BEIJING-(IDB) : China mengirimkan dua kapal perangnya untuk 'menegaskan kedaulatannya' atas pulau-pulau yang menjadi pusat sengketa dengan Jepang, demikian diberitakan media pemerintah China, Selasa (11/9/2012).
Pengiriman kapal perang ini sebagai reaksi atas keputusan Tokyo untuk menyelesaikan pembelian pulau-pulau di Kepualauan Senkaku atau Diayou yang diperebutkan itu.
Kantor berita Xinhua melaporkan kedua kapal itu kini sudah berada di perairan kepulauan sengketa dan akan mengambil tindakan sesuai perkembangan yang terjadi.
"Ini (pembelian pulau) seharusnya tidak mengganggu hubungan Jepang dengan negara dan kawasan lain," kata Sekretaris Kabinet Jepang, Osamu Fujimura.
"Kami benar-benar tak memiliki ingin menimbulkan masalah yang bisa mengganggu hubungan Jepang-Cina. Sangat penting bagi kita untuk menghindari kesalahpahaman dan problem yang tak bisa diprediksi," tambah Fujimura kepada wartawan.
Beijing sebelumnya sudah memanggil Duta Besar Jepang untuk China dan mengajukan protes keras atas keputusan Tokyo membeli sejumlah pulau itu.
Perdana Menteri China Wen Jiabao mengatakan pulau-pulau tersebut adalah bagian tak terpisahkan dari wilayah China dan bersumpah negeri itu tak akan menyerahkan sejengkalpun wilayah kedaulatannya.
"Kami sudah memantau perkembangan masalah ini dengan seksama dan akan mengambil langkah yang diperlukan untuk mempertahankan kedaulatan China," demikian penjelasan juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Hong Lei kepada wartawan.
Kepulauan Daiyou adalah serangkaian pulau karang tak berpenghuni. Tetapi kepulauan itu sangat penting karena berada di perlintasan jalur perdagangan utama dan diyakini wilayah perairannya mengandung cadangan gas yang sangat besar.
Pengiriman kapal perang ini sebagai reaksi atas keputusan Tokyo untuk menyelesaikan pembelian pulau-pulau di Kepualauan Senkaku atau Diayou yang diperebutkan itu.
Kantor berita Xinhua melaporkan kedua kapal itu kini sudah berada di perairan kepulauan sengketa dan akan mengambil tindakan sesuai perkembangan yang terjadi.
"Ini (pembelian pulau) seharusnya tidak mengganggu hubungan Jepang dengan negara dan kawasan lain," kata Sekretaris Kabinet Jepang, Osamu Fujimura.
"Kami benar-benar tak memiliki ingin menimbulkan masalah yang bisa mengganggu hubungan Jepang-Cina. Sangat penting bagi kita untuk menghindari kesalahpahaman dan problem yang tak bisa diprediksi," tambah Fujimura kepada wartawan.
Beijing sebelumnya sudah memanggil Duta Besar Jepang untuk China dan mengajukan protes keras atas keputusan Tokyo membeli sejumlah pulau itu.
Perdana Menteri China Wen Jiabao mengatakan pulau-pulau tersebut adalah bagian tak terpisahkan dari wilayah China dan bersumpah negeri itu tak akan menyerahkan sejengkalpun wilayah kedaulatannya.
"Kami sudah memantau perkembangan masalah ini dengan seksama dan akan mengambil langkah yang diperlukan untuk mempertahankan kedaulatan China," demikian penjelasan juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Hong Lei kepada wartawan.
Kepulauan Daiyou adalah serangkaian pulau karang tak berpenghuni. Tetapi kepulauan itu sangat penting karena berada di perlintasan jalur perdagangan utama dan diyakini wilayah perairannya mengandung cadangan gas yang sangat besar.
Sumber : Kompas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar