KONGO-(IDB) : Sebanyak 175 Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Kompi Zeni TNI Kontingen Garuda (Konga) XX-I/MONUSCO (Mission De L Organesation Des Nations Unies Pour La Stabilization en Republique Demokratique du Congo) atau Indonesia Engineering Company, dengan komposisi personel : TNI AD 142 orang, TNI AL 20 orang, TNI AU 5 orang dan Mabes TNI 8 orang, dibawah pimpinan Letkol Czi Sapto Widhi Nugroho selaku Komandan Satgas (Dansatgas), menerima penghargaan medali dari PBB.
Penyematan medali PBB dilaksanakan secara simbolis oleh Komandan
Brigade Ituri Brigjen Sabbhir Ul Karim, bertempat di Camp Bumi Nusantara
Dungu, Kongo, Selasa (18/12/2012).
Medali PBB yang disematkan tersebut berbentuk bulat berwarna coklat
dengan lambang UN, digantung pita dengan garis warna biru dan di
dalamnya terdapat dua garis kecil berwarna kuning keemasan sebagai
simbol perdamaian yang abadi, sedangkan warna biru gelap yang terletak
ditengah tengah warna kuning melambangkan sungai Kongo yaitu sungai
besar dan luas yang mengalir sepanjang wilayah Kongo yang lebih dikenal
dengan sebutan Kongo River.
Komandan Brigade Ituri Brigjen Sabbhir Ul Karim dalam sambutannya,
antara lain mengucapkan selamat atas penghargaan yang telah diterima,
menurutnya ini adalah buah dari profesionalisme yang telah ditunjukkan
personel Kontingen Garuda selama mengemban tugasnya dalam misi
perdamaian di negara Republik Demokratik Kongo.
“Satgas Kompi Zeni TNI telah berhasil melaksanakan berbagai macam
pekerjaan, diantaranya rehabilitasi akses jalan di wilayah Dungu-Duru,
perbaikan beberapa jembatan dan saluran air, perbaikan dan pemeliharaan
lapangan terbang Dungu, pembangunan hangar dan berbagai pekerjaan
lainnya yang tidak bisa disebutkan satu-persatu”, ujar Brigjen Sabbhir.
“Anggota Kompi ini adalah anggota yang disiplin dan berdedikasi
tinggi dalam melaksanakan setiap tugas, apapun tugas yang diberikan
kepada Kompi ini, mereka selalu melaksanakannya dengan kesungguhan hati
dan profesionalisme. Kompi ini telah menunjukkan standar dedikasi,
keahlian dan kompetensi yang tinggi selama bertugas di Kongo”, kata
Komandan Brigade Ituri.
Kegiatan upacara Medal Parade diisi dengan Parade dan Defile pasukan
dilanjutkan berbagai kegiatan demonstrasi ketrampilan prajurit, antara
lain Tari Saman, Tari Keprajuritan, Tarian Reog Ponorogo, Tari Kecak dan
Jauk, Beladiri Militer Yong Moodo dan Tari Kolosal Poco poco.
Hadir dalam acara tersebut, antara lain Komandan Batalyon Maroko
Kolonel El Mostofa Mestour, Komandan Guatemala Spesial Force Kolonel
Julio Cesar Paz Bone, Komandan FARDC Resimen Sektor Rudia Kolonel Lombe
Bangwangu, dan Oni Oladipo (UN Staf/FAO).
Sumber : Poskota
Tidak ada komentar:
Posting Komentar