ARC-(IDB) : Airbus, produsen pesawat asal Eropa, dan GEDC (Global
Engineering Deans Council), organisasi pendidikan teknik
terkemuka, akan menganugerahkan penghargaan bagi para individu yang
secara proaktif telah berhasil membawa ragam variasi ke
dalam ruang kelas teknik. Airbus dan GEDC niatnya
akan memberi penghargaan bagi mereka yang
berinisiatif mendorong para murid dari berbagai latar
belakang, jenis kelamin, tingkat sosial dan budaya, serta
ketidakmampuan, untuk belajar dan sukses di jurusan insinyur teknik.
Pemberian penghargaan ini memiliki tujuan
jangka panjang, yakni untuk meningkatkan keanekaragaman
di dalam komunitas pengajar dan ahli teknik, sehingga keanekaragaman
tersebut mampu dicerminkan ke dalam industri. Dengan
adanya penghargaan ini, maka para murid juga memiliki
kesempatan lebih untuk dapat meraih pengalaman bekerja dengan
tim-tim yang beragam selama masa pembelajaran mereka.
“Secara global, permintaan terhadap insinyur teknik terus meningkat; artinya kami juga perlu memperluas jangkauan serta menarik talenta-talenta baru ke dalam industri ini,” ujar Sarah Rajala, Dekan dari Bagley College of Engineering di Mississippi State University sekaligus Ketua dari GEDC.
“Dengan penghargaan ini, kami ingin meyakinkan bahwa
profesi insinyur dibutuhkan guna melayani industri, sehingga
kesempatan terbuka bagi siapapun. Anugerah ini
merupakan suatu penghargaan bagi masing-masing individu,
atau proyek mereka, yang telah berhasil memperluas
keanekaragaman pendidikan teknik secara global.”
“Di Airbus, kami memiliki sekitar 55.000 karyawan dengan lebih dari
20 bahasa yang berbeda dan berasal dari sekitar 100 negara. Kami yakin
bahwa perbedaan ini merupakan suatu kekuatan yang penting dalam
mendukung kesuksesan bisnis kami, mendorong inovasi, kinerja, serta
keterlibatan,” ungkap Charles Champion, Airbus Executive Vice President
Engineering.
Setelah peluncuran penghargaan ini, GEDC dan
Airbus akan membentuk komite penghargaan (Awards
Committee) yang terdiri dari para ahli di bidang pendidikan, keragaman,
serta industri teknik. Komite tersebut akan menentukan pedoman
aplikasi pendaftaran, kriteria evaluasi, proses seleksi,
serta proses pemanggilan para kandidat.
Airbus merupakan anggota perusahaan dari GEDC
(Global Engineering Deans  : Council) yang merupakan
sebuah organisasi global terkemuka. Anggota GEDC
terdiri dari para individu yang bertanggung jawab atas
penetapan agenda bagi pendidikan teknik tingkat tinggi
di negara dan universitas mereka.
Sumber : ARC
Tidak ada komentar:
Posting Komentar