BEIJING-(IDB) : China berhasil melakukan pendaratan pesawat tempur pertama di dok kapal
induk mereka pada Minggu waktu setempat. Namun, para ahli memperkirakan,
masih butuh beberapa tahun sampai kapal induk itu beroperasi penuh.
Diberitakan Reuters yang mengutip Xinhua, pendaratan berhasil dilakukan oleh pesawat tempur multi-fungsi generasi pertama J-15 di Lianing, kapal induk pertama China. Liaoning sebelumnya adalah bekas kapal induk peninggalan Uni Soviet yang diperbarukan.
J-15 dapat membawa rudal anti-kapal perang, udara-ke-udara, dan udara-ke-darat. Kemampuan J-15 setara dengan jet Su-33 Rusia dan F-18 Amerika Serikat. Tidak disebutkan dimana pendaratan itu dilakukan.
Menurut laporan People's Daily, Liaoning dapat memuat 30 pesawat J-15 dan mengangkut sekitar 2.000 kru kapal. Liaoning sendiri berhasil melakukan uji pelayaran pertamanya pada Agustus tahun lalu.
Dalam laporan penilaian kemampuan militer China oleh Pentagon, AS, walaupun China berhasil mendaratkan jet di kapal itu, namun masih perlu bertahun-tahun untuk megoperasikannya secara penuh.
"Masih perlu bertahun-tahun untuk China dalam mencapai kemampuan tempur, bahkan yang terminimal, untuk kapal induknya," tulis Pentagon.
Menurut perkiraan Pentagon, saat ini China tengah membuat kapal induk buatan mereka sendiri yang diprediksi siap berlayar pada 2015. "China akan membangun banyak kapal induk dan kapal pendukung lainnya dalam sepuluh tahun ke depan," tulis Pentagon.
Kapal induk baru dimiliki oleh angkatan laut Amerika Serikat, Jepang, dan Inggris yang diluncurkan hampir seratus tahun lalu. AS adalah negara satu-satunya yang punya lebih dari satu kapal induk, yaitu 11 kapal.
Diberitakan Reuters yang mengutip Xinhua, pendaratan berhasil dilakukan oleh pesawat tempur multi-fungsi generasi pertama J-15 di Lianing, kapal induk pertama China. Liaoning sebelumnya adalah bekas kapal induk peninggalan Uni Soviet yang diperbarukan.
J-15 dapat membawa rudal anti-kapal perang, udara-ke-udara, dan udara-ke-darat. Kemampuan J-15 setara dengan jet Su-33 Rusia dan F-18 Amerika Serikat. Tidak disebutkan dimana pendaratan itu dilakukan.
Menurut laporan People's Daily, Liaoning dapat memuat 30 pesawat J-15 dan mengangkut sekitar 2.000 kru kapal. Liaoning sendiri berhasil melakukan uji pelayaran pertamanya pada Agustus tahun lalu.
Dalam laporan penilaian kemampuan militer China oleh Pentagon, AS, walaupun China berhasil mendaratkan jet di kapal itu, namun masih perlu bertahun-tahun untuk megoperasikannya secara penuh.
"Masih perlu bertahun-tahun untuk China dalam mencapai kemampuan tempur, bahkan yang terminimal, untuk kapal induknya," tulis Pentagon.
Menurut perkiraan Pentagon, saat ini China tengah membuat kapal induk buatan mereka sendiri yang diprediksi siap berlayar pada 2015. "China akan membangun banyak kapal induk dan kapal pendukung lainnya dalam sepuluh tahun ke depan," tulis Pentagon.
Kapal induk baru dimiliki oleh angkatan laut Amerika Serikat, Jepang, dan Inggris yang diluncurkan hampir seratus tahun lalu. AS adalah negara satu-satunya yang punya lebih dari satu kapal induk, yaitu 11 kapal.
Sumber : Vivanews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar