MOSCOW-(IDB) : Kapal nuklir
penjelajah berpeluru kendali unggulan Armada Utara Rusia, Pyotr Veliky,
melakukan latihan pertahanan rudal selama misi patroli-dan-pelatihan
saat ini di Kutub Utara, kata surat kabar Izvestia, Kamis.
Pyotr Veliky adalah satu-satunya kapal perang Rusia dengan kemampuan cukup untuk menggagalkan serangan besar-besaran rudal jelajah dan rudal balistik.
"Selama misinya saat ini pada rute Laut Utara dan sepanjang pantai Arktik Rusia, Pyotr Veliky melakukan uji kemampuan pertahanan rudal sebagai bagian dari segmen berbasis laut dari perisai pertahanan rudal nasional, kata Izvestia mengutip sumber kementerian pertahanan.
"Pelatihan pertahanan rudal di Kutub Utara sangat penting karena mereka meliputi lintasan serangan potensial rudal darat balistik AS," kata sumber itu.
Pyotr Veliky dipersenjatai 48 S-300F Fort dan 46 S-300FM Fort-M (SA-N-20 Gargoyle) jarak menengah permukaan-ke-udara rudal (dengan jangkauan efektif hingga 200 kilometer), 128 3K95 Kinzhal (SA-N-9 Gauntlet) jarak pendek SAM, dan senjata enam CADS-N-1 Kashtan /sistem rudal.
Radar-radar itu mampu mendeteksi dan melacak target udara pada ketinggian 30 kilometer dan jangkauan 300 kilometer.
Pyotr Veliky adalah satu-satunya kapal perang Rusia dengan kemampuan cukup untuk menggagalkan serangan besar-besaran rudal jelajah dan rudal balistik.
"Selama misinya saat ini pada rute Laut Utara dan sepanjang pantai Arktik Rusia, Pyotr Veliky melakukan uji kemampuan pertahanan rudal sebagai bagian dari segmen berbasis laut dari perisai pertahanan rudal nasional, kata Izvestia mengutip sumber kementerian pertahanan.
"Pelatihan pertahanan rudal di Kutub Utara sangat penting karena mereka meliputi lintasan serangan potensial rudal darat balistik AS," kata sumber itu.
Pyotr Veliky dipersenjatai 48 S-300F Fort dan 46 S-300FM Fort-M (SA-N-20 Gargoyle) jarak menengah permukaan-ke-udara rudal (dengan jangkauan efektif hingga 200 kilometer), 128 3K95 Kinzhal (SA-N-9 Gauntlet) jarak pendek SAM, dan senjata enam CADS-N-1 Kashtan /sistem rudal.
Radar-radar itu mampu mendeteksi dan melacak target udara pada ketinggian 30 kilometer dan jangkauan 300 kilometer.
Sumber : Antara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar