Pages

Sabtu, November 24, 2012

KSAU: Ada Percepatan Kedatangan Pesawat Tempur Pesanan TNI AU

SOLO-(IDB) : TNI AU tak lama lagi bakal menambah pesawat tempur jenis Sukhoi. Penambahan pesawat tempur tidak hanya pada jenis sukhoi, namun ada beberapa pesawat lain didatangkan ke Indonesia untuk mempertahankan kedaulatan NKRI.

Penambahan pesawat berbagai jenis dikemukakan Kepala Staf TNI AU (KSAU) Marsekal TNI Imam Sufaat, usai melantik 150 perwira baru lulusan Sekolah Pembentukan Perwira (Setukpa) TNI AU angkatan ke-15 tahun 2012, di Lanud Adi Soemarmo, Jumat (23/11).

Menurut KSAU, ada enam pesawat Sukhoi dalam setahun atau 1,5 tahun ke depan datang ke Indonesia untuk memperkuat pertahanan udara. "Satu hingga 1,5 tahun lagi semua bisa datang. Sesuai rencana, ada percepatan kedatangan pesawat-pesawat seperti target hingga 2014," tegas Jenderal bintang empat itu.

Selain Sukhoi, lanjut dia, pesawat jenis T-50 juga akan memperkuat TNI AU. Dia menjelaskan sementara ini telah datang tambahan alutsista berupa pesawat jenis Super Tucano dan C-295.

Imam juga menyinggung penambahan empat radar dalam pengadaan terakhir. Atas penambahan tersebut, sekarang ini TNI AU memiliki 20 radar. Pada 2024, ditargetkan Indonesia mempunyai 32 radar. Tingkat kebutuhan radar sebanyak itu sangat ideal bagi Indonesia yang memiliki banyak kepulauan.

Terkait personel dari kalangan perwira, Imam Sufaat menjelaskan, saat ini perwira TNI AU baru 60 persen dari jumlah ideal. Meskipun demikian, dia mengatakan presiden mengambil kebijakan tidak menambah jumlah personel hingga tahun 2014.

"Pembentukan perwira baru sekarang ini, lanjut dia, dimaksudkan untuk mengisi atau mengganti perwira yang telah purna tugas atau meninggal dunia."




Sumber : SuaraMerdeka

3 komentar:

  1. Percepatan jet tempur sukhoi30mk 2 or 3 !!? Itu jelas kabar bahagia buat nkri emang kami tunggu 2 ” cuma gimana kabar f16 arisona ??? Nkri lama sudah bayar lunas ,gak nogol 2 tuhh f 16 arisona? Malah sukhoi penempur berat yg gorder belakangan dateng lebih cepat!!! Ada apa sebennarnya dengan f16 jungyat arisona ??? Hehe...singapura malah bangga dengan f35 siluman tahun depan sudah berdatangan ”nkri atas keputusan sudi and duta ri dc ,cukup f 16 di ambil tempat sampah arisona nasipp nasipp nkri ku !!!!

    BalasHapus
  2. Ada bennarnya broo ...berakhirnya orde baru akan muncul peminpin2 dengan iklass tuk nkri !!! Bukan babu asing!!!!!!!!!

    BalasHapus
  3. menurut saya.........knpa kta harus....beralih ke us.....pdahal.....mereka cari cara spya kta tdak di dekati russia.....sukhoi lebih baik.....dari....f16...
    indonesia seharusnya punya negara sekutu...lihat tetangga sbelah.....knpa mreka bari sma kita mreka punya five power agreement...inggris...australia..selandia baru...singapura.....ayo dongttingkat kan hbungan sma russia......

    BalasHapus