Pages

Senin, Desember 24, 2012

Rhino Ausindo Ajang Latma TNI AD Dan AD Australia

BEKASI-(IDB) : Menyusul keberhasilan Mobile Training Team (MTT) perdana dari Australia pada 2011, yang dimaksudkan untuk mendukung pengembangan pelatihan infanteri mekanis TNI AD, Latma Rhino Ausindo diselenggarakan di Yonif Mekanis 202/TM, Kodam Jaya di Bekasi pada 19-30 November 2012.

Latihan tersebut melibatkan 36 peserta TNI AD dari unit Yonif Mekanis 201/JY, Yonif Mekanis 202/TM, Yonif Mekanis 203/AK, Yonkav-1/K, Yonkav-8/K, Yonkav-9/BU, Denma Brigif 1 PIK/JS, Pussenif dan Pussenkav. Tim Pelatih Australia berasal dari Batalion 5 (Mekanis) dan Resimen Lapis Baja 1(Tank) di mana sebagian dari Brigade 1 (Mekanis) bermarkas di Darwin. 

Program pelatihan tersebut dikembangkan secara khusus untuk 202 Bn dan difokuskan pada teori Coy dan operasi mekanis Bn dan disusul dengan pelatihan praktis pada tingkat peleton dengan menggunakan ANOA 202 Bn. Sepanjang Rhino Ausindo para Instruktur Australia sangat terkesan dengan antusiasme seluruh peserta dan melihat banyaknya pertanyaan yang diangkat selama sesi tanya-jawab mereka juga terkesan dengan kecepatan pemahaman para peserta.
Selain melakukan pelatihan dengan keras, ada pula waktu luang untuk bersantai pada akhir pekan dan para Instruktur Australia berkunjung ke penanda nasional yang tenar Monas, maupun Taman Mini dan tempat-tempat wisata lainnya bersama rekan-rekan mereka dari Yonif 202. Para instruktur Australia secara khusus terkesan dengan sejarah Monas maupun kesempatan untuk belajar tentang keaneka-ragaman Indonesia saat berkunjung ke Taman Mini.
Interaksi yang santai antara personel Angkatan Darat Australia dan TNI AD mencerminkan sehatnya hubungan dan kukuhnya persahabatan, khususnya antara anggota  Brigif 1 PIK/JS dan Brigade 1 (Mekanis). Hubungan pada tingkat antar-individu dan antar-unit merupakan fondasi di mana kedua Angkatan Darat berupaya untuk semakin meningkatkan kemitraan strategis kita.
Rhino Ausindo didukung sangat baik oleh Yonif 202 dan Brigif 1 dan pada kesempatan ini perkenankan kami secara pribadi dari kelompok Instruktur untuk menyampaikan penghargaan kepada DanBrigif 1, KOL Inf Sony Aprianto, dan kepada DanYonif 202, LTKOL A. Prasetyo Utomo, atas dukungan dan bantuan mereka selama Ausindo Rhino 2012.




Sumber : Ikahan     

7 komentar:

  1. Semakin bagus saja Aussie n Indsia dlm br latih bsm. Diawali dg Kopassus n skrg Bat Mekanis bentukan ba ru. Doktrin infantry ja di berkembang, tadi nya kuasai bukit n me dan tinggi dg jln kaki skrg jadi Yon mekanis dg tumpuan ran lapis baja lebih cpt, lebih taktis dan jgn lupa minum kacang ijo sele sai latihan sambil teriak : Woow, trs gu ling2 tapi senapan hrs tetap bersih. Mantaabs.

    BalasHapus
  2. gaya nya orang2 australia ini seperti guru aja kalo ke dah ke indonesia.. mau nya mengajari kayak yg udah pada pinter aja padahal sebenernya dalam hati nya mah pada segan ma tentara2 indonesia.. seharusnya tentara2 kita yg ke australia trus ngajarin mereka gemana caranya berstrategi tempur yg benar...

    BalasHapus
  3. Sok teu, mereka sdh battle proven di banyak medan operasi di berbagai negara mas. Mereka sdh lama melaksanakan sistim yon infantri mekanis, sdgkan infantri mekanis kita kan baru diresmikan Jend. Geor ge Theosutta 2 thn lalu. Jadi gpp belajar pd mrk yg sdh penga laman bagus itu. Ayo ikut makan kacang ijo.

    BalasHapus
  4. Mobil pasukan infantri itu ada di indo ,israil ,britis ! Yali no 1 pegalaman perang tropis paling megerikan ,perang grilyaa esperen indo puyaa bukan australia ! ”Sejujurnya mereka autralia takutnya bukan main dalam pembebasan irian barat ,terbukti rpkd kopassus sanggup 6 bulan di hutan perang grilya belanda australia yerahh lari tunggang langgang haha...yata broo itu sejarahh irian barat ! Kopassus di kommandani kapten lb mordani !

    BalasHapus
  5. Ini adminnya mana ? Kok kagak ada berita baru ? Wtf

    BalasHapus