Pages

Selasa, April 03, 2012

Update : Inilah Agenda Kunker Komisi I Ke Luar Negeri

JAKARTA-(IDB) : Menjelang reses Parlemen yang akan berlangsung pada 12 April mendatang, selama tiga pekan, saat ini sejumlah Komisi di DPR telah menyiapkan sejumlah agenda untuk mengisi masa reses itu.

Di antaranya seperti yang dilakukan Komisi I DPR, yang telah menyiapkan agenda kunker ke empat negara oleh tiga kelompok berbeda.

Ketua Komisi I DPR RI Mahfudz Siddiq menjelaskan, ia akan memimpin kunker untuk tujuan Afrika Selatan yang akan bertolak pada 14 April mendatang.

"Kunker ke Afrika Selatan hanya tiga hari, perjalanan dua hari," ujar Mahfudz Siddiq di DPR, Selasa (3/4).

Sementara, kelompok kedua dengan tujuan Jerman, akan di pimpin oleh Wakil Ketua Komisi I Hayono Isman. "Berangkatnya sama, tanggal 14 April," ujarnya.

Sedangkan kelompok ketiga, dengan tujuan kunker ke Repblik Ceko dan Polandia, akan dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi I Agus Gumiwang Kartasasmita pada tanggal 20 April.

Menurut Mahfudz, kegiatan kunker Komisi I ke luar negeri mempunyai misi yang jelas, sebagai kontrol terhadap kinerja para Duta Besar RI di negara sahabat.

"Namun di sisi lain, juga membawa misi untuk melihat industri pertahanan pada negara tujuan. Dimana hal itu untuk penjajakan kerja sama dengan industri pertahanan dalam negeri. Di sisi lain, saat ini memang Komisi I tengah membahas RUU Industri Pertahanan. Karenanya, tujuan kunker ke luar negeri ini jelas, membawa berbagai tujuan dan misi," ujarnya.

Sebagai contoh, kata Mahfudz, tujuan kunker yang akan dilakukannya ke Afrika Selatan, untuk menjajaki kerja sama industri pertahanan negera tersebut dan menyaksikan secara dekat pembangunan industri pertahanan di sana.

"Dimana di Afrika Selatan, industri pertahanan yang menonjol. Dan, selama ini sudah terjalin kerja sama dengan dalam negeri, terkait produksi utamanya, meriam, dan mortir, yang menjadi core business-nya dengan PT Pindad, selain kerjasama dalam alat komunikasi militer. Di mana TNI juga sudah lama menggunakan produk asal Afrika Selatan itu," ujarnya.

Sementara itu,untuk tujuan kunker ke Jerman, kata Mahfudz, untuk melihat industri pertahanan yang menjadi andalan mereka, yakni Tank Leopard. Selama ini, TNI AD berencana membeli tank tersebut.

Sedangkan tujuan kunker ke Ceko dilakukan terkait tindak lanjut MoU mengenai kerja sama militer, dimana saat ini dalam rangka ratifikasi.

"Nah kita akan diskusikan, bagaimana pengembangan kerja sama militer kedepannya. Sementara alutsista yang ditawarkan pihak Ceko, terkait persenjataan berat. Terutama terkait senjata berat peninggalan Uni Soviet," tegasnya.

Sumber : Jurnamen

Agustus 2012 Dipastikan TNI AU Diperkuat Enam Pesawat Super Tucano

MALANG-(IDB) : Enam pesawat EMB-314 Super Tucano buatan Brasil akan tiba pada Agustus 2012 di Pangkalan TNI Angkatan Udara Abdurahman Saleh, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Kepastian itu dikatakan Panglima Komando Operasi TNI-AU II (Pangkoopsau II), Marsekal Muda Ismono Widjajanto, di Malang usai upacara serah terima jabatan (Sertijab) Komandan Lanud (Danlanud) Abduracham Saleh, Selasa.

"Pengiriman pesawat buatan Brasil ini akan dilakukan secara bertahap, dan dari total 18 pesawat taktis yang dipesan, enam pesawat dipastikan tiba bulan Agustus 2012," katanya.

Sedangkan untuk penerbang yang akan mengawaki pesawat itu, akan diambilkan dari penerbang lama pesawat tempur taktis lama OV-10F Bronco yang ada di berbagai skadron udara.

"Kedatangan pesawat tempur Super Tocano ini akan menggantikan pesawat tempur taktis OV-10 F Bronco buatan North American Rockwell Amerika Serikat yang sudah dinyatakan grounded, dan tiba kali pertama ke Indonesia ketika itu tahun 1976," katanya.

Sementara itu, dengan adanya Komandan Lanud baru yakni Kolonel Pnb Gutomo SIP yang menggantikan Komandan Marsekal Pertama Agus Dwi Putranto yang menjadi Kepala Staf Komando Operasi (Kas Koops) TNI AU II, diharapkan mampu menjadi orang yang tepat dengan kedatangan pesawat ini.

"Memimpin Lanud Abdurahman Saleh membutuhkan orang yang tepat. Karena merupakan salah satu pangkalan induk yang memiliki peran penting dalam melaksanakan operasi militer perang maupun operasi militer selain perang," kata Ismono.

Dengan adanya peran penting itu, Lanud Abdurahman Saleh dipilih menjadi pangkalan yang menerima dan mengoperasikan pesawat Super Tucano.

"Dengan adanya total 18 pesawat Super Tocano, maka tugas Danlanud yang baru adalah harus menyiapkan sebanyak 27 pilot Super Tucano," katanya.

Sumber : Antara

KRI. Yos Sudarso-353 Sandar Di Pelabuhan Nusantara Pulau Baai Bengkulu

BENGKULU-(IDB) : Gelar Operasi Siaga Tempur Laut Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar) dengan sandi Arung Pari-2012 dibawa kendali Komandan Gugus Tempur Laut Koarmabar (Danguspurlaarmabar) Kolonel Laut (P) Tri Wahyudi Sukarno, SE., yang onboard di KRI Yos Sudarso-353 sedang beroperasi di perairan Provinsi Bengkulu melaksanakan bekal ulang pelabuhan Nusantara Pulau Baai Kota Bengkulu dalam rangka melanjutkan operasi diperairan Selat Sunda dan perairan wilayah Barat Sumatera, baru-baru ini. 

KRI. Yos Sudarso-353 dengan Komandan Kolonel Laut (P) Khisdianto merupakan kapal Kombatan jenis Frigate TNI Angkatan Laut yang pertama kali bisa masuk dan sandar di pelabuhan Nusantara Pulau Baai Kota Bengkulu, yang telah 13 tahun alur masuk ke pelabuhan mengalami pendangkalan karena sedimentasi pasir laut yang tinggi. 

Sementara itu, Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Danlanal) Bengkulu Letkol Laut (P) Gandawilaga beserta jajarannya sebagai unsur pendukung operasional, telah menyiapkan segala dukungan dalam menerima kunjungan dan bekal ulang KRI Yos Sudarso-353 di pelabuhan Nusantara Pulau Baai Kota Bengkulu. KRI Yos Sudarso-353 saat sandar di pelabuhan Nusantara Pulau Baai Kota Bengkulu melaksanakan kegiatan open ship kepada masyarakat, pemuda-pemudi serta pelajar Kota Bengkulu untuk dikunjungi dan melihat secara langsung ke dalam KRI. Yos Sudarso-353. 

Kehadiran KRI Yos Sudarso-353 mendapat sambutan yang sangat antusias dari masyarakat dan menjadi kebanggaan serta memotivasi minat para pemuda-pemudi dan pelajar Kota Bengkulu untuk bergabung masuk menjadi prajurit TNI Angkatan Laut. 

Sumber : Koarmabar

Menhan Bersama Empat Menteri Tandatangani RUU Penanganan Konflik Sosial

JAKARTA-(IDB) : Menteri Pertahanan (Menhan) Purnomo Yusgiantoro bersama empat menteri lainnya, yakni Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan dan RB) Ir. H. Azwar Abubakar, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Amir Syamsudin serta Menteri Sosial (Mensos) Salim Segaf Al Jufri, menandatangani Rancangan Undang-Undang Penanganan Konflik Sosial (RUU PKS) pada acara Rapat Kerja (Raker) yang dilaksanakan di Gedung Nusantara II MPR/DPR, Senin (2/4).


Pada Raker RUU Penanganan Konflik Sosial (PKS) yang dipimpin Ketua Pansus Adang Daradjatun, acara diawali dengan pendapat akhir mini fraksi-fraksi, antara lain Fraksi Demokrat, kemudian dilanjutkan F-Golkar, F-PDIP, F-PAN, F-PPP, F-PKS, F-Hanura, F-Gerindra dan diakhiri F-PKB, yang secara bulat menyetujui RUU Penanganan Konflik Sosial (PKS).
Usai pemandangan akhir mini tersebut, seluruh fraksi anggota Pansus dan para Menteri sebagai wakil pemerintah, menandatangani Draft RUU PKS yang kemudian akan dibawa pada pembahasan tingkat lanjut serta diharapkan mendapat pengesahan menjadi Undang-Undang Penanganan Konflik Sosial

Sumber : DMC

ASEAN Bahas Isu Laut China Selatan Di Kamboja

PHNOM PENH-(IDB) : Negara-negara anggota ASEAN akan memulai membahas kode  perilaku (code of conduct) terkait isu Laut China Selatan.

"Ada juga yang mengharapkan code of conduct bisa menyelesaikan konflik sehingga harus dikelola dan disepakati antarnegara ASEAN dulu," kata Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa saat memberikan keterangan pers sebelum pembukaan KTT ASEAN ke-20 di Phnom Penh, Selasa pagi.

Menurut dia, kode perilaku seharusnya mengikat sehingga bila ada pelanggaran makan akan ada langkah yang bisa dilakukan untuk koreksi.

Ia menjelaskan saat Indonesia menjadi Ketua ASEAN ada dorongan untuk membuat kode etik dan kemudian pembahasannya bergerak ke pembahasan kode perilaku.

Dan bila pada masa lalu China menolak ikut serta maka kini China ingin ikut serta dalam pembahasan kode perilaku.

"Dalam pandangan Indonesia, harus ada posisi bersama negara-negara anggota ASEAN (dalam masalah itu-red) sebelum berunding, namun cukup bijaksana juga bila mendengarkan masukan dari Tiongkok," kata Marty.

Ia menambahkan, pembahasan mengenai aturan main itu masih berlangsung dan sangat dinamis dan ada beberapa usul pengaturan sederhana seperti kalau ada pertemuan antara dua kapal perang atau kapal nelayan dari negara yang berbeda di wilayah tersebut.

Lebih lanjut Marty menjelaskan, pembicaraan isu Laut China Selatan antarnegara anggota ASEAN dan antara ASEAN dan negara lainnya terus mengalami perkembangan dan akan dilanjutkan dalam pertemuan tahunan ASEAN tersebut.

"Di bawah kepemimpinan Indonesia (sebagai ketua ASEAN pada 2011-red), masalah itu jauh lebih positif. Kita mengetahui dahulu ada perhatian untuk kawasan tersebut namun diwarnai dengan ketegangan," katanya.

Suber : Antara

Rusia Bersiap Produksi Drone Tempur

MOSCOW-(IDB) : Kementerian Pertahanan Rusia telah mengeluarkan spesifikasi teknis untuk pengembangan sebuah pesawat tempur tak berawak. Pembuatan drone tempur itu akan diserahkan kepada dua kontraktor utama. Demikian dilaporkan harian Izvestia, Senin (2/4/2012). 

Mengutip seorang pejabat tinggi Kemhan Rusia, koran itu mengabarkan, sistem kontrol, navigasi, dan elektronik drone tersebut akan dibangun oleh perusahaan Tranzas, sementara kerangka dan struktur pesawatnya akan dikembangkan oleh biro desain Sokol yang bermarkas di kota Kazan.

Drone Rusia ini akan memiliki struktur modular, berbobot sekitar lima ton, dan mampu membawa berbagai jenis peralatan dan persenjataan. Kontrak awal senilai 3 miliar rubel (Rp 930,4 miliar) dengan Tranzas dan Sokol sudah ditandatangani pada Oktober 2011 untuk riset awal pembuatan drone tempur dan pengintai.

Akhir Maret lalu, Panglima AU Rusia Kolonel Jenderal Alexander Zelin mengatakan kepada tabloid Moscovsky Komsomolets bahwa Rusia akan mulai mengoperasikan drone tempur sebelum 2020. Dia tak menyebutkan berapa drone yang akan dioperasikan Rusia.

Saat ini baru AS yang telah menggelar dan mengandalkan kekuatan pesawat tempur tak berawak, termasuk pesawat Predator, untuk melakukan serangan rudal terhadap posisi kelompok-kelompok militan di perbatasan Afganistan dan Pakistan. 

Vietnam Pesan Drone ke Rusia

Produsen pesawat terbang Rusia, Irkut, dikabarkan telah menandatangani kontrak pembuatan pesawat tak berawak alias Drone dengan pihak Asosiasi Dirgantara Vietnam (VASA).

Vietnam berniat menggunakan Drone untuk tujuan sipil, tetapi pihak Irkut mengatakan, pesawat tak berawak itu bisa dikembangkan untuk fungsi pertahanan.

Menurut kabar yang dilansir harian Izvestia, Kamis (15/3/2012), kontrak bernilai 10 juta dollar AS tersebut ditandatangani Rabu (14/3/2012).

Menurut Kepala Irkut Engineering Yury Malov, Vietnam memesan satu Drone mini berbobot 100 kilogram lengkap dengan sistem pengendali jarak jauhnya.

Irkut juga akan mengajari para ahli Vietnam cara merawat dan menggunakan pesawat tak berawak itu sampai VASA memiliki pengalaman cukup untuk membuat sendiri Drone semacam itu. Malov menambahkan, Drone itu dirancang untuk keperluan sipil, tetapi di masa depan bisa digunakan untuk keperluan pertahanan.

Irkut siap memproduksi massal pesawat tersebut apabila Vietnam menyukainya. Pihak VASA dikabarkan menolak membenarkan informasi tersebut.

Sumber : Kompas

Berita Foto : India Defexpo 2012


Unmanned Tracked Ground Vehicle - MUNTRA


Helina


Tata 6x6 7KL Refueler




Mahindra Marksman 

 


Pinaka




Storm Shadow 


Bharat Electronics Jammer




T-72


 


NISHANT UAV

T-90





Sako's TRG M10





Kenyot9 has a spectacular aura aboutKenyot9 has a spectacular aura about
Kenyot9 has a spectacular aura aboutKenyot9 has a spectacular aura about




 


 


 





Sumber : Kaskus

AS Tunda Perakitan Jet Tempur F-35 Hingga 2019

WASHINGTON-(IDB) : Departemen Pertahanan AS mengatakan bahwa produksi penuh jet tempur F-35 tidak akan dimulai sampai 2019, mundur dua tahun dari yang direncanakan. Keterlambatan produksi ini bisa berdampak pada rencana Jepang yang siap membeli jet tempur tersebut.

Saat ini jet tersebut sedang dikembangkan bersama oleh AS dan delapan negara lain. Pembuatan jet ini dilengkapi dengan fungsi teknologi siluman canggih untuk membuat radar deteksi pesawat yang lebih rumit. Tapi sebelumnya, militer AS juga berencana menunda pembelian jet tempur karena potongan besar dalam anggaran pertahanan AS dan terpaksa menunda pengembangan pesawat.


Jepang juga berencana menggunakan jet tempur F-35 jet sebagai jet andalan berikutnya untuk Pasukan Bela Diri Angkatan Udara. Namun, laporan terakhir ini mengatakan masih belum diketahui kapan Angkatan Udara AS akan menyelesaikan pengujian jet F-35 dan mulai mengerahkannya.


Perakitan jet awalnya direncanakan dimulai pada 2016. Rencana penundaan ini tampaknya membayangi rencana Jepang yang mulai membeli pada Maret 2017, dengan rencana pembelian empat jet.

Sumber : SCTV

Komisi I DPR Akan Kunjungi 4 Negara

JAKARTA-(IDB) : Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) akan memasuki masa reses awal April 2012 ini. Tak berbeda dengan masa reses sebelumnya, beberapa anggota Dewan akan melakukan kunjungan kerja (kungker) ke luar negeri. Salah satu yang akan melakukan itu adalah anggota Komisi I.

Saat dikonfirmasi, Wakil Ketua Komisi I TB Hasanuddin mengakui komisinya akan melakukan kungker ke empat negara yakni Ceko, Polandia, Afrika Selatan, dan Jerman. "Selama 5 hari," ujar TB Hasanuddin, saat dihubungi, Senin (2/4/2012).

TB menjelaskan Komisi I akan berkunjung ke kantor KBRI (Kedutaan Besar Republik Indonesia) di negara-negara tersebut. Namun untuk kunjungan ke Jerman, Komisi I memiliki misi untuk menemui Kementerian Pertahanan Jerman terkait informasi pabrikan tank Leopard.

"Tapi maaf, dengan berbagai pertimbangan saya tidak ikut. Kalau ada berita soal membawa keluarga, saya tidak tahu. Sebaiknya tanya pada yang mau pergi saja," ungkap. Meski begitu, TB enggan menjelaskan siapa-siapa saja yang akan berangkat dalam kungker tersebut.

Sumber : Inilah

Pasukan Katak Rayakan HUT Ke-50 di Lebanon

LEBANON-(IDB) : Akhir pekan lalu menjadi momen yang berkesan bagi sejumlah personel TNI-AL yang berasal dari Satuan Komando Pasukan Katak (Kopaska), yang tergabung di dalam misi perdamaian PBB di Lebanon. Pasalnya, mereka merayakan HUT ke-50 Kopaska di daerah Lebanon Selatan.

Perayaan HUT ke-50 Kopaska ini dilaksanakan pada Sabtu (31/3/12) oleh seluruh personel Kopaska yang tergabung dalam Satuan Tugas Kontingen Garuda untuk Misi Perdamaian PBB di Lebanon (UNIFIL). Sebanyak 40 orang, terdiri dari 10 orang dari Satgas Indo FPC XXVI-D2/UNIFIL dan 30 orang dari Satgas Indo Batalyon Mekanis XXIII-F/UNIFIL di bawah komando Kapten Laut (S) Taufan B Wicaksono, yang merayakannya.

Acara dilaksanakan secara sederhana tetapi mempunyai makna yang sangat mendalam, seperti yang tersirat dalam tema perayaan "HUT 50 Tahun KOPASKA, momentum untuk memperbarui semangat sebagai peacekeepers dunia".

Perayaan ini bertempat di briefing room Kompi C Satgas Indobatt  XXIII-F/UNIFIL di daerah Dierseriane UNP 9-2 Lebanon Selatan. Acara dihadiri oleh Komandan Kompi C Kapten Mar Achmad Yulianto beserta jajarannya, dan dihadiri juga oleh personel yang berasal dari satuan lain seperti Kopassus TNI-AD, Denbravo TNI-AU, Intai Amfibi dan Denjaka Marinir TNI-AL. Kehadiran  personel dari Kopassus dan Denbravo karena mereka telah menjadi bagian dari keluarga besar Kopaska, lantaran telah menempuh pendidikan Sekolah Pasukan Katak (Sepaska).

Sejarah singkat

Komando Pasukan Katak disingkat Kopaska adalah pasukan yang mempunyai kemampuan khusus dari TNI Angkatan Laut yang secara resmi didirikan pada tanggal 31 Maret 1962. Presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno, yang menggagas lahirnya pasukan ini, dengan tujuan untuk membantunya dalam mendukung kampanye militer di Irian Jaya.

Semboyan Kopaska adalah "Tan Hana Wighna Tan Sirna", yang berarti "Tidak ada rintangan yang tidak dapat diatasi". Tugas utama Kopaska adalah menyerbu kapal dan pangkalan musuh, menghancurkan instalasi bawah air, penyiapan perebutan pantai dan operasi pendaratan kekuatan amfibi.

Semoga di usia yang ke-50 tahun ini, Kopaska semakin jaya dan solid dalam mendukung tugas–tugas pengamanan di wilayah perairan, untuk menjaga kedaulatan dan keutuhan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. 

Sumber : Kompas

Pangarmatim Lepas Glagaspur III Tahun 2012

SURABAYA-(IDB) : Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim) Laksamana Muda TNI Agung Pramono, S.H., M.Hum melepas keberangkatan Satgas Gladi Tugas Tempur  (Glagaspur) Tingkat III  (L-3 Terpadu) Tahun 2012 dalam suatu upacara militer di Dermaga Madura Koarmatim, Senin (2/3). Hadir dalam Upacara tersebut Kepala Staf Koarmatim Laksamana Pertama TNI Djoko Teguh Wahojo, Komandan Gugus Tempur Laut Armatim Laksamana Pertama TNI Ari Soedewo, S.E dan para pejabat Koarmatim lainnya.

L-3 Terpadu merupakan latihan tempur laut tertinggi dilingkungan TNI AL yang melibatkan beberapa unsur kapal perang dari berbagai satuan, antara lain 4 Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) dari Satuan Kapal Eskorta , 2 KRI dari Satuan Kapal Cepat, 2 KRI dari Satuan Kapal Bantu, 3 KRI dari Satuan Kapal Patroli, 2 KRI dari Satuan Kapal Ranjau  dan satu kapal selam dari Satuan Kapal Selam Koarmatim. Selain itu juga melibatkan 1 pesawat Cassa dan 1 Hellykopter Bolco dari Pusnerbal Juanda.

Latihan yang melibatkan 14 kapal perang dari berbagai jenis dan type ini, untuk manuvra lapangannya digelar mulai tanggal 2  sampai dengan 6 April 2012. Dalam latihan ini bertindak sebagai Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) adalah Kolonel Laut (P) Yudo Margono, yang sehari-hari menjabat sebagai Komandan Satuan Kapal Eskorta Koarmatim.

Pangarmatim dalam sambutannya mengatakan, bahwa penjabaran tugas TNI AL dihadapkan kepada perkembangan lingkungan strategis yang sangat dinamis dengan segala bentuk tantangan yang ditimbulkan, memerlukan suatu kebijakan pembinaan latihan yang sesuai dan dapat mendukung pencapaian tugas pokok. Kebijakan pembinaan latihan TNI AL, lanjut Pangarmatim, pada dasarnya merupakan penjabaran lebih lanjut dari kebijakan dan strategi TNI AL yang diarahkan untuk mampu mengikuti dinamika perkembangan lingkungan strategis yang terjadi.

“Mencermati dan menyikapi secara tepat perubahan lingkungan strategis merupakan suatu keharusan bagi kita, karena implikasi dari berbagai perubahan tersebut akan berpengaruh terhadap tingkat profesionalisme prajurit yang pada akhirnya dapat menentukan pelaksanaan tugas TNI AL, khususnya Koarmatim dimasa yang akan datang,” tegas Pangarmatim.

Latihan ini bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme prajurit matra laut dalam mengawaki dan menggunakan peralatan tempur. Sedangkan sasaran yang ingin dicapai, yaitu agar setiap prajurit mampu melaksanakan peperangan dan pertahanan dalam tugas tempur laut yang meliputi peperangan anti kapal selam, peperangan anti kapal permukaan air, pertahanan udara, prosedur komunikasi taktis, dan pembekalan di laut. Disamping itu, para prajurit Koarmatim diharapkan mampu melaksanakan peperangan dengan melibatkan beberapa unsur udara dalam formasi tugas tempur laut serta mampu mengaplikasikan pelajaran teori kepelautan serta pengenalan doktrin-doktrin peperangan laut.

Sebelum melaksanakan manuvra lapangan (Manlap), Satgas telah melaksanakan berbagai latihan posko (Latposko) di Pusat Latihan Kapal Perang (Puslatkaprang) Kolatarmatim dan Pusat Latihan Elektronika dan Pengendalian Senjata (Puslatlekdalsen) Kobangdikal. Sementara itu, daerah latihan meliputi Pangkalan Surabaya, Alur Pelayaran Barat  Surabaya (APBS) dan Laut Jawa.

Sumber : Koarmatim