Pages

Jumat, November 09, 2012

Pindad Siap Produksi Panser Besar Berteknologi Canggih

JAKARTA-(IDB) : PT Pindad (persero) siap meluncurkan produk terbaru berupa kendaraan tempur. Empat kendaraan gagah ini rencananya akan segera diberi nama oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono.

"Nunggu Pak SBY untuk kasih nama 4 kendaraan tempur terbaru buatan Pindad," kata staf ahli PT Pindad (persero) Teguh saat ditemui detikFinance di JIE Kemayoran Jakarta, Jumat (8/11/2012).

Kendaraan semi tempur ini rencanya akan diberi nama oleh Presiden SBY besok dalam kunjungannya ke pameran Indo Defence 2012 di JIE Kemayoran. Selain 4 kendaraan semi tempur, Pindad juga mengeluarkan senjata SS2-V5.

"Kita juga akan keluarkan senjata SS2-V5," imbuhnya.

Senjata SS2-V5 adalah senjata yang diperuntukan bagi tentara. Senjata ini adalah seri ke lima dari yang pertama SS2-V1 yang diperdagangkan ke Australia.

"Ada SS2-V1, V2, V3, V4 dan terbaru itu SS2-V5," tuturnya.

Ada satu lagi produk baru yang disembunyikan PT Pindad (persero). Sebuah panser besar dengan dilengkapi teknologi canggih dan senjata besar juga siap diproduksi dan menunggu Presiden untuk melihat apakah ini bagus atau tidak.

"Yang ini jenis panser terbaru, semuanya serba canggih. Dari mulai teknologi hingga senjata. Nunggu Pak SBY untuk kasih nama dan bilang layak atau tidak," cetusnya.





Sumber : Detik

5 komentar:

  1. Hebat Pindad... kembangkan terus senjata yang lebih canggih...

    BalasHapus
  2. yg mana lg ni? panser canon? Ada yg mau bocorin?

    BalasHapus
  3. Fotonya kekecilan,bentuknya gak keliatan,jd penasaran deh.
    Produk pindad identik dgn nama binatang,kira2 pak sby kasih nama apa ya,? Apakah badak? Banteng? Atau celeng hehehehe

    BalasHapus
  4. yg terakhir tidak etis dipake tu...

    BalasHapus
  5. Saya minta utk pemerintah dan TNI harus taat azas terhadap UU Industri yg mana akan diberlakukan thun 2013, mis kesulitan PT Pindad masalah pembayaran harus tepat waktu thdp barang yg sdh diserahkan dan baja hrs sdh siap produksi dalam negeri jangan lagi PT Pindad kesulitan utk penggunaannya (pak Dahlan bgmn ini baja koq belum siap). Brovo NKRI raya...

    BalasHapus