang berada di lapangan halang rintang Brigif-1 Marinir.

Dari lapangan halang rintang dilanjutkan meninjau problem merayap tali dan meninjau lapangan tembak Brigif-1 Marinir, bahkan Wagub AAL sempat melaksanakan menembak pistol dan senapan panjang. 

Sumber : Antara

China Tertarik Akuisisi Rudal S-400 Rusia

BEIJING-(IDB) : China berniat untuk membeli misil anti-serangan udara S-400 buatan Rusia, untuk menggantikan misil S-300 miliknya.

Negeri Panda itu memesan misil-misil dari Negeri Beruang Merah, meski demikian, China tidak menjelaskan secara detil jumlah misil yang akan dibeli. Rusia sendiri berniat untuk memodernisasi misilnya yang baru saja dijual ke Yordania. Demikian seperti diberitakan Voice of Russia, Kamis (10/5/2012).

Perusahaan persenjataan Rusia Rosoboronexport melaporkan, misil Strela-10, Osa-AKM dan Sjilka sudah digunakan oleh Kerajaan Yordania sebagai sistem pertahannya sejak pertengahan dekade 1980 silam.

Misil S-400 rencananya juga akan ditempatkan di wilayah timur Rusia untuk menggantikan misil S-300. Rusia sendiri memiliki dua resimen S-400 yang kedua ditempatkan di dekat Moskow. Sementara resimen ketiga akan ditempatkan di dekat wilayah Baltik.

Pada Maret lalu, Kementerian Rusia belum memutuskan untuk menjual misil canggih ini ke negara lain. Rosoboronexport juga tidak berniat untuk mengekspor misil tersebut sebelum 2015.

Mereka pun memastikan untuk tidak mengirim persenjataan tersebut ke Belarus dan Kazakhstan setelah 2014.

S-400 pada dasarnya adalah misil jarak menengah, namun dapat menjangkau target di berbagai medan. Misil tersebut juga sanggup menghantam pesawat, persawat pengebom tak berawak, peluru kendali serta rudal balistik, dengan jarak 400 kilometer dan ketinggian 40 kilometer.

Sumber : Okezone

AS Khawatir Penjualan Persenjataan NATO Ke Rusia

WASHINGTON DC-(IDB) : Laporan Dinas Riset Kongres AS (CRS) yang dirilis Kamis (10/5/2012) memaparkan kekhawatiran AS dan beberapa anggota NATO lainnya atas keputusan Perancis, Jerman, dan Italia menjual berbagai senjata dan peralatan militer lain ke Rusia. Penjualan itu dikhawatirkan bisa mendestabilisasi keamanan di Eropa.

Laporan tersebut dibuat oleh CRS atas permintaan Senator Richard Lugar dari Partai Republik di AS, yang khawatir senjata-senjata itu bisa digunakan melawan negara-negara sekutu AS dan suatu hari nanti bahkan bisa dijual ke China. 

Menurut laporan tersebut, Perancis menjual empat kapal serbu amfibi/kapal induk helikopter kelas Mistral kepada Rusia pada Juni 2011. Kapal kelas itu adalah kapal terbesar kedua di jajaran Angkatan Laut Perancis, dan merupakan kapal proyeksi kekuatan yang mampu membawa 16 helikopter, empat perahu pendarat, 13 tank tempur utama, dan ratusan prajurit. 

Kemudian, pada November 2011, raksasa perusahaan pertahanan Jerman, Rheinmetall, menandatangani kontrak pembangunan pusat latihan militer Rusia di kawasan Volga, Rusia. Rheinmetall menyatakan, pusat latihan senilai 131 juta dollar AS itu dilengkapi dengan sistem tercanggih yang ada di dunia. 

Italia juga menandatangani kontrak penjualan puluhan kendaraan lapis baja serba guna buatan anak perusahaan Fiat kepada Angkatan Bersenjata Rusia. 

Pemerintahan Presiden Barack Obama secara khusus keberatan dengan penjualan empat kapal kdlas Mistral dari Perancis ke Rusia, dengan alasan bahwa penjualan itu bisa mengirimkan pesan yang salah baik kepada Rusia maupun kepada beberapa negara sekutu (AS) di Eropa Timur dan Eropa Tengah. 

Namun, Washington tidak menyatakan keberatannya itu secara terbuka karena prioritasnya untuk memperbaiki hubungan dengan Moskwa. 

Pihak Perancis, Jerman, dan Italia meyakini, penjualan perangkat militer itu tidak akan membuat Rusia menjadi ancaman serius bagi negara-negara NATO. Penjualan itu adalah "langkah yang logis" untuk memajukan kemitraan strategis dengan Rusia.

Sumber : Kompas

2013, Kapal Perang AS Siaga di Singapura

Rencana ini diduga akan kembali menyulut ketegangan dengan China.

JAKARTA-(IDB) : Angkatan Laut Amerika Serikat pada musim semi tahun depan akan menyiagakan kapal perang mereka di perairan Singapura. Langkah ini diprediksi akan menambah ketegangan antara AS dan China terkait sengketa Laut China Selatan.

Rencana ini disampaikan oleh Laksamana Thomas Rowden, direktur angkatan laut AS untuk perang permukaan, kepada Reuters, Kamis 10 Mei 2012. Dia mengatakan, AS akan menurunkan kapal tempur pesisir (LCS) USS Freedom ke Singapura selama 10 bulan antara Maret-Mei tahun depan.

Rowden mengatakan, diturunkannya kapal perang laut dangkal ini untuk membantu proses rotasi, logistik dan perawatan berbagai armada AS di Asia. "Saat ini, kami tengah mempersiapkan segala hal yang diperlukan untuk kesuksesan pengiriman," kata Rowden.

LCS USS Freedom adalah kapal perang jenis terbaru AS. Kapal berkecepatan hingga lebih dari 40 knot ini handal untuk perang di lautan dekat pesisir, menyapu ranjau laut dan menyerang kapal selam. Rencananya, kapal buatan perusahaan Lockheed Martin Corp. ini akan diawaki oleh 40 orang.

Singapura terletak di Selat Malaka yang menjadi jalur utama pelayaran antara Samudera Hindia dan Pasifik. Wilayah ini juga dilewati sekitar 40 persen kapal dagang dari seluruh dunia.

Penurunan kapal perang ke Singapura merupakan implementasi komitmen Presiden Barack Obama awal tahun ini untuk memperkuat militer mereka di Asia. Sebelumnya, AS telah menambah pasukannya di Darwin, Australia, dan menggelar latihan gabungan dengan Filipina.

Langkah ini diduga akan kembali menyulut ketegangan dengan China. Negeri Tirai Bambu menganggap AS terlalu turut campur dalam konflik antara China dan negara-negara di Asia terkait Laut China Selatan.

Bulan lalu, China bereaksi keras soal latihan gabungan militer AS-Filipina di dekat wilayah sengketa. Pemerintahan Beijing mengatakan, AS memicu resiko timbulnya bentrokan bersenjata kedua negara yang memperebutkan pulau di Laut China Selatan yang kaya minyak dan gas.

Sumber : Vivanews

Simulasi Penanganan Darurat - ‘Teroris’ Bajak Pesawat di Bandara A Yani

SEMARANG-(IDB) : PT Angkasa Pura I Bandara Ahmad Yani Semarang kemarin menggelar simulasi penanggulangan keadaan darurat penerbangan. Dalam simulasi tersebut digambarkan, pesawat dibajak oleh lima ‘teroris’ yang membawa senjata api.

Simulasi yang diikuti berbagai instansi terkait ini berjalan seperti benar-benar terjadi pembajakan pesawat yang mendarat darurat di Bandara AhmadYani Semarang. Dalam skenario yang dijalankan, ada sebuah pesawat Miko International Airlines dengan 75 penumpang sedang dibajak oleh kawanan teroris. Karena pesawat mengalami kerusakan mesin bagian kanan,dilakukan pendaratan darurat di Bandara AhmadYani, Semarang.


Begitu pesawat mendarat, sejumlah prajurit TNI dari unit penanggulangan teror langsung beraksi melumpuhkan para teroris dan berusaha menyelamatkan penumpang yang berada dalam sebuah replika pesawat dengan ukuran sesungguhnya diletakkan di tepi landasan pacu. Setelah para teroris berhasil dilumpuhkan, puluhan petugas medis dari beberapa rumah sakit kemudian mengevakuasi puluhan penumpang.Sebuah helikopter juga difungsikan untuk membawa penumpang yang terluka untuk segera dibawa ke rumah sakit.

Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api yang membakar bagian sayap sebelah kanan pesawat. Api pun berhasil dipadamkan danpenumpangdievakuasisemua. Dari keseluruhan penumpang, tercatat lima orang meninggal, 13 luka berat, 12 luka ringan, dan 45 penumpang lainnya selamat. “Ini menunjukkan bahwa Bandara Ahmad Yani siap menghadapi setiap saat terjadi keadaan darurat,” kata General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Ahmad Yani Semarang, Priyo Jatmiko,kemarin.

Latihan penanggulangan keadaan darurat penerbangan ini bertujuan menguji standar operasi prosedur tiap bandara dalam menangani kondisi darurat penerbangan. Menurut Priyo, setiap bandara mempunyai pedoman penanganan dalam menanggulangi kondisi darurat penerbangan seperti ancaman terorisme dan kebakaran di pesawat. “Ini merupakan agenda kegiatan yang kita lakukan dalam 2 tahun sekali,”ucapnya. 

Sumber : Sindo